• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun aplikasi data alumni dan penjadwalan Diklat Teknik Fungsional di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun aplikasi data alumni dan penjadwalan Diklat Teknik Fungsional di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia : laporan kerja praktek"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung berlokasi di Jalan Sukajadi No 185 Bandung adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Dalam Negeri. Secara tekhnis dibina oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No 29 Tahun 2001 Tanggal 20 Juli 2001.

Pada setiap Tahun Anggaran disusun Program Pendidikan dan Pelatihan secara menyeluruh baik Diklat Struktural maupun Dilkat Tekhnik Fungsional, yang selanjutnya disampaikan kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri guna mendapat persetujuan. Di dalam melaksanakan Program tersebut Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung setiap Tahunnya menghasilkan Alumni-alumni serta menyusun Penjadwalan Diklat yang dicatat dan diarsipkan dengan menggunakan cara pencatatan manual. Dengan demikian para Alumni maupun peserta Diklat mengalami kesulitan untuk mengakses dan mengetahui data mengenai dirinya ataupun Jadwal Diklat yang akan ditempuhnya.

1.2 Perumusan masalah

Dari latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu diperlukannya Aplikasi yang dapat mempermudah menyelesaikan masalah dalam hal pengolahan data, baik data Alumni maupun Penjadwalan Diklat.

1.3 Maksud dan tujuan

1.3.1 Maksud

(2)

2 1.3.2 Tujuan

Tujuan dari Kerja Praktek ini adalah untuk memudahkan Administrator Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung dalam mengolah data Alumni dan Pejadwalan Diklat.

1.4 Batasan masalah

Aplikasi yang dibuat mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Aplikasi diperuntukkan untuk digunakan oleh Administrator Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung yang bertugas untuk mengolah data Alumni dan Penjadwalan Diklat.

2. Data diolah dan disimpan dengan menggunakan DBMS MySQL.

3. Metode Analisis yang digunakan adalah metode terstruktur.

1.5 Metodologi penelitian

1.5.1 Metode pengumpulan data

Aplikasi yang dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan pihak terkait yang dalam hal ini Administrator Pusiklat Kemendagri Regional Bandung.

2. Observasi

Dengan metode ini penyusun melakukan penelitian dengan cara langsung mendatangi Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung untuk mempelajari Proses-proses dan perilaku apa saja yang ada disana sehingga Aplikasi yang dibuat dapat tepat guna.

3. Studi literatur

(3)

3

dibangun sebagai referensi untuk menghasilkan Aplikasi yang berkualitas dan handal.

1.5.2 Metode pembuatan perangkat lunak

Metodologi penelitian dalam membangun perangkat lunak yang digunakan adalah metode Waterfall, dengan tahapan sebagai berikut:

Gambar 1.1 waterfall

1. System Engineering

Merupakan bagian yang terbesar dari sistem dalam membangun perangkat lunak, yaitu diawali dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.

2. Analysis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam membangun sebuah perangkat lunak diantaranya adalah kebutuhan fungsional dari sebuah sistem.

3. Design

(4)

4

data, arsitektur perangkat lunak serta representasi interface dengan tujuan perangkat lunak yang akan dibangun mudah dimengerti oleh user (User Friendly).

4. Coding

Merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.

5. Testing

Pada tahap ini yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian sistem sekaligus untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi, selain itu pengujian sistem juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan-kesalahan yang mungkin masih ada dari sistem yang telah dibangun.

6. Maintenance

Merupakan tahap dimana sistem yang telah dibangun dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan fungsi sesuai dengan permintaan user

1.6 Sistematika penulisan

Laporan ini terdiri dari beberapa bab, dengan pokok bahasan yang saling berkaitan, berikut adalah penjelasan secara umum dari bab-bab yang ada:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan laporan secara umum, yaitu membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(5)

5 BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini tentang penjelasan Analisis-analisis yang digunakan dalam merancang system.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

(6)

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Profil tempat kerja praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

Diawali pada Zaman Hindia Belanda sampai tahun 1942, Depdagri disebut Departement van Binnenlands Bestuur yang bidang tugasnya meliputi Jabatan Kepolisian, Transmigrasi, dan Agraria. Selanjutnya pada Zaman pendudukan Jepang (tahun 1942-1945).

Departement Van Binnenland Bestuur oleh pemerintah Jepang diubah menjadi Naimubu yang bidang tugasnya meliputi juga urusan agama, sosial, kesehatan, pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Naimubu atau Kementrian Dalam Negeri berkantor di Jalan Sagara nomor 7 Jakarta sampai Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945.

Pada tanggal 19 Agustus 1945 Naimubu dipecah menjadi

a. Kementrian Dalam Negeri termasuk urusan agama, yang dalam perkembangan lebih lanjut urusan agama dilepaskan dari Kementrian Dalam Negeri.

b. Kementrian Sosial.

c. Kementrian Kesehatan.

d. Kementrian Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan.

Kementrian Dalam Negeri yang dibentuk pada saat Kabinet Presidensial yang pertama Negara Republik Indonesia pada tahun 1945.

Dan sejak berdirinya yang bermula dari Kabinet Presidensial sampai dengan Kabinet Gotong Royong sudah sering berganti beberapa menteri yang memegang Jabatan di Kementerian Dalam Negeri.

2.1.2 Logo Instansi

(7)

7

Gambar 2.1 Logo Kemnedagri

Berdasar Permendagri Nomor 1 Tahun 1991Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemendagri diharapkan dapat menjadi Aparatur yang bersih dan berwibawa selalu memegang teguh Sapta Prasetya Korpri setia dan taat kepada Pancasila. UUD 1945 Negara dan Pemerintah Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17-8-1945 dengan dasar Negara Pancasila dan bertekad untuk mempertahankan kejayaan serta mengisi Kemerdekaan dengan meningkatkan kemakmuran Bangsa guna mencapai Masyarakat Adil dan Makmur.

Keterangan:

a. Kapas dan daun = 17 buah

b. Akar gantung beringin 8 buah (4 kiri dan 4 kanan).

c. Butir padi 45 buah.

d. Akar beringin 5 cabang.

e. Gerumbulan 27 buah.

f. Daun Padi 27 buah.

Arti Warna:

Dasar logo : Biru tua artinya kesetiaan.

Kapas : Putih Artinya suci.

(8)

8

Pita : Kuning emas hijau artinya kemakmuran

/ kesuburan

Tulisan : Putih.

2.1.3 Badan hukum Instansi

Pusat pendidikan dan pelatihan kementrian dalam negeri regional bandung adalah unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan dan pelatihan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada menteri dalam negeri, secara teknis dibina oleh badan pendidikan dan pelatihan kementrian dalam negeri yang dibentuk berdasarkan surat keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah No 29 tahun 2001 tanggal 20 juli 2001. Bertempat di jalan sukajadi No 185 Bandung.

2.1.4 Struktur organisasi dan Job description

Struktur organisasi dan tata kerja Pusdiklat Regional Bandung sebagaimana diatur dalam Keputusan Mentri Dalam Negri nomor 29 Tahun 2001 tentang perubahan atas Keputusan Dalam Negri Nomor 27 Tahun 2000 tentang organisasi dan tata kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bandung.

Selanjutnya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bandung adalah unit pelaksana teknis pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kementrian Dalam Negri yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Mentri Dalam Negri dan secara teknis fungsional dibina oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan yang berpusat di jakarta. Mempunyai wilayah kerja sebagai berikut:

1. Kantor Pusat Kementrian Dalam Negri

2. Provinsi Lampung

3. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4. Provinsi Jawa Barat

5. Provinsi Banten

(9)

9

7. Provinsi Kalimantan Tengah

8. Provinsi Kalimantan Selatan

Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bandung terdiri dari:

1. Kepala dengan eselonering II/b

2. Bagian Tata Usaha dengan eselonering III/b serta membawahi

a. Sub Bagian Program dengan eselonering IV/b

b. Sub Bagian Keuangan dengan eselonering IV/b

c. Sub Bagian Administrasi dan Umum dengan eselonering IV/b

d. Sub Bagian Perpustakaan dengan eselonering IV/b

3. Bidang Diklat Teknis Fungsional dengan eselonering III/b dan membawahi :

a. Seksi Analisis Kurikulum Silabi dan Metode Diklat eselonering IV/b

b. Seksi Pelaksanaan dengan eselonering IV/b

c. Seksi Evaluasi Data dan Alumni dengan eselonering IV/b

4. Bidang Diklat Strukturan dengan eselonering III/b dan membawahi :

a. Seksi Analisis Kurikulum Silabi dan Metode Diklat eselonering IV/b

b. Seksi Pelaksanaan dengan eselonering IV/b

c. Seksi Evaluasi Data dan Alumni dengan eselonering IV/b

5. Kelompok Tenaga Fungsional

(10)

10

Gambar 2.2 Struktur Pusdiklat Regional Bandung

Sumber : STOK Kepmendagri Nomor : 29 Tahun 2001

Secara Operasional tugas dan Fungsi Pusdiklat Kementrian Dalam Negri Regional Bandung tidak berjalan Optimal, hal mana disebabkan antara lain:

a. Struktur Organisasi tidak mencerminkan struktur suatu institusi yang berkendudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang Pendidikan dan Pelatihan, akan tetapi lebih mencerminkan sebagai struktur instansi pembuatan kebijakan. Oleh karena itu beberapa unit organisasi tidak dapat optimal, diantaranya fungsi analisis kurikulum.

b. Sejak Pelaksanaan Otonomi Daerah penyelenggara diklat aparatur dapat dilaksanakan oleh berbagai instasi, baik ditingkat pusat maupun pada tingkat Daerah, hal mana menempatkanketidak jelasan dan

(11)

11

ketegasan penyelenggaraan Diklat Aparatur kewenangan instansi mana. Sebagai akibat dari kondisi itu terbangun persaingan yang kurang sehat di antara lembaga diklat maupun peserta diklat.

