• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI KELUARGA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI KELUARGA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBER"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAKSI

Skripsi ini dibuat dengan tujuan untulc mengetahui pengaruh pendapatan, jwnlah anggota keluarga, tingkat pendidikan dan status kepegawaian bai.k secara bersama-sarna maupun secara parsialterhadap konswnsi keluarga pcgawai. Obyek dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember yang dilakukan pada bulan Juli - Agustus tahun 2006.

Penelitian ini menggunakan metode explanatory surveys dan metode pengambilan sarnpel dalam penelitian ini menggunakan mctode simple random sampling. Dari 154 orang diambil 40 orang sebagai sampel dalam penelitian ini Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi tinier berganda, serta menggunakan uji statistik untulc mengetahui signifikansi dari variabel pendapatan, jumlah anggota kcluarga, ti ngkat pendidikan dau status kepegawaian terbadap konsumsi keluarga pegawai baik secara bersama-sama maupun secara parsial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan seeara parsial variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan dengan signifikansi sebesar 0,000. Secara parsial, variabel yang memiliki pengaruh terhadap konsumsi pegawai adalah variabel pendapatan yang memiliki nilai koefesien rcgresi sebesar 0,779 dengan nilai t-hitung sebcsar 18,620, variabel jumlah anggota keluarga memiliki nilai koefisien regresi sebesar 42 136,532 dengan nilai t-bitung scbcsar 5,203, scdangkan variabcl tingkat pendidikan dan status kcpegawaian tidak bcrpengaruh terhadap konsumsi dengan nilai koe(isian regresi sebesar -2741 , 160 dan -2130,33 3 dengan nilai t-hitung sebesar -1,172 dan -0, I 04. Koefisien Determinasi (R2) dalam penelitian ini sebesar 0,964 yang ber.uti 96,4 persen koosumsi pegawai dipengaruhi oleh variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, tingkat pcndidikan dan status kepegawaian, sedangkan sisanya sebesar 0,036 ataq 3,6 persennya merupakan sumbangan dari variabel Jain yang tidak dimasukkan dalam model.

Dari basil ini dapat ditarik kcsimpulllll bahwa variabcl pendapatan, jumlah anggota keluarga tingkat pendidikan dan status kepegawaian mcmpunyai

pengarub secara bersama-sama terhadap konsumsi keluarga pegawai Dinas Pcndapatan Daerah Kabupaten Jember terbukti .

Kata kunei Konsums i, Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga, Tingkat Pendidikan, Status Kepegawaian

v

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun konsep diri dari aspek fisik yang dirasakan oleh responden 2 sesuai dengan hasil wawancara adalah :Bahwa Septi merasa kalau ia berjilbab mode, ia akan terlihat

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan infonnasi kepada konsumen. Iklan dapat memberikan infonnasi lebih banyak daripada lainnya, baik tentang harga,

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

Konsep desain pada perancangan ini merupakan beberapa jenis skenario desain yang saling berhubungan dan memiliki karakter desain yang sama, yang dilatarbelakangi

47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dapat menjadi dasar kebijaksanaan dalam upaya menjaga pemanfaatan dan pengelolaan danau dan waduk yang tetap

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan