• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA TUNA RUNGU DI SDLB PUTRA JAYA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA TUNA RUNGU DI SDLB PUTRA JAYA MALANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENI TARI

PADA SISWA TUNA RUNGU DI SDLB PUTRA JAYA MALANG

S K R I P S I

MUHAMMAD MASHUDAN 0 5 8 1 0 1 4 8

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENI TARI

PADA SISWA TUNA RUNGU DI SDLB PUTRA JAYA MALANG

S K R I P S I

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

Muhammad Mashudan 0 5 8 1 0 1 4 8

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

iii

L E M B A R P E R S E T U J U A N

Judul Skripsi : Pendekatan Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Tuna Rungu di SDLB Putra Jaya Malang

Nama Peneliti : Muhammad Mashudan

NIM : 05810148

Fakultas : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Waktu Penelitian : 16 September – 16 Desember 2011

Malang, 29 Desember 2011

(4)

L E M B A R P E N G E S A H A N

Skripsi ini telah diuji oleh Dewan Penguji Tanggal, 3 Februari 2012

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si

Anggota Penguji : 1. Hudaniah, S.Psi, M. Si

2. Ni’matuzahroh, S.Psi, M.Si

(5)

v

S U R A T P E R N Y A T A A N

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Mashudan Tempat, Tanggal Lahir : Tuban, 5 Juni 1986

NIM : 05810148

Fakultas : Psikologi

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ” Pendekatan Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Tuna Rungu di SDLB Putra Jaya Malang” adalah karya Saya sendiri dan bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini Saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar Saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Mengetahui, Malang, 03 Januari 2012

Ketua Program Studi Yang menyatakan,

(6)

M O T T O & P E R S E M B A H A N

Motto:

“Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum melainkan kaum itu yang mau merubahnya sendiri”

( QS: Ar-Ra’d : 11 )

“Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat “

(Qur’an Al mujadalah 11)

“Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”

(Bukhari)

Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih setia kepada dirinya sendiri atau

ber-SH pada dirinya sendiri.

Persembahan: Skripsi ini aku persembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku 2. Kedua adkku tercinta 3. Calon isteriku Retno Kurnia Wati

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya, serta Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatNya ke jalan yang benar. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul “Pendekatan Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Tuna Rungu di SDLB Putra Jaya Malang”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

2. Yudi Suharsono. M.Si, S.Psi selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 3. Hudaniah,M.Si, S.Psi selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberi

pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

4. SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa ) Putra Jaya Malang yang telah memberikan ijin dan fasilitas bagi penulis untuk melakukan magang.

5. Kedua orang tuaku dan kedua adik tercinta yang menjadi motivasi dan memberikan doa serta kasih sayang yang tidak pernah berhenti selama penulis menuntut ilmu sampai menyelesaikan skripsi.

6. Calon Isteriku tercinta Retno Kurnia Wati, you’re my special dedication who give me motivation, inspire, love, lovingkindness and loyalty.

(8)

8. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya yang dapat penulis sampaikan, semoga bantuan dan do’anya yang telah diberikan dapat menjadi catatan

amal kebaikan dihadapan Allah SWT

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang budiman untuk perbaikan dimasa mendatang. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi yang membacanya, dan kepada lembaga pendidikan guna untuk peningkatan mutu pendidikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahnya kepada kita semua. Amin

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 03 Januari 2012 Penulis

(9)

ix

INTISARI

Mashudan Muhammad: (2012), Pendekatan Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Tuna Rungu di SDLB Putra Jaya Malang Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing Yudi Suharsono S.Psi, M.Si

Kata Kunci : Pembelajaran Seni Tari, Tuna Rungu

Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Kesempatan memperoleh pendidikan itu tidak dibeda-bedakan menurut jenis kelamin, status sosial, letak geografis, agama, dan keadaan fisik dan mental seseorang. Anak berkelainan meskipun dalam jumlah yang sedikit, mempunyai hak yang sama pula untuk memperoleh pendidikan guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang sekurang-kurangnya setara dengan lulusan sekolah dasar. Salah satunya adalah pendidikan tari, dengan adanya pelajaran seni tari yang diberikan, diharapkan siswa tunarungu senang dalam pelajaran kesenian dan dapat mendukung pelajaran umum

Penelitian ini dilakukan di SDLB Putra Jaya Malang dengan judul Pendekatan Pembelajaran Seni Tari Pada Siswa Tuna Rungu di SDLB Putra Jaya Malang . Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui pembelajaran seni tari di SDLB Putra Jaya Malang, mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang diperoleh guru dalam mengajar seni tari di SDLB Putra Jaya Malang, mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran seni tari di SLB Putra Jaya Malang dan mengetahui pengaruh seni tari bagi aspek psikologis siswa di SDLB Putra Jaya Malang.Dalam metode penggumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, dengan informannya adalah guru kesenian di SDLB Putra Jaya Malang. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendikripsikan dan mengintepretasikan data-data yang telah didapat sehingga akan mengambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada.

(10)

ABSTRACT

Mashudan Muhammad: (2012), Learning Approach On Students Dance Deaf in Putra Jaya SDLB Malang Thesis, Department of Psychology University of Malang. tutors Yudi Suharsono S.Psi, M.Si

Keywords: Dance Lessons, Deaf

Every Indonesian citizen has an equal right to education. Educational opportunities that are not differentiated by sex, social status, geography, religion, and physical and mental state of a person. Children with disabilities even in small amounts, have the same rights to education to enhance knowledge, skills and abilities are at least equivalent to the primary school graduates. Education of children with disabilities run by exceptional schools that are tailored to the sex.

In practice, the study was conducted at Putra Jaya SDLB Malang with the title Learning Approach On Students Dance Deaf SDLB Putra Jaya in Malaysia. While the purpose of this research that is to: (a) find learning the art of dance in Putra Jaya SDLB Malang, (b) know the difficulties of what is gained in teaching the art of dance teachers in Putra Jaya SDLB Malang, (c) determine the method used in learning the art of dance in Putra Jaya SLB Malang, (d) determine the effect of the psychological aspects of dance for students in Putra Jaya SDLB Malang.

In the method of data collection through interviews and documentation, with informasinnya is an art teacher at Putra Jaya SDLB Malang. Whereas for analyzing technical data using a qualitative descriptive analysis, namely whitin description and interpret the data that have been obtained so that it will portray the actual reality in accordance with the phenomenon. The results showed that : (a) for materials and learning materials dance emphasis on physical exercise and appreciate the art system, which in terms of learning dance is an activity in a lesson teaching the theory, practice and appreciation of dance. (B) The difficulty of learning for students who because of disability so that students are less inhibited in the hearing, the difficulty in teaching as a teacher in the delivery of content teachers must repeat the material presented to students. (C) the methods used in learning the art of dance SDLB Jaya Putra Malaysia is a method of signaling, the method of demonstration, training methods, methods of work, the lecture method (d) the effect of learning the art of dance in Putra Jaya SDLB Malang on the psychological aspects of deaf students, that the movement that appears able to describe clearly the emotions contains within the individual.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

INTISARI ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penelitian ... 4

1. Metode Pengumpulan Data ... 4

2. Metode Analisa Data ... 4

BAB II. PENGUMPULAN DATA A. Prosedur Pengumpulan Data ... 7

B. Deskripsi Data ... 7

1. Daftar Subjek ... 7

2. Hasil Wawancara. ... 8

C. Analisis Data ... 11

D. Pembahasan ... 16

1. Pembelajaran Seni Tari di SDLB Putra Jaya Malang ... 16

2. Metode yang digunakan dalam pembelajaran seni tari ... 20

(12)

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ... 28

B. Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 30

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Keterangan Magang dan Penelitian ... 32

Lampiran 2. Absensi Magang di SDLB Putra Jaya Malang ... 33

Lampiran 3. Laporan Kegiatan Magang di SDLB Putra Jaya Malang ... 34

Lampiran 4. Profil SDLB Putra Jaya Malang ... 68

Lampiran 5. Pedoman Wawancara ... 80

Lampiran 6. Verbatim Hasil Wawancara ... 81

Lampiran 7. Deskripsi Tari Merak ... 87

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Kesempatan memperoleh pendidikan itu tidak dibeda-bedakan menurut jenis kelamin, status sosial, letak geografis, agama, dan keadaan fisik dan mental seseorang. Anak berkelainan meskipun dalam jumlah yang sedikit, mempunyai hak yang sama pula untuk memperoleh pendidikan guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang sekurang-kurangnya setara engan lulusan sekolah dasar. Pendidikan anak berkelainan dikelola oleh sekolah-sekolah luar biasa yang disesuaikan dengan jenis kelamin.

Pendidikan luar biasa bertujuan untuk membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan mental, agar mampu mengembangkan kemampuannya dalam duniakerja.Tuna rungu merupakan salah satu dari sekian anak berkelainan yaitu mereka yang kehilangan daya pendengarannya. Akibat kehilangan daya pendengarannya ini, maka anak tuna rungu mengalami kesulitan dan hambatan dalam bersosialisasi di masyarakat.

