• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem penggajian karyawan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem penggajian karyawan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang : laporan kerja praktek"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

38

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA DIRI

Nama Lengkap

: Erlinda Dwi Aprianti

Nama Panggilan

: Nda

Tempat, Tanggal Lahir

: Subang, 15 April 1990

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status

: Belum Menikah

Hobi

: Mendengarkan musik

Kewarganegaraan

: Indonesia

Alamat

: Ds. Sukatani Kp. Sukanengah II

RT 08 / RW 03 Kec. Compreng

Subang 41258

No. Telp

: 081320093806

E-mail

:

nda_jhoo@yahoo.com

(4)

39

II.

PENDIDIKAN FORMAL

No.

Tahun

Uraian

Keterangan

1

2009 -

Sekarang

Mahasisiwi Universitas Komputer

Indonesia (UNIKOM Bandung)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Manajemen Informatika Semester 4

(Angkatan 2009)

Sedang

menempuh

study

2

2005 - 2008

SMA Negeri I Teluk Jambe - Karawang

Lulus/Berijazah

3

2002 - 2005

SLTP Negeri 1 Compreng, Subang

Lulus/Berijazah

4

1996-2002

SD Negeri Sukatani - Subang

Lulus/Berijazah

III.

PENGALAMAN ORGANISASI

No.

Tahun

Uraian

Jabatan

1

2005

Organisasi Pramuka SMA Negeri I Teluk Jambe –

Karawang

Anggota

2

2007

Organisasi OSIS SMA Negeri I Teluk Jambe –

Karawang

Bendahara

3

2002

Organisasi OSIS, Pramuka, PMR (Palang Merah

Remaja) SLTP Negeri 1 Compreng - Subang

Anggota

(5)

40

I.

DATA DIRI

Nama Lengkap

: Nia Kartika Br Pv

Nama Panggilan

: Tika

Tempat, Tanggal Lahir

: Berastepu, 25 Juni 1991

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Protestan

Status

: Belum Menikah

Hobi

: Musik, Lingkungan

Kewarganegaraan

: Indonesia

Alamat

: Jl. Kubang Selatan V No. 153

Bandung 40132

No. Telp

:082116222755

E-mail

:

tikaronesee@yahoo.com

(6)

41

II.

PENDIDIKAN FORMAL

No.

Tahun

Uraian

Keterangan

1

2009 -

Sekarang

Mahasisiwi Universitas Komputer

Indonesia (UNIKOM Bandung)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Manajemen Informatika Semester 4

(Angkatan 2009)

Sedang

menempuh

study

2

2006 - 2009

SMA Negeri 1 Simpang IV

Lulus/Berijazah

3

2003 - 2006

SLTP Negeri 1 Simpang IV

Lulus/Berijazah

(7)

Sistem Penggajian Karyawan Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kabupaten Subang

Laporan Praktek Kerja

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika

Oleh :

Erlinda Dwi Aprianti NIM. 10909052

Nia Kartika Br PV NIM. 10909056

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke

kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan baik disertai dengan

Laporannya.

Laporan PKL ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah

Praktek Kerja Lapangan dan salah satu syarat menempuh Diploma 3 Manajemen

Informatika (MI) Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung.

Penulis sadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, laporan PKL ini tidak mungkin diselesaikan dengan baik. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Yth. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc. selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Unikom Bandung, terimakasih telah

mengeluarkan serta menandatangani Surat Pengesahan Permohonan PKL.

2. Yth. Dadang Munandar, S.E, M.Si selaku Ketua Prodi MI FTIK Unikom

Bandung yang memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis

melaksanakan PKL ini.

3. Yth. Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom selaku Dosen Wali MI-18 angkatan

(9)

iv

Unikom Bandung yang telah memberikan bimbingan, memberikan informasi,

memberikan ilmu-ilmunya dan arahan kepada penulis.

4. Yth. Staf Dosen Program Studi MI FTIK Unikom Bandung yang telah

memberikan ilmu kepada baik dalam lingkungan kampus maupun di luar

kampus sehingga penulis siap dengan tantangan-tantangan baru nantinya.

