• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TANGKAHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TANGKAHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA PEGAWAI

DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK

DI KELURAHAN TANGKAHAN

KECAMATAN MEDAN LABUHAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nova Rita Padot Parhusip NIM. 3123111053

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

iii

iii ABSTRAK

Nova Rita Padot Parhusip. NIM: 3123111053. Persepsi Masyarakat Tentang Kinerja Pegawai dalam Memberikan Pelayanan di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Tentang Kinerja Pegawai dalam Memberikan Pelayanan di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Lingkungan VIII Kelurahan Tangkahan sebanyak 612 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini diambil 10 % dari jumlah populasi yang ada, jadi sampel yang digunakan sebanyak 62 kepala keluarga yang dilakukan dengan cara acak sederhana atau random sampling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penyebaran angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui perhitungan persentase dengan menggunakan rumus tabel frekuensi sederhana.

Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi masyarakat tentang pelayanan publik sudah baik. Hal itu dilihat dari pengetahuan dan pengalaman masyarakat yang sudah baik terkait dengan pelayanan publik. Sementara itu untuk kinerja pelayanan publik yang diberikan oleh pegawai kelurahan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari delapan indikator, ada dua indikator terlaksana dengan sangat baik, yaitu keamanan dan keadilan. Dua indikator terlaksana dengan baik, yaitu keterbukaan informasi dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan.Tiga indikator terlaksana cukup baik, yaitu kesederhanaan, keterjangkauan biaya, keprofesionalandan akuntabilitas dan hanya satu indikator terlaksana kurang baik yaitu ketepatan waktu.

(5)

iv

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih

karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan.Skripsi ini diberi judul “Persepsi Masyarakat Tentang

Kinerja Pegawai dalam Memberikan Pelayanan di Kelurahan Tangkahan

Kecamatan Medan Labuhan”.

Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.Atas masukan yang

diberikan penulis mengucapkan terimakasih.

Dalam penyusunan skripsi ini, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya

diberikan kepada Dosen Pembimbing Ibu Hodriani, S.Sos, M.AP, M.Pd yang

terus membimbing dan memberi masukan dalam menyelesaikan tugas akhir

dengan penuh kesabaran.Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA,S.H, M.Hum selaku ketua jurusan PPKn

(6)

v

v

5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, S.H, M.Hum selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingannya.

6. IbuJulia Ivanna, S.Sos, M.Si, M.AP selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingannya.

7. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, S.H, S.Hum selaku dosen penguji yang telah

memberikan arahan dan bimbingan.

8. Bapak/Ibu Dosen PPKn Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan

ilmu pengetahuan selama duduk di bangku kuliah.

9. Bapak Jhon serta para staf dan Pegawai lainnya yang telah membantu dalam

urusan administrasi selama perkuliahan.

10. Terkhusus dan teristimewa kepada Ayahanda S. Parhusip dan Ibunda R. Br

Lumban Raja yang telah mendidik, membesarkan dan memberikan dukungan

moril maupun materil serta doa-doanya dan buat segala cintanya.

11. Adikku tercintaSri Rebeka Juli Anastia Parhusip yang selalu jadi motivator

dan penyemangat.

12. Bapak Ibnu Abbas, SE selaku Kepala Kelurahan Tangkahan dan seluruh staf

di Kantor Kelurahan Tangkahan yang telah memberikan izin dalam

melakukan penelitian di wilayah terkait.

13. Bapak dan Ibu masyarakat Lingkungan VIII Kelurahan tangkahan selaku

responden penelitian yang telah meluangkan waktu untuk dimintai

(7)

vi

vi

14. Sahabat terbaik selama menduduki bangku perkuliahan,Monica Siahaan,

Lestari Ningsih AS, Nurfadhilah Okberima Lumbangaol, dan Asnidar

Silalahi.

15. Teman-temanku di kelas Reguler B 2012 PPKn yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, yang selalu memberikan semangat kepada penulis dan melewati

waktu bersama baik suka maupun duka dari semester awal hingga akhir.

16. Adik-adik Panti Asuhan Elshadai Martubung beserta Bapak Y. Nainggolan

yang turut mendoakan penyelesaian skripsi ini.

17. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan

skripsi ini. Kiranya Tuhanlah yang melimpahkan berkat dan anugerahNya

kepada kita semua. Amin.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Agustus 2016

(8)

vii

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

3. Struktur Organisasi Kelurahan ... 13

4. Pelayanan Publik ... 15

B. Kerangka Berpikir ... 21

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 25

A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Teknik Analisis Data ... 29

(9)

viii

A. Hasil Penelitian ... 31

1. Deskripsi Objek Penelitian ... 31

2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB VPENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 74

(10)

ix

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tanggapan responden tentang mengetahui prosedur atau tata

cara penyelenggaraan pelayanan yang diberikan ... 32 Tabel 2. Tanggapan responden tentang mengetahui biaya yang

ditentukan dalam proses pelayanan publik (misalnya dalam

pengurusan kartu keluarga).. ... 33 Tabel 3. Tanggapan responden tentangmengetahui tentang standar

waktu penyelesaian proses pelayanan ... 34 Tabel 4. Tanggapan responden tentangmendapatkan perlakuan yang

kurang menyenangkan dari pegawai pada saat memberi

pelayanan ... 35 Tabel 5. Tanggapan responden tentang mendapatkan produk layanan

yang cacat hukum (misalnya kesalahan identitas) ... 36 Tabel 6. Tanggapan responden tentangdimintai biaya tambahan terkait

penyelenggaraan pelayanan dengan alasan untuk mempercepat

proses ... 37 Tabel 7. Tanggapan responden tentangsulit/tidak prosedur atau tata cara

penyelenggaraan pelayanan yang diberikan oleh pegawai ... 38 Tabel 8. Tanggapan responden tentangmekanisme penyelenggaraan

pelayanan yang diberikan oleh

pegawai……….... 39

Tabel 9. Tanggapan responden tentangpegawai selalu menjelaskan

tujuan pemungutan biaya dalam penyelenggaraan pelayanan .... 40 Tabel 10. Tanggapan responden tentangpegawai selalu memberikan

informasi yang jelas mengenai waktu penyelesaian

penyelenggaraan pelayanan ... 41 Tabel 11. Tanggapan responden tentangpegawai selalu memberikan

informasi yang jelas mengenai tata cara penyelenggaraan

(11)

x

x

Tabel 12. Tanggapan responden tentang pegawai selalu memberikan informasi yang jelas tentang syarat dalam penyelenggaraan

pelayanan ... 43 Tabel 13. Tanggapan responden tentang pegawai memungut biaya dalam

pembuatan surat tanda tidak mampu ataupun surat pengantar

SKCK ... 44 Tabel 14. Tanggapan responden tentangketerjangkauan biaya/tariff yang

diberikan oleh pegawai (seperti biaya pengurusan KTP, kartu

keluarga, surat akta nikah dan surat akta lahir ... 45 Tabel 15. Tanggapan responden tentangpegawai bertindak cepat dalam

menyelesaikan pelayanan ... 46 Tabel 16. Tanggapan responden tentang pegawai selalu tepat waktu

dalam menyelenggarakan pelayanan (jika pegawai kelurahan mengutarakan 4 hari selesai harus betul-betul dapat

memenuhinya) ... 47 Tabel 17. Tanggapan responden tentang tersedianya sarana ruang tunggu

bagi masyarakat ketika mengurus keperluan administrasi

kependudukannya ... 48 Tabel 18. Tanggapan responden tentangpegawai kelurahan

mengharuskan masyarakat melewati beberapa simpul meja pegawai sehingga mengeluarkan biaya berlebih dalam

pengurusannya ... 49 Tabel 19. Tanggapan responden tentang pegawai sering

membeda-bedakan masyarakat dari segi status sosial ... 51 Tabel 20. Tanggapan responden tentang pegawai sering

membeda-bedakan masyarakat dari segi kesukuan... 52 Tabel 21. Tanggapan responden tentang pegawai Kelurahan sering

membeda-bedakan masyarakat dari segi agama ... 53 Tabel 22. Tanggapan responden tentang pegawai selalu memberikan