Ditengah persaingan yang ketat tersebut selama periode januari 2007 sampai dengan agustus 2010 Diklat yang dapat diselenggarakan, baik teknis Fungsional maupun Struktural selama ini dapat dilihat sebagaimana dalam lampiran memori ini.

Hal-hal yang terkait dengan Wilayah kerja Pusdiklat Kementrian Dalam Negri Regional Bandung sudah tidak dapat dijadikan dasar kebijakan dalam merekrut peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia sangat tergantung dengan pilihan daerah tersebut dilandasi oleh beberapa hal antara lain efisiensi kualitas penyelenggaraan dan mutu kelurahan/alumni.

Dalam rangka tertib administrasi kedinasan, Pusdiklat Regional Bandung menerapkan Tata Naskah Dinas sesuai ketentuan Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 1 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementrian Dalam Negri sehingga segala hal yang terkait dengan administrasi surat menyurat dapat berjalan efektif.

Sarana dan prasarana kerja yang saat ini digunakan di Pusdiklat Regional Bandung belum memenuhi standarisasi sarana dan prasarana kerja yang memadai, sehingga sangat perlu ditingkatkan dalam rangka optimalisasi kinerja dan peningkatan produktivitas kerja pegawai.

2.2Landasan teori

2.2.1 Pengenalan web

2.2.1.1Pengertian web

(12)

12

Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumendokumen yang dapat diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan diberbagai negara.

2.2.1.2Aplikasi web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (Hypertext Transfer Protokol). Pada perkembangan berikutnya sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML Padasaat ini, banyak skrip seperti itu antara lain yaitu PHP da ASP, sedangkan contoh sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet(java).

2.2.1.3Sejarah World Wide Web

Sejarah web dimulai pada bulan maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, swiss, mengajukan protokol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara fisikiawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.

2.2.2 Personal Home Page

2.2.2.1Sekilas tentang Personal Home page.

(13)

13

dahulu web server. Tentu saja bukan web server yang terhubung dengan internet, untuk mengujinya dapat digunakan sebuah computer yang bertindak sebagai server dan sekaligus sebagai klien.

2.2.2.2Kelebihan PHP

1. Dalam sisi pengembangan, lebih mudah karena banyak milis–milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangannya

2. Kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi

2.2.3 Xampp\

XAMPP merupakan aplikasi yang terdiri dari Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.

2.2.4 MySql

MySQL merupakan RDBMS (Relational Data Base Management Sistem). MySQL didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah

database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. MySQL merupakan salah satu database yang sangat popular karena database ini mempunyai kelebihan yaitu mampu menampung miliaran Data didalamnya.

2.2.5 Macromedia Dreamweaver CS3

(14)

14

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Analisis sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Menguraikan dari kebutuhan dan mengidentifikasi masalah dari sistem yang akan dibangun mulai dari kebutuhan Fungsional dan kebutuhan non Fungsional yang terdiri dari analisis perangkat lunak, perangkat keras dan kebutuhan pengguna dari sistem ini.

Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada sistem di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung. Dari proses analisis tersebut akan dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem baru yang akan dibangun.

3.1.1 Analisis masalah

Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan yang didirikan untuk mendidik dan melatih PNS dan CPNS agar menjadi Pegawai yang Profesional dan beretika sesuai dengan apa yang diembankan kepada mereka sebagai Pegawai Negeri

(15)

15 3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan

Analisis Prosedur atau analisis proses adalah tahapan yang memberi gambaran yang lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem manual dan analisis sistem yang sedang berjalan di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung.

Prosedur Pendaftaran yang sedang berjalan di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung adalah sebagai Berikut:

1. Calon peserta mengambil formulir pendaftaran dan mengisinya.

2. Calon peserta mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Diklat dengan menyerahkan berkas persyaratan beserta formulir yang sudah diisi.

3. Administrator mengecek berkas persyaratan calon peserta.

4. Apabila berkas persyaratan sudah lengkap Admin mencatat calon peserta sebagai peserta Diklat dan membuat kartu peserta untuk peserta yang terdaftar.