5. Yth. Sekretariat Program Studi MI FTIK Unikom Bandung, atas segala

bantuan dan pengertiannya sebelum dan setelah proses penyelesaian PKL

berlangsung.

6. Yth. Drs. Ade Rusmana, MSi selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang.

7. Yth. Dra. Dedeh Ratnasih selaku Kepala Divisi Bagian Keuangan

Disnakertrans Kabupaten Subang yang telah membimbing dalam penulisan

laporan PKL.

8. Yth. Semua Staf-staf dan anggota divisi bagian Keuangan Disnakertrans

Kabupaten Subang

9. Yth. seluruh Karyawan serta civitas akademika Unikom yang telah

menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita mampu

menciptakan prestasi-prestasi untuk bangsa ini.

10. Orang-orang terkasih khususnya keluarga, yang selalu membantu dan

mendukung penulis, baik moril maupun materil terutama melalui untaian doa.

11. Yang saya banggakan semua teman-teman seperjuangan.

Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang

(10)

v

dapat disebutkan satu persatu. Maka penulis selanjutnya berharap dan

berterima kasih atas segala saran dan masukan dari pembaca, serta

menerima saran dan masukan tersebut dengan hati terbuka. Semoga laporan

ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Amin....

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Juli 2011

(11)

vi

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR JUDUL ………...….. i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SIMBOL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan …...………... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ……….. 2

1.3.Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan ………... 3

1.4. Batasan masalah ………. 3

1.5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ……….. 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1.Pengertian Sistem ... 5

2.1.1.Elemen Sistem ... 5

(12)

vii

2.1.3.Klasifikasi Sistem ... 6

2.2.Pengertian Informasi ... 7

2.3.Pengertian Sistem Informasi ... 7

2.4.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 7

2.4.1. Metode Pendekatan Sistem ... 7

2.4.2. Alat Bantu Analisis ... 8

1)Flow Map ... 8

2)Diagram Kontek ... 9

3)Data Flow Diagram ... 10

4)Kamus Data ... 10

5)Perancangan Basis Data ... 11

a) Normalisasi ... 11

b)Tabel Relasi ... 13

Bab III PROFIL PERUSAHAAN ... 10

3.1.Tinjauan Umum Perusahaan ... 14

3.2.Struktur Organisasi Perusahaan ... 16

3.3.Deskripsi Kerja ... 17

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 19

4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan ... 19

4.1.1.Analisis Dokumen ... 19

4.1.2.Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 19

(13)

viii

4.1.2.2. Diagram Kontek SI yang Berjalan ... 23

4.1.2.3. Data Flow Diagram SI yang Berjalan ... 24

4.1.3.Evaluasi Sistem yang berjalan ... 24

4.2.Usulan Perancangan Sistem ... 24

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem ... 25

4.2.2.Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 25

4.2.2.1. Flow Map SI yang Diusulkan ... 28

4.2.2.2. Diagram Kontek SI yang Diusulkan ... 29

4.2.2.3. Data Flow Diagram SI yang Diusulka ... 30

4.2.2.4. Kamus Data ... 31

4.2.2.5. Normalisasi ... 32

4.2.2.6. Diagram Entity Relationship... 34

4.2.2.7. Tabel Relasi ... 34

4.2.3.Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan/dirancang ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….…..… 36

Daftar Riwayat Hidup ... 38

Daftar Pustaka ………..…………..… 42

(14)

42

DAFTAR PUSTAKA

http://www.idafazz.com/Pengertian Sistem/07 September 2011

http://sisteminformasi.blogdetik.com/Klasifikasi Sistem/07 September 2011

http://willis.comze.com/Sistem Informasi/07 September 2011

http://duniasisteminformasi.blogspot.com/Pengertian Sistem Informasi/07

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini,

menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha

menciptakan kemajuan di semua bidang kehidupan manusia. Dengan adanya

teknologi telah banyak dirasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi

yang cepat, tepat dan akurat.

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga

manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan komputer.

Komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah

khusus dalam pengolahan data, karena komputer memiliki kecepatan tingkat

akurasi yang tinggi dalam pemrosesan data, sehingga dapat mempermudah

pekerjaan manusia.

Adanya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah

terutama dalam hal pengolahan data. Penggunaan komputer juga dapat

dijadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam

melakukan suatu proses pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak data.

Hampir disemua instansi-instansi baik yang bersifat negeri maupun swasta

menggunakan sistem komputer, bahkan usaha-usaha kecil, menengah pun

(16)

2

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten

Subang merupakan kantor dinas pemerintahan besar dan memiliki karyawan

cukup banyak sehingga data-data karyawan tersebut harus terorganisir

dengan baik, terutama dalam bidang penggajian karyawan.

Dengan permasalahan diatas penulis merasa tertarik melakukan

penelitian untuk dijadikan bahan laporan kerja praktek yang mengambil judul

Sistem Penggajian Karyawan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Subang.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

a. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian singkat di atas pada Disnakertrans Kabupaten

Subang, terutama pada bagian penggajian karyawan, penulis

mengindentifikasi beberapa masalah yang timbul yaitu :

1. Sistem yang digunakan pada Disnakertrans Kabupaten Subang

terutama pada bagian penggajian karyawan dan pencatatannya masih

bersifat semi manual sehingga Sistem Informasi yang berjalan tidak

efektif dan efisien.

2. Penyimpanan laporan data-data penggajian karyawan tidak terorganisir

dengan baik.

b.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian singkat di atas pada Disnakertrans Kabupaten

Subang, terutama pada bagian penggajian karyawan, penulis merumuskan

(17)

3

1. Bagaimana Sistem Informasi Penggajian yang saat ini berjalan di

Disnakertrans Kabupaten Subang.

2. Bagaimana penyimpanan laporan data-data penggajian karyawan.

3. Bagaimana Sistem Penggajian yang diusulkan.

1.3. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan

ngetahuan yang didapat di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang

sesungguhnya dilapangan serta sebagai syarat kelulusan yang harus diikuti

untuk menyelesaikan laporan kerja praktek.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem penggajian yang sedang berjalan pada

Disnakertrans Kabupaten Subang.

2. Untuk membuat perancangan sistem penggajian yang baru pada

Disnakertrans Kabupaten Subang.

3. Mengoptimalkan pembagian gaji kepada karyawan.

4. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data penggajian karyawan.

5. Menyajikan data-data penggajian karyawan secara akurat periodik.

1.4. Batasan Masalah

Berdasarkan survei terhadap permasalahan dengan batasan masalah

sebagai berikut :

1. Merubah sistem penggajian karyawan dari semimanual menjadi sistem

terkomputerisasi.

(18)

4

1.5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan

Penulis melakukan penelitian di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Subang Jl. Mayjend Sutoyo S No. 48 Telp. (0260) 411426,

Subang di Bagian Keuangan pada tanggal 04-30 Juli 2011.

Tabel 1.1.

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No Aktivitas

Waktu

Mg I Mg II Mg III Mg IV

1 Pengenalan Instansi PKL X

2 Analisis sistem yang sedang berjalan

X X X

3 Merancang sistem usulan X X

[image:18.612.147.512.260.422.2]
(19)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Sistem

Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1Elemen Sistem

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

a. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan

sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat

lunak dan manusia.

b. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan

bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU,

perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah

sistem komputer.

2.1.2Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

a. Komponen-komponen Sistem

b. Batas sistem

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

lainnya atau dengan lingkungan luarnya Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas

(20)

6

c. Lingkungan Luar Sistem

Segala sesuatu yang berada di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung

Media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input

untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

2.1.3Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak dan Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik sedangkan sistem fisik adalah sistem

yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan

tidak dibuat oleh manusia sedangkan sistem buatan manusia adalah

sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara

manusia dan mesin.

3. Sistem Tertentu dan Tak Tentu.

Sistem tertentu sistem yang beroperasi degan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi

(21)

7

sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya sedangkan sistem terbuka

adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

luarnya.

2.2Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki

arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

2.3Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,

mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.4Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

2.4.1Metode Pendekatan Sistem

Metode adalah bagaimana perangkat lunak dibuat sehingga prodak

dapat terwujud. Metode pengembangan system yang digunakan adalah

metode pengembangan sistem basis data.

Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

(22)

8

base juga merupakan suatu komponen penting dalam sistem informasi

karena merupakan basis dalam jenjang database.

2.4.2Alat Bantu Analisis

1. Flow Map

Bagian dokumen merupakan diagram yang menunjukkan aliran

data berupa formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang

mengalir dalam suatu sistem. Adapun fungsi dari flow map adalah

untuk mempermudah penggambaran aliran data yang berupa

dokumen.

Flow Map

No Simbol Nama Fungsi

1 Proses Komputerisasi Memproses data yang

masuk secara

komputerisasi

2 Proses Manual Memproses data yang

masuk secara manual

3 Database Penyimpanan data atau file

secara komputerisasi

4 Arus Data Mengalirkan data atau arah

arus data

5 Dokumen Dokumen Input atau

Output atau manual

komputer

(23)

9

2. Diagram Kontek

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks

merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh

input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran

tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat

digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada

satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem

yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram

konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja)

ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja)

yang harus dihasilkan sistem.”

N o

Simbol Nama Fungsi

1 Terminator Pihak-pihak yang berada di luar

sistem, tetai secara langsung berhubungandengan sistem dalam hal memberi data atau menerima informasi

2 Proses Berisi mengenai sistem yang akan

dibuat

3 Data Flow Berisi data atau informasi yang

(24)

10

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan suatu bagian yang menggambarkan

urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data

dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan. Adapun

simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :

Data Flow Diagram

No Simbol Nama Fungsi

1 Proses Menunjukan kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh organisasi, mesin, atau komputer

2 Entitas Luar Menunjukkan bagian dari luar yang yang

terlibat

3 Arus Data Menunjukkan aliran data

4 Penyimpanan

Data

Menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di sistem informasi

4. Kamus Data

Kamus data menggambarkan data (dokumen) yang mengalir dari

suatu proses ke proses lainnya, dari entitas luar ke proses atau dari

proses ke entitas luar. Arus data ini dibutuhkan baik oleh sistem

(25)

11

5. Perancangan Basis Data

a)Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu

tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel

atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah. Masalah tersebut

biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan (tidak normal)

apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan

pembacaan (retrieve) pada suatu basis data.

Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan

pada tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh

tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam

bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal,

bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal

ketiga.

Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bentuk tidak normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan,

(26)

12

data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa

adanya.

2. Bentuk normal pertama

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF)

bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti

bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah

nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

3. Bentuk normal kedua

Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika

tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan

kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu

kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika

nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci

primer yang sama.

4. Bentuk normal ketiga

Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika

tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci

primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap

(27)

13

b)Tabel Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah

entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan

semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan

(28)

14 BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Terbentuknya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten

Subang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang

Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang sebagai tindak lanjut

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah.

Berdasarkan Peraturan Bupati Subang nomor 14 C.17 Tahun

2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Subang, Dinas adalah unsure pelaksana

Pemerintah Daerah di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi. Dinas

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

3.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Disnakertrans Kabupaten Subang berdasarkan Peraturan Bupati

Subang 14 C. 17 Tahun 2008 mempunyai tugas pokok melaksanakan

(29)

15

transmigrasi serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah

atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Disnakertrans

Kabupaten Subang mempunyai fungsi :

1. Perumusan rencana dan pelaksanaan program pembangunan di bidang

ketenagakerjaan dan transmigrasi.

2. Pelaksanaan pembinaan pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan

transmigrasi.