(12)

xi

xi

Tabel 23. Tanggapan responden tentangdalam berkomunikasi pegawai

menggunakan tutur bahasa yang sopan ... 55 Tabel 24. Tanggapan responden tentangpegawai selalu tepat waktu

datang ke kantor (pukul 08.00 pegawai sudah ada di kantor) ... 56 Tabel 25. Tanggapan responden tentangpegawai langsung tanggap

terhadap keluhan yang diberikan masyarakat terkait dengan

(13)

xii

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Angket Penelitian

2. Dokumentasi

3. Nota Tugas

4. Penerbitan Surat Ijin Penelitian Dari Jurusan PPKn

5. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

6. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian Dari Kelurahan Tangkahan

7. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn

8. Surat Keterangan Perpustakaan Fakultas

9. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

11.Pernyataan Keaslian Tulisan

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan.Begitu juga di

dalam kehidupan bermasyarakat, pelayanan yang berkualitas dari birokrat atau

pemerintah merupakan hal yang diharapkan oleh masyarakat. Sebagaimana yang

diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,

ditegaskan bahwa “Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaiang kegiatan

dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa

dan/atau pelayanan administratif yang dielenggarakan oleh penyelenggara

pelayanan publik”.

Tuntutan masyarakat kepada pemerintah akan pelayanan publik dalam

rangka memenuhi kebutuhannya semakin kuat.Hal ini tentunya harus

mendapatkan respon dari pemerintah agar berupaya sebaik mungkin dalam

menjalankan peran utamanya yaitu memberikan pelayanan yang dilakukan

melalui manajemen administrasi.

Di dalam memberikan pelayanan, tidak semua instansi pemerintahan

mampu memberikan sebuah pelayanan yang baik.Terutama di Kelurahan

Tangkahan yang berhubungan langsung pada pelayanan terhadap

masyarakat.Dalam memberikan sebuah pelayanan Kelurahan Tangkahan dituntut

(15)

2

memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tugas pelayanan kepada masyarakat

ini harus mendapat perhatian dari para pegawai kelurahan, mengingat mereka

adalah abdi masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik atau

pelayanan yang prima bagi masyarakat.

Di dalam memberikan pelayanan, pegawai harus berlaku sesuai dengan

yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 yang menyebutkan

bahwa penyelenggaraan pelayanan publik harus didasarkan atas prinsip

transparan, kesederhanaan, kecepatan dan ketepatan waktu, keprofesionalan dan

akuntabilitas, keterjangkauan biaya, serta keadilan.

Enam hal tersebut yang diharapkan ada pada pegawai di Kelurahan

Tangkahan. Kelurahan Tangkahan merupakan salah satu kelurahan yang ada di

Kecamatan Medan Labuhan. Seperti didaerah pemerintahan lainnya pada

Kelurahan Tangkahan ini juga melayanai berbagai macam pelayanan khususnya

pada pelayanan administratif seperti: Pembuatan Kartu Keluarga, pembuatan

Kartu Tanda Penduduk (KTP), pengurusan akta kelahiran, pengurusan akta nikah,

dan pembuatan surat-surat keterangan.

Berdasarkan hasil observasi, tugas pelayanan yang diberikan oleh pegawai

Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan masih pada kondisi yangbelum

sesuai dengan harapan masyarakat.Hal tersebut terlihat dari banyaknya

masyarakat yang kurang puas dan kecewa terhadap kinerja pelayanan yang

diberikan, seperti tidak jelasnya kapan waktu penyelesaian layanan. Mayarakat

kecewa karena pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga

(16)

3

lebih lama. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan prinsip kecepatan dan ketepatan

waktu yang mewajibkan pelyanan itu harus diselesaikan dalam waktu yang

ditentukan.

Permasalahan lainnya adalah masih ada pegawai yang dirasakan oleh

sebagian masyarakat berbelit-belit dalam memberikan pelayanan. Seperti pada

pembuatan akta nikah dan akta lahir, masyarakat harus melalui prosedur yang

panjang sehingga menyebabkan masyarakat bolak-balik (mondar-mandir) dalam

pengurusannya, ini juga tidak sesuai dengan prinsip kesederhanaan..

