• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan PKL di PT. Indonesia Power UBP Kamojang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan PKL di PT. Indonesia Power UBP Kamojang"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PKL

DI PT. INDONESIA POWER

UBP KAMOJANG

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

GILAR PURWITA SUBAGJA

(10110434)

CEP GUN-GUN GUNAWAN

(10110442)

WILDAN PERMADI

(10110445)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

LAMPIRAN F

(3)

F-1

(4)

LAMPIRAN E

(5)

E-1

(6)
(7)

E-3

(8)

LAMPIRAN G

(9)

G-1

(10)
(11)

G-3

(12)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB 1 ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB 2 ... 4

2.1 Profile Tempat Kerja Praktek ... 4

2.1.1 Sejarah Instansi ... 4

2.1.2 Visi dan Misi ... 4

2.1.3 Logo Instansi ... 5

2.1.4 Struktur Organisasi ... 6

2.2 Landasan teori ... 13

2.2.1 Microsoft Visual Studio (C#)... 13

2.2.2 MySql Database Server... 14

BAB 3 ... 17

3.1 Jadwal Kerja Praktek ... 17

3.2 Cara dan Teknik Kerja Praktek ... 17

3.3 Analisis Masalah ... 18

3.4 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 19

3.4.1 Flowmap Pendaftaran PKL ... 19

3.4.2 Flow Map Absensi Karyawan PKL ... 20

3.5 Analisis Sistem ... 20

3.6 Analisis Non Fungsional ... 20

(13)

iii

3.6.2 Analisis Perangkat Keras ... 21

3.6.3 Analisis Perangkat Lunak ... 22

3.7 Analisis Fungsional ... 22

3.7.1 Entity Relationship Diagram ... 23

3.7.2 Skema Relasi ... 23

3.7.3 Diagram Konteks ... 24

3.7.4 Data Flow Diagram ... 24

3.7.5 Kamus Data ... 29

3.7.6 Struktur Tabel ... 30

3.7.7 Struktur Menu ... 33

3.7.8 Perancangan Antarmuka ... 34

3.8 Implementasi dan Hasil ... 39

3.8.1 Perangkat Lunak Pendukung ... 39

3.8.2 Perangkat Keras Pendukung ... 39

3.8.3 Implementasi Prosedur dan Data ... 40

3.8.4 Implementasi Antarmuka ... 40

BAB 4 ... 45

4.1 Kesimpulan... 45

4.2 Saran ... 45

(14)

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadiran Allah swt Sang Pencipta atas rahmatnya penulis dapat

menyelesaikan laporan kerja praktek di PT. Indonesia Power.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna

baik dalam penyajian materi maupun dalam pemberian analisis. Hal ini disebabkan karena terbatasnya

pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dan semua pihak guna menyempurnakan pembuatan laporan

dimasa yang akan dating dan bermanfaat bagi pembaca pada umunya dan penulis khusnya.

Dengan terselesaikannya penyusunan laporan ini. Diharapkan dapat menjadi bekal berharga

bagi penulis dan mudah-mudahan dapat bermanfaat juga bagi para pembaca sehingga dapat menambah

wawasan. Dalam penyusunan laporan ini tak lepas dan bantuan dan dorongan baik moril maupun

materil dan berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Atep Setiwan. Selaku pembimbing kami yang telah meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan serta bantuan sehingga kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan

baik.

2. Bapak Dadang Gumbira sebagai pimpinan bagian kerja praktek dan riset yang telah

memberikan waktu dan kesempatan kepada kami untuk melakukan kerja praktek di PT.

Indonesia Power

3. Kedua orang tua kami serta rekan-rekan mahasiswa unikom yang telah memberikan dorongan

materil dan spiritual.

Penulis tidak dapat membalas secara langsung jasa-jasa pihak tersebut, penulis hanya bisa

mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya dan mendoakan semoga Allah SWT membalas

kebaikan pihak tersebut.

