• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Buku Mengenai Kasih Sayang Ibu Terhadap Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Buku Mengenai Kasih Sayang Ibu Terhadap Anak"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir

PERANCANGAN BUKU MENGENAI KASIH SAYANG

IBU TERHADAP ANAK

DK 38315 Tugas Akhir Semester II 2010/2011

Oleh:

Alhadz Fikas Rizuono NIM:

51906144 Program Studi

Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

ii KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya pada Allah SWT maha segala yang telah memberikan nikmatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Tugas akhir ini disusun dengan judul “PERANCANGAN BUKU MENGENAI KASIH SAYANG IBU TERHADAP ANAK” dengan tujuan menyelesaikan studi di program studi Desain Komunikasi Visual yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana, strata satu (S1).

Akhir kata, penulis berharap bahwa tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan dalam melakukan perancangan komunikasi visual. Kekurangan, keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki membuat tugas akhir ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis sangat berharap banyak untuk saran dan kritik yang dapat membangun. Terima kasih.

Bandung,27 Juli 2011 Alhadz FIkas Rizuono

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat sehingga di masa ini anak mendapatkan banyak hal dari lingkunganya sehingga mempengaruhi aspek perkembangannya. Di usia tersebut anak cenderung meniru prilaku dari lingkungannya, sehingga pengaruhnya kuat terhadap perkembangan berikutnya. Bagi kebanyakan anak, lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang kuat, selain lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak, oleh karena itu kedudukan keluarga dalam pengembangan kepribadian anak sangatlah penting. orang tua adalah contoh atau model bagi anak, orang tua mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi anak, hal ini dapat di lihat dari bagaimana orang tua mewariskan cara berpikir kepada anak-anaknya. Orang tua juga merupakan mentor pertama bagi anak yang menjalin hubungan dan memberikan kasih sayang secara mendalam.

(4)

kehidupan seorang anak, terutama pada tahap awal perkembanganya, selain ayah yang paling berperan sebagai pendidik anak-anak adalah ibu.

Arti seorang anak adalah karunia dari Allah SWT yang dititipkan dan merupakan tanggung jawab sepenuhnya kedua orang tua terutama ibu, memiliki tanggung jawab yang memberikan pendidikan dan kasih sayang terhadap anaknya. Ibu merupakan figur yang memiliki peran penting dalam perkembangan di usia dini. Apabila kasih sayang dan pendidikan Ibu tidak diberikan merata akan berdampak buruk terhadap anak dapat mempengaruhi emosinya.

Betapa pentingnya kasih sayang yang diberikan ibu terhadap anaknya, karena dari perilaku ibu terhadap anak dapat mempengaruhi perilaku-perilaku kondisi emosional, Ibu harus memberikan kasih sayang agar kemampuan berfikir anak selain terus berkembang untuk pertumbuhan fisik dan dapat terus berfikir luas.

(5)

tanggung jawab, dan kasih sayang yang dapat menimbulkan keharmonisan antara ibu dan anak.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa fenomena yang terjadi pada peranan ibu dalam perilaku kepribadian anak.

· Bagaimana sikap ibu yang belum paham dapat memiliki, mengerti, mengetahui, memahami informasi tentang kondisi anak atau perilaku anak.

· Bagaimana untuk ibu yang sibuk dengan karirnya yang susah atau tidak adanya informasi untuk perkembangan emosi anak.

1.3 Fokus Masalah

(6)

1.4 Tujuan Perancangan

(7)

BAB II IBU DAN ANAK

2.1 Arti Ibu

Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai orang tua dan mampu memenuhi tugas sebagai pendidik. oleh sebab itu keluarga mempunyai peranan yang besar dalam mempengaruhi kehidupan seorang anak, terutama pada tahap awal maupun tahap-tahap kritisnya, dan yang paling berperan sebagai pendidik anak-anaknya adalah ibu. peran seorang ibu dalam keluarga terutama anak adalah mendidik dan menjaga anak-anaknya dari usia bayi hingga dewasa, karena anak tidak jauh dari pengamatan orang tua terutama ibunya. (Asfryati, 2003, h.27)

2.1.1 Peranan Ibu

Peranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing kehidupan di dunia ini. Ibu sangat berperan dalam kehidupan buah hatinya di saat anaknya masih bayi hingga dewasa, bahkan sampai anak yang sudah dilepas tanggung jawabnya atau menikah dengan orang lain seorang ibu tetap berperan dalam kehidupan anaknya.(dilampirkan oleh Zulkifli dari bambang, 1986, h.9)

(8)

1. Pemberi aman dan sumber kasih sayang. 2. Tempat mencurahkan isi hati.

3. Pengatur kehidupan rumah tangga. 4. Pembimbing kehidupan rumah tangga. 5. Pendidik segi emosional.

6. Penyimpan tradisi.

Ibu mempunyai peranan dalam proses sosialisasi demikian pentingnya peranan ibu maka disebutkan bahwa kondisi yang menyebabkan peran keluarga dalam proses sosialisasi anak adalah sebagai berikut :

1. Ibu merupakan kelompok terkecil yang anggotanya berinteraksi to face secara tetap, dalam kelompok demikian perkembangan anak dapat diikuti dengan sesama oleh orang tuanya dan penyesuaian secara pribadi dalam hubungan sosial lebih mudah terjadi.

2. Ibu mempunyai motivasi yang kuat untuk mendidik anak karena anak merupakan cinta kasih hubungan suami istri. Motivasi yang kuat melahirkan hubungan emosional antara orangtua dan anak.

(9)

2.1.2 Anak dalam pola asuh ibu

Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa keluarga pada hakekatnya merupakan wadah pembentukan masing-masing anggotanya, terutama anak-anak yang masih berada dalam bimbingan tanggung jawab ibunya. Dasar pemikiran dan pertimbangannya adalah sebagai berikut :

a. Ibu adalah tempat perkembangan awal seorang anak, sejak saat kelahirannya sampai proses perkembangan jasmani dan rohani berikutnya. Bagi seorang anak, keluarga memiliki arti dan fungsi yang vital bagi kelangsungan hidup maupun dalam menemukan makna dan tujuan hidupnya. b. Untuk mencapai perkembangannya seorang anak

membutuhkan kasih sayang, perhatian dan rasa aman untuk berlindung dari Ibunya.

(10)

tetapi menjadi bagian kehidupan pribadinya sendiri. Anak akan menemukan arti dan fungsinya.

2.2 Arti Anak

Anak adalah sebagian dari keluarga yang dilahirkan hasil dari buah cinta ayah dan ibu. Seorang anak tidak akan jauh dari pengasuhan ibu, oleh sebab itu seorang anak memiliki peranan atau tanggung jawab sebagai mestinya anak dalam keluarga. Bagi seorang anak, keluarga memiliki arti dan fungsi yang besar bagi kelangsungan hidup maupun dalam menemukan makna dan tujuan hidupnya. Karena peranan ibu dalam pembentukan Kepribadian anak sangatlah penting untuk menanggulangi dampak-dampak anak sebelum dewasa. (Zulkifli L, 2009, h.18)

2.2.1 Kemampuan Anak Tiga Tahun

(11)

2.2.2 Peranan Anak

Peranan Anak dalam keluarga menurut (Zulkifli L ,2009, h.43) adalah bermain bersama keluarga, karena dalam kehidupan keluarga memiliki psikologi perkembangan anak dan yang paling berperan adalah ibu. karena anak mempunyai peranan sebagai berikut :

· Peranan Anak

1. Bermain dengan keluarga. 2. Belajar dengan ibu.

3. Menghormati ibu.

4. Bermain sewajarnya anak. 5. Mempunyai karakter.

Anak tiga tahun mempunyai peranan dalam proses sosialisasi demikian pentingnya peranan anak, maka disebutkan bahwa kondisi yang menyebabkan peran anak dalam proses sosialisasi adalah sebagai berikut :

1. Anak merupakan kelompok terkecil yang ingin lebih tau tentang kondisi sekitarnya. Karena dunia kehidupanya masih dalam tahap awal pengetahuan.

