• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis Pada Usaha Sepatu “Lestari Shoes"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perencanaan Bisnis Pada Usaha Sepatu “Lestari Shoes""

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA SEPATU

“LESTARI SHOES”

OLEH: LENI PUSPITA

082102124

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir “PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA SEPATU “LESTARI

SHOES" tepat pada waktunya. Shalawat beriring salam juga Penulis ucapkan

kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat-sahabatNya yang

membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.

Tugas akhir ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, Msi, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi.

3. Bapak Drs. Idhar Yahya, MBA, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan dan ilmu pengetahuan kepada Penulis dalam

Penulisan Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

5. Teristimewa kepada keluarga Penulis, Ayahanda dan Ibunda terkasih, Sarioto

(3)

materil. Ibunda selalu bersabar dan banyak berkorban tanpa henti-hentinya

memberikan cinta kasih kepada anak-anaknya, Ibunda adalah semangat hidup

dan motivasi bagi Penulis, Ayahanda adalah inspirasi bagi Penulis, tanpa

mereka Penulis tidak mungkin bisa melakukan apa-apa.

6. Kepada Kakak tercinta Yulia Elvira atas dukungan dan kasih sayangnya.

7. Kepada keluarga besar Martodimedjo, Embah, Wak Rohmat, Wak Suharto,

Pakde Gudek, dan sepupu-sepupu Penulis, Kak Winda, Bang Bahrum, Kak

Ratna, Bang Anto, dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

8. Kepada keluarga besar Damanik, Nenek Sarinah, Tulang Alim, Bu Mei, dan

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

9. Kepada ponakan-ponakanku yang lucu-lucu yaitu Raditya, Chairil, si kembar

Vani dan Vina, Dino dan Dodi, Zahara, Hasyim, Nabil, dan Aslin.

10.Kepada teman-teman magang Grup 24, Ayuk, Tami, Yuyun, Dimas, dan

Iskandar serta teman-teman Grup C Detak’08.

11.Kepada teman seperjuangan, Yuyun, Roma, Ros, Baity, Nia dan Dekha.

12.Kepada sahabat sejati Putri Febrianu Has dan Arief Muhammad.

13.Kepada pihak-pihak yang membantu Penulis yang tidak dapat Penulis

sebutkan namanya satu-persatu.

Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi anda yang

membacanya.

Medan, Juni 2011 Hormat Penulis

(4)

DAFTAR ISI

3. Keunggulan Kompetitif Produk ... 9

(5)

G. Rencana Pengembangan Pasar ... 34

1. Strategi Produksi ... 34

2. Strategi Organisasi dan SDM ... 34

3. Strategi Marketing... 34

4. Strategi Keuangan ... 35

H. Pemanfaatan Ilmu Teknologi ... 35

I. Analisis Keuangan ... 37

J. Analisis Resiko Usaha ... 41

1. Analisis Resiko Usaha ... 41

2. Antisipasi Resiko Usaha ... 42

BAB III PENUTUP ... 44

A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 44

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini

didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik

di bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi maupun bidang ilmu

manajemen. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai

kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah

bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Prospek usaha dibidang

bisnis begitu menggiurkan untuk digeluti oleh semua kalangan yang ingin dan

mampu untuk bersaing sehat dengan segala inovasi dan produk yang menarik

konsumen. Dunia bisnis hidup begitu sederhana akan tetapi mempunyai peluang

yang besar untuk terjun kedalamnya dan memperoleh laba yang begitu

menjanjikan.

Dunia bisnis yang digeluti begitu banyak dan beragam, mulai dari

makanan, minuman, toko kue, cafe, resto, butik pakaian, dan lain sebagainya.

Untuk itu didalam dunia bisnis pesaing bukanlah lagi musuh besar bagi seorang

pengusaha bisnis, tapi pesaing bisa dijadikan sebagai mitra untuk saling

bekerjasama dalam penjualan produk masing-masing. Sebelum seorang

pengusaha merintis bisnis yang diinginkan, pengusaha harus melakukan sebuah

(7)

dalam mengawali bisnisnya. Perencanaan bisnis merupakan gambaran dari bisnis

yang akan digeluti oleh pengusaha, untuk itulah perencanaan bisnis sangat

diperlukan untuk mempermudah pengusaha dalam menggeluti dunia bisnisnya.

Dengan melihat prospek perkembangan dunia bisnis yang cukup

menjanjikan, oleh sebab itulah Penulis tertarik untuk memiliki bisnis sepatu,

alasan mengapa Penulis tertarik dengan bisnis ini karena minat dari para

konsumen yang begitu akrab dengan sepatu sebagai style dalam kehidupan

sehari-hari. Sebelum memulai bisnis ini Penulis akan membuat sebuah

perencanaan bisnis didalam sebuah paper agar dapat memudahkan Penulis

didalam merealisasikan bisnis tersebut. Penulis mengangkat sebuah judul yaitu :

“PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA SEPATU LESTARI SHOES”. Bisnis adalah sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk

memuaskan kebutuhan masyarakat (Huat, 1 Chwee, 1990) menjalankan dunia

bisnis agar tidak terjadi kesalahan maupun kecurangan yang membawa akibat

buruk bagi kelancaran bisnis.

Didalam bisnis ini, sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk sekarang

berjumlah tiga orang, yang masing-masing memiliki keahlian dan tugas yang

berbeda dan dapat membantu kelancaran bisnis sepatu ini.

B. Perumusan Masalah

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “Bagaimana

cara mengembangkan sebuah bisnis dan bagaimana cara agar bisnis tersebut

(8)

C. Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha a. Tujuan Prospek Usaha

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari prospek usaha yang dilakukan

Penulis adalah :

1. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi

organisasi agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif

serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran

organisasi dalam mencapai tujuannya.

2. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau

rekan-rekan mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.

3. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha guna

menciptakan usaha baru secara profesional dan terlatih.

4. Menciptakan usaha kecil menengah yang efektif dan efisien dalam rangka

meningkatkan perekonomian di sektor riil.

b. Manfaat Prospek Usaha

Adapun manfaat prospek usaha yang ingin dicapai oleh Penulis melalui

paper ini adalah :

1. Bagi Penulis

a). Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada

Fakultas Ekonomi Program Diploma III Akuntansi Universitas

(9)

b). Untuk meningkatkan wawasan serta semangat untuk menjadi

wirausahawan.

2. Bagi Peneliti Lain

Dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi rekan-rekan

(10)

BAB II

LESTARI SHOES

A. Profil Perusahaan

Pada awalnya ide bisnis Lestari Shoes ini muncul karena Penulis merasa

tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman

globalisasi saat sekarang ini. Dunia bisnis memberikan keuntungan yang begitu

besar dan menggiurkan, dunia bisnis cukup luas mencakup segala jenis usaha,

baik itu produk maupun jasa. Dengan melihat peluang yang ada Penulis tertarik

untuk membuat sebuah bisnis usaha yang bergerak dibidang usaha dagang

(Manufaktur), bisnis yang akan digeluti oleh Penulis ini adalah bisnis yang tidak

asing lagi ditelinga terutama kaum wanita dan bisnis ini terwujud karena hobi dari

Penulis sendiri, oleh sebab hobi dan peluang pasar akhirnya Penulis mendirikan

sebuah usaha “Toko Sepatu Lestari Shoes”.

Sepatu bukan sesuatu yang asing lagi bagi semua kalangan baik

anak-anak, remaja, maupun orang tua. Selain merupakan pendamping pakaian untuk

mempercantik diri, sepatu juga merupakan alat untuk melindungi kaki dari

gangguan pasir, dan benda tajam lainnya. Dengan alasan inilah akhirnya Penulis

menemukan ide usaha bisnis yang menawarkan segala jenis khususnya untuk

wanita dengan style dan design yang baru dengan harga yang variatif dan

disesuaikan dengan berbagai kalangan.

Berawal dari sebuah hobi Penulis mencetuskan ide untuk mendirikan

(11)

mendirikan sebuah usaha khususnya wanita dengan mengandalkan style, design,

serta inovasi yang baru di dalam produknya sebagai keunggulan yang kompetitif

didalam usaha bisnisnya.

Bisnis ini memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan cara

pelayanan yang baik, ramah, dan sopan, serta kualitas produk yang dihasilkan

dapat memberikan nilai tambah (value added) kepada bisnis nya, selain dari harga

yang ditawarkan, toko ini juga memberikan fasilitas yang nyaman, aman, dan

bersih untuk dikunjungi. Karena bagi Penulis “Customer is number one in

business “.

Oleh sebab itu, bisnis ini memberikan produk yang berkualitas dan

terjangkau serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri.

Kenyamanan dan Keramahan adalah penunjang atau nilai tambah yang

dapat dinikmati oleh para konsumen sebagai target utama produk toko.

B. Data Perusahaan

Nama Usaha : Lestari Shoes

Bidang Usaha : Manufaktur

Jenis Produk/Jasa : Sepatu high heels, sepatu sneakers, sepatu

casual, dan sendal

Alamat Perusahaan : Jln. Merdeka No. 102, P.Siantar

Nomor Telepon : 087868796958

Alamat E-mail : leny_holicz@yahoo.com

(12)

Mulai Berdiri : 2011

Lokasi dan Fasilitas Perusahaan : Lokasi strategis, terletak di pusat kota

P. Siantar, status bangunan dan fasilitas

adalah milik sendiri

C. Data Pemilik

Nama : Leni Puspita

Jabatan : Pimpinan

Tempat dan Tanggal Lahir : P. Siantar, 13 Juni 1989

Alamat Rumah : Jln. Jamin Ginting No.10 D, Medan

Nomor Telepon : 061-6622350

Alamat E-mail

D. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi RADITYA

KEUANGAN

YULIA ELVIRA MARKETING

RISA LESTARI STAFF LENI PUSPITA

(13)

Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena

dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing

setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap

profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.

Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami terdiri dari 4 orang

termasuk Penulis yang terlibat dalam usaha ini dan di bantu oleh beberapa orang

karyawan. Kedepannya kemungkinan akan berubah dan lebih banyak lagi tenaga kerja

yang diserap.

E. Aspek Pasar Dan Pemasaran 1. Siapa yang menjadi pangsa pasar

Dalam bisnis ini, pangsa pasar yang dituju adalah wanita karena bisnis

toko ini hanya mengkhususkan produknya untuk wanita, dan menggolongkannya

kedalam beberapa kebutuhan dan tingkat pekerjaannya. Bisnis toko ini

memberikan produk yang disesuaikan dengan tingkat pekerjaannya, seperti

karyawati, mahasiswa dan anak remaja. Maka bisnis toko ini memusatkan pangsa

pasarnya hanya untuk wanita berdasarkan jenis pekerjaannya. Oleh sebab itulah

bisnis toko ini mengambil pangsa pasarnya wanita dari kelas menengah kebawah

dan menengah keatas.

2. Produk yang dihasilkan

Karaktersistik yang dimiliki produk kami ini ialah tahan lama, modis, dan

(14)

yang baik dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya. Produk

yang dihasilkan dari toko kami disesuaikan dengan selera dan trend zaman

sekarang sehingga konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk

dari Lestari Shoes.

Keunggulan dari produk terletak pada kualitas dan gaya yang selalu up to

date serta harga yang bersahabat. Berikut ini gambar produk yang dihasilkan oleh

bisnis toko kami.

Gambar 2. Produk Lestari Shoes 3. Keunggulan kompetitif produk

Desain yang dihasilkan dari usaha Lestari Shoes terus berkembang

mengikuti trend dan perkembangan zaman.

Penguasaan teknologi produksi sehingga mampu menghasilkan produk

dengan kualitas yang tinggi

Tim inti yang dimiliki dari manajemen dan produksi dengan latar belakang

pendidikan dan skill yang mendukung

Style (model) yang ditawarkan oleh disesuaikan dengan keperluan dan

kepentingan konsumennya agar konsumen merasa tertarik untuk menggunakan

(15)

Dengan keunggulan yang dimiliki produk Lestari Shoes diharapkan

mampu bersaing dipasar lokal maupun pasar internasional, dengan terus

melakukan inovasi dan gebrakan baru dalam pengembangan produk toko Lestari

Shoes, peluang yang ada dapat membawa produk toko Lestari Shoes untuk

dikenal dan digunakan oleh kalangan wanita.

a. Nilai/ manfaat produk

Produk dari Lestari Shoes memiliki nilai yang bagus untuk digunakan

dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya digunakan untuk hal-hal yang

tergolong formal saja, akan tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal yang

mendukung kegiatan sehari-hari, nilai tambah dari produk Lestari Shoes ini ialah

desain yang baru dan bergaya untuk digunakan dalam berbagai hal serta

menggunakan bahan-bahan yang lembut serta tahan lama, selain daripada itu,

kejujuran merupakan kunci utama dalam pemasaran serta penjualan produk dari

toko ini.

b. Kegunaan/ fungsi produk

Kegunaan serta fungsi dari produk ini ialah sebagai kebutuhan utama

segala aktifitas baik yang bersifat secara formal maupun non-formal. Produk

yang ditawarkan oleh toko kami telah disesuaikan dengan pekerjaan dan profesi

dari para konsumennya, sehingga ini sangat berfungsi didalam kehidupan

konsumennya, Lestari Shoes memiliki keunikan dari toko para pesaing lainnya,

karena yang ditawarkan terbuat dari bahan yang lembut saat digunakan di kaki,

tidak menimbulkan lecet pada tumit maupun sela-sela jari seperti halnya produk

(16)

yang selalu mengikuti perkembangan zaman terutama dikalangan remaja yang

selalu ingin tampil gaya.

