PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PADA METODE ELEKTROKINETIK TERHADAP PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian setelah dielektrokinetik selama 4 hari dengan 1 hari tambahan untuk mengetahui seberapa efektif metode elektrokinetik dalam
Pada grafik pengembangan arah vertikal dan horisontal, setelah dilakukan pengujian pengembangan dengan alat uji dan dengan pengaruh variasi kadar air pemadatan
Grafik hubungan TDS terhadap waktu kontak menunjukkan adanya perubahan nilai TDS pada air tanah gambut yaitu sebesar 587 mg/L pada tegangan 30 Volt, waktu kontak
Pengukuran dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan 1 elektroda batang dengan variasi kedalaman sedangkan pada 2 elektroda batang yang diparalel dengan variasi
tanah. Metode yang digunakan mirip dengan metode hambatan listrik, namun perubahan hambatan listrik direpresentasikan dengan perubahan tegangan listrik sensor. Dua buah elektroda
Selanjutnya adalah pengujian tanah yang sudah diberi OMC tanpa perbaikan kapur untuk mengetahui perubahan kuat tekan ketika tanah tersebut diberi kapur dan
Jarak antar elektroda dan tegangan listrik yang optimum pada penelitian ini yaitu 2 cm dan 10 volt dengan waktu kontak 10 menit hasil penurunan konsentrasi COD yang
Hasil pengujian pemadatan menunjukkan nilai OMC terhadap tanah yang dicampur dengan berbagai prosentase tersebut mengalami penurunan pada prosentase kapur 6% yaitu