3. Pelaksanaan penempatan ketenagakerjaan.

4. Pelaksanaan pembinaan pengawasan ketenagakerjaan.

5. Pelaksanaan pembinaan transmigrasi

6. Pengelolaan Administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan

(30)

16

3.2Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Disnakertrans Kabupaten Subang sebagaimana yang

tercantum dalam Peraturan Bupati Subang nomor 14 C. 17 Tahun 2008

[image:30.612.138.507.204.664.2]

sebagai berikut :

(31)

17

3.3Deskripsi Kerja

Disnakertrans Kabupaten SUbang mempunyai visi sebagai berikut :

VISI

“Terwujudnya tenaga kerja produktif, hubungan industrial yang

harmonis, mobilitas penduduk yang mandiri dan gotong royong”.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan profesionalisme

dimana sikap dan tindakan setiap pegawai baik secara individual maupun

kolektif berbasis pada ilmu senantiasa ditumbuhkembangkan atas dasar

pengabdian kepada profesi dalam mengantisipasi berbagai perubahan

lingkungan internal maupun eksternal untuk memenuhi kepentingan

masyarakat.

Sedangkan misi merupakan operasionalisme landasan filosofis visi.

Dengan adanya misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang

berkepentingan dapat mengenal landasan kerja serta tujuan organisasi

instansi pemerintah melalui peran dan program-programnya serta hasil

yang akan diperoleh dimasa yang akan datang.

Untuk tercapainya visi Disnakertrans Kabupaten Subang telah

ditetukan perumusan secara konseptual, maka misi yang ditentukan adalah

sebagai berikut :

MISI

1. Pelayanan kepada masyarakat sebelum bekerja

2. Pelayanan kepada masyarakat selama bekerja

(32)

18

4. Pelayanan kepada masyarakat dalam mobilitas penduduk melalui

transmigrasi.

Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerjan dan Transmigrasi Kabupaten

Subang, maka ditetapkan tujuan kerja sebagai berikut:

1. Mengurangi angka pengangguran.

2. Mewujudkan tenangga kerja yang berkualitas yang memiliki kompetensi.

3. Menciptakan dan memperluas kesempatan kerja.

4. Mewujudkan perlindungan tenaga kerja sesuai peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

5. Mewujudkan penempatan transmigrasi ke luar Pulau Jawa.

(33)

19 BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah melakukan desain sistem pemecahan masalah

secara rinci. Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan atau menjabarkan cara

kerja sistem dan proses yang terjadi pada Sistem Informasi yang ada. Hasil

analisis sistem ini merupakan gambaran awal yang nantinya akan digunakan

untuk merancang program aplikasi.

4.1.1. Analisis Dokumen

Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen

apa saja yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini.

Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang

bisanya dilakukan oleh entitas luar sistem. Dokumen proses adalah

dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan

absensi, sedangkan dokumen output adalah dokumen yang dihasilkan

oleh proses olahan sistem, yang biasanya dari dalam sistem ke entitas

luar.

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Setelah dilakukan penelitian, diperoleh gambaran secara singkat

tentang sistem dan beberapa kelemahan yang ada, terutama dari segi

efektivitas dan efisiensi sistem yang digunakan. Dari sistem yang ada

dapat digambarkan bahwa sistem informasi untuk penggajian masih

(34)

20

Microsoft Excel. Bendahara juga harus mengambil gaji ke Bank

dengan cara yang manual sehingga keamanan di perjalan kurang

terjamin.

Melihat dari segi sistem informasi yang sedang berjalan,

pengolahan data yang dilakukan kurang efisien dan efektif karena pada

sistem pengolahan data gaji karyawan pada kantor Disnakertrans

Kabupaten Subang dalam menyajikan laporan atau slip gaji karyawan

datanya harus dientrikan terlebih dahulu karena tidak otomatis. Maka

dengan sistem informasi ini laporan yang disajikan diberikan kepada

karyawan atau pihak-pihak terkait membutuhkan waktu yang lama

karena data-data yang diolah harus dientrikan manual secara

berulang-ulang, teliti dan akurat.

Adapun sistem informasi penggajian yang sedang berjalan pada

Disnakertrans Kabupaten Subang dapat dilihat sebagai berikut:

1. Karyawan menyerahkan data-data yang dibutuhkan oleh

perusahaan ke bagian keuangan.

2. Dari data-data yang diterima dari karyawan, bagian keuangan

kemudian membuat daftar gaji karyawan kemudian daftar gaji

karyawan tersebut diserahkan ke Bendehara.

3. Bendahara kemudian mengambil gaji untuk semua karyawan ke

Bank, membuat slip gaji kemudian menyerahkan slip gaji dan

(35)

21

penerimaan gaji. Kemudian daftar gaji yang telah ditandatangani

tersebut diserahkan ke bagian keuangan.

4. Berdasarkan daftar gaji yang telah ditandatangani kemudian bagian

keuangan mengolah data dan membuat laporan gaji karyawan

menggunakan program aplikasi Microsoft Excel lalu laporan

tersebut diserahkan ke pimpinan.

5. Pimpinan kemudian mencek laporan tersebut kemudian menanda

tanganinya. Kemudian laporan tersebut diserahkan ke bagian

(36)

22

[image:36.612.142.499.129.586.2]

4.1.2.1. Flow Map Sistem Informasi yang Berjalan

Gambar 4.1 Flowmap SistemInformasi yang Berjalan

Keterangan :

** : telah ditandatangani

(37)

23

4.1.2.2. Diagram Kontek Sistem Informasi yang Berjalan

Gambar berikut merupakan diagram konteks dari

Sistem Informasi pengajian karyawan yang sedang berjalan

dimana entitas luar sistem yaitu karyawan, bendahara dan

pimpinan. Sedangkan entitas internal yaitu bagian keuangan.

Data yang menjadi masukan dalam SI tersebut yaitu data

karyawan, slip gaji dan daftar gaji. Sedangkan informasi

[image:37.612.151.506.337.550.2]

yang dihasilkan dari sistem yaitu laporan gaji.

(38)

24

[image:38.612.175.490.132.406.2]

4.1.2.3. Data Flow Diagram Sistem Informasi yang Berjalan

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Sistem Informasi yang Berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem Informasi yang berjalan

Pada Sistem Informasi yang sedang berjalan, penggajian karyawan

masih menggunakan Aplikasi Microsoft Excel sehingga mengalami

kesulitan saat pencarian data gaji karyawan. Keamanan dalam

pengambilan gaji secara manual juga kurang terjamin

4.2. Usulan Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang baru tidak terlepas kaitannya dari sistem

informasi yang sedang berjalan. Dalam hal ini penulis mencoba memperbaiki

(39)

25

baru agar sistem informasi penggajian yang ada pada kantor Disnakertrans

Kabupaten Subang lebih efektif dan efisien.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam perancangan suatu sistem, sistem analis dan pemakai sistem

dapat menentukan baik atau buruknya alternatif yang diberikan

terhadap sistem yang lama. Para pemakai sistem harus mencoba

memakai, mengolah, memproses sistem yang baru agar para analis

sistem tidak membuat keputusan secara sepihak. Seorang analis harus

dapat mempersempit pilihan terhadap sistem dalam jumlah yang

wajar, sehingga analis sistem dan pemakai sistem dapat bekerjasama

dalam melakukan pemilihan dan alternatif yang diberikan terhadap

sistem. Alternatif-alternatf tersebut antara lain :

1. Waktu untuk melakukan alternatif sistem, dalam arti waktu yang

diperlukan untuk menerapkan sistem baru tersebut.

2. Keuntungan apa yang diperoleh dari pengembangan sistem yang

baru tersebut.

3. Apakah sistem yang baru dapat memenuhi apa yang dibutuhkan

oleh pemakai terhadap informasi.

4. Apakah sistem yang baru dapat memberikan dampak positif

terhadap perusahaan.

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Berdasarkan alternatif-alternatif diatas penulis berusaha

(40)

26

dengan menggunakan program aplikasi database sehingga

mempermudah proses penyajian informasi gaji karyawan.

Disnakertrans juga akan mengadakan kerja sama dengan pihak bank

sehingga penggajian dapat dilakukan melalui bank sehingga

penggajian lebih efektif dan efisien. Adapun sistem informasi

penggajian yang penulis usulkan dapat dilihat sebagai berikut:

1. Karyawan menyerahkan data-data yang dibutuhkan oleh

perusahaan ke bagian keuangan.

2. Dari data-data yang diterima dari karyawan, bagian keuangan

kemudian membuat daftar gaji karyawan kemudian

menyerahkannya ke Bendahara.