(12)

3. Karena hubungan sosial dalam anak itu bersifat positif

atau negative tetap maka ibu memainkan peranan sangat penting terhadap proses sosialnya.

2.2.3 Perkembangan Anak

Menurut Nasution, hal yang terpenting dalam perkembangan anak adalah ialah perkembangan sikap emosional dan kepribadiannya. Anak tiga tahun adalah anak berusia dibawah lima tahun hanya dapat berhubungan dengan ibu dan ayah, atau dengan orang dewasa lainnya, yang tinggal dalam satu kelompok di rumah. Semua anggota keluarga mempunyai peran tertentu untuk kepentingan anak. Perkembanagan anak masih dalam pengawasan seorang ibu, sebab cara berpikir anak masih dalam keadaan polos. Perkembangan anak sebagai berikut :

a. Keras kepala sering timbul di kalangan anak setelah mereka mencapai usia tiga tahun. Dalam wujud suka membantah, nakal, dan sebagainya, karena merupakan bagian proses perkembanganya

b. Iri hati adalah gejala yang sering timbul dalam kehidupan anak tiga tahun ketika anak mendapat adik baru.

(13)

2.3 Analisa Masalah

Menurut analisa psikologi perkembangan anak dari penulis. (Zulkifli, 2009,h.43). Pada hakekatnya hubungan ibu dan anak sangat berhubungan karena seorang anak butuh perlindungan dan kasih sayang dari ibunya, dan sebaliknya seorang ibu butuh keceriaan dan senyuman seorang anak. Permasalahan dari hubungan ibu dan anak kini mulai berdampak buruk, kurangnya komunikasi antara ibu dan anak, kurang pahamnya ibu dalam pola asuh dan pendidikan anak karena ibu tidak menanamkan kasih sayang terhadap anak.

2.3.1 Perilaku Ibu

Sebagai seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya mesti mempunyai perilaku yang baik dan mengajarkan pendidikan yang baik terhadap anak. karena sebuah perilaku anak yang menirukan perilaku orang tua. Karena perilaku seorang anak tidak jauh dari perilaku orang tuanya.

Perilaku benar :

a. Seorang ibu harus selalu mendidik dan mengajarkan perilaku yang baik terhadap anak.

b. Bermain dengan anak sebagai contoh kasih sayang terhadap anak, akan menjadi hubungan harmonis.

c. Menanamkan kasih sayang. Perilaku salah :

(14)

b. Ibu yang jarang memperhatikan pendidikan dan perkembangan anak-anaknya dirumah.

2.3.2 Perilaku Anak Balita

Perkembangan atau perilaku seorang anak dapat dilihat dari rumah atau lingkungan sekitarnya. Karena seorang anak sudah mulai membentuk kepribadian psikologinya yang terkadang berprilaku positif dan terkadang berprilaku negatife. dalam proses perkembangan yang serba sulit dan masa-masa yang membingungkan dirinya, anak membutuhkan pengertian dan bantuan dari orang yang dicintai dan dekat denganya adalah ibu.

Perilaku benar :

a. Anak 3 tahun yang sering dilakukan adalah bermain oleh ibu atau lingkungan sekitarnya.

b. Anak susah sekali untuk di didik oleh ibunya. c. Suka menggangu ibu atau keluarganya. Perilaku salah :

a. Anak yang tiba-tiba berprilaku nakal, kurang ajar terhadap ibunya karena faktor umum.

2.3.3 Dampak Masalah

(15)

berdampak saat mereka dewasa nanti. Apabila lingkungan keluarga tidak harmonis, keluarga yang gagal memberi peranan kasih sayang dan perhatian akan memupuk kebencian, rasa tidak aman dan tindak kekerasan kepada anak-anaknya. Demikian pula jika keluarga tidak dapat menciptakan suasana pendidikan atau pola asuh yang benar, maka hal ini akan menyebabkan anak-anak berdampak buruk.

2.4 Penyelesaian Masalah

Dalam mengatasi kepribadian anak yang paling dominan adalah dari ibu merupakan lingkungan yang paling pertama ditemui seorang anak. di dalam menghadapi kepribadian anak pihak orang tua kehendaknya dapat mengambil sikap bicara yaitu:

1. Sikap/cara

Yaitu perbuatan/tindakan orang tua terhadap anak yang bertujuan untuk ibu harus terus memberikan stimulasi agar kemampuan anak itu terus berkembang. Dalam hal sikap, pihak ibu dapat memberikan atau mengadakan tindakan sebagai berikut :

a. menanamkan rasa disiplin terhadap anak.

b. pencurahan kasih sayang dari kedua orang tua terhadap anak. c. menjaga agar tetap terdapat suatu hubungan yang bersifat

(16)

2.4.1 Solusi

(17)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1 Strategi Perancangan

Untuk menginformasikan gagasan dibutuhkan suatu bentuk pesan yang mampu menyampaikan suatu informasi atau pesan yang dapat dengan mudah dimengerti oleh sasaran. Komunikasi tersebut dapat menggunakan bahasa verbal atau bahasa visual.

3.1.1 Pendekatan Visual

Strategi visual menerapkan konsep pemilihan gaya ilustrasi bergambar yang menginformasikan sebuah perilaku kasih sayang ibu terhadap anaknya dan mencoba menimbulkan rasa keingintahuan bagi anak.

3.1.2 Pendekatan Verbal

Strategi komunikasi yang bersifat informatif dan persuasif tersebut dapat menimbulkan rasa keingintahuan dan mencoba menerapkan informasi bagaimana peranan ibu menanamkan kasih sayang terhadap anak.

3.1.3 Materi Pesan

(18)

1. Memberitahukan bagaimana ibu agar paham memberi ransangan dalam pertumbuhan.

2. Mengajak masyarakat terutama ibu yang memiliki anak berusia balita untuk menanamkan kasih sayang. agar menanggulangi kenakalan saat memasuki remaja nanti. 3. Ibu harus memberikan stimulasi agar kemampuan buah

hatinya itu terus berkembang.

3.2 Strategi Kreatif

Dalam proses media informasi peranan ibu dalam menanamkan kasih sayang terhadap anak, mempergunakan bahasa Indonesia agar mudah dalam pemahamannya, disesuaikan dengan khalayak sasaran yaitu ibu dan anak yang berusia tiga tahun.

Melalui strategi kreatif tersebut diharapkan dapat menarik minat para ibu untuk melakukan pembentukan kepribadian anak, dan anak akan dapat lebih memahami kasih sayang ibu.

(19)

3.3 Strategi Media

3.3.1 Pemilihan Media

Untuk menyampaikan isi pesan yang informatif dan tepat kepada target informasi yang dituju dan mencapai tujuan yang diharapkan, serta mempertimbangkan sistem strategi komunikasi yang dibuat, maka dipilih media informasi :

1. Buku

Buku merupakan media yang dapat mudah menginformasikan pesan oleh orang yang dituju. Buku juga memiliki kelebihan, yaitu media yang sangat informatif karena bisa memuat berbagai informasi orang bisa lebih lama untuk melihat dan membaca.

2. Poster

(20)

3. Flyer

Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang simpel, dapat dibagikan kepada khalayak sasaran. Sehingga dapat membaca informasi dengan jelas.

3.3.2 Pertimbangan Media

Media yang digunakan atau dipilih yaitu media yang biasa dijumpai dengan target informasi, baik secara tempat atau kebiasaannya, sehingga pesan dan informasi yang disampaikan dapat membujuk target informasi secara perlahan. Selain itu melalui pertimbangan bahwa media tersebut dapat saling menutupi kelemahan media yang satu dengan yang lain untuk dapat memberikan informasi yang efektif.