4. Gambaran pasar.

Tabel 1. Produk Lestari Shoes

No Nama Produk Unit Produk Harga/ Unit Produk

Untuk memperluas pasarnya, Lestari Shoes juga menerima orderan (pesanan) via

email dan jejaring sosial seperti facebook. Akan tetapi dalam hal pemesanan via

email maupun facebook mempunyai batas waktu dalam pemesanan, agar tidak

terjadi kecurangan.

Gambaran pasar digunakan untuk melihat unit serta jenis produk yang

dihasilkan, dengan adanya gambaran pasar, sebuah bisnis akan lebih mudah untuk

menawarkan produknya kepada konsumen, sebab gambaran pasar dapat

membantu pengusaha didalam melihat produk dan jumlah produk yang dihasilkan

(17)

perencanaan bisnis, karena gambaran pasar mampu menganalisis jumlah

permintaan dan penawaran produk yang dihasilkan sehingga tidak terjadi lonjakan

produk yang mengakibatkan kerugian bagi pengusaha. Jika terjadi lonjakan

produk yang cukup besar, serta permintaan terhadap produk tersebut tidak sesuai

dengan yang dihasilkan, maka pengusaha akan mendapat kerugian yang cukup

besar didalam produksinya, oleh sebab itu gambaran pasar sangat berpengaruh

didalam sebuah bisnis apapun, sebab dengan gambaran pasar jumlah serta jenis

produk yang dihasilkan dapat terkontrol dengan baik sehingga tidak ada kerugian

dalam sebuah bisnis.

5. Target atau segmen pasar yang dituju

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang

sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Dengan adanya sekelompok

konsumen yang memiliki karakteristik yang sama itulah mereka membentuk suatu

pasar sasaran yang dijadikan oleh pengusaha bisnis sebagai peluang didalam

memperkenalkan bisnisnya, target pasar sangat mempengaruhi penjualan dari

produk sebuah bisnis, tanpa target pasar produk tidak akan dapat memasuki pasar

sasaran secara cepat dan mudah. Untuk itu, target pasar dari bisnis toko ini ialah

wanita terutama remaja. Target pasar yang ingin dicapai oleh ialah 90% dari

konsumen wanita yang ada diseluruh penjuru indonesia terutama kota Pematang

Siantar. Bisnis toko Lestari Shoes ini memfokuskan target pasarnya pada

kalangan wanita terutama remaja, karena pasar sasaran yang lebih menjanjikan,

(18)

memiliki target pasar, maka bisnis tersebut sudah mempunyai peluang yang besar

untuk memperkenalkan produknya ke pasar.

Toko telah memiliki peluang yang cukup besar untuk masuk kedunia pasar

dan siap untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan secara langsung kepada

target pasar yang menjadi pasar sasaran penjualan produk . Setelah memiliki

target pasar yang akan menjadi pasar sasarannya, bisnis ini akan melakukan

segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan pembeli (konsumen) kedalam

beberapa kelompok berdasarkan kepada kebutuhan, karakter dari konsumen

sendiri, serta tingkah laku. Tujuan dari segmen pasar ini adalah untuk menentukan

bauran pemasaran, agar bisnis ini dapat lebih mudah menentukan target pasar

yang akan dituju. Segmen pasar timbul karena adanya permintaan dari konsumen

sendiri. Tujuan lain dari segmen pasar adalah :

1. Meningkatkan penjualan produk

2. Menguasai pangsa pasar

3. Menciptakan citra pasar

4. Meningkatkan komunikasi dan informasi yang baik

Dan manfaat yang ditimbulkan dari segmen pasar adalah :

1. Dapat menganalisis pasar

2. Menemukan peluang

3. Menguasai posisi yang superior (unggul dan kompetitif)

4. Menentukan komunikasi yang lebih efektif dan efisien

Didalam memasuki pasar, pengusaha harus melakukan survei atau riset

pasar terlebih dahulu, agar memudahkan dalam penganalisisan target dan segmen

(19)

pengusaha tersebut dapat memposisikan produk yang dihasilkan dengan

memperkenalkan keunggulan produk di pasar sesuai dengan target dan segmen

pasarnya. Maka didalam sebuah bisnis harus jelas siapa target pasar yang akan

dituju serta mempunyai segmen pasar untuk bisa memposisikan produknya

kepada konsumen. Bisnis ini dapat memposisikan produk yang ditawarkan kepada

konsumen karena memiliki target pasar yang fokus pada wanita, serta mempunyai

segmen pasar yang jelas, peluang yang besar, serta strategi pemasaran yang bagus,

sehingga produk yang dihasilkan dapat memposisikan dirinya di pasar sasaran.

Didalam target pasar yang diperlukan adalah sebuah analisis berdasarkan

survei pasar yang telah dilakukan serta melihat karakter dari konsumen yang akan

dituju. Konsumen memiliki karakter dan selera yang berbeda, oleh sebab itu

pengusaha bisnis harus mampu melihat karakter tersebut sehingga produk yang

akan dipasarkan dapat mencapai target yang di inginkan. Setelah target pasar

dapat dianalisis dengan baik, maka peluang untuk masuk kedunia pasar akan lebih

mudah untuk dilakukan, sebab target pasar sudah diketahui, dan selanjutnya yang

akan dilakukan adalah segmentasi pasar, dengan mengelompokkan pasar sasaran

berdasarkan karakter, selera, dari konsumen. Setelah melakukan segmentasi pasar,

maka pengusaha harus membuat strategi pemasaran yang bagus terhadap

produknya, sehingga mampu memasuki pasar dengan kualitas yang terjamin dan

tidak diragukan lagi. Strategi pemasaran yang jitu akan membawa produk yang

dihasilkan kedunia pasar dengan lebih mudah dan cepat, setiap pengusaha harus

mempunyai strategi pemasaran yang bagus, relevan, serta memiliki konsistensi

(20)

target, segmen, yang telah ditentukan. Setelah melakukan segmentasi pemasaran

selanjutnya pengusaha harus mampu untuk memposisikan produk yang akan

ditawarkan kepada konsumen dengan baik, sehingga produk yang ditawarkan

dapat memasuki pasar berdasarkan segmentasi dan taget pasar yang dituju. Dalam

memposisikan produknya dipasar, seorang pengusaha harus mampu melihat

keunggulan dari produknya sendiri sehingga produk yang ditawarkan kepada

konsumen memiliki posisi yang kuat. Untuk itu pengusaha harus mampu

menciptakan posisi yang bagus bagi produknya.

Ada 3 cara dalam melakukan segmentasi yaitu :

1. Static attribute segmentation

Merupakan cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografis,

pasar berdasarkan geografis dilihat pada keadaan pasar didalam negeri yang

ditinjau dari usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, dan juga pendidikan.

Dalam bisnis ini pasar geografisnya disesuaikan dengan usia, penghasilan,

pekerjaan, jenis kelamin, serta pendidikan. Karena target awal bisnis ini adalah

wanita yang mempunyai perbedaan selera, usia, penghasilan, pendidikan juga

selera, untuk itulah toko ini dibuat dengan melihat trend dari masing-masing

target pasarnya.

2. Dynamic strategic segmentation

Merupakan cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis,

karakter pelanggan, berdasarkan gaya hidup, perilaku, penghasilan, pendidikan,

(21)

3. Individual segmentation

Pada awalnya segmentasi individual sangat sulit dilakukan akan tetapi

dengan bantuan teknologi informasi hal tersebut bisa dilakukan. Menurut don

peppers, martha rogers dan Bob Dorf (1999) “Pasar harus dipandang sebagai

kumpulan tiap pribadi yang unik, untuk itu perlu dilakukan one to one marketing.

Dari ketiga aspek segmentasi diatas, segmentasi yang Static Attribute

segmentation dan dynamic strategic segmentation yang ada pada bisnis toko

Lestari Shoes. Karena pengusaha toko lebih memfokuskan konsumennya

berdasarkan geografis, dan sifat-sifat konsumen.

Didalam bisnis bukan hanya sebuah modal yang diperlukan, akan tetapi

sebuah peluang dan target pasar juga diperlukan dalam dunia bisnis. Dengan

segmentasi yang baik, target yang tercapai, strategi pemasaran, dan posisioning

yang bagus, bisnis akan dapat berjalan dengan lancar dan mancapai target yang di

inginkan.

Oleh sebab itulah, perencanaan bisnis dilakukan sebelum memulai usaha

agar dapat membantu pengusaha didalam merealisasikan bisnis yang akan

digelutinya.

6. Trend perkembangan pasar

Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar

pengusaha tersebut mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang

berkualitas dan disesuaikan dengan trend perkembangan zaman saat sekarang ini.

(22)

berpengaruh besar didalam melakukan bisnis. Beberapa faktor yang berpengaruh

besar dalam dunia usaha antara lain :

1. Pertumbuhan ekonomi

Ilmu Ekonomi bukan hal yang asing lagi untuk dikenal, ilmu ekonomi

berpengaruh besar didalam sebuah negara, bukan hanya negara yang sedang

berkembang, melainkan juga negara yang sedang membangun, ekonomi

membawa pengaruh besar didalam sebuah negara, analisis ekonomi memegang

peranan penting didalam pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Laju

pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dipengaruhi oleh tingkat kemajuan

ekonomi di negara tersebut, jika sebuah negara mampu mengontrol dan mengatur

pertumbuhan ekonomi dinegaranya, maka laju pertumbuhan ekonominya akan

besar dan membawa perubahan terhadap perkembangan negaranya.

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan

penduduk akan lebih membaik, sehingga permintaan terhadap suatu produk akan

lebih tinggi. Jika pendapatan penduduk lebih tinggi maka trend perkembangan

pasar akan membaik, sehingga yang menjual produk nya dipasar mengalami

permintaan yang cukup besar, dibandingkan dengan ketika keadaan ekonomi

suatu negara memburuk, trend perkembangan pasar juga akan menjadi lemah

sehingga pengusaha menjadi bangkrut, dikarenakan pendapat penduduk sebuah

negara lemah. Oleh sebab itu Penulis melihat laju pertumbuhan ekonomi di negara

Indonesia yang cukup lemah saat ini, akibat dari gejolak-gejolak yang ada dan

terus berkembang hingga begitu pesat yang mengakibatkan laju pertumbuhan

(23)

masalah yang besar bagi pengusaha, pengusaha harus mampu menyesuaikan laju

pertumbuhan ekonomi dengan produktifitas usahanya. Jika keadaan ekonomi

memburuk, maka pengusaha harus mampu melihat peluang pasar yang lain

didalam menawarkan produknya, dan pengusaha harus mampu menciptakan

produk yang disesuaikan dengan pendapatan penduduk di negaranya, serta

memproduksi produk yang mampu dijual dipasar domestik maupun pasar

internasional. Untuk itu pengusaha diharapkan mampu menganalisis keadaan

pertumbuhan ekonomi dinegaranya, agar dapat memposisikan bisnisnya sesuai

dengan laju pertumbuhan ekonomi, mampu membantu negara didalam

penambahan devisa negara, dan mengurangi pengangguran yang cukup besar di

negara Indonesia.

2. Inflasi

Inflasi merupakan sebagian dari gejolak pertumbuhan ekonomi, inflasi

mempengaruhi sebagian dari tingkat pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia.

Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang yang diproduksi dalam

periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan

yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.

Disini Penulis mendirikan sebuah usaha toko dengan menggunakan bahan baku

dan bahan penolong didalam proses produksinya, oleh sebab itu Penulis harus bisa

menekan tingkat kenaikan inflasi agar proses produksi tidak terganggu dengan

adanya kenaikan inflasi. Selain dari biaya bahan baku dan biaya barang pasokan,

gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi mengakibatkan

(24)

harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya

permintaan terhadap harga produk tersebut. Berarti trend penjualan akan menurun.

Jika trend perkembangan pasar menurun, maka pengusaha akan mengalami

kemunduran dalam dunia usahanya, sehingga produksi yang dihasilkan

mengalami kemacetan, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian dan tidak

dapat membiayai karyawannya akibat kenaikan dari inflasi.

3. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga sangat mempengaruhi jalannya sebuah usaha bisnis.

Karena tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pengusaha selalu

membutuhkan modal dalam menjalankan usahanya, pengusaha melakukan

pinjaman uang kepada bank. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat

mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh

bank komersial atau kreditur berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena

tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan. Jika tingkat suku bunga bank

naik, maka pengusaha akan mengalami kemunduran karena pinjaman yang

dilakukan naik berdasarkan tingkat suku bunga banknya, jika pengusaha tidak

dapat melakukan pendanaan terhadap usahanya, maka bisnis yang dijalankan

tidak akan dapat berkembang akibat pendanaan terhadap usahanya terhenti. Jika

bisnis yang dijalankan tidak dapat mencapai target laba yang diinginkan sehingga

pengusaha tidak mampu mengembalikan pinjaman yang dilakukannya. Pengusaha

toko Lestari Shoes mendirikan usahanya dengan modal sendiri, tidak melakukan

pinjaman kepada pihak bank, karena pengusaha tidak menginginkan usaha yang

dijalani berpengaruh besar terhadap tingkat suku bunga. Pengusaha memutuskan

(25)

modal yang mencukupi pengusaha dapat mengontrol dan memanage usahanya

sesuai dengan modal yang dimilikinya. Bisnis ini diharapkan mampu bersaing

dipasar lokal maupun diluar negara Indonesia dikemudian hari, walaupun dengan

modal yang relatif kecil tapi dengan produk yang berkualitas akan menghasilkan

keuntungan yang besar bagi usahanya.

4. Lingkungan industri

Lingkungan industri juga membawa pengaruh bagi sebuah bisnis, sebab

lingkungan industri menganalisis tingkat persaingan industri, dan peraturan

industri.

Dalam hal ini, tingkat persaingan bisa terjadi dalam skala lokal, nasional,

regional, ataupun global. Setiap industri memiliki tingkat persaingan yang

berbeda-beda disesuaikan dengan jenis usaha yang digelutinya. Bisnis ini dapat

melihat persaingan industri yang cukup ketat saat ini, khususnya di dalam skala

lokal, dan nasional, untuk itu pengusaha memiliki kiat dan trik khusus untuk dapat

memperluas pangsa pasarnya melalui pemanfaatan teknologi serta melakukan

inovasi yang terus-menerus sehingga toko Lestari Shoes dapat dipertahankan dan

mampu bersaing dipasar global. Ketat nya produk yang dihasilkan, serta adanya

pemanfaatan teknologi, dan jenis produk yang dihasilkan sesuai dengan selera

konsumen, maka toko Lestari Shoes dapat mempertahankan bentuk pasarnya dan

mampu bersaing dalam hal pengembangan bisnis serta produk.

5. Peraturan industri

Didalam dunia bisnis peraturan juga berperan penting, karena dengan

(26)

mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu merupakan hal

yang baik untuk terus dilakukan agar perkembangan dunia industri baik produk

maupun jasa dapat berkembang pesat serta mampu menembus pasar global.

Selain dari ketiga faktor diatas, selera konsumen dan perubahan perilaku

konsumen juga membawa pengaruh yang signifikan didalam perjalanan sebuah

produk.

7. Proyeksi penjualan

Proyeksi penjualan sebagai alat untuk melihat tingkat pertumbuhan produk

yang ditawarkan dengan melihat pertumbuhan pasar dan perencanaan kapasitas

produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya

sesuai dengan proyeksi penjualan. Kapasitas produksi sampai dengan tingkatan

yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas

produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per

periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan

strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 4 tahun

ke depan, sesuai dengan rencana produksinya dan laju pertumbuhan yang

diasumsikan untuk tahun berikutnya sebesar 10%-45%.

Dengan melihat data perkiraan penjualan diatas, pengusaha akan

melakukan proyeksi penjualan pertahun berdasarkan dengan perkiraan penjualan

(27)

Berikut grafik dari proyeksi penjualan toko Lestari Shoes, dengan melihat

persediaan produk yang dihasilkan berdasarkan 8 model. Untuk itu Penulis harus

membuat asumsi penjualan per unit produk yang tersedia dalam 1 tahun.

Dapat dilihat bahwa penjualan ditahun 1 sampai dengan tahun ke 5 terjadi

kenaikan penjualan sebesar 10%-45% untuk setiap tahunnya. Maka dari tabel

proyeksi diatas dapat diketahui penjualan toko Lestari Shoes untuk tahun

2011-2014 adalah:

Tabel 2. Proyeksi Penjualan (per unit)

Hari 1 Minggu 1 Bulan 1 Semester 1 Tahun1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun5

5 30 120 720 1.440 1.728 2.460 3.198 2.611

8 48 192 1152 2.304 2.534 3.167 4.117 4.529

5 30 120 720 1.440 1.728 2.160 2.808 3.370

8 48 192 1152 2.304 2.534 3.040 3.952 4.772

5 30 120 720 1.440 1.584 1.980 2.673 3.268

8 46 192 1152 2.304 2.880 3.744 5.428 5.871

5 30 120 720 1.440 1.872 2.246 3.032 3.808

8 48 192 1152 1.440 1.728 2.160 2.700 3.240

(28)

Tabel 3. Perkiraan Penjualan 5 tahun

Tahun Penjualan (unit)

2011 14.112 unit

2012 16.444 unit

2013 20.477 unit

2014 27.284 unit

2015 31.478 unit

Maka dari tabel diatas dapat dibuat grafik proyeksi penjualan selama 5

tahun yang dilihat dari data proyeksi penjualan dan perkiraan penjualan yang

terjadi selama 5 tahun. Sehingga dari data proyeksi dan perkiraan diatas. Dapat

dibuat grafik penjualan untuk periode 5 tahun kedepan,. Yang dimulai pada

tahun 2011 ini.

Ini merupakan proyeksi penjualan yang akan dilakukan untuk 4 tahun,

dimulai dari tahun 2011 ini. Dengan peluang yang besar maka dapat menargetkan

(29)

Gambar 3. Proyeksi Penjualan 5 Tahun kedepan 7. Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan

pemasaran, dengan adanya pesaing, pengusaha akan dapat membandingkan

produk yang dihasilkan dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh pesaing,

maka dengan hal itu, pengusaha dapat memperbaharui produk yang dihasilkan

menjadi lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk yang ditawarkan oleh

pesaingnya. Pesaing bukan musuh dalam dunia bisnis, pesaing merupakan mitra

kerja bisnis yang bagus, karena dengan adanya pesaing, pengusaha bisnis dapat

terus memantau perkembangan dan inovasi yang ditawarkan oleh usahanya,

sehingga tidak membosankan. Untuk mengantisipasi pesaing bisnis pengusaha

harus memberikan mutu. Harga yang terjangkau, jenis produk yang beragam,

pelayanan yang baik, lokasi yang nyaman dan aman, serta informasi yang baik

(30)

bukan hanya karena produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan dan

seleranya, akan tetapi konsumen juga lebih memperhatikan pelayanan yang

diberikan kepadanya. melakukan penetapan harga berdasarkan teknik At Market

Pricing, yaitu dengan melakukan penetapan harga sesuai dengan keadaan pasar

saat sekarang ini, maka dengan penetapan harga seperti ini akan lebih

menguntungkan jika dipakai pada saat harga dalam persaingan itu tinggi.

Penetapan harga ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya perang harga

dengan sesama pesaing yang dapat merugikan perusahaan.

Juga harus bisa melakukan penekanan harga (Below Market Pricing) guna

untuk merebut pasar (konsumen) dan menghabiskan persediaan stok barang

produksinya, sehingga setiap bulannya produk dari terus berputar dengan desain

dan style yang baru. Dengan penekanan terhadap harga diharapkan tingkat laba

yang diharapkan dapat tercapai.

Dalam hal pencapaian produk pengusaha bisnis memiliki saluran

pemasaran yang terdiri dari 7P berdasarkan kepada analisis swot menurut Kottler

yaitu :

1. Produk (product)

Menghasilkan produk yang beraneka bentuk mulai dari yang kecil dan

yang besar, serta dengan desain dan style yang disesuaikan dengan perkembangan

tren sekarang ini. Dengan cara inilah dapat menarik konsumen, bukan hanya itu

(31)

2. Harga (price)

Harga yang ditawarkan oleh produk sangat bervariasi dan terjangkau

disesuaikan dengan jenis produk.