3. Bendahara menyerahkan daftar gaji tersebut ke pihak Bank. Pihak

Bank akan menyetorkan gaji kepada karyawan melalui rekening

masing-masing kemudian menyimpan data penyetoran ke dalam

data base. Pihak bank akan membuat laporan penyetoran gaji dan

menyerahkannya ke bendahara.

4. Karyawan dapat mencek gaji melalui ATM atau sms-Banking.

5. Bendahara membuat surat bukti telah menerima gaji untuk

ditandatangani oleh karyawan kemudian menyerahkan bukti

penerimaan gaji yang telah ditandatangani tersebut ke bagian

keuangan.

6. Berdasarkan surat bukti yang telah ditandatangani kemudian

(41)

27

aplikasi berbasis database dengan secara langsung bisa menyajikan

laporan gaji karyawan yang dibutuhkan. Laporan yang dicetak

tersebut diserahkan ke pimpinan.

7. Pimpinan kemudian mencek laporan tersebut kemudian menanda

tanganinya. Kemudian laporan tersebut diserahkan ke bagian

(42)

28

[image:42.612.142.497.127.647.2]

4.2.2.1. Flow Map Sistem Informasi yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flow Map Sistem Informasi yang Diusulkan

(43)

29

4.2.2.2. Diagram Kontek Sistem Informasi yang Diusulkan

Gambar berikut merupakan diagram konteks dari Sistem

Informasi pengajian karyawan yang diusulkan dimana entitas

luar sistem yaitu karyawan, bendahara dan pimpinan.

Sedangkan entitas internal yaitu bagian keuangan dan pihak

[image:43.612.170.504.246.485.2]

bank.

(44)

30

[image:44.612.150.487.132.599.2]

4.2.2.3. Data Flow Diagram Sistem Informasi yang Diusulkan

(45)

31

4.2.2.4. Kamus Data

1. Nama Arus Data : Data Karyawan

Alias : -

Aliran Data : Karyawan

Struktur Data : nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel,

tlp, pendidikan, tgl_masuk, status,

agama, golongan

2. Nama Arus Data : Daftar Gaji

Alias : -

Aliran Data : Bendahara

Struktur Data : nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel,

tlp, pendidikan, tgl_masuk, status,

agama, golongan

3. Nama Arus Data : Laporan Penyetoran Gaji

Alias : -

Aliran Data : Bendahara, F. Penyetoran Gaji

Struktur : nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel,

tlp, pendidikan, tgl_masuk, status,

agama, golongan, tgl_setor,

gaji_pokok, tunjangan, potongan,

(46)

32

4. Nama Arus Data : Surat Bukti Telah Menerima Gaji

Alias : Bendahara

Aliran Data : nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel,

tlp, pendidikan, tgl_masuk, status,

agama, golongan, gaji_pokok,

tunjangan, potongan, tot_gaji,

bln_penggajian, no rek

5. Nama Arus Data : Laporan Penggajian Karyawan

Alias : -

Aliran Data : Pimpinan, F. Penggajian Karyawan

Struktur : nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel,

tlp, pendidikan, tgl_masuk, status,

agama, golongan, gaji_pokok,

tunjangan, potongan, tot_gaji,

bln_penggajian, no_rek

4.2.2.5. Normalisasi

4.2.2.5.1.Bentuk UnNormal

PEGAWAI = nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel, tlp,

pendidikan, tgl_masuk, status, agama, golongan,

nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel, tlp, pendidikan,

tgl_masuk, status, agama, golongan, nip, nama_peg,

tgl_lahir, jen_kel, tlp, pendidikan, tgl_masuk, status,

(47)