3.3.3 Media Pendukung

Media pendukung ini digunakan untuk melengkapi dan menunjang media utama. Media pendukung ini terdiri dari x-banner, iklan majalah, iklan tabloid, flyer, flag chain dan

(21)

3.3.4 Penyebaran Media

Penyebaran media merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan informasi dalam promosi ini dapat berjalan dengan baik dan tersampaikan dengan tepat pada target sasaran.

3.4 Strategi Distribusi

MEDIA DISTRIBUSI

Buku

Media ini nantinya akan dipromosikan di toko-toko buka dan Mall.

Dimana banyak orang beraktifitas

Poster

Media ini nantinya akan diletakan di tempat umum, seperti di mading kampus setiap fakultas.

Di perkantoran, di tempat keramaian dimana banyak orang beraktifitas.

Flyer

Media ini di distribusikan di lingkungan kampus dan perkantoran serta di tempat keramaian dimana banyak orang yang beraktifitas terutama adalah ibu-ibu dan tempat yang biasa dikunjungi oleh masyarakat, seperti mall.

(22)

sebagai sumber informasi yang simpel.

Iklan Tabloid Remaja dan Majalah Remaja

Pendistribusian dari media ini sesuai dengan penerbitan majalah, Biasanya dilakukan 1 bulan sekali. Dan biasa didapatkan di toko buku terdekat atau tempat-tempat lainnya yang menyediakan.

X-Banner

Media ini akan ditempatkan di depan toko buku.

E banner

[image:22.609.163.523.104.536.2]

Media ini nantinya akan ditempatkan di situs-situs pertemanan jejaring sosial yang sekarang ini sangat digemari para dewasa muda dan umum.

Tabel 3.1 Strategi Distribusi

3.4.1 Gimmick Dan Merchandise

(23)

dengan tepat pada target sasaran. Untuk distribusi media setiap pembelian buku akan mendapatkan gimmick dan merchandise ini.

3.5 Konsep Visual

Secara garis besar, konsep visual dalam informasi tersebut menggambarkan bagaimana cara ibu menanankan kasih sayang terhadap anak balita. Hal tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa semakin banyak perilaku dan peranan, perilaku-perilaku yang mengajarkan bagaimana ibu dan anak saling menyayangi dan menghargai. Dengan desain yang ceria dan unik untuk menarik target informasi terhadap ibu yang kurang paham dalam rangsangan kepada anak.

3.5.1 Format Desain

(24)

3.5.2 Lay Out

Komposisi elemen desain grafis dalam media informasi ini akan menjadi kesatuan yang memberikan kesan ceria dan menarik. Sehingga akan menjadi daya tarik untuk target sasaran.

3.5.3 Tipografi

Jenis tipografi yang digunakan disesuaikan dengan konsep yaitu yang memberikan kesan ceria, unik dan menarik.

· AderaDisplaySSi

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Za

b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z1 2 3 4 5

6 7 8 9 0! @ # $ % ^ & * ( ) _ + = ? : ; , .

· Comic Sans MS

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Za

b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z1 2 3 4 5 6 7

8 9 0! @ # $ % ^ & * ( ) _ + = ? : ; , .

3.5.4 Warna

(25)

menciptakan suatu kesan dan dapat berbentuk ceria. Melalui kesan inilah dapat mempengaruhi pikiran dan emosi sasaran. Pemilihan warna pada media informasi buku ilustrasi, media yang digunakan merupakan media cetak maka warna yang banyak di gunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau prosess Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black.

Warna

Hitam

Biru

Cyan

kuning

(26)
[image:26.609.259.397.102.259.2]

Pink

Tabel 3.2 Warna

3.5.5 Ilustrasi

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Asfriyati, SKM, (2003). Pengaruh keluarga terhadap kenakalan anak, Sumatera Utara. Penerbit kencana.