5. Apabila berkas persyaratan belum lengkap Admin mengembalikan berkas kepada calon peserta untuk dilengkapi.

6. Setelah proses pendaftaran selesai Administrator membuat Jadwal Diklat.

(16)

16

Gambar 3.1 Flow map

3.1.3 Analisis Kebutuhan non Fungsional

(17)

17 3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat keras

Analisis kebutuhan perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi yang akan dibangun.

Spesifikasi Perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat keras

NO Perangkat Keras Spesifikasi

1. Prosesor Intel ATOM 1,66 Mhz

2. RAM 1 GB

3. Harddisk 160 GB

4. VGA 256MB 32bit

5. Modem Standar

6. Monitor Standar

7. Keyboard Standar

8. Mouse Standar

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat lunak

Analisis perangkat lunak (software) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi yang akan.

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Spesifikasi perangkat lunak

NO Perangkat Lunak Spesifikasi

(18)

18

2. Wamp Server. Versi 2.0

3. Web Browser Modzila firefox, Google chrome,

InternetExplorer, Opera dll.

4. DBMS MySQL

3.1.3.3 Analisis kebutuhan pikir

Analisis kebutuhan pikir terbagi menjadi dua yaitu:

1. Fakta Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai.

2. Kebutuhan pengguna

3.1.3.3.1 Fakta Sumber Daya Manusia (SDM)

Fakta Sumber Daya Manusia di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung adalah seperti yang tertera di Tabel berikut:

Tabel 3.3 Fakta SDM

Jenis SDM Tanggung

jawab

3.1.3.3.2 Kebutuhan Pengguna

(19)

19

Tabel 3.4 Kebutuhan pengguna

Jenis Pengguna Admin TF

Jenis SDM Staf Administrasi

Tanggung Jawab Mengelola data Alumni dan penjadwalan Tekhnik Fungsional

Tingkat Keterampilan

Mengerti kinerja Komputer dan Internet

Pengalaman Pengarsipan

komputerisasi, pelatihan komputer dan tekhnologi internet

Jenis Pelatihan Pelatihan Komputer dan tekhnologi Internet

Hak Akses Memanipulasi data alumni dan penjadwalan diklat (tambah, edit dan hapus)

3.1.4 Analisis Basis Data

(20)

20 Admin

Mengolah

Mengolah

Data alumni TF

Data jadwal TF

Gambar 3.2. ERD

Tabel 3.5 Entitas dan atributnya

Nama Entitas Atribut

Admin username, userpass, nama, tekhnik

Data alumni TF nip, nama_pegawai, angkatan, jenis_kelamin,

alamat, golongan_darah, kab_kota, propinsi, telepon, email, filegambar

Data jadwal TF jenis_diklat, tempat, tanggal, bulan, tahun, anggaran, keterangan, jangka, status_diklat

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan data fungsional yang digunakan dalam sistem ini digambarkan dengan analisis terstruktur.

3.1.5.1 Diagram Konteks

(21)

21

Gambar 3.3. Diagram konteks

3.1.5.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam -Data Flow Diagram terdiri dari entitas luar, aliran data, proses daan penyimpanan data.

1 Login

3 Pengolahan

data jadwal TF

2 Pengolahan data alumni

TF Data login

Info login

Data Alumni TF Info Alumni TF

Info jadwal TF Data jadwal TS Admin

(22)

22

Gambar 3.5. DFD level 2 Proses login

(23)

23

(24)

24

(25)

25

Gambar 3.9. DFD level 3 Proses Edit data alumni TF

(26)

26

(27)

27

Edit jenis diklat Jenis diklat

tempat

(28)

28

Gambar 3.13. DFD level 3 Proses Hapus data jadwal TF

3.1.4.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi proses yang digambarkan pada DFD. Spesifikasi proses pada DFD sistem pengolahan data Alumni dan penjadwalan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Spesifikasi Proses

No Nama Proses Keterangan

1

No Proses 1

Nama proses Isi data login admin

Keterangan Proses login berfungsi untuk Admin yang ingin

masuk ke halaman Admin dari sistem.

Destination Admin

Input Data Username dan Password Admin

Output - Info login gagal

- Info login berhasil

Logika proses 1. Admin memasukkan Usename dan

Password kemudian klik tombol login.

2. Sistem memeriksa data Username dan

(29)

29

3. Apabila data username dan Password

Admin sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login berhasil.

4. Apabila data username dan Password

tidak sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login gagal.

5. Admin kembali memasukkan kembali

Username dan Password sampai proses login berhasil.

2

No proses 2

Nama proses Pengolahan data alumni TF

Keterangan Proses pengolahan data alumni TF

Destination Alumni_TF

Input Data alumni TF

Output Info alumni TF

Logika proses Admin mengolah data alumni TF (input, edit

dan hapus data alumni TF).

3

No proses 3

Nama proses Pengolahan data jadwal TF

Keterangan Proses pengolahan data jadwal TF

Destination Jadwal_TF

(30)

30

Output Info jadwal TF

Logika proses Admin mengolah data alumni TF (input, edit

dan hapus data jadwal TF).

4

No proses 2.1

Nama proses Input data alumni TF

Keterangan Proses penginputan data alumni TF

Destination Alumni_TF

Input Data alumni TF

Output - Info data alumni TF berhasil disimpan

- Info data alumni TF gagal disimpan

Logika proses 1. Admin masuk ke halaman input data

alumni TF.

2. Admin memasukkan data alumni TF.

3. Sistem memeriksa apakah data yang diinputkan sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel alumni TF.

4. Apabila data yang diinputkan valid maka sistem menyimpan data alumni TF ke dalam database.

5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

(31)

31

5

No proses 2.2

Nama proses Edit data alumni TF

Keterangan Proses pengeditan data alumni TF

Destination Alumni_TF

Input Data alumni TF

Output - Info data alumni TF berhasil diedit

- Info data alumni TF gagal diedit

Logika proses 1. Admin masuk ke halaman edit data

alumni TF.

2. Admin mengedit data alumni TF.

3. Sistem memeriksa apakah data yang diedit sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel alumni TF.

4. Apabila data yang diedit valid maka sistem menyimpan data alumni TF ke dalam database.

5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

6. Sistem menampilkan info pengupdatean data alumni TF.

6

No proses 2.3

Nama proses Hapus data alumni TF

(32)

32

Destination Alumni TF

Input Data alumni TF

Output data alumni TF dihapus

Logika proses 1. Admin masuk ke halaman view data

alumni TF.

2. Admin mengklik ikon hapus.

3. Sistem menghapus data alumni TF.

7

No proses 3.1

Nama proses Input data jadwal TF

Keterangan Proses penginputan data jadwal TF

Destination Jadwal TF

Input Data jadwal TF

Output - Info data jadwal TF berhasil disimpan

- Info data alumni TF gagal disimpan

Logika proses 1. Admin masuk ke halaman imput data

jadwal TF.

2. Admin menginput data jadwal TF.

3. Sistem memeriksa apakah data yang dimasukkan sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel jadwal TF.

(33)

33

dalam database.

5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

6. Sistem menampilkan info penyimpanan data jadwal TF.

8

No proses 3.2

Nama proses Edit data jadwal TF

Keterangan Proses pengeditan data jadwal TF

Destination Jadwal TF

Input Data jadwal TF

Output - Info data jadwal TF berhasil diedit

- Info data jadwal TF gagal diedit

Logika proses 1. Admin masuk ke halaman edit data

jadwal TF.

2. Admin mengedit data jadwal TF.

3. Sistem memeriksa apakah data yang diedit sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel jadwal TF.

4. Apabila data yang diedit valid maka sistem menyimpan data jadwal TF ke dalam database.

5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

(34)

34

data jadwal TF.

9

No proses 3.3

Nama proses Hapus data jadwal TF

Keterangan Proses penghapusan data jadwal TF

Destination Jadwal TF

Input Data jadwal TF

Output Data jadwal TF dihapus

Logika proses 1. Admin masuk ke halaman view data

jadwal TF.

2. Admin mengklik ikon hapus.

3. Sistem menghapus data jadwal TF

3.1.4.4 Kamus Data

Kamus data merupakan tempat penyimpanan dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem yang berfungsi membantu pengguna sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pengguna dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, proses, penyimpanan dan keluaran.

(35)

35

Tabel 3.7 Kamus data

No Kamus Keterangan

1

Nama aliran data Data login admin

Where/how used Proses 1

Keterangan Admin melakukan login yang berisi data admin

Struktur data Username + password + tekhnik

Username

Nama aliran data Data alumni TF

Where/how used Proses 2

Keterangan Admin memperbaharui data alumni TF

(36)

36

Nama aliran data Data jadwal TF

Where/how used Proses 3

Keterangan Admin memperbaharui data jadwal TF

Struktur data jenis_diklat + tempat + tanggal + bulan + tahun + anggaran + keterangan + jangka + status_diklat

(37)

37 3.2 Perancangan

Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan perubahan-perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilkukan oleh orang yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan.

3.2.1 Perancangan basis data

Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama – sama.

3.2.2 Perancangan Skema Relasi

(38)

38 Gambar 3.14 Skema Relasi

3.2.3 Perancangan Struktur Tabel

Struktur tabel merupakan isi data yang berada dalam satu record pada satu tabel. Struktur tabel dalam aplikasi Data alumni dan penjadwalan di pusdiklat kementrian dalam negeri regional bandung :

1. Tabel admin

Tabel 3.8 Tabel Admin

Nama Tabel : Admin Primary Key : Username

Field Type Size Keterangan

(39)

39

Userpass Varchar 100

Nama Varchar 100

Tekhnik enum

2. Tabel alumni_Tf

Tabel 3.9 Tabel Alumni_Tf

Nama Tabel : alumni_Tf Primary Key : Nip

Field Type Size Keterangan

Nip Int 10

Nama_pegawai Varchar 50

Angkatan Int 10

Jenis_kelamin Enum

Alamat Text

Golongan_darah Enum

Agama Varchar 15

3. Tabel jadwal_Tf

Tabel 3.10 Tabel Jadwal_Tf

Nama Tabel : jadwal_Tf Primary Key : Jenis_diklat

Field Type Size Keterangan

(40)

40

Tempat Varchar 100

Tanggal Int 5

Bulan Varchar 15

Tahun Int 5

Anggaran Enum

Keterangan Text

Jangka Int 5

Status_diklat Varchar 25

3.2.4 Perancangan Arsitektur 3.2.4.1 Perancangan Antarmuka

Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. Spesifikasi antarmuka terdiri dari Perancangan tampilan menu, tampilan form, tampilan pesan, keluaran dan jaringan semantik.

3.2.4.2.1 Perancangan Struktur Menu

Struktur Menu Admin

Login

Menu Aplikasi

Input Data Alumni View Data Alumni Input Jadwal View Jadwal Logout

Edit Detail Hapus

Edit Detail Hapus

(41)

41 3.2.4.1.2 Perancangan Antarmuka Admin

1. Perancangan antarmuka login

Gambar 3.16 Perancangan AntarmukaLogin

2. Perancangan antarmuka Menu admin fungsional

Gambar 3.17 Perancangan Antarmuka Menu Admin Fungsional

(42)

42

Input Data Alumni Tekhnik Fungsional

Nama - Klik View Jadwal

Menuju T06

Gambar 3.18 Perancangan Antarmuka Input Data Alumni

3. Perancangan antarmuka View Data Alumni

No Nama Alumni Nip Angkatan Jenis Kelamin Agama Edit Hapus Detail

Gambar 3.19 Perancangan Antarmuka View Data Alumni

(43)

43 Gambar 3.20 Perancangan Antarmuka Input Jadwal

5. Perancangan antarmuka View Jadwal

No Nama Alumni Tempat Tanggal Anggaran Status Diklat Edit Hapus Detail 1

2 3 4 5

Gambar 3.21 Perancangan Antarmuka View Jadwal

3.2.4. Perancangan Antarmuka Pesan

(44)

44

aplikasi Data alumni dan penjadwalan di pusdiklat kementrian dalam negeri regional bandung. Adapun tampilan pesan yang ada adalah

sebagai berikut :

Anda Gagal Login...!

Username dan Password yang anda masukan salah M01

Gambar 3.22 Perancangan Antarmuka Pesan 3.2.5 Jaringan Semantik

Setelah melakukan perancangan antarmuka dan perancangan pesan maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program akan digambarkan dalam sebuah jaringan simantik.

M01

Gambar 3.23 Jaringan Semantik 3.2.6 Perancangan Prosedural

(45)

45

perancangan prosedural untuk pembangunan aplikasi data alumni dan penjadwalan yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

Prosedural Data Login

Gambar 3.24 Prosedural Data Login

(46)

46

Tahap implementasi sistem merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan terjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya.

3.3.1 Perangkat keras dan lunak yang di gunakan 3.3.1.1 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.11 Perangkat keras yang digunakan

NO Perangkat Keras Spesifikasi

1. Prosesor Intel ATOM 1,66 Mhz

2. RAM 1 GB

3. Harddisk 160 GB

4. VGA 256MB 32bit

5. Modem Standar

6. Monitor Standar

7. Keyboard Standar

8. Mouse Standar

3.1.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

(47)

47

Tabel 3.12 Perangkat lunak yang digunakan

NO Perangkat Lunak Keterangan

1. Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 3

2. PHP Bahasa Pemrograman

3. MySQL Penyimpanan Database

4. Adobe Dreamweaver CS3 Builder

5. PHPMyAdmin Interface Database

6. WampServer 2.0 Web Server

7. Mozila Firefox Web Browser

3.3.2 Implementasi Basis Data

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

1. Struktur tabel login

Tabel 3.13 struktur tabel login

2. Struktur tabel admin

Tabel 3.14 struktur tabel admin CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` ( `username` varchar(100) NOT NULL, `userpass` varchar(100) NOT NULL, `name` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `username` varchar(100) NOT NULL, `userpass` varchar(100) NOT NULL, `nama` varchar(100) NOT NULL,

`tekhnik` enum('Fungsional','Struktural') NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`)

(48)

48

3. Struktur tabel alumni

Tabel 3.15 struktur tabel alumni

4. Struktur tabel jadwal_tf

Tabel 3.16 struktur tabel jadwal tf

3.3.3 Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka mewujudkan hasil rancangan menjadi sebuah program aplikasi yang dapat dioperasikan demi mencapai hasil yang sesuai dengan rancangan. Berikut ini adalah implementasi antarmuka :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alumni` ( `nip` int(10) NOT NULL,

`nama_pegawai` varchar(50) NOT NULL, `angkatan` int(10) NOT NULL,

`jenis_kelamin` enum('Pria','Wanita') NOT NULL, `alamat` text NOT NULL,

`golongan_darah` enum('A','B','O','AB') NOT NULL, `agama` varchar(15) NOT NULL,

`kab_kota` varchar(20) NOT NULL, `propinsi` varchar(20) NOT NULL, `kode_pos` int(10) NOT NULL, `telepon` varchar(15) NOT NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `filegambar` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nip`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; NE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal_tf` ( `jenis_diklat` varchar(100) NOT NULL, `tempat` varchar(100) NOT NULL, `tanggal` int(5) NOT NULL, `bulan` varchar(15) NOT NULL, `tahun` int(5) NOT NULL,

`anggaran` enum('APBN','PNPB') NOT NULL, `keterangan` text NOT NULL,

`jangka` int(5) NOT NULL,

`status_diklat` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`jenis_diklat`)

(49)

49 3.3.3.1 Tabel Implementasi Antar Muka

Tabel 3.17 Implementasi Antar Muka

Menu Deskripsi Nama File Include

Login Admin

Digunakan untuk login admin

webkemendagri/login.php librari.php

style.css

webkemendagri/index.php librari.php

style.css untuk melihat data alumni data alumni yang sudah di rubah

webkemendagri/

(50)

50

Alumni untuk menghapus

data alumni

Urut Jadwal Digunakan admin untut mengurutkan diklat yang sudah di rubah

Logout Digunakan admin

untuk keluar dari system

(51)

51 3.3.3.2 Tampilan Implementasi Antar Muka

Gambar 3.25 Halaman Utama web aplikasi

disini admin dapat melihat tampilan utama web aplikasi yang di dalamnya terdapat form

login.

Gambar 3.26 Admin memasukan user name dan password

(52)

52

Gambar 3.27 Tamplian gagal login

Tampilan ini akan muncul bila admin salah memasukan username atau password.

Gambar 3.28 Admin Login

Tampilan ini terdapat beberapa pilihan menu yang dapat di akses oleh admin fungsional. Menu Utama pada web aplikasi data alumni terdiri dari 5 pilihan menu utama

1. Input Data Alumni yang digunakan untuk memasukan data alumni teknik fungsional.

(53)

53 4. View Jadwal yaitu digunakan untuk melihat jadwal diklat yang sudah di buat atau

di rencanakan.

5. Logout yaitu digunakan untuk keluar dari sistem .

Gambar 3.29 Input data alumni Teknik Fungsional.

Tampilan ini akan muncul ketika admin memilih menu Input Data Alumni, disini admin dapat memasukan data alumni teknik fungsional,memasukan foto, menyimpan data

alumni dan mengulangi isian form yang sudah di isi.

Gambar 3.30 View Data Alumni

(54)

54

Gambar 3.31 Urut Data Alumni

Disini kita dapat melihat data alumni yang sudah di urutkan berdasarkan tahun angkatan.

Gambar 3.32 Detail Data Alumni

(55)

55

Gambar 3.33 Edit data alumni teknik fungsional.

Disini admin dapat mengedit seluruh data-data alumni dari NIP, Nama, Angkatan dst.

Gambar 3.34 Hapus Data Alumni

(56)

56

Gambar 3.35 Input Jadwal

disini admin dapat menambahkan jadwal diklat teknik fungsional, admin dapat menyimpannya dan dapat mengulang isian form jadwal diklat teknik fungsional.

Gambar 3.36 View Jadwal Diklat

(57)

57

Gambar 3.37 Urut Jadwal Diklat

Disini kita dapat melihat jadwal diklat yang sudah di urutkan berdasarkan tahun.

Gambar 3.38 Detail Jadwal Diklat

(58)

58

Gambar 3.39 Edit Jadwal Diklat

disini admin dapat merubah jadwal diklat dari mulai jenis kegiatan, tempat pelaksanaan, dst.

Gambar 3.40 Hapus Jadwal Diklat.

(59)

59

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan isi pembahasan yang ada maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi data alumni dan penjadwalan Diklat ini dapat membantu dalam pengolahan data alumni dan jadwal diklat di Pusdiklat Kemendagri Regional bandung.