Penetapan harga jual yang dilakukan oleh Lestari Shoes berdasarkam

kepada :

a. Peraturan pemerintah, misalnya mengenai kenaikan pajak PPN

b. Cost (biaya) yang digunakan dalam proses produksi

c. Harga pesaing

d. Serta Manfaat atau kelebihan dari produk tersebut

penetapan harga

Internal Eksternal

Biaya Pelanggan, Permintaan Pasar, dan Pesaing

Tetap Variabel

Gambar 4. Penetapan Harga

Dari bagan diatas, dapat dijelaskan bahwa penetapan harga disesuaikan

dengan biaya dari produksi seperti, sewa, penyusutan, listrik, dan gaji. Serta

disesuaikan dengan keadaan pelanggan, keadaan pasar dan harga pesaing.

3. Promosi (promotion)

Strategi yang digunakan oleh Lestari Shoes adalah promosi via internet

serta dari mulut ke mulut, pengusaha melakukan strategi promosi dengan cara

(32)

dengan cara seperti ini tidak terlalu menghabiskan biaya yang besar, serta

prosesnya lebih cepat.

4. Tempat (placement)

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk sampai ketangan

konsumen secara langsung dengan mendirikan sebuah usaha dengan tempat yang

strategis dan terjangkau dengan konsumen.

Dengan menggunakan analisis swot, pengusaha dapat melihat

perkembangan dari produknya berdasarkan analisis pesaing. Analisis swot dapat

membantu pengusaha toko dengan melihat kekuatan dari produknya, kelemahan

dari produknya, peluang pasarnya, serta ancaman yang didapat dari pesaing.

Pengusaha harus mampu membuat keungggulan yang kompetitif didalam

produknya sehingga dapat dikenal baik oleh konsumennya. Selain dari itu setiap

produk yang ditawarkan memiliki kekurangan baik fisik maupun non-fisik. Jadi

oleh sebab itu pengusaha harus mampu melihat semua kelemahan yang dimiliki

menjadi sebuah patokan utnuk dapat terus berinovasi dan berkreasi. Selain dari

kekuatan dan kelemahan, peluang fungsi utama dari sebuah bisnis, peluang yang

besar akan membawa sebuah bisnis masuk kedalam pasar dengan keunggulan

produk yang dimilikinya, didalam dunia bisnis ancaman merupakan hal yang

lumrah, ancaman datang dari berbagai macam bentuk, baik dari kondisi tempat

usaha, ruangan, pelayanan, serta kehadiran pesaing. Semua itu merupakan

ancaman bagi pengusaha jika pengusaha tidak mampu menghendel semua

(33)

5. Konsumen (people)

Dengan adanya konsumen, perkembangan akan dapat dilihat dari tingkat

konsumtif yang ditimbulkan konsumen terhadap produk bisnis yang dapat

memacu Penulis untuk lebih memberikan kualitas yang bagus serta pelayanan

yang baik.

6. Proses (process)

Proses merupakan cara yang dilakukan oleh Penulis didalam menawarkan

produk yang dihasilkan kepada konsumennya melalui proses pelayanan yang baik

serta proses pembuatan yang bagus dan berkualitas.

7. Penampilan fisik (physical evident)

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual

produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo yang mudah untuk

dikenal dan menarik perhatian konsumen,

Kemasan produk dikemas dengan plastik yang berwarna dan menarik

perhatian konsumen serta produk akan dipajang di samping kaki patung. Dari

analisis pasar dan pesaing yang Penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha ini adalah

bisnis toko yang didesain dengan lebih menarik, dan berbahan dasar kain yang

baik, serta nyaman untuk digunakan.

E. Aspek Produksi 1. Proses produksi

Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap

(34)

meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah

fungsi yang berorientasi pada konsumen.

Didalam proses produksi, pengusaha toko sepatu Lestari Shoes harus

memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk

desainnya. Sebelum merencanakan desain dari produk , kita harus mengetahui

terlebih dahulu atribut produk seperti, modelnya, warna, kemasan, merek, label,

prestise perusahaan. Dalam hal proses produksi toko sepatu Lestari Shoes

menggunakan 2 aspek atribut yaitu tangible yaitu aspek teknis yang tercermin

dalam bentuk fisik produknya, serta intangible yaitu aspek sosial budaya yang

tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut.

Dengan memakai produk yang desain dan atribut-atribut lainya yang dapat

menarik minat pembeli (konsumen) dan merasa nyaman dengan produk yang ia

gunakan. Dibawah ini merupakan proses produksi toko sepatu Lestari Shoes.

a. Tahap perencanaan

Menentukan jenis dan model (desain) produk yang diinginkan, dalam

tahap ini meliputi pemilihan dan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong serta

peralatan yang tepat.

Prosesnya :

(35)

b. Tahap pembuatan pola

Membuat pola yang sesuai dengan desain produk yang diinginkan, pola

yang dibuat sedetail mungkin dan memperhatikan ukuran, bahan, pemotongan,

penyambungan, dan penjahitan. Pola bisa dibuat dengan menggunakan kertas,

pulpen, penggaris, cm kain, jara, dan gunting.

Prosesnya :

Gambar 6. Proses Produksi c. Tahap merapikan

Merapikan bahan-bahan yang telah dipola dengan menggunakan peralatan

yang sudah disediakan sesuai dengan pola yang telah dibuat, setelah dilakukan

pemotongan, selanjutnya dilakukan penjahitan terhadap pola yang telah dibuat.

Pembuatan pola harus sesuai dengan model yang diinginkan, dan sesuai dengan

ukuran dari bahan yang akan dibuat sehingga tidak ada bahan yang terbuang.

Prosesnya :

(36)

d. Tahap pengeleman

Dalam tahap ini akan dilakukan pengeleman.

Prosesnya

Gambar 8. Proses Produksi e. Tahap quality control, finishing, dan packing

Tahapan selanjutnya adalah menyortir sepatu untuk dilakukan kontrol

terhadap kualitas produk, sepatu yang tidak memenuhi kualitas standar akan

dikembalikan kebagian perakitan dan penjahitan untuk dilakukan perbaikan.

Sedangkan sepatu yang memenuhi standar kualitas akan dilakukan finishing

seperti pembersihan benang sisa penjahitan, kemudian mengemas sepatu kedalam

kemasan plastik yang telah disediakan.