Dalam hal biaya, pegawai Kelurahan Tangkahan memberikan tarif yang

tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya dalam pembuatan surat keterangan tidak

mampu dan surat pengantar pembuatan SKCK yang seharusnya dapat diberikan

secara gratis, namun dalam kenyataanya masyarakat dianjurakan untuk membayar

biaya pembuatannya paling murah Rp10.000. Pegawai Kelurahan Tangkahan juga

sering meminta biaya tambahan dua kali lipat dengan alasan untuk mempercepat

proses. Sesuai prosedur, biaya dalam pembuatan kartu keluarga di Kelurahan

Tangkahan adalah sebesar Rp50.000 dengan penyelesaian selama empat atau lima

hari bahkan sampai seminggu, namun agar penyelesaian dapat dipercepat maka

masyarakat dianjurkan membayar biaya tambahan menjadi Rp100.000.

Kendala lain yang sering muncul dalam proses pelayanan kepada

masyarakat yaitu pegawai yang kurang disiplin terhadap waktu kerja. Seharusnya

para pegawai sudah ada di kelurahan tersebut pada pukul 08.00 WIB, namun

dalam kenyatannya para pegawai sering datang diatas waktu yang telah

(17)

4

dari pegawai, dan tentunya menghambat proses pengurusan yang membuat

pemohon menunggu.

Pegawai kelurahan juga tidak langsung merespon masyarakat.Masyarakat

harus menunggu lebih lama untuk mengurus kepentingannya.Kemudian

pelayanan yang semestinya memudahkan maasyarakat sering di tunggangi

kepentingan pribadi.

Di samping itu, dalam pengurusan pembuatan Kartu Tanda Penduduk

(KTP), Kartu Keluarga, pengurusan akta nikah, akta lahir, pengurusan surat-surat

keterangan tidak akan dilayani oleh pegawai Kelurahan apabila masyarakat tidak

menunjukkan surat bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini

juga sering menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengurus administrasi

kependudukannya. Melihat bahwa tidak semua masyarakat yang memiliki

keperluan adalah masyarakat dari kalangan atas, sementara mereka sangat

memerlukan surat-surat tersebut tetapi karena belum bayar pajak bumi dan

bangunan mereka terpaksa harus mengeluarkan tarif yang lebih dalam lagi.

Kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pegawai Kelurahan Tangkahan

dalam memberikan pelayanan juga mengakibatkan tidak sedikit masyarakat yang

lebih memilih untuk langsung mengurus segala urusan administrasi

kependudukannya ke Dinas Kependudukan, karena dinilai lebih murah dan proses

penyelesaiannya lebih cepat.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka tertarik untuk melakukan

(18)

5

DalamMemberikan Pelayanan Di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang dapat diidentifikasi

adalah sebagai berikut:

1. Pegawai Kelurahan tidak memberikan informasiyang jelas mengenai

waktu penyelesaian layanan seperti pada pembuatan Kartu Keluarga atau

Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang seharusnya dapat diselesaikan dalam

waktu empat atau lima hari menjadi lebih lama.

2. Pegawai Kelurahan meminta biaya yang tidak sesuai dengan ketentuan,

seperti pada pembuatan surat tanda tidak mampu dan surat pengantar

SKCK yang seharusnya gratis namun dalam kenyataan masyarakat

dianjurkan untuk membayar biayanya paling murah Rp10.000.

3. Pegawai Kelurahan tidak melayani pengurusan pembuatan Kartu

Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP),pengurusan surat akta nikah,

surat akta lahir, surat keterangan tidak mampu dan surat pengantar SKCK

apabila masyarakat tidak menunjukkan surat bukti pembayaran Pajak

Bumi dan Bangunan (PBB).

4. Pegawai Kelurahan yang kurang disiplin terhadap waktu kerja. Seharusnya

para pegawai sudah ada di kelurahan tersebut pada pukul 08.00 WIB,

namun dalam kenyatannya para pegawai sering datang diatas waktu yang

(19)

6

5. Rendahnya persepsi masyarakat tentang kinerja pegawai dalam

memberikan pelayanan menyebabkan banyak masyarakat yang lebih

memilih untuk langsung mengurus segala urusan administrasi

kependudukannya ke Dinas Kependudukan dari pada ke Kelurahan

Tangkahan.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan terarah serta untuk

menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka yang menjadi pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Persepsi masyarakat Lingkungan VIII tentang pelayanan publik di

Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.

