MEMBANGUN APLIKASI PETA LOKASI SARANA
OLAHRAGA DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Strata Satu Sistem Informasi
Oleh : Ari Januar Akbar
1.05.08.008
PROGRAM STUDISISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
ABSTRAK
Di Bandung terdapat banyak sarana olahraga yang ada, tetapi masyarakat
kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang lokasi – lokasi sarana olah raga di
Kota Bandung. Bisanya masyarakat mengetahui informasi tentang lokasi sarana olah
raga hanya menggunakan website map,
search engine atau dari mulut ke mulut,
namun informasi yang mereka dapat terkadang tidak akurat dan hanya sebatas alamat
tanpa ada penunjuk jalan yang jelas sehingga masyarakat yang kurang tahu jalan –
jalan di Kota Bandung tersesat dan bingung ketika mencari alamat tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu
suatu metode
dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran, atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Pendekatan sistem
yang digunakan adalah Metode
Prototype
dan metode pendekatan berbasis objek.
Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam analisis perancangan sistem adalah
pemodelan UML yang meliputi
Use Case
, Diagram
Activity
, Diagram
Class
,
Diagram
Sequence
, dan Diagram
Deployment
, sedangkan dalam perancangan sistem
menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yakni
Eclipse
,
Astah Community 6.1,
Adobe
Dreamweaver
CS3, dan MySQL sebagai
database
.
Aplikasi ini akan diterapkan mengikuti perkembangan platform teknologi
mobile
saat ini, yaitu diterapkan kedalam platform android yang mendukung sistem navigasi
atau GPS (
Global Positioning System
). Dengan adanya aplikasi ini dapat
mempermudah pengguna yaitu masyarakat Kota Bandung khususnya pendatang baru
atau wisatawan dalam mencari informasi mengenai lokasi sarana olahraga Kota
Bandung.
ABSTRACT
In Bandung there are many sports facilities that exist, but the difficulty in
getting information about the location - the location of sports facilities in the city of
Bandung. Usually people find out information about the location of sports facilities
only use the website map, search engines or by word of mouth, but the information
they can sometimes be inaccurate and only a pointer the address with no clear way
so that people who do not know the road - the road in the City Bandung lost and
confused when looking for the address.
The method used is descriptive method is a method in researching the status
of a group of people, an object, a set of conditions, a system of thought, or a class of
events in the present. Systems approach used is prototype method and the method of
object-based approach. While the tools used in the design analysis is a modeling
system that includes UML Use Case, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence
Diagram, and Deployment Diagram, whereas in the system design using the software
or application that is Eclipse, Astah Community 6.1, Adobe Dreamweaver CS3 , and
MySQL as database.
This application will be implemented following the development of mobile
technology platform today, which is applied into the android platform that supports
the navigation system or GPS (Global Positioning System). With this application
users can make the people of London in particular newcomers or tourists in search of
information about the location of sports facilities in Bandung.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat hidayah dan karuniaNya. Atas berkah dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi setelah mengalami berbagai cobaan dan halangan, yang mana penulis akan diajukan untuk menempuh sidang Strata Satu (S-1) sekaligus untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Jurusan Sistem Informasi pada Universitas Komputer Bandung. Adapun judul yang penulis ambil adalah“ ”MEMBANGUN APLIKASI PETA LOKASI SARANA OLAHRAGA DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID“.
Penulis menyadari banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan laporan ini, hal itu disebabkan keterbatasan pengetahuan, kemampuan serta pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna yang bersifat membangun.
Dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih atas segala sumbang sih dan bantuan yang diberikan oleh semua pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.
3. Dadang Munandar, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
4. Tono Hartono, S.Si., MT selaku dosen wali kelas SI-01
5. Novrini Hasti, S.Si., MT. selaku dosen pembimbing yang telahbanyak membantu dan memberikan pengarahan serta masukan berharga kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
6. SintyaSukarta, S.T. danAdrisSahata S,S.Kom. selakudosenpenguji yang mengujisayadanmemberikanmasukandantelahmemberisayanilai yang bagus. 7. Kedua Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan semangat
sertado’anya, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikannya, Amin 8. Seluruh staff dosen dan sekjur pada Jurusan Sistem Informasi.
9. Rekan-rekan mahasiswa/i SI angkatan 2008.
10. Rekan-rekan mahasiswa/i SI-01 angkatan 2008, khususnya Elsa, Benny, Eko, Maya, Rizal dan atas kebersamaan, bantuan, dorongan, dan kesabarannya. 11. Rekan-rekan saung IT, khususnya Trisna dan Gugum yang telah membantu
dan membimbing dalam penyelesaian program.
12. Teman-teman seperjuangan skripsi SI semester ganjil 2011/2012.
Sebagai akhir kata, saya menyadari sebagai manusia biasa bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh sebab itu kepada para pembaca, saya mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga apa yang ada di skripsi ini dapat memberikan manfaat buat pembaca.
Bandung, 2012 Penulis
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... ..i
ABSTRACT ...ii
KATA PENGANTAR ... ..iii
DAFTAR ISI ... ..vi
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR GAMBAR ... ..xiii
DAFTAR SIMBOL ...xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1 Kegunaan Akademis ... 7
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 7
vii
1.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 8
1.6.1 Lokasi ... 8
1.6.2 Waktu ... 9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi ... 10
2.1.1 Klasifikasi Aplikasi ... 11
2.2 Sarana dan Prasarana ... 11
2.2.1 Sarana dan Prasarana Olahraga ... 12
2.3 Handphone ... 13
2.4 Java ... 13
2.4.1 J2ME ... 14
2.4.2 Connected Limeted Device Configuration (CLDC)... 15
2.4.3 Mobile Information Device Profile (MIDP) ... 15
2.4.3.1MIDIet ... 16
2.4.4 J2ME Wireless Toolkit ... 17
2.5 Android ... 17
2.5.1 Karakteristik Android ... 19
2.5.2 Arsitektur Android ... 20
2.5.3 Perkembangan Android ... 24
2.6 Eclipse ... 27
viii
2.8 PHP(Hypertext Prepocessor) ... 29
2.8.1 SejarahBahasaPemograman PHP ... 29
2.8.2 Kelebihan PHP ... 30
2.9 MySQL ... 30
2.9.1 Fitur MySQL ... 31
2.9.2 Keunggulan MySQL ... 32
2.10 Pengertian Internet ... 33
2.11 Unfied Modeling Language (UML) ... 34
2.11.1Use Case Diagram ... 35
2.11.2Class Diagram ... 35
2.11.3Activity Diagram ... 36
2.11.4Sequance Diagram ... 36
2.11.5Deployment Diagram ... 37
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 ObjekPenelitian ... 38
3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pemuda dan Olahraga ... 38
3.1.2 Visi dan Misi ... 39
3.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga ... 40
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 41
3.2 Metode Penelitian ... 47
ix
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 48
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 48
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 49
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 49
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 50
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 50
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 56
3.2.4 Pengujian Software ... 57
BAB IV ANALISISDAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 59
4.1.1 Pemodelan Sistem Yang Berjalan ... 60
4.1.1.1 Aktor ... 60
4.1.1.2 Use Case Diagram ... 61
4.1.1.3 Skenario Use Case ... 62
4.1.2.4 Activity Diagram ... 63
4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 64
4.2 Perancangan Sistem ... 65
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 65
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 66
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 67
x
4.2.4.1Aktor ... 68
4.2.4.2Use Case Diagram yang Diusulkan ... 69
4.2.4.3SkenarioUse Case yang Diusulkan ... 69
4.2.4.4Diagram Aktivitas yang Diusulkan ... 73
4.2.4.5Sequence Diagram ... 82
4.2.4.6Collaboration Diagram ... 97
4.2.4.6Class Diagram ... 105
4.2.4.7Component Diagram ... 107
4.2.4.8Deployment Diagram ... 108
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 108
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 117
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 118
5.1.1 Batasan Implementasi ... 118
5.1.2 Implementasi Perangkat Keras dan Lunak ... 119
5.1.2.1Implementasi Perangkat Keras ... 119
5.1.2.2Implementasi Perangkat Lunak ... 120
5.1.3 Implementasi Antar Muka ... 121
5.1.3.1 Implementasi Antar Muka pada Client ... 122
5.1.3.2 Implementasi Antar Muka pada Server ... 127
xi
5.1.5 Penggunaan Aplikasi ... 134
5.2 Pengujian ... 135
5.2.1 Rencana Pengujian ... 135
5.2.2 Kasusdan Hasil Pengujian ... 137
5.2.2.1 Kelas Aplikasi ... 137
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 138
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 139
6.2 Saran ... 140 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat pada abad ini telah
mempengaruhi pola hidup masyarakat dalam menyelesaikan masalah dimana
kecepatan dalam mendapatkan informasi menjadi prioritas yang tidak bisa
dianggap kecil. Dengan perkembangan teknologi yang kian maju, masyarakat
dapat membuat berbagai macam peralatan sebagai alat bantu dalam menjalankan
berbagai aktivitas dan untuk mendukung produktifitas.
Dengan tuntutan yang seperti itu, diperlukan suatu perangkat yang bisa
digunakan untuk mengakses informasi dengan mudah dan cepat, beberapa tahun
terakhir tengah marak perangkat bergerak atau mobile device. Salah satu
perangkat mobile yang paling pesat adalah Handphone dimana hampir setiap
orang memilikinya. Handphone merupakan salah satu dari perkembangan
teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya
sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet,
SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari
handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam
berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula
handphone atau telepon genggam ini. Handphone merupakan suatu perangkat
yang menjawab tantangan tersebut.
Keberadaan sebuah handphone tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada
zaman ini, handphone telah menjadi semacam kebutuhan pokok dari masyarakat.
Perkembangan teknologi dan kesiapan dari penyedia layanan seluler telah
mengubah fungsi handphone yang sebelumnya hanya sebagai alat komunikasi
sekarang telah menjadi alat komputasi yang memiliki sistem operasi layaknya
sebuah komputer.
Android merupakan salah satu sistem operasi yang dikembangkan oleh google
yang terdapat pada handphone yang menjadikan handphone memiliki kelebihan
dari fitur - fitur dan aplikasi yang digunakan. Biasanya handphone yang
menggunakan sistem operasi android dijuluki sebagai smartphone. Sedangkan
java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk
mengembangkan suatu aplikasi yang bisa digunakan pada handphone berbasis
android. Keberadaan sistem operasi ini akan bertanggung jawab dalam
mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat
ponsel, dari segi entertainment dan fungsionalitas penggunaan selular untuk
memudahkan tugas sehari-hari seperti memudahkan pengguna dalam mengatur
file dan menginstall aplikasi sehingga memberikan fungsi lebih pada perangkat
handphone tersebut. Dengan adanya kelebihan yang dimiliki handphone Android
ini lah yang membuat banyak masyarakat beralih menggunakan handphone
Android telah banyak berkembang dari mulai Android versi 1.1 sampai yang
terbaru Android versi 4.0 atau dipanggil dengan sebutan Ice Cream Sandwich.
Setiap perkembangan dari versi ke versi android selalu menambahkan kelebihan,
kelebihan ini dapat dilihat dari semakin besar versi yang dimiki semakin cepat
kinerja dari handphone tersebut dan juga semakin banyak aplikasi yang support.
Dengan adanya sistem operasi android ini membuat para Application
Development (pembuat aplikasi) mulai beralih membuat aplikasi untuk android
yang biasa disebut sebagai Android Application Development. Tugas dari para
Android Application Development adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna
handphone android. Pembuatan aplikasi android dapat lebih mempermudah
perkerjaan, dimana sebelumnya perkerjaan tersebut hanya dapat dilakukan melalui
komputer kini bisa dilakukan hanya dengan smartphone android. Melihat
perkembangang teknologi peranti mobile yang didukung oleh mikroprosesor
kecepatan tinggi dan internet, menciptakan akses di setiap waktu dan tempat
membuat segala sesuatunya menjadi lebih efektif. Permasalahan yang
timbul adalah perkembangan teknologi yang semakin meningkat dengan segala
kebutuhan tertentu maka harus diimbangi juga dengan dukungan aplikasi (tools)
yang mampu memenuhi semua kebutuhan manusia. Sehingga lebih
mempermudah dan lebih efisien.
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolah raga
membuat banyak masyarakat mencari sarana olah olah raga. Di Bandung terdapat
banyak sarana olahraga yang ada, tetapi masyarakat kesulitan dalam mendapatkan
masyarakat mengetahui informasi tentang lokasi sarana olah raga hanya
menggunakan website map, search engine atau dari mulut ke mulut, namun
informasi yang mereka dapat terkadang tidak akurat dan hanya sebatas alamat
tanpa ada penunjuk jalan yang jelas sehingga masyarakat yang kurang tahu jalan –
jalan di Kota Bandung tersesat dan bingung ketika mencari alamat tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang sudah di tulis diatas maka penulis tertarik
untuk mencoba menjawab permasalahan yang terjadi dengan cara membangun
aplikasi mobile yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada.
Aplikasi mobile lebih efisien dibandingkan dengan aplikasi website karena lebih
mudah dan cepat dalam mengakses peta, selain itu juga memiliki fitur – fitur yang
lebih dibandingkan aplikasi web seperti : menunjukan arah jalan kepada user.
Berdasarkan masalah yang terjadi maka penulis mengajukan suatu judul
penelitian sebagai judul penulisan skripsi dengan judul “MEMBANGUN
APLIKASI PETA LOKASI SARANA OLAHRAGA DI KOTA BANDUNG
1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Pada umumnya di setiap adanya perkembangan teknologi informasi tidak akan
terlepas dari masalah dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Adapun masalah yang dapat diidentifikasi dan dirumuskan adalah :
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui alamat atau lokasi sarana olah raga
yang ada di Kota Bandung dan juga seringkalinya masyarakat tersesat saat
mencari alamat atau lokasi sarana olahraga dikarenakan tidak ada petunjuk jalan
dan banyaknya sarana olahraga yang berada di pelosok – pelosok sehingga sulit
ditemukan.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara menyampaikan informasi yang dilakukan oleh Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Bandung tentang lokasi sarana olah raga yang ada di Kota
Bandung kepada masyarakat
2. Bagaimana caranya agar rancangan aplikasi yang akan dibuat bisa dimengerti
dan bisa mudah digunakan oleh para pengguna (user)
3. Bagaimana cara pengujian aplikasi yang akan dilakukan, baik dalam tampilan
penunjuk arahnya sesuai dengan yang ada di lapangan atau sesuai lokasi-lokasi
sarana olahraga.
4. Bagaimana caranya memberikan aplikasi yang telah dibuat kepada masyarakat
agar aplikasi bisa diinstal dan dijalankan
5. Bagaimana caranya memberikan pengarahan kepada para pengguna tentang
aplikasi yang telah dibuat agar memudahkan para pengguna dalam
mengoptimalkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasinya.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari perancangan aplikasi peta lokasi sarana olah
raga di Kota Bandung berbasis Android.
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari perancangan aplikasi peta lokasi sarana olah raga di Kota
Bandung berbasis Android adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah
dipaparkan sebelumnya maka saya membangun aplikasi peta lokasi sarana olah
raga di Kota Bandung berbasis Android.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dari pembangunan aplikasi jadwal dan
pemesanan tiket berbasis Android adalah :
1. Mengetahui cara Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan informasi lokasi
sarana olahraga kepada masyarakat serta memperbaiki cara yang masih
2. Merancang aplikasi yang user friendly dari segi tampilan dan fungsi yang
sederhana namun bermanfaat.
3. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat dari setiap menu dan
konten yang ada, terutama fungsi peta lokasi sarana dan penunjuk arahnya agar
berfungsi dengan baik.
4. Masyarakat dapat mengdownload aplikasi ini di website.
5. Memberikan fungsi help atau bantuan pada aplikasi yang berisi penjelasan –
penjelasan tentang penggunaan menu dan konten pada aplikasi.
1.4Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan, sebagai berikut :
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Bagi Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Bandung yang diteliti aplikasi yang di
buat akan sangat berguna untuk mempublikasikan alamat atau lokasi sarana
olah raga di Kota Bandung.
2. Bagi masyarakat khususnya yang menggunakan smartphone Android dapat
mengetahui alamat atau lokasi sarana olah raga yang ada di Kota Bandung.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Bagi penulis diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperluas
wawasan tentang bagaimana perancangan aplikasi berbasis mobile android yang
1.5 Batasan Masalah
Ruang lingkup kegiatan di Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Bandung
cukup luas sehingga penulis membuat batasan-batasan masalah agar tidak keluar
dari masalah yang akan di kaji dalam penulisan skripsi ini, masalah itu adalah
sebagi berikut:
1. Aplikasi ini hanya untuk mengetahui informasi dan lokasi sarana yang ada di
Kota Bandung.
2. Aplikasi ini ditujukan bagi pengguna smartphone Android saja yang memiliki
minimal OS versi 2.0 keatas.
3. Yang berhak melakukan tambah, edit dan hapus data sarana olahraga hanya
admin di server.
1.6 Lokasi dan Waktu
Adapun lokasi dan waktu yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi
tersebut.
1.6.1 Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Bandung
1.6.2 Waktu
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
Juni
!"# $ # " % & ' ' ( ) # * ) # # *
" +
,
" " +
-$ # +
., # ! .# / ) 0 * ) * ( #
* / ) " * * #
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemikiran.
2.1 Aplikasi
Aplikasi menurut Jogiyanto (2001:12) adalah penggunaan dalam suatu
komputer,instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001 : 52), “Aplikasi adalah penerapan
dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atauketentuan
bahasa pemrograman tertentu”. Aplikasi adalah suatu program komputer yang
dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.
Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh
komputer. Program merupakan kumpulan instructionset yang akan dijalankan
oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer
berpikir diatur oleh program ini.
Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada
pemroses.Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada
instructionset.Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang
direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang
Browser.Aplikasi akan menggunakan sistemoperasi (OS) komputer dan aplikasi
yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah
Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan
app. Secara historis, aplikasi adalahsoftware yang dikembangkan oleh sebuah
perusahaan. App adalah sofware yang dibeliperusahaan dari tempat pembuatnya.
Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan
pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yangterjadi antar sistem
operasi yang dimunculkan.
2.1.1 Klasifikasi Aplikasi
Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)
2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
3. Perangkat lunak informasi kerja
4. Perangkat lunak media dan hiburan
5. Perangkat lunak pendidikan
6. Perangkat lunak pengembangan media
7. Perangkat lunak rekayasa produk
(Sumber : HM. 2001.Pengertian Aplikasi dan Perkembangannya)
2.2 Sarana dan Prasarana
Sarana prasarana secara umum banyak diartikan menurut beberapa sumber.
Sarana adalah perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung
media pendidikan dan buku (Internet menurut Asep). Sarana adalah segala sesuatu
yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan. Prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk
menyampaikan isi pembelajaran (Sagne dan Brigs dalam Latuheru, 1988:13).Dari
berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana prasarana adalah
sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa
bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk
pelaksanaan kegiatan.
2.2.1 Sarana dan Prasarana Olahraga
Sarana prasarana olah raga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di
luar maupun di dalam.Contoh : cymnasium, lapangan permainan, kolam renang,
dsb. (Wirjasanto 1984:154). Pengertian sarana prasarana tidak seperti yang di atas,
namun ada beberapa pengertian lain menurut sumber yang berbeda pula. Sarana
prasarana olah raga adalah semua sarana prasarana olah raga yang meliputi semua
lapangan dan bangunan olah raga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan
program kegiatan olah raga (Seminar Prasarana Olah Raga Untuk Sekolah dan
Hubungannya dengan Lingkungan (1978).
Sarana olah raga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala
bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan
olah raga.Prasarana olah raga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari
tempat olah raga dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik yang statusnya
kegiatan olah raga (Kumpulan Makalah Manajemen Olah Raga halaman 38).Dari
beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa sarana prasarana oloahraga
adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis
bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk perlengkapan olah raga.Sarana
prasarana olahraga yang baik dapat menunjang pertumbuhan masyarakat yang
baik.
2.3Handphone
Telepon selular (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP)
atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini
Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia
adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
(Sumber : http://awalmula.com/awal-mula-sejarah-handphone.html)
2.4 Java
Bahasa Java dikembangkanoleh Sun Microsystem tahun 1991 sebagai bagian dari
suatu proyek penelitian untuk mengembangkan software bagi konsumer
barang-barang elektronik seperti televise, VCR, toaster dan mesin- mesin lainnya yang
dapat dibeli di swalayan. Tujuanpenciptaan Java pada waktu itu adalah menjadi
hardware. Tujuanyang sama ini membuat Java menjadi satu bahasa yang ideal
untuk mendistribusikanprogram – program yang dapat dijalankan melalui www
dan juga suatu bahasapemrograman untuk segala tujuan untuk mengembangkan
program – program yangdapat digunakan dengan mudah dan portable di berbagai
platform yang berbeda.
Sekarang, Sun telah mengeluarkan berbagai program Java yang dapatdigunakan
seperti Java API, atau JDK atau JAVA Developer Kit .Selain itu, banyakjuga
program-program lain yang dapat digunakan untuk membuat program Java,seperti
Eclipse, NetBeans, JBuilder, JCreator, J++, dan sebagainya.
Saat ini distribusi Java dan kelas pendukungnya dibagi dalam tiga bagian
yangmasing-masing memiliki konsentrasi tersendiri yaitu:
1. Java 2 Standart Edition (J2SE), untuk aplikasi desktop
2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE), untuk aplikasi server
3. Java 2 Micro Edition (J2ME), untuk piranti dengan kemampuanterbatas
2.4.1 J2ME
Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan
pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak JAVA pada
barang elektronik berserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat
lunak berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga
berfungsi baik pada perangkat yang lain. J2ME membawa Java ke dunia
informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi yang lebih kecil dibandingkan
dengan computer desktop.J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager,
diaplikasikan pada ponsel.J2ME sangat bergantung pada device yang digunakan,
bisa dari merk ponsel, maupun kemampuan ponsel, dan dukungan terhadap
teknologi J2ME.Misalnya, jika sebuah ponsel tidak memiliki kamera maka jelas
J2ME pada ponsel tersebut tidak dapat mengakses kamera.
2.4.2Connected Limeted Device Configuration (CLDC)
CLDC atau Connected Limited Device Cofiguration adalah perangkat dasar dari
J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library atau API yang diimplementasikan
pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan
PDA.Perangkat tsb dibatasi dengan keterbatasan memory, sumber daya, dan
kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi
minimal pada package, class, dan sebagian fungsi Java Virtual Machine yang
dikurangi agar dpat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada
alat tersebut, JVM yang digunakan adalah KVM (Kilobyte Virtual Machine).
2.4.3Mobile Information Device Profile (MIDP)
MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah
profil J2ME. MIDP memilik lapisan diatas CLDC, API tambahan untuk daur
hidup aplikasi, antar muka, jaringan, dan pemyimpanan persisten. Pada saat ini
terdapat MIDP 1.0 dan MIDP 2.0. Fitur tambahan pada MIDP 2.0 dibandingkan
MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukunagan
memainkan tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile
Media API (MMAPI).
MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah
bagian dari class javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada
MIDP. MIDlet berupa sebuah class abstrak yang merupakan subclass dari bentuk
dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen
pada perangkat bisa terbentuk.
a. Daur hidup MIDlet
MIDlet terdiri dari beberapa method yang harus ada, yaitu contructor(), protected
void startApp() throws MIDletStateChangeException, protected void pauseApp(),
protected void destroyApp (Boolean unconditional) throws
MIDletStateChangeException
Ketika MIDlet dijalankan maka akan diinisialisasi dengan kondisi pause dan
dijalankan pauseApp(), kondisi berikutnya adalah fungsi MIDlet dijalankan, yaitu
pada startApp(). Metode yang ada tersebut diimplementasikan sebagai protected,
hal ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat memanggil method tersebut.
Pada saat pemakai keluar dari MIDlet, maka method destroyApp() akan
dijalankan sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi. Method
notifyDestroyed() akan dipanggil sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi,
DestroyApp() akan memanggil notifyDestroyed(), dan notifyDestroyed() akan
memberi tahu platform untuk menterminasi MIDlet dan membersihkan semua
sember daya yang mengacu pada MIDlet.
J2ME Wireless Toolkit adalah perkakas yang menyediakan lingkungan
emulator, dokumentasi beserta contoh-contoh aplikasi JAVA untuk perangkat
kecil. J2ME WTK berbasiskan pada CLDC dan MIDP. J2ME WTK adalah
program yang meniru kerja ponsel yang mendukung MIDP atau yang disebut
emulator. Oleh karena itu, belum tentu MIDlet yang berjalan di emulator juga
berjalan pada ponsel yang sebenarnya, karena juga bergantung pada kemampuan
dan kapasitas ponsel yang digunakan.
(Sumber : M. Salahuddin dan Rosa, 2010. pemograman J2ME belajar cepat pemograman perangkat telekomunikasi mobile)
2.5 Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux.Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri dan untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak (mobile device).Hal ini memungkinkan para pengembang menulis kode
terkelola (managed code) dalam bahasa pemrograman Java, mengontrol peranti
via perpustakaan Java yang dikembangkan Google.Android merupakan subset
perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi,
middleware, dan aplikasi inti yang di release oleh Google. Sedangkan Android
SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan
untuk Aplikasi Android nantinya tidak akan berjalan langsung di atas kernel
sistem operasi namun berjalan di atas Dalvik, sebuah virtual machine yang khusus
dirancang untuk digunakan pada sistem embedded mengembangkan aplikasi pada
Pada Juli 2005, Google membeli Android, pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, penggabungan dari 34 perusahaan peranti
keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, TMobile, dan Nvidia. Jika sekarang seseorang mempunyai PC di
rumah, dan notebook untuk ke kantor atau kuliah, serta berkomunikasi melalui
telepon seluler. Maka pergerakkan yang kemudian terjadi sekarang adalah, orang
mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu
genggaman.Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya
PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan
komputasinya dalam satu genggaman.Dan perkembangan inilah yang membuat
Google berambisi untuk menguasai pangsa ini.
Android memiliki berbagai fitur seperti :
a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable
b. Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile
c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit
d. Grafts yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D, grafis 3D
berdasarkan spesifikasi OpenGL
e. SQLite untuk penyimpanan data
f. Media Support yang mendukung audio, video, dan berbagai format gambar
(MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
g. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dn WiFi(hardware dependent)
i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk
perangkatemulator, tools untuk debugging, serta plugin untuk Eclipse IDE.
Selain itu menggunakan Android sebagai Operasi Sistemnya memiliki biaya
lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Tidak hanya itu, Android
tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google.
2.5.1 Karakteristik Android
Andorid merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang
meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi init yuang di-release oleh
Google.Pada tulisan sebelumnya, kita mengenal SDK (Software Development
Kit). SDK adalah suatu tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan
aplikasi pada platform atau linkungan Android. Pengembangan aplikasi Android
menggunaka bahasa pemrograman Java.Seperti kita ketahui, SDK ini
dikembangkan oleh OHA (Open Handsate Alliance).Organisasi OHA ini terdiri
atas Googl, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVIDIA. SDK dapat kita
gunakan pada beberapa IDE (Integrated Development and Environment) –
software untuk membuat suatu program – akan tetapi, pada tulisan selanjutnya,
saya akan menggunakan Eclipse karena OHA secara resmi membuat plugin untuk
IDE Eclipse.
(Sumber :Mulyadi, 2010. http://ayobelajarilmukomputer.wordpress.com/2011/04/16/karakteristik-android/)
Arsitektur Android menunjukkan komponen-komponen utama yang
[image:32.612.135.513.158.482.2]terdapatpada sistem operasi Android. Berikut ini arsitektur Android :
Gambar 2.1 Arsitektur Android
(Sumber : http://multidroid2.feed.nu/2012/03/25/cara-kerja-dan-arsitektur-android/)
1. Linux Kernel
Android bukan Linux, akan tetapi Android dibangun diatas Linux Kernel, yaitu
versi 2.6 sehingga kehandalannya bisa dipercaya. Untuk inti sistem service Linux
yang digunakan seperti keamanan, manajemen memori, proses manajemen,
network, dandriver model. Seperti yang terlihat digambar (Gambar II.3), Linux
Kernel menyediakan Driver Layar, Kamera, Keypad, WiFi, Flash Memory, Audio,
keamanan.Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstrak antara hardware dan
software stack-nya.
2. Libraries
Android menyertakan libraries C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen
dari sistem Android. Kemampuan ini disediakan kepada Developer aplikasi
melalui Framework Aplikasi Android. Beberapa inti libraries tercantum dibawah
ini:
1. System C Library – Variasi dari implementasi BSD-berasal pelaksana sistem
standar C library (libc), sesuai untuk perangkat embedded berbasis Linux.
2. Media Libraries – PacketVideo berdasarkan OpenCORE; library medukung
pemutaran rekaman dan populer banyak format audio dan video, serta file
gambar, termasuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG.
3. Surface Manager – mengelola akses ke subsistem layar, lapisan komposit 2D
dan grafis 3D dari beberapa aplikasi.
4. LibWebCore – mesin web modern yang powerfull yang baik browser Android
embedded web.
5. 3D Libraries – sebuah pelaksana berdasarkan openGL ES 1,0 API;
perpustakaan baik menggunakan perangkat keras akselerasi 3D (apabila
tersedia) atau yang disertakan, sangat optimal 3D software rasterizer.
6. FreeType – bitmap dan vektor font rendering.
7. SQLite – mesin database yang kuat dan ringan, dan penghubung tersedia
untuk semua aplikasi.
Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar
fungsi yang sama dengan yang terdapat pada core libraries bahasa pemrograman
Java. Setiap aplikasi menjalankan prosesnya sendiri dalam Android, dengan
masing-masing instan dari mesin virtual Dalvik (Dalvik VM). Dalvik dirancang
agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secara efisien. Mesin Virtual
Dalvik mengeksekusi file dalam Dalvik executable (.dex), sebuah format yang
dioptimalkan untuk memori yang kecil.
Dalvik VM berbasis, berjalan, dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang
telah ditransformasikan ke dalam .dex format oleh tool “dx” yang telah disertakan.
Dalvik VM bergantung pada kernel Linux untuk berfungsi seperti threading dan
manajemen memori tingkat rendahnya.
4. Framework Aplikasi
Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework yang sama dengan
yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen
dapat digunakan kembali (reuse) dengan mudah. Setiap aplikasi dapat
memanfaatkan kemampuan ini (sesuai dengan batasan keamanan yang
didefinisikan oleh framework). Mekanisme yang sama memungkinkan komponen
untuk diganti oleh pengguna.
Semua aplikasi merupakan rangkaian set layanan dan sistem, termasuk:
a. Views yang kaya dan extensible yang dapat digunakan untuk membangun
aplikasi, termasuk list, grids, kotak teks, tombol, dan bahkan sebuah
b. Content Provider yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data
(seperti dari daftar kontak telepon) atau membagi data tersebut.
c. Resource Manager, yang menyediakan akses ke kode nonsumber lokal
seperti string, gambar, dan tata letak file.
d. Notifications Manager yang memungkinkan semua aplikasi menampilkan
alert yang bisa dikostumisasi di dalam status bar.
e. Activity Manager yang mengelola siklus hidup aplikasi dan menyediakan
navigasi umum backstack.
5. Applications
Android telah menyertakan aplikasi inti seperti email client, SMS, kalender,
peta, browser, kontak, dan lainnya. Semua aplikasi tersebut ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada layer inilah developer atau kita
menempatkan aplikasi yang dibuat. Yang istimewa adalah pada Android semua
aplikasi baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan pada
layer aplikasi dengan menggunakan library API yang sama. Ini berarti semua
aplikasi yang dibuat untuk Android akan memiliki akses yang setara dalam
mengakses seluruh kemampuan handset, tanpa membedakan apakah itu
merupakan aplikasi inti atau aplikasi pihak ketiga. Dalam kata lain dengan
platform Android ini, Programmer atau Developer secara penuh akan bisa
mengkostumisasi perangkat Androidnya.
2.5.3 Perkembangan Android
Android telah banyak melakukan perkembangan, berikut adalah perkembangan
dari android :
a. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email.
b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5
(Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa
fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video
dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar
ke Picasa langsung dari telepon, dukunganBluetooth A2DP, kemampuan
terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada
layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
c. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian
yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol
applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk
memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang
engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2
MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google
melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer
apps - aplikasi unggulan).Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap
pengembang aplikasi terpilih.Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap
tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset
Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi
mereka kepada sistem operasi Android.Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam
sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug.Sistem
operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan
aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam
SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam
aplikasi Android Market.
f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste,
layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan
WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan
jumlah kamera yang lebih dari satu.
g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet.Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi
prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet
pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia.
Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.Rencana
h. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb
untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu
kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara
offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
(Sumber : http://anjarsaiangst.blogspot.com/2012/03/perkembangan-android.html)
2.6 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platformindependent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target si stem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.
2.7 ADT plugin for Eclipse
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang
dirancang khusus untuk memberikan integrated environment yang kuat untuk
membuat aplikasi Android. ADT memberikan kemampuan kepada Eclipse untuk
membuat projek baru Android secara cepat, membuat aplikasi User Interface,
menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, melakukan
debugging aplikasi yang di buat dengan menggunakan Android SDK tools dan
bahkan melakukan distribusi aplikasi yang dibuat.
Pembuatan aplikasi android dengan Eclipse beserta ADT sangat dianjurkan
karena merupakan cara tercepat untuk memulai membuat projek Android. Dengan
disediakannya project setup, serta tools yang sudah terintegrasi di dalamnya,
custom XML editor, dan debugging beserta output dalam emulator yang sudah
disediakan Android SDK, mempermudah para pengembang aplikasi Android
2.8.PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
2.8.1 Sejarah Bahasa Pemograman PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.8.2 Kelebihan PHP
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.9 MySQL
dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.Menurut perusahaan pengembangannya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer.Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
2.9.1 Fitur MySQL
Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi.Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial. Seri 4.x.
2.9.2 Keunggulan MySQL
1. MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
2. fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle.
2.10 Pengertian Internet
Internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet.Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.
mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik serta video dengan menggunakan hypertext links.
Mailing list, fitur ini digunakan untuk dapat berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail ke sesama pengguna email. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga kita bisa menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. Download merupakan proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer di rumah. Upload merupakan proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) fungsi ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
2.11 Unfied Modeling Language (UML)
UML menurut Booch (1999: 14) dalam Jurnal Gintoro, Andreyus, Emilia dan
Richard William (2010 , Hal : B-30) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi
standar dalam industri untuk menvisualisasi, menspesifikasi, merancang dan
mendokumentasi sistem piranti lunak.
Unified Modelling Language (UML) menawarkan sebuah standar untuk
merancang model sebuah sistem. Tujuan UML adalah :
1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif
untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan
2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa
pemrograman dan proses rekayasa.
3. Menyatukan praktik-praktik terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
UML menyediakan beberapa notasi dan artifact standar yang bisa digunakan
sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses analisis dan desain.
Artifact didalam UML didefinisikan sebagai informasi dalam bentuk yang
digunakan atau dihasilkan dalam proses pengembangan perangkat. Contohnya
adalah source code yang dihasilkan oleh proses pemrograman.Diagram UML,
diantaranya adalah :
2.11.1 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Use Case dilakukan oleh satu actor yang digambarkan dengan
simbol orang yang dihubungkan dengan garis yang menunjukan hubungan
komunikasi. Setiap Use Case harus diberi nama yang menyatakan apa hal yang
dicapai dari hasil interaksi dengan Actor. Nama Use Case boleh terdiri dari
beberapa kata dan tidak boleh ada Use Case yang memiliki nama yang sama.
2.11.2 Class Diagram
Diagram kelas menggambarkan tipe-tipe objek dalam system dan berbagai
jenis hubungan atau relasi statis yang ada diantara mereka. Diagram ini
memberikan gambaran umum dari sistem. Seperti tipe-tipe dari objek dengan
menunjukan kelasnya dan relationship yang diantara mereka, serat penjelasan
(tidak berubah) yang akan menunjukan apa itu interaksi tapi tidak menjelaskan
apa yang terjadi ketika mereka melakukan interaksi.
2.11.3 Activity Diagram
Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow). Sebuah proses bisnis
dan urutan aktifitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah
flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari aktifitas
keaktifitas lainnya atau dari suatu aktifitas kedalam keadaan sesaat (state).
2.11.4 Sequence Diagram
Diagram sequence merupakan gambaran interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem berupa massage yang digambarkan terhadap waktu. Diagram ini
secara khusus berasosiasi dengan use Case. Diagram sequence juga digunakan
untuk menggambarkan skenario atau rangkain langkah-langkah apa yang
seharusnya terjadi sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan sesuatu
didalam Use case sebagai output. Untuk massage digambarkan sebagai garis
berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message
dipetakan menjadi operasi/metode dari class. Activation bar menunjukan lamanya
eksekusi sebuat proses, biasanya diawali dengan sebuah message. Berikut ini
2.11.5 Deployment Diagram
Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi
komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat
digumakan untuk memodelkan hal-hal berikut
• Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan
device, node, dan hardware.
• Sistem client/server
• Sistem terdistribusi murni
• Rekayasa ulang aplikasi
(Sumber :Buku Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
38 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Sugiono (2009:38) menyatakan bahwa, definisi objek penelitian
adalahSuatu atribut atau sifat atau nilai dariorang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yangditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian ditarikkesimpulannya.
Berdasarkan definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa objekpenelitian
merupakan sesuatu hal yang akan diteliti dengan mendapatkan datauntuk tujuan
tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulan.
Dalam kegiatan penelitian ini, peneliti mengambil objek di Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Aceh No. 51 Bandung.
3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pemuda dan Olahraga
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 9 Tahun
2008, Tentang, Pembentukan Dan Susunan Organisasi Dinas Daerah, Dengan
Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bupati Bandung Barat,
Menimbang:
A. Bahwa dengan telah ditetapkannya peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah
39
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka
dipandang perlu malakukan penyesuaian organisasi perangkat daerah;
B. Bahwa dalam rangka penyesuaian terhadap perundang-undangan sebagaimana
pada huruf a dan sekaligus terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat serta upaya mendukung
peningkatan pelayanan pablik maka perlu dilakukan penyesuaian susunan
organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung Barat;
C. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b,
maka perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah kabupaten Bandung Barat
3.1.2 Visi dan Misi Dinas Pemuda dan Olahraga
3.1.2.1. Visi
Visi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung dalam jangka waktu Tahun
2010-2013 adalah “KOTA BANDUNG BERPRESTASI DALAM BIDANG
PEMUDA DAN OLAHRAGA”
3.1.2.2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Bandung adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkanprestasidanpemasyarakatanolahraga.
b. Meningkatkan prestasi dan peran serta kepemudaan.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga.
40
3.1.3 StrukturOrganisasi
Setiap organisasi dalam menjalankan tugasnya selalu berusaha menciptakan suatu
tata kerja yang baik, teratur dan rapi sebagai alat untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dan digariskan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga itu sendiri.
Tata kerja yang baik, teratur dan rapi diharapkan dapat terwujud dan terlaksana
apabila ada struktur organisasi yang baik pula, yaitu struktur organisasi yang
sederhana dapat bekerja secara efisien serta memungkinkan adanya pemisahan
tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas pada setiap bagian yang ada
dalam Dinas Pemuda dan Olahraga itu sendiri.
[image:52.612.133.507.390.639.2]Berikut ini adalah Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga:
41
3.1.4 Deskripsi Tugas
I. KepalaDinas
Tugas dan Kewajibanmelaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pemuda
dan olah raga.
Uraian Tugas
a. Merumuskan kebijakan teknis dan operasional di bidang pemuda dan
olahraga.
b. Menyusun program dan kegiatan di bidang pemuda dan olah raga, penyediaan
sarana, menginventarisasi, penyelarasan, dan perawatan serta pengawasan,
penggunaan sarana pariwisata dan olah raga.
c. Menginventarisasi organisasi dan kegiatan kaitannya dengan kegiatan
pemuda dan olah raga.
d. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan pemuda dan olahraga.
e. Mengkoordinasikan penyusunan program penyediaan sarana,
menginventarisasi, penyelarasan dan perawatan serta pengawasan,
penggunaan sarana olahraga.
f. Meningkatkan pengembangan apresiasi keolahragaan, serta menilai kualitas
pemuda dan olahraga.
g. Mengelola administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan,
kepegawaian, perlengkapan dan peralatan Dinas.
42
i. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan program dan
kegiatan dinas pemuda dan olah raga kepada Bupati, melalui Sekretaris
Daerah.
II. Sekretariat
Sekretariat memiliki 2 Sub Bagian, yaitu Sub Bagian Umum & Kepegawaian dan
Sub Bagian Keuangan & Program.
Tugas dan Kewajibanmembantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan
pelayanan administrasi, merencanakan, memantau, mengendalikan dan
mengevaluasi aset, program/ kegiatan dan pengembangan di bidang pemuda dan
olah raga serta pembinaan organisasi.
Uraian Tugas
a. Merencanakan operasional kerja Sekretariat Dinas berdasarkan rencana dan
sasaran yang telah ditetapkan sebagai pedoman kerja.
b. Mengkoordinasi segala kegiatan antara bidang dalam lingkup dinas.
c. Mengatur dan membina kerjasama dalam pengurusan administrasi dinas.
d. Memberi petunjuk analisis dan pengembangan kinerja dinas.
e. Mengkoordinasikan/menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas.
f. Memberi petunjuk pembinaan organisasi, pendidikan dan latihan dalam
rangka pengembangan sumber daya aparatur dinas.
g. Mengatur urusan tata usaha, keuangan, aset, perencanaan dan pengendalian
serta pembinaan kepegawaian dinas.
43
i. Melaksanakan inventarisasi semua barang bergerak dan tidak bergerak milik
dinas.
j. Memberi petunjuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban pada lingkungan
dinas.
k. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Program.
l. Menyelia pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta Sub
Bagian Keuangan dan Program.
m. Mengembangkan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
serta Sub Bagian Keuangan dan Program.
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta
Sub Bagian Keuangan dan Program.
o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sekretariat kepada Kepala Dinas.
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
III. Sub BagianUmum&Kepegawaian
Tugas dan Kewajiban membantu Sekretaris dalam menyelenggarakan
ketatausahaan, perlengkapan dan pengelolaan administrasi kepegawaian dinas
Uraian Tugas
a. Merencanakan kegiatan dan program kerja Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan yang
44
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang – undangan, kebijakan
tehnis, pedoman serta bahan – bahan lainnyayang berhubungan dengan tugas
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, mengiventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas urusan umum dan kepegawaian;
d. Memberikan pelayanan : naskah dinas, kearsipan, perpustakaan, komunikasi,
pengetikan/penggandaan/pendistribusian, pe