• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN Perbedaan Pengaruh Latihan Rope Skipping Dan Quadrant Jump Terhadap Kelincahan Di Persatuan Bulutangkis Tanker Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN Perbedaan Pengaruh Latihan Rope Skipping Dan Quadrant Jump Terhadap Kelincahan Di Persatuan Bulutangkis Tanker Kartasura."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING DAN QUADRANT JUMP TERHADAP KELINCAHAN DI PERSATUAN

BULUTANGKIS TANKER KARTASURA

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

oleh

SILMA ROQI ALFIS SYAUQI J120130042

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv MOTTO

barang siapa yang menanam pasti akan memetik, barang siapa yang

memulai, harus mengakhirinya

(5)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

o Allah SWT yang telah memberikan pencerahan, kelancaran, kemudahan

dalam menyelesaikan skripsi ini,

o Bapak dan ibu, dek ufi yang selalu memberikan dukungan, doa dan

semangat yang luar biasa untuk setiap langkah yang saya lakukan,

o Dosen pembimbing bapak Agus Widodo, SSt. FT., M.Fis yang berkenan

membimbing dengan sabar, dan memberikan arahan-arahan yang sangat

berguna dalam penyusunan skripsi ini,

o Bapak Eko Suryanto selaku pelatih di PB Tanker Kartasura yang telah

memberikan izin dan bantuan selama proses penelitian,

o Terimakasih kepada neng Rani Apdanita yang selalu membantu,

mengiangatkan, dan memberi semangat,

o Kawan-kawan si B yang ikut berpartisipasi memberikan arahan dan

semangat kepada saya,

o Teman teman fisioterapi angkatan 2013,

o Semua pihak yang terlibat didalam pembuatan skripsi ini yang tidak dapat

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT atas segala

berkat dan rahmat – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang

berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Rope Skipping Dan Quadrant Jump

Terhadap Kelincahan Di Persatuan Bulutangkis Tanker Kartasura”. Penelitian ini

disusun sebagai salah satu syarat dalam menempuh pendidikan strata 1 Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan penelitian ini

banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini

perkenankanlah penulis menghaturkan terimakasih kepada:

1. Prof Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammdiyah Surakarta,

2. Dr. Suwaji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammdiyah Surakarta,

3. Isnaini Herawati SST.FT,M.Sc, selaku Kepala Program Studi Fisioterapi,

4. Agus Widodo, SST.FT.,M.Fis selaku pembimbing I dalam penusunan

penelitian, yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga, memberikan

arahan – arahan, serta bimbingan dengan sabar dalam penyusunan penelitian

ini,

5. Seluruh anggota PB Tanker Kartasura, yang telah terlibat dalam penelitian ini,

6. Bapak/ibu dosen pengajar pada Program Studi S1 Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan arahan pada

(7)

vii

7. Ayah dan ibu atas semua dukungan, kesabaran, serta doanya hingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Sahabat dan teman – teman yang telah membantu serta memberi dukungan

kepada penulis,

9. Rekan – rekan mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013 yang telah memberi dukungan dalam

penyusunan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kata sempurna karena

masih dangkalnya ilmu pengetahuan dan kurangnya pengalaman yang dimiliki,

oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mohon masukan dan saran

yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini.

Surakarta, 05 April 2017

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN …... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

MOTTO …... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Masalah ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 5

1. Bulutangkis ... 5

2. Kelincahan ... 6

a. Pengartian Kelincahan ... 6

b. Faktor Kelincahan ... 6

c. Tes kelincahan ... 8

3. Rope skipping ... 9

a. Pengertian Rope skipping ... 9

b. Tujuan Rope skipping ... 9

c. Teknik dan Variasi Rope skipping... 9

4. Quadrant Jump...... 10

(9)

ix

b. Tujuan Quadrant Jump...... 10

c. Teknik pelaksanaan Quadrant Jump... 10

B. Pengaruh Rope Skipping dan Quadrant Jump terhadap Kelincahan ... 11

C. Kerangka Berpikir... 13

D. Kerangka Konsep ... 14

E. Hipotesa Penelitian ... 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 15

B. Waktu dan Tempat Penelitian... 16

C. Populasi dan Sampel ... 16

1. Populasi ... 16

2. Sampel ... 17

D. Variabel Penelitian ... 18

E. Definisi Konseptual ... 18

F. Definisi Operasional ... 19

G. Jalannya Penelitian ... 20

H. Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 23

1. Gambaran Umum... 23

2. Gambaran Karakteristik Subjek Penelitian ... 24

a. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia .... 24

b. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 24

c. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan IMT... ... 25

d. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Agility Test ...... 25

3. Analisa Data ... 27

(10)

x

b. Uji Pengaruh ... 28

c. Uji Beda Pengaruh ... 28

B. Pembahasan ... 29

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 29

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 30

3. Karakteristik Responden Berdasarkan IMT... 30

4. Pengaruh Letihan Quadrant Jump Dan Rope Skipping Terhadap Kelincahan ... 31

C. Keterbatasan Penelitian ... 34

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lapangan Bulutangkis... 6

Gambar 2.2 Illinois Agility Run Test... 8

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir... 13

Gambar 2.4 Kerangka Konsep... 14

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Data Berdasarkan Usia... 24

Tabel 4.2 Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin... 24

Tabel 4.3 Distribusi Data Berdasarkan IMT... 25

Tabel 4.4 Distribusi Data Berdasarkan Agility Test... 25

Tabel 4.5 Uji Normalitas... 27

Tabel 4.6 Uji Pengaruh... 28

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Infomed Consent

Lampiran 3 Protokol Penelitian

Lampiran 4 Surat Balasan

Lampiran 5 Ethical Clearance Letter

Lampiran 6 Kategori Penilaian

Lampiran 7 Program Latihan

Lampiran 8 Lembar Penilaian

Lampiran 9 Dokumentasi

(14)

xiv ABSTRAK

Program Studi Strata 1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Silma Roqi Alfis Syauqi/J120130042

Perbedaan Pengaruh Latihan Rope Skipping Dan Quadrant Jump Terhadap Kelincahan Di Persatuan Bulutangkis Tanker Kartasura

(Dibimbing oleh :Agus Widodo, SST.FT.,M.Fis)

Latar Belakang: Kelincahan sangat dibutuhkan oleh pemain bulutangkis, agar pemain mampu bergerak dan bereaksi dengan cepat, tepat, tanpa pernah kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya dan menjangkau setiap sudut lapangan untuk berusaha mengembalikan shuttlecock ke daerah permainan lawan selama pertandingan

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan Rope Skipping dan Quadrant Jump pada kelincahan di persatuan bulutangkis Tanker kartasura.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experimental dengan metode two group pre dan post test. Sampel penelitian sebanyak 20 orang

yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok Quadrant Jump dan

kelompok Rope Skipping. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu, frekuensi latihan 3x seminggu. Pengukuran kelincahan menggunakan Illinois Agility Run Test. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann-whitney. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil statistik untuk uji pengaruh sebelum dan sesudah pemberian latihan Quadrant Jump diperoleh p-value 0,005, sedangkan untuk uji pengaruh sebelum dan sesudah latihan Rope Skipping diperoleh p-value 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian latihan Quadrant Jump dan Rope skipping terhadap kelincahan. Untuk uji beda pengaruh diperoleh p-value 0,545, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

perbedaan pengaruh pemberian Quadrant Jump dan Rope Skipping terhadap

kelincahan.

(15)

xv ABSTRACT

Study Program S1 Physiotherapy Faculty Of Health Science

Muhammadiyah Univercity Of Surakarta Silma Roqi Alfis Syauqi/J120130042

Differences Influence of Exercise Rope Skipping And Quadrant Jump To Increase Of Agility In Badminton Association of Tanker Kartasura

(Guided by: Agus Widodo, SST.FT.,M.Fis)

Background: Agility very needed in badminton players, so that players are able to move and react quickly, accurately, without ever losing his balance and awareness of body position and reach every corner of the field to attempt to recover the shuttle to the game opponents during matches.

Objective: To determine the differences in the effects of exercise and Quadrant Jump Rope Skipping on agility in Badminton Association of Tanker Kartasura. Methods: This study is a quasi experimental approaches and methods of two group pre and post test. Samples of this study were 20 people who were divided into two group that is Quadrant Jump group and Rope Skipping group. The study was conducted over 4 weeks, the frequency of exercise 3 times a week. Measurements of agility using Illinois Agility Run Test. Data analysis using Wilcoxon test and Mann-Whitney test.

Result : Based on the statistical results to test the effect before and after practice Quadrant Jump obtained p-value 0.005. Quadrant Jump obtained p-value of 0.005, while for the test before and after exercise influence Skipping Rope obtained p-value 0.005 It can be concluded that there is the effect of exercise and Rope skipping Quadrant Jump to agility. To test the effect difference was obtained p-value 0.545, so it can be concluded that there is no difference in the effect of Quadrant and Rope Skipping Jump to agility.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, konektivitas antara elemen-elemen penyusun ruang ekologis dengan tipe ruang aktif, individual, maupun kultural dapat menjadi salah satu solusi

[r]

Nilai PACF juga didefinisikan sebagai koefisien terakhir dari model AR(p). Untuk data yang memiliki nilai ragam relatif tidak konstan, dilakukan.. transformasi, misalkan

Level unistructural menunjukkan bahwa siswa sudah dapat memahami soal dengan menggunakan beberapa informasi namun belum mampu merencanakan dan menyelesaikan soal

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu penelitian tindakan yang akar permasalahannya muncul di kelas dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga

Pada hasil analisis di kabupaten/kota di Indonesia, diperoleh hasil bahwa PAD dan DAU secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Daerah, pengaruh

Jika pada Beauvoir, transendensi sepenuhnya adalah usaha manusia (secara khusus perempuan) untuk keluar dari belenggu budaya patriarki lewat tiga strategi

Based on the explanation above, the researcher would conduct a pre-experimental research with the eighth grade students of SMP Negeri 19 Pontianak in academic year