Prosesnya :

(37)

2. Biaya bahan baku produksi adalah :

Tabel 4. Biaya Bahan Baku

Bahan Baku Jumlah Bahan Baku Harga Bahan Baku

- Satin 10 Meter 150.000

- Katun 10 Meter 200.000

- Polyester 10 Meter 140.000

- Kain Oscard 10 Meter 200.000

Total Bahan Baku Rp. 690.000,-

3. Bahan penolong produksi sepatu adalah :

Tabel 5. Bahan Penolong

Bahan Penolong Jumlah Harga

Gunting 10 unit 200.000

Penggaris besi 100 unit 200.000

Aksesoris 200 unit 2.000.000

Patung 50 unit 500.000

Gantungan sepatu 100 unit 500.000

(38)

4. Sarana penunjang penjualan produk toko sepatu Lestari Shoes adalah :

Tabel 6. Sarana Penunjang

Jenis Biaya Jumlah Biaya

Listrik 200.000

Air 200.000

Telepon 200.000

Total Rp. 600.000

F. Analisis Sumber Daya Manusia

Pada saat mendirikan dan merealisasikan dunia bisnis toko sepatu Lestari

Shoes, pengusaha membutuhkan sumber daya manusia atau tenaga kerja langsung

untuk membantu dalam melaksanakan proses produksi dan proses penjualan

produk. Sumber daya manusia yang dipekerjakan harus mempunyai skill dan

kemampuan yang bagus didalam produksi dan penjualan, sebab proses produksi

dapat berjalan dengan lancar bukan hanya karena alat atau bahan yang digunakan,

melainkan pekerja ataupun karyawan yang dimiliki oleh toko sepatu Lestari Shoes

memiliki kemampuan yang bagus dan memiliki ketelitian serta kerapian.

Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan kegiatan

produksi dan penjualan produk perusahaan adalah dengan tersedianya sumber

daya manusia yang andal, dapat melakukan pekerjaan yang terprogram dengan

baik,serta dapat memanfaatkan waktu.

Dengan tenaga kerja langsung yang berkualitas dan memiliki tingkat

kejujuran yang tinggi, maka bisnis yang dijalani akan berjalan dengan lancar dan

(39)

G. Rencana Pengembangan Pasar

Adapun rencana pengembangan pasar dari Lestari Shoes adalah :

1. Strategi produksi

Memiliki rencana pengembangan usaha kedepan dengan melihat strategi

produksi yang dimiliki, strategi produksi yang akan dilakukan kedepannya

adalah memperkuat pangsa pasar dengan melakukan inovasi terus-menerus

dalam proses produksi, meingkatkan mutu dan kualitas, memberikan model

dan desain yang terus berubah agar tidak tertinggal jauh dengan pesaing.

2. Strategi organisasi dan sumber daya manusia

Strategi organisasi yang akan dilakukan oleh pengusaha terhadap sumber

daya manusia (SDM) yang dimiliki adalah dengan mengadakan sebuah

kegiatan organisasi yang dapat memacu karyawan atau SDM yang dimiliki

untuk terus mengeluarkan kreatifitas serta kemampuannya. Atau dengan

membuat sebuah kegiatan training tentang motivasi kerja untuk meraih sebuah

kesuksesan bisnis, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi

karyawan, serta mampu melahirkan sosok karyawan yang memiliki semangat

serta daya intelektual yang tinggi, serta kegiatan yang dapat membawa

kebahagiaan bagi karyawan sendiri seperti memberikan apresiasi dan

penghargaan bagi karyawan yang mampu bekerja secara maksimal.

3. Strategi marketing

Bagaimana cara pengusaha menjangkau konsumen masa depan, dengan cara

memperketat proses marketing produknya dengan melakukan analisis yang

(40)

promosi yang dilakukan kepada konsumen, serta mampu melihat

perkembangan pasar agar proses penawaran tidak macet. Marketing sangat

penting didalam perjalanan bisnis apapun, sebab dengan adanya marketing,

perusahaan bisnis dapat berkembang, dan lebih dikenal secara luas karena

memiliki jaringan marketing yang cukup bagus. Jaringan marketing yang

ditimbulkan akan mampu membawa para konsumen untuk masuk kedalam

target pasar serta menjadi konsumen yang konsumtif terhadap produk ini.

Strategi marketing yang lebih mudah untuk dijumpai oleh konsumen seperti,

brosur, iklan di radio, televisi, serta melalui pemanfaatan teknologi.

4. Strategi keuangan

Strategi kegiatan keuangan yang akan dilakukan dengan cara menambah

jumlah karyawan, menambah produksi , berinovasi dengan style, trend, dan

desain, serta menambah modal usaha.

H. Pemanfaatan Ilmu Teknologi

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, ilmu

teknologi (IT) memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis yang

menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang

perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap

strategi bisnis dan selalu terlihat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta

pengkajian strategi bisnis.

Teknologi kini semakin berkembang dan menjadi trend saat ini, bukan

hanya dikalangan kantoran, bisnis, tapi telah merambah dunia remaja, semua

(41)

yang mereka butuhkan, untuk itu Penulis melirik dunia teknologi sebagai sarana

dalam proses marketing dan pemasaran produk yang dihasilkan. Dengan

memanfaatkan IT proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar, seimbang, dan

terarah, sebab IT bukan hal yang asing lagi, IT dapat membawa produk dengan

keunggulan, mutu, desain, style, dan harga yang terjangkau masuk kedalam pasar

yang luas, bukan hanya didaerah lokal saja. Pelayanan yang diberikan dalam

melakukan pemanfaatan IT harus cepat, ramah, serta memiliki tingkat kejujuran

yang tinggi. Peran IT belum berhenti sampai disitu saja, IT memiliki peran

tambahan didalam dunia bisnis antara lain ;

1. Meningkatkan Efisiensi

2. Meningkatkan Efektifitas

3. Meningkatkan Komunikasi

4. Meningkatkan Kolaborasi

Perkembangan IT dijadikan lokasi bagi para pengusaha untuk

memperkenalkan produknya kepada semua konsumen yang mungkin berada

diluar kota. Pengusaha memasang iklan semenarik mungkin agar dapat menarik

minat beli konsumen serta disesuaikan dengan keadaan dari konsumen sendiri,

mulai dari letak demografis serta physical evidentnya.

Pengusaha harus mampu mencapai konsumen sampai ke pelosok wilayah

Indonesia melalui jaringan internet dengan memberikan kejujuran serta pelayanan

yang baik dalam memperkenalkan produknya.

Dalam hal perkenalan produk melalui pemanfaatan IT Penulis (pengusaha)

(42)

baik, menciptakan situs yang dapat di akses setiap saat oleh para konsumennya,

sehingga konsumen dapat lebih leluasa melakukan pilihan terhadap produk yang

akan dibeli.

I. Analisis Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah

tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3

kategori yakni :

1. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

2. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi

3. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang

Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim

wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No.

SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal

ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan

Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang

menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN

No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan

dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari

penyisihan laba Badan Usaha milik Negara (BUMN) berupa saldo dana

(43)

merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan

kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha

kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya.

