• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis hubungan peningkatan produktivitas kerja karyawan terhadap peningkatan jenjang karir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis hubungan peningkatan produktivitas kerja karyawan terhadap peningkatan jenjang karir"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

" Sg« fm �

t

umi,

t iij

g� 'm t g, t

(t) gi

g

g Tf." t§. t Irn 3)

:

190)

(2)

ANALISIS HUBUNGAN PROOUKTlVITAS KERJA KARY AWAN OENGAN PENINGKA TAN JENJANG KARIR

(Studi Kasus Oi Kautor Pusat PTPN VIII, Bandung)

Oleh:

TEJA PRlMAWATl UTAMI

F03499004

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTlTUT PERT ANIAN BOGOR

(3)

Teja Primawati Utami F03499004. Analysis Correlation Work Productivity of Employees with The Improvement Of Career Ladder ( Case Study in Head Ofice of TPN , Bandung). Supervised by Syamsul Ma'Arif

SUMMARY

Produtivity enhancement is one of efort which must be done in order to survive the copany have a strong copetitiveness. The main factors that compete the copany producivity is the employees as its labor, therefore the copany had to develop their skill and improve there productivity. The company must make s factors as priority. By a good work productivity, the employees

ll get reward with their contribution to the copany such as career enhancement.

his research was conducted by surveying method, the samples were taken by using questioners. n this case, the population is all the employees of central oice of PN vn that was devided in two management level, executive management called head level (Gol llA

- D)

and operation management level (Gol

A-D).

The sampling technique uses the stratiY method from 60 reponder, 33 respondnce of executive management level and 27 respondence of operation management level. Besides pay data, this research is also conducted by collecting secondary data (obtaind rom interview with both management level and observation of fat). Both types of data were processed by using descriptive tatistical analysis of rank Kendall correlation.

(4)

employees work productivity, while work environment, pirit and job motivation, and job participation didn't have siicant correlation with employees work produtivity. Kendall analysed correlation two sides indicate that at both top management and under management level, employees work produtivity had siicant correlation wth career enhancement.

(5)

Peningkatan produtivitas merupakan salah satu upaya yang hams dilakukan agar perusahaan mampu bertahan dan berdaya saing kuat. Fator utama yang mempengaruhi produktivitas perusahaan adalah karyawan sebagai tnaga kejanya, a prlu dikembangkan potnsinya, kemapuannya, kei.erampilannya dan ditingkatkan produktivitasnya, oleh karena itu pensahaan hams senantiasa mengutamakan dan meperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produtivitas kerja karyawan. Dengan produktivitas kerja karyawan yang baik, maka karyawan akan mendapatkan penghargaan yang sesuai dngan sumbangannya kepada perusahaan, misalnya dengan peningkatan jenjang karir.

Penelitian ini diln dengan mtode survei yaitu penelitian dengan mengambil contoh menggunakan kuesioner. Dalam hal , populasi adalah seluruh karyawan kantor pusat PN m yang terbagi dalam dua tingkatan manajemen, yatu tingkat manajemen atas disebut level 'pimpinan (Gol A

-O)

dan tingkat ajemen bawah disebut level pelakaana (Gol

A-D).

Tenik pngambilan ampel yang digunakan adalah mtode tratkasi dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 responden, yaitu 33 reponden untuk tingkat manajemen atas dan 27 responden untuk tingkat manajemen bawah. Selain data primer, dalam penelitian i dilakukan juga pengumpulan data sekunder (diperoleh dari hasil wawancara dengan kedua tingkat manajemen dan pngamatan terhadap fata-akta). Kedua jenis data i selanjuuya diolah dengan menggunakan analisis dekriptif dan analisis statitik korelasi

rank

Kendall.

Analisis desripif digunakan untuk menggambarkan karakteristik respondn dari segi tingkat pendi, usia, jenis kelamin, masa keja, jumlah penerimaan, pengalaman bekerja n pelatihan kerja. Pada tingkat manajemen atas sebagian besar berlatar belng pendidikan setingkat perguruan tinggi (69.70 persen), bemsia antara 41 sampai 50 tahun (50 persn), beIjenis kelamin laki-Iaki (78.79 persen), telah bekeIja selama 11 sampai 15 tahun (22.88 persn), mempunyai penerimaan antara Rp 1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,- (59.38 persen), pengalaman kerja pertama kali (68.75 persen), serta pemah mengikuti pelatihan (90.63 persen). Selanjunya pada tingkat manajemen bawah, pada umumnya responden brlatar belakang pendidikan SLTA (74.07 persen), bemsia antara 31 sapai 40 tahun (56.25 persen), bIjenis kelamin laki-laki (100 persen), te1ab bekeIja selama 11 sampai 15 tahun (31.25 persen), mempuuyai penerimaan antara Rp. 500.000 sampai Rp. 1.000.000,- (66.67 persen), pengalaman kerja pertana kali (66.67 persen), serta pah mengikuti pelatihan (62.96 persen).

(6)

ANALISIS HUBUNGAN PRODUKTlVIT AS KERJA KARYAWAN DENGAN PENINGKATAN JENJANG KARIR

(Studi Kasus Di Kantor Pusat PTPN VIII, Bandung)

Oleh:

TEJA PRIMAWA TI UTAMI

F0349004

SPSI

Sebagai salah sau syarat unuk memperoleh gelar

Sarjana

Tenoloi

Pertanian

Pada Jurusan Teknoloi Indusri Pertanian Fakultas Tenoloi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

ANALISlS HUBUNGAN PRODUKTlVITAS KERJA KARYAWAN

DENGAN PENINGKATAN JENJANG KARIR

(Stud; Kaous Di Kantor Pusat PTPN vln. BanGuog)

SKRll'SI

Sebagai salh 5atu syarat untuk memperoieh selar

SBrjana Teknolo:i Petanian

Pada Jurusan T6:nologi Industri Pertanian Fakultas Tenoloi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh'

TEJA PRIMAWATI UTAMI

F03499004

Dilahirkan pada tmgga125 Oklober 1981

di Cianjur

Tangg

a

J lulus 14 Mei 2003

200)

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke-Hadirat Allah SWT. yang dengan rahmat dan

hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sripsi yang berjudul

"Analisis Hubungan Peningkatan Produtivitas Kerja Kayawan Terbadap Peningatan Jenjang Kair (Studi Kuns di Kantor Pusat YrP Nusantara

V, 8anduog)". Skripsi ini disusun sbagai salah atu syarat untuk menyeleaikan studi pada Jurusan Teknoloi Industri Pertanian, Fakultas

Teknoloi Industri Pertanian, Institt Pertanian Bogor.

Selama melaksanakan penyusunan sripsi ini penulis banyak mendapat

dukungan dan bimbingan srta petunjuk dari erbagai pihak. Pada kesempatan ini

penulis mengucapkan teima kasih yang sebesar-besamya kepada :

I. Bapak, am!!, Iyang Puput, Mah Eneng, Papap n Aa tercinto, dimana mereka selalu mencurahkan erhatian, kasih ayang dan doa yang tiada

henti.

2. Prof. Dr. Ir. H. Syamsul a'if, Eng. Selaku dosen pembimbing yang telab membrikan bantuan dan bimbingan kpada enulis selama

menyelesaikan tugas r.

3. If. i Setyaningsih, MSi dan r Tauik Djatna yang telah bersdia

menjadi dosn enguji dan memberikan n�saran untuk

menyempurnakan skripsi ini.

4. If. Dwi Sutant� selaku Kepala Bagian SDM Kantor Pusat PTPN VIII yang telah nenberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian.

5. Drs. Edy Bachrudin Yang telah nenberikan bimbingan., bantuan dan

n-, sehina penulis dapat menyelesaikan studi ini.

6. Bapak H. Sesilo B. BBA, Bapak Ayi Djambur, Ibu Fia, Ibu Aam, Ibu

Elly, Ibu Hj. lip, Ibu Uehe, Ibu Hasnab H., Bapak Faturochman, Bapak

Asep dan Bapak Jejen atas segala kerja sana dan informasinya.

7. jamilrose (Mila, Rosmayanti), Eni , Dina Y., Nuning R., Ane P dan

tan-tenan TN 36 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, i

(9)

II

seperJuangan al �a1taanah, t lh sena t Jamllan yang aengan segal a

curahan perhatiannya dan keceriannya sehingga membantu penulis secara moril untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.

Akhimya dengan egala kekurangan yang ada, penulis berharap noga skripsi ini bermanaat bagi semua pihak yang memerlukan

Bogor, Mei 203

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)

Referensi

Dokumen terkait

bakteri patogen pada bahan dasar pembuatan minuman dapat menjadi salah satu. faktor terjadinya keracunan minuman

Waktu yang diperlukan untuk membekukan bahan sangat tergantung berbagai faktor, yaitu (a) ukuran dan bentuk bahan, (b) konduktivitas panas bahan, (c) luas bahan

Lusia pada tahun 2007-2008 adalah dibawah 100% maka tingkat nilai efisiensi sekolah dapat dikatakan efisien atau berdaya guna, yang artinya pemakaian biaya digunakan secara

Berbeda dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang menggunakan istilah tenaga kerja asing terhadap warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Negara

Alignment, Capability, Engagement: Pendekatan Baru Talent Management untuk Mendongkrak Kinerja Organisasi.. Jakarta:

Berikut adalah tabel hasil pengujian menggunakan beberapa jenis serangan yang sama dengan metode Hierarchical Clustering, K-Nearest Neighbor dan Fuzzy Neural

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) konsep pendidikan karakter yang terdapat dalam Al- Qur‟an surat Luqman ayat 12-19 hasil telaah kitab tafsir

Pada tanggal 31 Mei 2004 dilakukan spin-off atas unit usaha Pabrik Karung Plastik di PT Rajawali Nusantara Indonesia menjadi entitas badan hukum sendiri dengan nama PT