2. Kinerja Pegawai dalam memberikan pelayanan di Kelurahan Tangkahan

Kecamatan Medan Labuhan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dikemukakan rumusan

masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi masyarakat Lingkungan VIII tentang pelayanan

publik di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan?

2. Bagaimana kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan di Kelurahan

(20)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian

adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Lingkungan VIII

tentang pelayanan publik di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan

Labuhan.

2. Untuk mengetahui kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan di

Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi masyarakat Kelurahan Tangkahan, dapat dijadikan sebagai bahan

informasi mengenai standar pelayanan publik yang berkaitan dengan

administratif kependudukan.

2. Bagi Pegawai Kelurahan Tangkahan, dapat dijadikan sebagai suatu bahan

rekomendasi dan pertimbangan dalam membuat suatu kebijakan

berikutnya untuk meningkatkan kinerja khususnya yang berkaitan dengan

pelayanan adminstratif kepada masyarakat.

3. Bagi perguruan tinggi merupakan suatu informasi/bahan kajian dan

menambah literature untuk penelitian lebih lanjut bagi masyarakat kampus

khususnya mahasiswa jurusan PPKn fakultas ilmu sosial Universitas

(21)

8

4. Bagi penulis, untuk memperluas wawasan sebagai mahasiswa dan sebagai

calon sarjana mengenai teori tentang kinerja sebuah pemerintahan daerah

(22)

70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam penelitian ini, maka kesimpulan

yang dapat diambil yaitu:

1. Pada umumnya persepsi masyarakat tentang pelayanan publik sudah baik.

Hal ini terbukti dari pengetahuan masyarakat terhadap pelayanan publik

yang sudah baik, seperti seluruh respondenyaitu 62 orang (100%)

mengetahui biaya penyelenggaraan pelayanan. Dari 62 responden, 53

responden (85,48%) mengetahui tentang standar waktu penyelesaian

pelayanan. Seluruh responden yaitu 62 orang (100%)mengetahui tata cara

atau prosedur penyelenggaraan. Selain itu pengalaman yang pernah

dirasakan masyarakat terkait pelayanan publik yang diberikan juga cukup

baik, seperti dari 62 responden, 55 responden(88,71%) menyatakan tidak

pernah mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan dari

pegawai,contohnya seperti lama menunggu, atau perkataan pegawai yang

kasar.Dari 62 responden, 54 responden (87,09%) menyatakan tidak pernah

mendapat produk layanan yang cacat hukum, contohnya seperti kesalahan

nama pada KTP. Dari 62 responden, 50 responden (80,65%) menyatakan

tidak pernah dimintai biaya tambahan terkait penyelenggaraan pelayanan

(23)

71

2. Berdasarkan data penelitian delapan indikator yang dipakai untuk melihat

kinerja pelayanan publik yang diberikan oleh Pegawai Kelurahan baik atau

tidak dapat dilihat sebagai berikut:

a. Pada indikator pertama yaitu kesederhanaan prosedur atau tata cara

pelayanan sudah terlaksana cukup baik. Hal itu terbukti dari 62

responden, 48 responden (77,42%) menyatakan prosedur

penyelenggaraan pelayanan yang diberikan oleh pegawai tidak sulit.

Kemudian dari 62 responden, 42 responden (67,74%) menyatakan

mekanisme penyelenggaraan pelayanan tidak berbelit-belit, sehingga

memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi

kependudukannya.

b. Pada indikator kedua yaitu keterbukaan informasi pelayanan sudah

terlaksana dengan baik. Hal itu terbukti dari 62 responden, 38

responden (61,29%) menyatakan pegawai selalu menjelaskan tujuan

pemungutan biaya dalam penyelenggaraan pelayanan. Dari 62

responden, 48 responden (77,42%) menyatakan pegawai selalu

memberikan informasi yang jelas mengenai waktu peenyelesaian

penyelenggaraan pelayanan. 62 responden (100%) menyatakan bahwa

pegawai selalu memberikan informasi yang jelas mengenai tata cara

penyelenggaraan pelayanan. 62 responden (100%) menyatakan bahwa

pegawai selalu memberikan informasi yang jelas mengenai syarat

(24)

72

c. Pada indikator ketiga yaituekonomis atau keterjangkauan biaya

pelayanan sudah terlaksana cukup baik. Hal itu terbukti dari 62

responden (100%) menyatakan bahwa pegawai memungut biaya dalam

pembuatan surat tanda tidak mampu ataupun surat pengantar SKCK.

Seharusnya surat-surat tersebut diberikan secara gratis kepada

masyarakat. Kemudian dari 62 responden, 45 responden (72,58%)

menyatakan bahwa biaya/tarif yang ditentukan oleh pegawai dapat

dijangkau, artinya biaya/tarif tersebut tidak memberatkan masyarakat.

d. Pada indikator keempat yaitu ketepatan waktu pada saat proses

pelayanan terlaksana kurang baik. Hal itu terbukti dari 62 responden,

hanya 35 responden (56,45%) menyatakan bahwa pegawai bertindak

cepat dalam menyelesaikan pelayanan dan hanya 32 responden

(51,61%) yang menyatakan pegawai selalu tepat waktu dalam

menyelenggarakan pelayanan.

e. Pada indikator kelima yaitu keamanan pada saat memberikan

pelayanan sudah terlaksana dengan sangat baik. Hal itu terbukti 62

responden (100%) menyatakan pegawai sudah menyediakan sarana

ruang tunggu bagi masyarakat ketika mengurus keperluan administrasi

kependudukannya seperti tempat duduk bagi masyarakat yang sedang

menunggu untuk dilayani. Bagi masyarakat yang membawa anak,

mereka dapat bermain di halaman kantor kelurahan yang cukup luas

sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengurus

(25)

73

f. Pada indikator keenam yaitu efisiensi penyelenggaraan pelayanan

sudah terlaksana dengan baik. Hal itu terbukti dari 62 responden, 49

responden (79,03%) menyatakan bahwa pegawai kelurahan tidak

mengharuskan masyarakat melewati beberapa simpul meja pegawai

sehingga tidak menyebabkan pengeluaran biaya berlebih dalam

pengurusan kartu keluarga atau KTP.

g. Pada indikator ketujuh yaitu keadilan yang merata dalam memberikan

pelayanan sudah terlaksana dengan sangat baik. Hal itu terbukti dari 62

responden, 49 responden (79,03%) menyatakan bahwa pegawai

kelurahan tidak membeda-bedakan masyarakat dari segi status sosial.

58 responden (93,55%) menyatakan pegawai kelurahan tidak

membeda-bedakan masyarakat dari segi kesukuan. 57 responden

(91,93%) menyatakan pegawai kelurahan tidak membeda-bedakan

masyarakat dari segi agama.

h. Pada indikator kedelapan yaitu keprofesionalan dan akuntabilitas

dalam memberikan pelyanan cukup baik. Hal itu terbukti dari 62

responden, 57 responden (91,93%) menyatakan pegawai selalu

memberikan senyuman pada saat melayani atau merespon masyarakat.

56 responden (90,32%) menyatakan bahwa pegawai sudah

menunjukkan tutur bahasa yang sopan pada saat berkomunikasi. 29

responden (46,77%) menyatakan bahwa pegawai tidak datang tepat

(26)

74

langsung tanggap terhadap keluhan yang diberikan masyarakat terkait

dengan pelayanan.

Dapat diambil kesimpulan kinerja pelayanan publik yang diberikan oleh

Pegawai Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan sudah cukup baik,

dari delapan indikator, ada dua indikator terlaksana dengan sangat baik, dua

indikator terlaksana dengan baik, tiga indikator terlaksana cukup baik, dan hanya

satu indikator terlaksana kurang baik

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian seluruh responden (100%) menyatakan bahwa

pegawai memungut biaya dalam pembuatan surat tanda tidak mampu

ataupun surat pengantar SKCK, dimana seharusnya surat-surat tersebut

diberikan secara gratis kepada masyarakat. Sehingga diharapkan pegawai

kelurahan tidak lagi memungut biaya dalam pembuatan surat tanda tidak

mampu ataupun surat pengantar SKCK.