1. Sumber pendanaan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana

yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan layak usaha, termasuk

didalamnya performa laporan keuangan; rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas,

dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara financial

sebagai berikut :

Tabel 8. Sumber Pendanaan

Uraian

Persentase (%)

(a) (b) (c) (d)

1. Modal sendiri 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 60.000.000

2. Pinjaman 0 0 0 0 0

Jumlah 60.000.000

2. Laporan Keuangan

Proyeksi aliran kas untuk 5 tahun kedepan dengan tingkat kenaikan

(44)

Tabel 9. Arus kas 5 tahun kedepan

Uraian

Tahun

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

a. Sumber dana 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000

b. Penggunaan dana 1.920.000 2.296.000 4.795.000 6.233.500 8.103.550

c. Arus kas bersih

(a-b)

58.080.000 57.704.000 55.205.000 53.766.500 51.896.450

d. Keadaan kas awal 0 58.080.000 107.784.000 163.568.000 217.334.500

e. Keadaan kas akhir

(c+d)

(45)

ANALISA DAN SUMBER DANA KAS (dalam jutaan rupiah)

Tahun 2011

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200

Sub Total Penerimaan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200

B. PENGELUARAN

Pembelian Bahan Baku 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690

Upah Buruh Produksi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Gaji Pimpinan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500

Gaji Staf Administrasi dan Umum 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Biaya Pemasaran 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350

Listrik, Air, Telepon 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Sub Total Pengeluaran 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640

C. SELISIH KAS 6.040 6.040 5.440 4.840 4.240 3.040 4.040 6.440 6.040 3.640 4.240 5.440

D. SALDO KAS AWAL 0 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 38.720 44.760 48.400 52.640

(46)

a. Penjelasan : Pada proyeksi arus kas diatas, penggunaan dana untuk tahun ke 1

diperoleh dari total bahan baku sebesar Rp. 690.000 ditambah dengan

investasi peralatan sebesar 1.230.000, maka didapat Rp 1.920.000 dan untuk

tahun ke 2 sampai dengan tahun ke 5, diproyeksikan dengan kenaikan

pertahunnya sebesar 30%.

Penulis berharap proses produksi dan penjualan produk yang ditawarkan

dapat berjalan dengan lancar, memenuhi target pemesanan dan penjualan, dan

mampu mencapai benefit yang tinggi.

J. Analisis Resiko Usaha 1. Analisis resiko usaha

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha,

resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di

akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau

kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki

perusahaannya dimasa depan.

a. Resiko yangg dihadapi seorang pengusaha adalah ketika keadaan

perekonomian negaranya tidak stabil, maka tingkat produktivitas akan

terganggu.

b. Adanya resiko yang disebabkan oleh ketidakpastian politik, seperti gejolak

yang dialami oleh suatu negara yang menjadi target pasar penjualan.

c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan alam disekitar tempat

usaha maupun ditempat target pasar yang akan dituju, resiko alam sulit

(47)

d. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan angka konsumtif

konsumen terhadap barang yang kita tawarkan menjadi menurun.

e. Perubahan dari kebijakan pemerintah yang mungkin sewaktu-waktu dapat

berubah dan merugikan para pengusaha.

f. Resiko yang disebabkan oleh kelalaian dalam sistem pengawasan internal

yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan.

g. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahan sistem informasi, kesalahan

manusiawi (human error), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi

akibat bahan baku yang terbatas.

2. Antisipasi yang dilakukan atas resiko

a. Mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi dengan cara mengurangi

jumlah produksi.

b. Resiko dari perubahan alam tidak sepenuhnya dapat dicegah karena semua

itu hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa.

c. Resiko dari perubahan politik, pengusaha akan melakukan pendistribusian

dengan cara yang lain, yang mungkin lebih efektif agar konsumen yang

berada diluar negara Indonesia masih tetap bisa membeli produk.

d. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan

mengeluarkan produk yang terbaru, dengan desain dan style yang

disesuaikan dengan selera pasar saat itu.

e. Mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal kelalaian,

(48)

serta sulit didapat, Penulis akan menjaga dan mengawasi serta

memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah produk yang akan

dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai dengan jumlah produk

(49)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Membuka usaha di bidang fashion merupakan ide yang sangat baik.

Mengingat usaha ini sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang

cerah.

2. Usaha ini sangat mudah dikembangkan, jika kita mau dan berusaha keras serta

memiliki jiwa yang kreatif.

3. Bisnis dirasa sangat bagus untuk dijalankan dan dikembangkan mengingat

pasar yang ada sangatlah mendukung dan masih luas, apalagi kebanyakan

orang lebih memilih usaha dibidang kuliner yang sudah terlalu banyak.

4. Keuntungan yang sangat menjanjikan dan usaha yang dapat dikembangkan,

membuat usaha ini menjadi alternatif lain bagi wirausahawan yang ingin

membuka usaha.

B. Saran

Pelaku bisnis hendaknya memiliki keberanian yang besar dalam menjalankan

suatu usaha, dan memiliki perencanaan yang matang sebelum melakukan suatu

bisnis, yaitu dengan melakukan bisnis plan atau perencanaan bisnis yang baik

terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penanganan usaha

(50)

apa yang diharapkan. Lakukan analisa pasar dengan mengadakan/ melakukan

berbagai survei untuk mengetahui minat pasar, sehingga kita dapat mengetahui

(51)

DAFTAR PUSTAKA

Draft, Richard. 2007. Manajemen. Edisi Keenam. Salemba Empat: Jakarta.

Hutagalung, Raja Bongsu, dkk. 2010. Kewirausahaan. Cetakan pertama, USU Press: Medan.S

Robbins, Stephen ; Coulter, Mary. 2004. Manajemen. Edisi ketujuh. Indeks: Jakarta.

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi
Gambar 2. Produk Lestari Shoes
Tabel  1. Produk Lestari Shoes
Tabel 2. Proyeksi Penjualan (per unit)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dan kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, baik dari segi kualitas makanan, serta kualitas karyawan dalam melayani keingginan konsumen, maupun dalam

Ancaman pendatang baru : Untuk usaha mie jawa ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari. produk

dahulu akan melakukan analisis pasar. Dengan analisis pasar seorang pemasar bisa menentukan konsumen yang dituju dan jumlah dari permintaan konsumen, dan sejauh mana konsumen

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pasar makanan ringan di lokasi usaha, mengetahui besarnya pangsa pasar

Pengambilan karangan bunga Setelah jangka waktu penyewaan telah habis, maka pihak Grace Florist akan mengambil kembali karangan bunga dari tempat yang dituju. 5.4 Bahan

Mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses pelayanan jasa kepada konsumen, mengingat bahwa mutu layanan jasa tergantung pada karyawan atau pekerja usaha itu sendiri maka dari

Pengambilan karangan bunga Setelah jangka waktu penyewaan telah habis, maka pihak Grace Florist akan mengambil kembali karangan bunga dari tempat yang dituju. 5.4 Bahan

Selain itu, kami ingin menjadi tempat makan favorit dengan memberikan kepuasan kepada konsumen, inovasi – inovasi baru, dan memberikan pelayanan usaha yang baik dengan harga yang