• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PADA METODE ELEKTROKINETIK TERHADAP PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PADA METODE ELEKTROKINETIK TERHADAP PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

grafik hubungan kadar air dan berat volume kering, seperti pada Gambar 2.6.
Gambar 3.2 Lanjutan Bagan Alir Penelitian
Gambar 3.3 Grafik distribusi ukuran butir tanah
Gambar 3.4 Grafik plastisitas untuk klasifikasi tanah menurut AASHTO
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian setelah dielektrokinetik selama 4 hari dengan 1 hari tambahan untuk mengetahui seberapa efektif metode elektrokinetik dalam

Pada grafik pengembangan arah vertikal dan horisontal, setelah dilakukan pengujian pengembangan dengan alat uji dan dengan pengaruh variasi kadar air pemadatan

Grafik hubungan TDS terhadap waktu kontak menunjukkan adanya perubahan nilai TDS pada air tanah gambut yaitu sebesar 587 mg/L pada tegangan 30 Volt, waktu kontak

Pengukuran dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan 1 elektroda batang dengan variasi kedalaman sedangkan pada 2 elektroda batang yang diparalel dengan variasi

tanah. Metode yang digunakan mirip dengan metode hambatan listrik, namun perubahan hambatan listrik direpresentasikan dengan perubahan tegangan listrik sensor. Dua buah elektroda

Selanjutnya adalah pengujian tanah yang sudah diberi OMC tanpa perbaikan kapur untuk mengetahui perubahan kuat tekan ketika tanah tersebut diberi kapur dan

Jarak antar elektroda dan tegangan listrik yang optimum pada penelitian ini yaitu 2 cm dan 10 volt dengan waktu kontak 10 menit hasil penurunan konsentrasi COD yang

Hasil pengujian pemadatan menunjukkan nilai OMC terhadap tanah yang dicampur dengan berbagai prosentase tersebut mengalami penurunan pada prosentase kapur 6% yaitu