Gesell, A., (1949) Child Development: Infant and Child, New York, Harper & Bros.

Oei Tjin San, (1960). Ilmu Djiwa Anak, Bandung, Penerbit Ganaco. Kusrianto, A, (2007). Pengantar desain komunikasi visual. Yogyakarta: Penerbit Gramedia.

Lawan.us, (2010). Kasih sayang orangtua mempengaruhi Emosi Anak, Tersedia di : http://www.suaramedia.com

Nasution, Amir Hamzah, (1954). Djiwa dan Alam Kanak-Kanak, Jakarta, Penerbit Gunung Agung.

Nasution, Amir Hamzah, dan Gana, Oejeng S, (1950). Ilmu Djiwa Kanak-kanak, Bandung, Penerbit Ganaco.

Pakasi, Soepartinah, (1981). Anak dan perkembangan, Bandung, penerbit Gramedia.

Prawirosudirjo, Garnadi, (1977). Menginjak Masa Remaja, Jakarta, Bhratara Karya Aksara.

Zulkifli L, (2009). Psikologi Perkembangan(Anak). Bandung, Penerbit ganaco.

SUMBER LAIN

(28)

RIWAYAT HIDUP

Identitas :

Nama

: Alhadz Fikas Rizuono

Tempat/Tgl. Lahir

: Pandegelang, 10 Januari 1988

Jenis Kelamin

: Pria

Agama

: Islam

Bangsa

: Indonesia

Status

: Belum Menikah

Alamat

: Jln Sekepanjang 3 No 23 RT 08 RW 05

BANDUNG

Telepon

: 087824894441

e-mail

: vkazkodogg@hotmail.com

PENDIDIKAN

Pendidikan Formal :

Sekolah

Tempat

Tahun

SD Negeri 03

Pandegelang, Banten

1994 - 2000

SMP Madinatul Hadid KS

Cilegon, Banten

2000 - 2003

SMU Negeri 3 Cilegon

Serang, Banten

2003- 2006

Universitas

Jurusan

Tahun

Universitas Komputer Indonesia

Bandung

Desain Komunikasi Visual

(S1)

2006 - 2011

Keahlian Desain

Software

Tingkat

Adobe Photoshop

Baik

Adobe Premiere

Baik

Adobe Flash

Baik

Adobe Illustrator

Baik

Adobe After Effect

Baik

Adobe Dreamweaver

Baik

3D-Max

Baik

Corel

Baik

Gambar

Tabel 3.1 Strategi Distribusi
Tabel 3.2 Warna

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan terapi Cognitif Development terhadap motivasi belajar pada klien yang kurang kasih sayang orangtua di UPTD kampung anak negeri Surabaya dilakukan oleh konselor

Tentunya penelitian yang diharapkan selanjutnya membahas lebih mendalam pemikiran tentang film, kasih sayang dan juga Islam dengan memakai metode atau jenis penelitian yang

Permasalahan dalam topik ini adalah bagaimana menarik perhatian anak-anak agar mengurangi kapasitas membeli jajanan pinggir jalan, selain itu juga bagaimana cara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengenalan calistung pada anak usia dini di sentra persiapan PAUD Terpadu Alam Berbasis Karakter Sayang Ibu

Oleh karena itu perancangan ini merupakan bentuk dari perwujudan dari yang mengambil makna kasih sayang dan karakteristik seorang wanita yang akan menjadi seorang ibu,

Oleh itu, keputusan telah menunjukkan terdapat hubungan kasih sayang antara ibu bapa terhadap tingkah laku delinkuen dalam kalangan pelajar tingkatan tiga di

Upaya yang dilakukan Rumah Sakit Ibu dan Anak Cinta Kasih yaitu dengan melakukan edukasi kepada ibu hamil agar mengatur pola makan yang baik bagi ibu hamil

Inti dari “Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Lima Bahasa Kasih Untuk Anak Usia 5-8 Tahun” adalah untuk memperkenalkan lima bahasa kasih agar anak-anak usia 5-8 tahun