Pendengaran merupakan indera yang dipergunakan oleh anak yang berkembang secara normal untuk mengasimilasi pola-pola komunikasi dari masyarakat sebagai komunitas bahasanya. Kekurangan dalam indera pendengaran dan ketiadaan pendidikan kompensatoris (pengganti) akan menyebabkan seorang anak yang tumbuh tuli secara bisu, tidak mampu berperan secara independent dalam masyarakat dewasa. Dengan memberikan pendidikan seseorang tuna rungu dapat menguasai keterampilan komunikasi sehingga ia dapat pula berfungsi dengan sukses sebagai individu yang independent atau mandiri.

(15)

2

untuk anak-anak baik putra maupun putri yang memiliki kelainan atau kecacatan (tuna rungu) dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah umum.

Program pengajaran di SDLB Putra Jaya Malang mengacu pada kurikulum, isi mana materi pembelajarannya tidak jauh berbeda dan diupayakan sama dengan materi pembelajaran di sekolah dasar biasa. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dimodifikasikan seperti yang menyangkut teknik penyampaian materi pelajaran, serta metode mengajar yang digunakan oleh tenaga pengajar. Proses belajar mengajar pada anak tuna rungu berbeda dengan kelas anak-anak normal, karena anak cacat (tuna rungu) perlu cara khusus dalam mengajar dan mendidik, biasanya dalam bentuk kelas kecil. Seorang guru hanya berhadapan dengan 4-10 orang anak supaya guru lebih berkonsentrasi dan terarah, sebab anak-anak cacat tuna rungu memerlukan perhatian khusus. Seni tari merupakan salah satu pelajaran yang diberikan dari berbagai pelajaran yang ada di SDLB Putra Jaya Malang.

Dengan adanya pelajaran seni tari yang diberikan, diharapkan siswa SDLB Putra Jaya Malang senang dalam pelajaran kesenian dan dapat mendukung pelajaran umum. Materi seni tari yang diberikan harus sesuai dengan tingkat kemampuan dan keadaan fisik peserta didik. Dalam pemberian materi ataupun praktik seni tari dipilih tarian yang sederhana atau ragam geraknya tidak terlalu sulit dan banyak pengulangan supaya anak dapat dengan mudah mengingat dan menghafal.

Mengingat keterbatasan mental dan fisik tersebut, maka materi yang diberikan pada anak-anak tuna rungu di SDLB Putra Jaya Malang cenderung pada tari kreasi sebagai contoh tari Merak, Kelinci, Piring dan tidak menutup kemungkinan sesekali diberikan tari klasik misal Bondan Tani. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar seni tari di SDLB Putra Jaya Malang bisa berjalan dengan baik, hal ini karena didukung dengan sikap siswa yang sangat antusias dalam belajar, ketertiban dalam mengikuti pelajaran, selain itu juga faktor utama dari guru yang bisa menerapkan metode yang tepat bagi siswa tuna rungu.

(16)

siswa dalam bidang tari. Kemampuan anak dalam melakukan gerak tari tidak kalah dengan anak-anak normal pada umumnya misalnya: keluwesan, kelincahan, hafalan hanya mereka terhambat dalam pendengaran yaitu iringan tari. Namun demikian proses pembelajaran tari di SDLB Putra Jaya Malang adalah berhasil, karena meskipun anak cacat dapat menguasai sebagaimana anak yang normal. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang penerapan metode yang tepat bagi anak tuna rungu serta kesulitan guru dalam mengajar mata pelajaran seni tari di SDLB Putra Jaya Malang.

B. Rumusan Masalah

Berpijak pada latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan penulis bahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pendekatan pembelajaran seni tari di SDLB Putra Jaya Malang? 2. Apa saja metode yang digunakan dalam pembelajaran seni tari di SLB Putra

Jaya Malang?

3. Bagaimana efek psikologis siswa di SDLB Putra Jaya Malang? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian ;

a) Mengetahui pendekatan pembelajaran seni tari di SDLB Putra Jaya Malang b) Mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran seni tari di SLB

Putra Jaya Malang.

c) Mengetahui efek psikologis siswa di SDLB Putra Jaya Malang. 2. Manfaat Penelitian

Dengan diadakan penelitian ini, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat, baik secara teoretis maupun secara praktis. Adapun manfaatnya adalah:

a) Manfaat Teoritis

(17)

4

usaha penyampaian materi pada anak tuna rungu,khususnya dalam metode pembelajaran seni tari bagi siswa tuna rungu. Manfaat teoritis lainnya adalah untuk menambah khasanah pengembangan teori keilmuan kesenian seni tari bagi anak tuna rungu serta sebagai pertimbangan penelitian lain yang sejenis. b) Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:

1. Bagi guru seni tari SDLB Putra Jaya Malang khususnya dan guru-guru kelas pada umumnya hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan masukan dalam menentukan strategi belajar mengajar seni tari; 2. Bagi siswa SDLB Putra Jaya Malang dapat menambah pengalaman dalam bidang kesenian khususnya seni tari, dan dapat melatih keberanian dan percaya diri melalui olah gerak (tari).