2. Berdasarkan hasil penelitian, dari 62 responden, hanya 35 responden

(56,45%) menyatakan bahwa pegawai bertindak cepat dalam

menyelesaikan pelayanan. Untuk itu diharapkan pegawai kelurahan selalu

bertindak cepat dalam menyelesaikan layanan, agar masyarakat merasa

puas akan pelayanan yang diberikan.

3. Dari hasil penelitian kepada 62 responden, hanya 32 responden (51,61%)

(27)

75

pelayanan. Untuk itu diharapkan pegawai kelurahan selalu tepat waktu

dalam menyelenggarakan pelayanan jika pegawai kelurahan mengutarakan

4 hari selesai harus betul-betul dapat memenuhinya, agar dapat

menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat terhadap pegawai kelurahan.

4. Sebaiknya pegawai kelurahan lebih meningkatkan kedisiplinan dalam

bekerja.Karena apabila dilihat dari 62 responden, hanya 20 orang

(32,26%) yang menyatakan bahwa pegawai selalu tepat waktu datang ke

kantor.Untuk itudiharapkan pegawai kelurahan selalu tepat waktu datang

kekantor kelurahan, agar masyarakat dapat dengan cepat mengurus segala

keperluan mereka dan tidak perlu menunggu lama.

5. Bagi Pemerintah, sebagai organisasi penyelenggaraan di Kelurahan,

pemerintah harus lebih mengawasi kinerja pegawai di kantor Kelurahan

dalam menjalankan tugasnya. Agar pegawai yang bekerja di Kantor

KelurahanTangkahan lebih meningkatkan kualitas dalam bekerja yang

bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan harapan

(28)

76

DAFTAR PUSTAKA Buku

Adisasmita, Rahardjo. (2011). Manajemen Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Herdiansyah, Haris. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups Sebagai

Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Ismawati, Esti. (2012). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Ombak.

Istianto, Bambang. (2011). Manajemen Pemerintahan Dalam Perspektif

Pelayanan Publik. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Nurcholis, Hanif. (2007). Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi

Daerah. Jakarta: Grasindo.

Riani, A.L. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saleh, Muwafik. (2010). Public Service Communication (Praktik Komunikasi

dalam Pelayanan Publik). Malang: UMM Press.

Setiawan, Deny. (2014). Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS UNIMED Press.

Sinambela. 2008. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Situmorang, Benyamin. (2013). Penelitian Pendidikan Konsep dan Implikasi. Medan: Unimed Press.

Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan

(29)

77

Sunaryo.(2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Tangkilisan, H.N.S. (2007). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Grasindo.

Wasistiono, Sadu. (2003). Kapita selekta manajemen pemerintahan daerah. Bandung: CV FOKUSMEDIA.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan

Jurnal

Holle, E.S. (2011). “Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya

Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatan Public

Service”, Jurnal Sasi Vol 17 No.3 Bulan Juli-September 2011

Murti, H dan Srimulyani, V.A. (2013).”Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan Kerja Pada PDAM Kota Madiun”, Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol 1 No. 1 Februari

2013

Purnamasari, Juni. (2014). “Studi Tentang Kinerja Pegawai Di Kelurahan Pantai Lango Kabupaten Penajam Paser Utara”, eJournal Administrasi

NegaraVol 2 No. 1, hal: 382-396

Soeyitno, A.H. (2013). “Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan Partisipatif Atasan Dengan Kinerja Karyawan di RS Muji Rahayu Surabaya”, Jurnal PsikologiIndustri dan Organisasi Vol 02 No. 1

Gambar

Tabel 23. Tanggapan responden tentangdalam berkomunikasi pegawai

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar adalah Rumah Sakit yang melaksanakan Pelayanan Informasi Obat dan Konseling yang terdokumentasi dan dilakukan

But, just like any other industry where optimization is important—and due to large capital investment and high cost of error, it’s perhaps even more important in oil and gas than

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian ini, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan menu olahan daging sapi menurut konsumen dan menganalisis

Masalah hidrodinamika yang terdapat di Perairan Tugu adalah sebaran sedimentasi yang tidak merata yang mengakibatkan pembelokan di badan sungai dan perubahan alur pelayaran

jaringan wifi pada gedung G terutama lantai 1 memiliki. hasil paling kurang bila dibandingkan dengan

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.. Packet Loss, jumlah paket yang hilang

[r]

[r]