33

potongan, tot_gaji, bln_penggajian, no_rek, nip,

nama_peg, tgl_lahir, jen_kel, tlp, pendidikan,

tgl_masuk, status, agama, golongan, gaji_pokok,

tunjangan, potongan, tot_gaji, bln_penggajian, no

rek, nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel, tlp,

pendidikan, tgl_masuk, status, agama, golongan,

gaji_pokok, tunjangan, potongan, tot_gaji,

bln_penggajian, no_rek

4.2.2.5.2.Bentuk Normal I

PEGAWAI = nip, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel, tlp,

pendidikan, tgl_masuk, status, agama, golongan,

tgl_setor, gaji_pokok, tunjangan, potongan, tot_gaji,

bln_penggajian, no_rek

4.2.2.5.3.Bentuk Normal II

PEGAWAI = {nip*, nama_peg, tgl_lahir, jen_kel,

tlp, pendidikan, tgl_masuk, status, agama,

golongan}

GAJI = {no_rek*, tgl_setor, gaji_pokok, tunjangan,

(48)

34

[image:48.612.140.516.130.297.2]

4.2.2.6. Diagram Entity Relationship

Gambar 4.7 Diagram Entity Relationalship

4.2.2.7. Tabel Relasi

Gambar 4.8 Tabel Relasi

4.2.3. Evaluasi terhadap sistem yang Diusulkan

Dari sistem yang baru terdapat beberapa kelebihan dibanding

dengan sistem yang lama, cara penggajian lebih cepat dan aman karena

[image:48.612.187.510.390.553.2]
(49)

35

keamanan selama di perjalanan saat pengambilan gaji dapat

(50)

36 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan sistem informasi absensi karyawan pada

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang, sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Penggajian ini dirancang dengan tujuan untuk

mengganti pencatatan dan penyimpanan data penggajian secara

semimanual menjadi sistem data base yaitu untuk meminimalisasi tingkat

kesalahan dalam pencatatan dan mengelola data absensi penggajian

karyawan.

2. Sistem Informasi Penggajian ini dapat mempermudah dan mempercepat

waktu memperoses data penggajian karyawan.

5.2. Saran

Berdasarkan pengalaman dan pemahaman situasi yang diperoleh selama

melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Subang bagian Keuangan, maka penulis

memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Agar pihak perusahaan mengaplikasikan sistem informasi ini dalam

memudahkan karyawan dalam mencatatkan penggajian dan menghemat

(51)

37

2. Agar sistem informasi penggajian ini menetapkan unit pengamanan

untuk mengawasi dan menjaga, supaya tidak terjadi manipulasi karyawan

dalam pencatatan penggajian.

3. Penulis ingin merekomendasikan kepada Disnakertrans Kabupaten

Subang agar memberikan peraturan yang lebih ketat kepada Mahasiswa

PKL, terutama dalam penampilan (berpakaian bebas tapi sopan), karena

penulis melihat ada Mahasiswa PKL yang memakai pakaian seperti kaos

dan celana jeans, sehingga menurut pendapat penulis seharusnya

Mahasiswa PKL tidak memakai pakaian seperti itu agar terkesan lebih

sopan dan berwibawa ( tidak santai).

4. Penulis merekomendasikan kepada karyawan Disnakertrans untuk

memberlakukan sistem absensi yang lebih ketat agar para karyawan

Gambar

Tabel 1.1.
gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.1 Flowmap SistemInformasi  yang Berjalan
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi yang Berjalan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan manajemen dalam programsiaran Radio adalah seni, ilmu, teknik dan proses pengelolaan siaran radio di tingkat strategi yaitu, tingkat tertinggi yang biasanya disusun

Youth Crisis Center di Surakarta bisa diartikan sebagai sebuah bangunan di Surakarta yang digunakan sebagai wadah atau tempat penampungan dan penanganan korban

Orang yang dipanggil wajib datang, apabila tidak datang penyidik memenggil sekali lagi dengan perintah kepada petugas untuk membawa kepadanya dan

Pondok Pesantren Darul Ulum Poncol Magetan yang pada dasarnya adalah dari. kalangan NU masih kukuh menggunakan metode hisab sebagai

TEH NORANIS BINTI MOHD ARIS ( DR.. FAKULTI SAINS KOMPUTER DAN TEKNOLOGI MAKLUMAT Fakulti. JABATAN SAINS

[r]

Pesan ikonik yang terkodekan (konotasi yang muncul dalam foto iklan yang hanya.. dapat berfungsi jika dikaitkan dengan sistem tanda yang lebih luas dalam masyarakat).. Foto iklan

[r]