3. Bagi masyarakat sekitar SDLB Putra Jaya Malang akan lebih mengetahui dan dapat memberikan informasi pada masyarakat umum, bahwa anak-anak cacat tuli pun dapat bersaing dalam bidang seni tari. D. Rencana Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara. Adapun wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur atau wawancara yang bersifat percakapan , tidak menggunakan kuesioner melainkan panduan wawancara yang fleksibel untuk membantu pewawancara fokus pada topik yang diteliti. Wawancara Semi Terstruktur dilaksanakan lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka.

2. Metode Analisa Data

Analisis data yaitu proses mengatur, mengkonstruksi dan mengartikan sejumlah data yang terkumpul. Proses analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan teknik data kualitatif. Adapun tahap-tahapan analisis adalah:

1. Mengorganisasi Data

(18)

lainnya.Kemudian dibuatkan transkipnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman menjadi bentuk tertulis secara verbatim.Setelah selesai menemui subjek data dibaca berulang ulang, agar penulis mengerti benar data atau hasil yang telah didapat.

2. Pengelompokkan Berdasarkan Kategori, Tema, dan Pola Jawaban.

Dalam tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam tentang data, perhatian yang penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul diluar apa yang digali. Berdasarkan kerangka teori dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangkan awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan koding.Dengan pedoman ini, peneliti kemudian kembali membaca transkip wawancara dan melakukan koding. Melakukan pemilihan data yang relevan dengan pokok pembicaraan.Data yang relevan diberi kode dan penjelasan singkat, kemudian dikelompokkan atau dikategorikan berdasarkan kerangka analisis yang telah dibuat. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan pertama-tama terhadap masing-masing kasus. Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal yang diungkap oleh responden. Data yang telah dikelompokkan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting secara kata kuncinya.Sehingga peneliti dapat mengungkapkan pengalaman, permasalahan dan dinamika yang terjadi pada tiap subjek. Pada bagian kedua dari analisi, peneliti melakukan analisis antar kasus dengan menyimpulkan hal umum dan memberi perhatian pada hal-hal khusus yang ditemukan dintara subjek-subjek penelitian dengan mengacu pada teori dan permasalahan penelitian.

3. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada Terhadap Data

Setelah kategori dan pola tergambar dengan jelas, peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pada tahap ini kategori yang telah didapat melalui analisis ditinjau berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan pada bab dua, sehingga dapat dicocokan apakah ada kesamaan antara landasan teori dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hubungan antara konsep-konsep dan faktor-faktor yang ada.

(19)

6

Setelah kaitan antara kategori dan pola dengan asumsi terwujud, penulis masuk kedalam tahap penjelasan. Berdasarkan pada kesimpulan yang telah didapat dari kaitan tersebut, peneliti perlu mencari suatu alternatif penjelasan yang lain. Dari hasil analisi, ada kemungkinan terdapat hal-hal yang menyimpang dari asumsi atau tidak terpikir sebelumnya. Dalam tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain melalui refleksi atau teori-teori lain. Alternatif ini sangat berguna pada bagian kesimpulan, diskusi, dan saran. 5. Menulis Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

SDS Mulya Asri Kabupaten Tangerang saat ini memerlukan system aplikasi pengolahan data pembayaran SPP yang baik terstruktur dan terpadu guna memudahkan dalam

Paying attention to the problems above, the writer took the research which entitled: “An Analysis of the Students‟ Error in Using Quantifiers on the Students‟ Recount Text at

Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah ” Bagaimana membuat suatu aplikasi Sistem Informasi Dinas Pendapatan Daerah Kota

Ada beberapa hal yang bisa memicu kekambuhan penderita gangguan jiwa antara lain tidak minum obat dan tidak kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri obat

segala karya yang indah (gambar atau lukisan atau pahatan atau ukiran atau segala jenis seni visual) harus berhubungan dengan figur-figur atau tokoh-tokoh penting atau

Namun jika diamati pada piramida penduduk, kelompok us ia 0-4 tahun terlihat membes ar, fenomena ini merupakan indikas i bahwa pe nang anan kes ehatan oleh

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum motivasi belajar pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bandung tahun ajaran 2014/2015

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir- formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau