• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN USIA IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) DI RS. DR. OEN SURAKARTA Hubungan Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi Dengan Kejadian Preeklampsia Berat (PEB) di RS. Dr. Oen Surakarta Periode 2013 - 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN USIA IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) DI RS. DR. OEN SURAKARTA Hubungan Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi Dengan Kejadian Preeklampsia Berat (PEB) di RS. Dr. Oen Surakarta Periode 2013 - 2015."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN USIA IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN KEJADIAN

PREEKLAMPSIA BERAT (PEB) DI RS. DR. OEN SURAKARTA

PERIODE 2013 - 2015

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

Selly Anniszavuri PRIMADHANI

J500130066

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

MOTTO  

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan dumuka bumi setelah (diciptakan)

dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.

Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

(Qs Al A’Raf : 56)

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah medahkan

baginya jalan menuju surga.”

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur atas rahmat ALLAH SWT

yang telah memberikan nikmat, karunia serta kekuatan, sholawat serta salam tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.

Penyusunan skripsi dengan judul “HUBUNGAN USIA IBU HAMIL RISIKO

TINGGI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA BERAT (PEB) DI RS.

DR. OEN SURAKARTA PERIODE 2013-2015” ini dalam rangka memenuhi

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah

informasi mengenai kesehatan masyarakat.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. DR. Dr. E.M. Sutrisna, M.kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Dr. Erna Herawati, Sp. KJ., selaku ketua biro skripsi Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Supanji Raharja Sp. OG (K)., selaku pembimbing skripsiku yang

senantiasa mensuport, mengingatkan deadline, dan membimbing seluruh

proses skripsi ini dari awal hingga selesai.

4. Dr. Devi Usdiana Rosyidah, M.Sc., selaku ketua penguji yang telah

memberikan saran, kritik, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Nur Mahmudah, M.Sc., selaku anggota penguji yang telah memberikan

saran, kritik, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Rumah sakit Dr. Oen Surakarta terimakasih atas izin dan bantuannya dalam

melaksanakan penelitian.

7. Orang tua saya tercinta bapak Sumarjoko dan ibu Suprihatin yang selalu

memberikan do’a restu, semangat, nasihat dan cinta kasihnya yang begitu

besar selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas

(6)

8. Kakakku tersayang Innes Oktavia Primadhani adik- adikku tercinta Very

Setiawan Primadhiputra dan Vicky Firmansyah Primadhiputra. yang selalu

memberi semangat kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-Teman seperjuangan skripsiku Trio kwek-kwek Ummi Utami dan

Angga Nuralam Saputra yang dimana susah senang kita jalani bersama.

10.Sahabat-Sahabat Assakinahku Ummi Utami, Nanda Burman, Yessi Nur

Hapilah, Nurul Hidayah, Ellya Afiani K, Prala Ayu Aristya Purnama, Riani

Nazila Kustriono, Baiq Selsilya Prapita Nilda yang selalu memberikan

semangat, hiburan, liburan, piknik, makanan, dan segala macam yang tidak

bisa disebutkan satu persatu

11.Teman-teman angakatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta untuk kebersamaannya selama hampir 4 tahun ini,

semoga tetap bersatu dalam persaudaraan dan persahabatan.

Dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis menyadari

masih banyak kekurangan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Kritik dan

saran sangat diharapkan demi perbaikan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya dunia pendidikan dan kesehatan.

Surakarta, 9 Desember 2016 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

A. Tinjauan Pustaka ... 4

1. Preeklampsia ... 4

2. Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi ... 19

3. Hubungan Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi Dengan Preeklampsia Berat ... 20

B. Kerangka Teori ... 22

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Desain Penelitian ... 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

(8)

E. Estimasi Besar Sampel ... 24

F. Kriteria Restriksi ... 25

G. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

H. Instrumen Penelitian ... 26

I. Rencana Analisis Data ... 26

J. Alur Penelitian ... 27

K. Jadwal Penelitian ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

1. Deskripsi Penelitian ... 28

2. Analisis Hubungan Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi dengan Kejadian Preeklamsia Berat ... 30

B. Pembahasan ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

A. Kesimpulan ... 34

B. Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Chi-Square usia ibu hamil risiko tinggi dengan preeklamsia berat

(PEB) ... 26

Tabel 2. Jadwal Penelitian ... 27

Tabel 3 . Distribusi sample preeklamsia berat (PEB) dan tidak preeklamsia

berat ... 28

Tabel 4. Distribusi preeklamsia berat dan tidak preeklamsia berat

berdasarkan tahun kejaadian ... 29

Tabel 5. Distribusi Sampel Usia Ibu Hamil yang Memiliki Risiko Tinggi

dan Risiko Rendah ... 29

Tabel 6. Tabel 2x2 Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi dengan Preeklamsia Berat 30

Tabel 7. Hasil Uji Chi Square Usia Ibu Hamil Risiko Tinggi dengan

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Teori ... 22

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Kelayakan Etik ... 37

LAMPIRAN 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 38

LAMPIRAN 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian Rs. Dr. Oen Surakarta .. 39

LAMPIRAN 4. Hasil Analisis Data SPSS 20.0 ... 40

LAMPIRAN 5 Data Pasien Ibu Hamil Di Rs. Dr. Oen Surakarta ... 41

 

 

     

(12)

ABSTRAK  

HUBUNGAN USIA IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA BERAT (PEB) DI RS. DR. OEN SURAKARTA

PERIODE 2013-2015

Selly Anniszavuri Primadhani, Supanji Raharja Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan sindrom spesifik kehamilan berupa berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria. Preeklampsia terjadi pada usia kehamilan diatas 20 minggu, paling banyak terlihat pada usia kehamilan 37 minggu. Faktor penyebab preeklamsia diantaranya adalah usia ibu hamil risiko tinggi.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan usia ibu hamil risiko tinggi dengan kajadian preeklamsia berat.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sample dengan purposive sampling sejumlah 52 pasien ibu hamil, 26 pasien ibu hamil dengan preeklamsia berat dan 26 pasien ibu hamil yang tidak dengan preeklmsia berat yang dilakukan di RS. DR. OEN SURAKARTA. Data diperoleh dari data sekunder menggunakan rekam medis. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik chi square dengan program spss 20.0.

Hasil: Jumlah ibu hamil yang memiliki usia risiko rendah 163 (80,7%) pasien dari 202 sample. Ibu hamil yang memiliki usia risiko tinggi 39 (19,3%) dari 202 pasien. Setelah dilakukan uji analisis Chi-Square didapati nilai significancy (p) adalah 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil risiko tinggi dengan kejadian preeklamsia berat dengan ratio pravelensi (PR)

4,59.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia ibu hamil risiko tinggi dengan kejadian preeklamsia berat.

(13)

ABSTRACT  

RELATIONSHIP BETWEEN HIGH RISK MATERNAL AGE WITH INCIDENCE OF SEVERE PREECLAMPSIA IN DR. OEN HOSPITAL

SURAKARTA PERIOD 2013-2015

Selly Anniszavuri Primadhani, Supanji Raharja Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakarta

Background: Preeclampsia is a pregnancy-specific syndrome in the form of reduced organ perfusion due to vasospasm and endothelial activation, which is characterized by increased blood pressure and proteinuria. Preeclampsia occurs in pregnancy over 20 weeks, most visible at 37 weeks gestation. One of the factors causing preeclampsia is high risk maternal age.

Objective: The aim of this study was to determine the relationship relationship between high risk maternal age and incidence of severe preeclampsia in Dr. Oen Hospital Surakarta.

Methods: The study was observational analytic with cross sectional approach, sampling with purposive sampling, total sample of this study are 52 patients, 26 patients with severe preeclampsia and 26 without severe preeclampsia. Using secondary data obtained from medical in Dr. OEN Hospital Surakarta. The results were tested by chi-square test with SPSS 20.0 program

Results: The amount of pregnant women who have a low risk age are 163 (80.7%) patients of 202 samples. Pregnant women who have a high risk age are 39 (19.3%) of 202 patients. After the Chi-Square test analysis found value significancy (p) is 0.000, which means there is a significant relationship between high risk maternal age and incidence of severe preeclampsia and prevalence ratio (PR) 4.59.

Conclusion: There is a significant relationship between high risk maternal age and incidence of severe preeclampsia in Dr. Oen Hospital Surakarta period 2013-2015

Keywords: high risk maternal age, Severe preeclampsia  

Referensi

Dokumen terkait

Pekerjaan Lanjutan Rehabilitasi Jalan,Peningkat an jembatan dan gorong- gorong di UPT Simpang Bolon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi..

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Pengaruh Kadar Protein dan Rasio Energi Protein Pakan Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Rajungan ( Portunus pelagicus

2) Metode E-test, metode ini menggunakan strip plastik yang mengandung agen antimikroba dari kadar terendah sampai tertinggi dan diletakkan pada permukaan media agar yang telah

Secara akustik setiap organisme memberikan pantulan terhadap energi suara yang dikenainya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pendeskripsi (deskriptor) diri. Selama ini

terhadap integritas informasi laporan keungan pada berusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 2003-2006 menyimpulkan bahwa variabel struktur

dengan anak kecil yang masih belum banyak di Semarang adalah jasa potong rambut anak dan fasilitas bermain anak yang bersih dan dapat dipercaya sehingga saat ini jasa

The primary objectives of this meeting were (1) to update participants on the current global and regional status of seasonal, avian and other novel influenza subtypes; (2)

peta konsep juga diterapkan oleh guru untuk membantu siswa dalam menulis teks narasi berdasarkan teks wawancara. Kolaborasi antara model pembelajaran berbasis masalah dan metode peta