2. Aplikasi data alumni dan penjadwalan diklat ini dapat membantu dalam pencarian data Alumni dan jadwal Diklat.

4.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam pengembangan Aplikasi data alumni dan penjadwalan adalah sebagai berikut:

1. Dilakukan pemeliharaan data dengan cara di back up secara berkala untuk menjaga data yang kemungkinan hilang.

(60)

MEMBANGUN APLIKASI DATA ALUMNI DAN

PENJADWALAN DIKLAT TEKHNIK FUNGSIONAL

DI PUSDIKLAT KEMENTRIAN DALAM NEGERI REPUBLIK

INDONESIA REGIONAL BANDUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

IWAN SETIAWAN

10108099

CHANDRA AGUSTIAN

10108100

DEMAS RANGGA

10108100

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(61)
(62)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan masalah ... 1

1.3 Maksd dan Tujuan ... 1

1.3.1 Maksud... 1

1.3.2 Tujuan ... 1

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 2

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 2

1.5.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 6

2.1.1 Sejarah Instansi ... 6

2.1.2 Logo Instansi ... 6

2.1.3 Badan Hukum Instansi ... 8

2.1.4 Struktur organisasi dan Job description ... 8

2.2 Landasan Teori ... 11

2.2.1 Pengenalan Web ... 11

2.2.1.1 Pengertian Web ... 11

2.2.1.2 Aplikasi Web ... 12

(63)

2.2.2 Personal Home Page ... 12

2.2.2.1 Sekilas Tentang Personal Home Page ... 12

2.2.2.2 Kelebihan PHP ... 13

2.2.3 Xamp ... 13

2.24 MySql ... 13

2.2.5 Macromedia Dreamweaver CS3 ... 13

BAB 3 PEMBAHASAN ... 14

3.1 Analisis Sistem ... 14

3.1.1 Analisis Masalah ... 14

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 15

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 16

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Perangkat Keras ... 17

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 17

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Pikir ... 18

3.1.3.3.1 Fakta Sumber Daya Manusia (SDM) ... 18

3.1.3.3.2 Kebutuhan Pengguna ... 18

3.1.4 Analisis Basis Data ... 19

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsial ... 20

3.1.5.1 Diagram Konteks ... 20

3.1.5.2 Diagram Alir Data(Data Flow Diagram) ... 21

3.1.5.3 Spesifikasi Proses ... 28

3.1.5.4 kamus Data ... 34

3.2 Perancangan ... 37

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 37

3.2.2 Perancangan Skema Relasi ... 37

(64)

3.2.4 Perancangan Arsitektur ... 40

3.2.4.1 Perancangan Antarmuka ... 40

3.2.4.2.1 Perancangan Struktur Menu ... 40

3.2.4.1.2 Perancangan Antarmuka Admin ... 41

3.2.5 Perancangan Antarmuka Pesan ... 44

3.2.6 Jaringan Semantik ... 44

3.2.7 Perancangan Prosedural ... 44

3.3 Implementasi Sistem ... 46

3.3.1 Perangkat keras dan lunak yang di gunakan ... 46

3.3.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 46

3.1.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 46

3.3.2 Implementasi Basis Data ... 47

3.3.3 Implementasi Antar Muka ... 48

3.3.3.1 Tabel Implementasi Antar Muka ... 49

3.3.3.2 Tampilan Implementasi Antar Muka ... 51

(65)

DAFTAR PUSTAKA

1. Nugroho, B. (2008). M em buat Sist em Inform asi Penjualan Berbasis WEB dengan

PHP dan M ySQL. Yogyakart a: Gava M edia.

(66)
(67)

Gambar

Tabel 3.7 Kamus data
Gambar 3.14 Skema Relasi
Tabel 3.9 Tabel Alumni_Tf
Gambar 3.15 Struktur Menu Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah yang merupakan Perangkat Daerah Kabupaten dibawah Kecamatan dan dipimpin oleh seorang Kepala Kelurahan yang disebut Lurah yang berada dibawah

Ternyata / tidak hanya dari mereka saja yang memanfaatkan waktu senggangnya / untuk bermancing ria // sudah banyak diantara masyarakat yang sudah dari pagi mancing disitu //

Tujuan penelitian ini ialah mengetahui konsentrasi BAP ( Benzyl amino purin ) yang dapat menginduksi pertunasan pada eksplan kurma dan menentukan metode sterilisasi eksplan

Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Meningkatkan Teknik Passing Pendek Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.. PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN DALAM

For students, using Information gap to teach speaking skill is likely to motivate them to speak to master a great number of vocabularies to make them have a good

Studi pendahuluan yang dilakukan adalah melakukan wawancara singkat pada 10 orang penderita diabetes mellitus di Kelurahan Purwodadi dan 5 orang penderita diabetes

[r]