Bandung, 27 Agustus 2013

(15)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Azhar Susanto, “Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya”. Lingga

Jaya, Bandung, 2000.

[2] Fathansyah. “Basis Data”, Edisi 1, CV. Informatika, Bandung, 1999.

[3] Harianto Kritanto, “Konsep dan PerancanganDatabase”. Andi Offset, Yogyakarta, 1994. [4] Jogianto, “Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”. Andi Offset, Yogyakarta, 1990.

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PT Indonesia Power adalah salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang merupakan Perusahaan Pembangkit Tenaga Listrik dengan total kapasitas terpasang sekitar 9000 MW dan memiliki delapan Unit Bisnis Pembangkitan yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali, serta satu Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan. Salah satunya adalah Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang. Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang merupakan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi panas bumi sebagai penggerak utama, satu-satunya dan terbesar di Indonesia. UBP Kamojang mempunyai 3 Sub Unit Bisnis Pembangkitan, yaitu Sub UBP Kamojang, Sub UBP Darajat dan Sub UBP Gunung Salak.

Perusahaan ini juga menerima mahasiswa magang yang ingin menyelesaikan tugas penelitian dari lembaga pendidikan mereka masing-masing. Dengan adanya sistem kerja yang seperti itu maka perusahaan tersebut telah membuat sistem pendataan karyawan. Selain pembuatan data karyawan, perusahaan juga telah menerapkan sistem absensi baik untuk karyawan maupun peserta magang. Tetapi kedua sistem yang telah dibuat oleh perusahaan itu masih diproses dengan sistem manual oleh bagian administratif perusahaan. Pengolahaan data dan proses absensi karyawan pada perusahaan secara manual ini dinilai sudah tidak memadai lagi karena dapat menurunkan keefisiensan dan keefektifan kerja.

(17)

2 Dengan permasalahan diatas penulis merasa tertarik melakukan penelitian untuk dijadikan bahan laporan kerja praktek yang mengambil judul Sistem Informasi Absensi Peserta Magang Pada PT. Indonesia Power UBP Kamojang.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana membangun sistem informasi absensi karyawan PKL di PT. Indonesia Power UBP Kamojang?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan yang harus diikuti untuk menyelesaikan laporan kerja praktek.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data absensi 2. Menyajikan data-data absensi secara akurat periodik. 1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan survei terhadap permasalahan dengan batasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem Informasi absensi ini hanya untuk mahasiswa magang di UBP

Kamojang

2. Merubah sistem absensi dari manual menjadi sistem terkomputerisasi. 3. Menggunakan database MySql dan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio

C#

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan suatu data yang akurat pada UBP Kamojang maka dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data diantaranya adalah:

Metode Pengumpulan Data a. Metode Observasi.

Pengamatan secara langsung terhadap objek dilakukan untuk mendapatakan data sesuai dengan keadaan sebenarnya dilapangan.

b. Metode Wawancara.

(18)

sedang dilakukan. c. Metode Studi Literatur

Yaitu pengambilan data dengan cara membaca literature dan buku-buku yang behubungan dengan masalah yang dibahas.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan akhir penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini Berisi pembahasan mengenai perusahaan, yang meliputi sejarah, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan, aktivitas perusahaan dan hal-hal lain yang menjelaskan tentang perusahaan.

BAB III PEMBAHASAN

Menganalisis masalah yang menjelaskan proses identifikasi masalah sistem informasi yang dibangun dan perancangan antar muka yang menggambarkan rancangan aplikasi berbasis desktop yang akan dibangun.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

4 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profile Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

PT Indonesia Power adalah salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang merupakan Perusahaan Pembangkit Tenaga Listrik dengan total kapasitas terpasang sekitar 9000 MW dan memiliki delapan Unit Bisnis Pembangkitan yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali, serta satu Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan. Salah satunya adalah Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang. Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang merupakan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi panas bumi sebagai penggerak utama, satu-satunya dan terbesar di Indonesia. UBP Kamojang mempunyai 3 Sub Unit Bisnis Pembangkitan, yaitu Sub UBP Kamojang, Sub UBP Darajat dan Sub UBP Gunung Salak. 2.1.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadi perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan lingkungan. Misi

Melakukan usaha dalam bidang ketenagalistrikan dan mengembangkan usaha-usaha lainnya yang berkaitan, berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, guna menjamin keberadaan dan pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Tujuan

a. Menciptakan mekanisme peningkatan efisiensi yang terus menerus dalam penggunaan sumber daya perusahaan.

b. Meningkatkan perumbuhan perusahaan secara berkesinambungan dengan bertumpu pada usaha penyediaan tenag alistik dan sarana penunjang yang berorientasi pada permintaan pasar yang berwawasan lingkungan.

c. Menciptakan kemampuan dan peluang untuk memperoleh pendanaan dari berbagai sumber yang saling menguntungkan.

(20)

e. Mengembangkan budaya perusahaan yang sehat diatas saling menghargai antar karyawan dan mitra kerja, serta mendorong terus kekokohan integritas pribadi dan profesionalisme.

Motto

“Bersama… Kita maju!!!”

2.1.3 Logo Instansi

Seperti pada Perusahaan / intsansi-instansi yang memiliki logo tersendiri untuk membedakan dengan yang lainnya. Pada perusahaan PT, Indonesia Power UBP Kamojang itu sendiri mempunyai logo yang khusus seperti pada gambar dibawah ini

(21)

6 2.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PLTP kamojang yang pada awalnya bernaung di bawah perusahaan umum listrik Jawa Bali (PT PLN PJB) kemudian pada tahun 2000 berubah namanya menjadi PT. Indonesia Power Unit Bisnis Kamojang, dengan tugas-tugas pokok dalam manajemen adalah sebagai berikut:

a. General Manager (GM)

Tugas dari seorang general manager adalah memimpin dan mengurus unit pembangkitan sesuai dengan tujuan dan lapangan usahanya, dengan berusaha meningkatkan kerja unit pembangkitan dan mempunyai tugas sebagai berikut.

1. Mengevaluasi perkembangan unit pembangkitan dan lingkungan yang mempengaruhinya serta melaksanakan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang,

(22)

dan ancaman yang di hadapi PLTP Kamojang.

2. Menyusun rencana strategi PLTP Kamojang untuk mencapai tujuan sesuai dengan lapangan usahanya, dengan memperhatikan strategi dan kebijaksanaan perusahaan dan memperoses pengesahan Direksi.

3. Mengarahkan dan membina program-program operasi dan pemeliharaan unit pembangkitan.

4. Menetapkan standar-standar prosedur pelaksanaan meliputi operasi, pemeliharaan, logistik, anggaran keuangan, dan akuntansi dengan memperlihatkan ketentuan yang lebih tinggi.

b. Engineer (mesin, listrik, kontrol dan instrumen)

Membantu GM dalam penyusunan anggaran keuangan dan akuntansi, pembinaan, pengembangan, manajemen pengelolaan lingkungan, serta melaksanakan evaluasi dari realisasi dan pencapaian target kinerjanya. Dengan membuat suatu analisis dan masukan kepada GM.

Perannya : memimpin dan mengelola bidang masing-masing untuk mencapai target dan sasaran unit bisnis.

c. Manajer Operasi dan Niaga

Tugas pokok:

Mengkoordinasikan pengelolaan operasi dan niaga Unit Bisnis Pembangkitan dengan kegiatan utama sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kegiatan operasional bidang operasi. 2. Penyusunan rencana operasional penggunaan uap.

3. Pengembangan sistem dan prosedur operasi. 4. Pengkoordinasian pelaksanaan operasi. 5. Pengelolaan penjualan energi.

6. Pengendalian kehandalan dan efisiensi pengoperasian. 7. Pembinaan kompetensi bidang operasi pembangkitan.

d. Manajer Pemeliharaan

(23)

8 1. Penyusunan rencana kegiatan oprasional bidang pemeliharaan.

2. Pengembangan sistem dan prosedur kerja. 3. Pembinaan kompetensi bidang pemeliharaan.

Manajer pemeliharaan dalam kegiatannya di bantu oleh beberapa supervisor pemeliharaan yang terbagi-bagi dalam beberapa bidang seperti di bawah ini:

1. Supervisor senior pemeliharaan mesin Fungsi jabatan:

Mensupervisi pemeliharaan mesin dan alat-alat bantunya termasuk daftar kebutuhan suku cadang dan material, peralatan kerja, kebutuhan jasa, tenaga kerja serta penjadwalannya.

Uraian tugas:

1. Mempelajari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Unit pembangkit serta menyetujui target-target pemeliharaan mesin.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pemeliharaan (RPP) berdasarkan target-target yang di setujui bersama melalui proses prohar.

3. Menyusun kebutuhan suku cadang, material, peralatan kerja, tenaga kerja, dan jasa-jasa yang di butuhkan.

4. Menyelenggarakan pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan batasan RPP yang telah di setujui yang telah di setujui serta meyakinkan bahwa tersedianya suku cadang, material, peralatan kerja, tenaga kerja, dan jasa –jasa yang di butuhkan. 5. Membagi tugas-tugas supervisi regu pemeliharaan pelaksanaan pekerjaan serta

meyakinkan bahwa setiap anggotanya telah menguasai Standard Operating

Procedure (SOP) dalam tugasnya.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan comisioning dan ujicoba perbaikan dan atau modifikasi, termasuk menyelesaikan masalah administrasinya.

7. Memiliki, menyimpan, dengan teratur, memelihara kelengkapan keutuhan Operation and Maintenance Manual (O & M Manual), gambar teknik, dokumen serah terima, data uji operasi, dan data teknik operasional lainnya di bidang pemeliharaan.

(24)

sumber-sumber suku cadang dan material alternatif, termasuk kemampuan produksi dalam negeri.

9. Secara aktif meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kemauan kerja serta membina hubungan yang konstruktif dengan mitra kerja.

10.Melaksanakan pembinaan profesionalis medan spesialisasi kepada bawahan melalui pengaturan dan tugas-tugas, diktat, dan On Job Training (OJT), pengembangan karier penetapan dan penilain kerjanya termasuk pembinaan loyalitas.

11.Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan atasan. 2. Supervisor senior pemeliharaan listrik

Fungsi jabatan:

Mensupervisi pemeliharaan listrik dan alat-alat bantunya termasuk daftar kebutuhan suku cadang dan material, peralatan kerja, kebutuhan jasa, tenaga kerja serta penjadwalannya.

Uraian tugas:

1. Mempelajari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Unit Pembangkit serta menyetujui target-target pemeliharaan mesin.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pemeliharaan (RPP) berdasarkan target-target yang di setujui bersama.

3. Menyusun kebutuhan suku cadang, material, peralatan kerja, tenaga kerja, dan jasa-jasa yang di butuhkan.

4. Menyelenggarakan pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan batasan RPP yang telah di setujui serta meyakinkan bahwa tersedianya suku cadang, material, peralatan kerja, tenaga kerja, dan jasa–jasa yang di butuhkan.

5. Membagi tugas-tugas supervisi regu pemeliharaan pelaksanaan pekerjaan serta meyakinkan bahwa setiap anggotanya telah menguasai Standard Operating

Procedure (SOP) dalam tugasnya.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan comisioning dan ujicoba perbaikan dan atau modifikasi, termasuk menyelesaikan masalah administrasinya.

(25)

10 keutuhan Operation and Maintenance Manual (O & M Manual), gambar teknik, dokumen serah terima, data uji operasi, dan data teknik operasional lainnya di bidang pemeliharaan.

8. Mengikuti perkembangan dibidang teknologi bahan dan peralatan pemeliharaan sumber-sumber suku cadang dan material alternatif, termasuk kemampuan produksi dalam negeri.

9. Secara aktif meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kemauan kerja serta membina hubungan yang konstruktif dengan mitra kerja.

10.Melaksanakan pembinaan profesionalismedan spesialisasi kepada bawahan melalui pengaturan dan tugas-tugas, diktat, dan On Job Training (OJT), pengembangan karier penetapan dan penilain kerjanya termasuk pembinaan loyalitas.

11.Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan atasan. 3. Supervisor senior pemeliharaan kontrol dan instrumen

Fungsi jabatan:

Mensupervisi pemeliharaan listrik dan alat-alat bantunya termasuk daftar kebutuhan suku cadang dan material, peralatan kerja, kebutuhan jasa, tenaga kerja serta penjadwalannya.

Uraian tugas:

1. Mempelajari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Unit Pembangkit serta menyetujui target-target pemeliharaan mesin.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pemeliharaan (RPP) berdasarkan target-target yang di setujui bersama.

3. Menyusun kebutuhan suku cadang , material, peralatan kerja, tenaga kerja, dan jasa-jasa yang di butuhkan.

4. Menyelenggarakan pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan batasan RPP yang telah di setujui yang telah di setujui serta meyakinkan bahwa tersedianya suku cadang, material, peralatan kerja, tenaga kerja, dan jasa–jasa yang di butuhkan. 5. Membagi tugas-tugas mensupervisi regu pemeliharaan pelaksanaan pekerjaan

(26)

Procedure(SOP) dalam tugasnya.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan comisioning dan ujicoba perbaikan dan atau modifikasi, termasuk menyelesaikan masalah administrasinya.

7. Memiliki , menyimpan, dengan teratur , memelihara kelengkapan keutuhan Operation and Maintenance Manual (O & M Manual), gambar teknik, dokumen serah terima, data uji operasi, dan data teknik operasional lainnya di bidang pemeliharaan.

8. Mengikuti perkembangan dibidang teknologi bahan dan peralatan pemeliharaan sumber-sumber suku cadang dan material alternatif, termasuk kemampuan produksi dalam negeri.

9. Secara aktif meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kemauan kerja serta membina hubungan yang konstruktif dengan mitra kerja.

10.Melaksanakan pembinaan profesionalismedan spesialisasi kepada bawahan melalui pengaturan dan tugas-tugas, diktat, dan On Job Training (OJT), pengembangan karier penetapan dan penilain kerjanya termasuk pembinaan loyalitas.

11.Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan atasan. 4. Supervisor tools

Fungsi jabatan:

Mensupervisi dan melaksanakan proses penerimaan, penyimpanan, perawatan, dan pemakaian tools maupun alat uji sesuai ketentuan yang berlaku, dengan mengutamakan ketetapan jumlah dan mutu pelayanan.

Uraian tugas:

1. Menyelenggarakan dan memproses pinjam meminjam tools untuk menunjang kelancaran pemeliharaan.

2. Menyelenggarakan dan memproses penyimpanan dan perawatan tools untuk mendukung program pemeliharaan unit sesuai dengan ketentuan pergudangan yang berlaku.

(27)

12 pelaksana telah memahami dan mampu melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku.

4. Menyelenggarakan tata usaha tools, serta memastikan bahwa proses telah dikerrjakan dengan benar.sesuai dengan ketentuan dan kebijakan atasan, serta dokumen terkait telah dikerjakan sebagaimana mestinya.

5. Mengelola sistem informasi tools, serta mensupervisi administrasi yang meliputi pencatatan pada kartu-kartu persediaan, kartu gantung serta laporan pandangan bulanan (persediaan) secara periodik.

6. Mengikuti perkembangan manajemen tools untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pergudangan.

7. Secara aktif meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kemampuan kerja seta membina hubungan yang konstruktif dengan mitra kerja.

8. Melaksanakan pembinaan profesionalisme dan loyalitas bawahan melalui pengaturan dan tugas-tugas, usulan diklat dan On Job Training (OJT), pengembangan karir serta penilaian kinerjana.

9. Membuat laporan pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya.

10.Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan atasan.

e. Manajer Logistik

Tugas: melaksanakan perencanaan evaluasi kerja pembangkitan dan rekayasa enginering dengan kegiatan utama sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kerja dan operasi pembangkit. 2. Penyusunan strategi penggunaan uap.

3. Penyusunan rencana kebutuhan suku cadang.

4. Pembinaan inovasi dan rekayasa bidang teknik di lingkungan di unit kerjanya.

f. Manajer Sistem dan SDM

Tugas: mengkoordinasikan pengelolaan sumberdaya manusia dan sistem informasi Unit Bisnis Pembangkitan dengan kegiatan utama sebagai berikut :

1. Pengembangan organisasi.

(28)

3. Pengembanagn kompetensi. 4. Administrasi.

5. Pengelolaan implementasi budaya perusahaan.

g. Manajer Keuangan

Tugas: mengkoordinasikan pengelolaan keuangan Unit Bisnis Pembangkitan dengan kegiatan utama sebagai berikut :

1. Pengelolaan anggaran unit bisnis. 2. Pengelolaan lingkungan.

3. Pengembangan sistem administrasi keuangan dan penyusunan lapangan keuangan.

h. Manajer Humas

1. Pengelolaan kehumasan dan pengembangan komunitas. 2. Pengelolaan kesekretariatan dan rumah tangga.

3. Pengelolaan fasilitas lanjut. 4. Pengelolaan K3 dan keamanan.

i. Manajer Unit PLTP Darajat dan PLTP Gunung Salak.

Tugas pokok: mengelola kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan PLTP yang menjadi pengawasannya dengan kegiatan uta sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana pengoprasian dan pemeliharaan PLTP.

2. Pengendalian pelaksanaan sistem dan prosedur orperasi serta pemeliharaan. 3. Pengawasan kegiatan operasi dan pemeliharaan PLTP sesuai dengan kebutuhan

sistem.

4. Pengawasan kegiatan administrasi umum dan keamanan. 2.2Landasan teori

2.2.1 Microsoft Visual Studio (C#)

(29)

14 C#, Visual Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).

2.2.2 MySql Database Server

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada

client. Awalnya Michael “Monty” Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannnya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya.

Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimen itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.18 Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

 Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Amiga, HP-UX, Symbian.

(30)

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-Cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah open source yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur “dasar” saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1.

 Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

 Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

 Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

 Command and Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dama query.

 Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.19

 Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

 Connectivity

(31)

16

 Localization

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

 Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Apllication Programming Interface).

 Clients and Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

 Struktur Tabel

(32)

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di PT. Indonesia Power UBP Kamojang yang beralamat di Komplek Perumahan PLTP Kamojang, Garut. Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai bulan Juli 2013 sampai dengan Agustus 2013 dan jadwal kehadiran kerja praktek pukul 08:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB.

3.2Cara dan Teknik Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan, yang antara lain:

1. Pembuatan surat Permohonan Kerja Praktek.

2. Mengajukan surat permohonan ke PT. Indonesia Power UBP Kamojang yang beralamat di Komplek Perumahan PLTP Kamojang, Garut.

3. Penandatanganan surat perjanjian. 4. Penempatan posisi Kerja Praktek. 5. Pelaksanaan Kerja Praktek.

Untuk mengetahui permasalahan yang ada di dalam pelaksanaan kegiatan harian UPB Kamojangtopik dalam kegiatan kerja praktek ini. Maka dilakukan beberapa tahapan, yaitu : a. Pengumpulan data yang dibagi kedalam 2 tahapan, yaitu :

1. Wawancara,

Dilakukan kepada staf divisi Humas Bagian PKL. Yang selanjutnya menjadi pembimbing Kerja Praktek (KP).

2. Observasi

Dilakukan dengan cara terjun langsung memantau kegiatan yang sedang berjalan yang sebelumnya telah mendapatkan izin dari pembimbing Kerja Praktek (KP).

b. Tahap analisis sistem

(33)

18 kegiatan analisis terdiri dari: analisis masalah, prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non-fungsional, analisis basis data, dan analisis kebutuhan fungsional.

c. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Setelah menganalisis sistem, selanjutnya adalah merancang sistem informasi praktek kerja industri di PT Indonesia Power UBP Kamojang. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar.

a. Pengkodean

Hasil perancangan sistem diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman C# (C Sharp).

b. Implementasi dan Pengujian Unit

Setelah membuat perancangan sistem dan perangkat lunak, langkah selanjutnya adalah merealisasikan perancangan perangkat lunak sebagai serangkaian program atau unit program dan pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasi sistem informasi praktek kerja industri berbasis dekstop.

3.3Analisis Masalah

Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi dan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah sistem.

(34)

3.4Analisis Sistem yang sedang Berjalan 3.4.1 Flowmap Pendaftaran PKL

(35)

20 3.4.2 Flow Map Absensi Karyawan PKL

Gambar 3.2 Flowmap Absensi Berjalan

3.5Analisis Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mgnevaluasi permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan-kelemahannya, kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.6Analisis Non Fungsional

(36)

3.6.1 Analisis Pengguna

Aplikasi ini digunakan oleh pegawai di PT. Indonesia Power UBP Kamojang Divisi Humas Bagian PKL. Pegawai yang menggunakan aplikasi ini melakukan aktifitas pengelolaan data dan absensi karyawan PKL.

Pengguna Tanggung Jawab

Pengalaman Jenis Pelatihan

Mengerti cara mengoperasikan komputer

- -

Table 3.1 Analisis Pengguna

3.6.2 Analisis Perangkat Keras

Saat ini terdapat Komputer desktop dengan spesifikasi seperti dibawah ini: 1. Komputer

Sedangkan perangkat keras komputer yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan sistem ini adalah :

(37)

22 c. Harddisk : 40GB

d. VGA : on-board

2. Perangkat Input dan Output yang diperlukan : a. Mouse

b. Keyboard c. Monitor d. Printer

3.6.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah : 1. Sistem Operasi Windows 7 32 bit

2. Visual Studio sebagai pengolah bahasa pemrograman C# 3. XAMP sebagai server localhost

4. MySQL sebagai database

3.7Analisis Fungsional

Setelah melakukan analisis non fungsional maka dilanjutkan yaitu analisis fungsional. Dalam langkah ini dilakukan penetuan entitas, baik entitas internal maupun entitas eksternal, data

(38)

3.7.1 Entity Relationship Diagram

Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram

3.7.2 Skema Relasi peserta_pkl

(39)

24 3.7.3 Diagram Konteks

Diagram konteks menjelaskan mengenai sistem secara umum yang terdiri dari 2

Pengguna yaitu Admin, Operator. Berdasarkan sistem yang dibuat, maka diagram

konteksnya adalah sebagai berikut:

Sistem Informasi Absensi Mahasiswa PKL

Admin Operator

Data Login, Data Absensi, Data Laporan

User Name Invalid, Password Invalid, Info Absensi, Info Laporan

Data Login, Data Absensi, Data Peserta PKL, Data Sekolah/Universitas, Data

Laporan

Info User Invalid, Info Absensi PKL, Info Sekolah/Universitas, Info Laporan

Gambar 3.5 Diagram Konteks

3.7.4 Data Flow Diagram 3.7.4.1DFD Level 1

Terdapat 4 proses utama yaitu : Login, Pengolahan Data Absensi,

Pengolahan Data PKL, Pengolahan Data Sekolah/Universitas.

1. Login

Proses login adalah proses yang harus dilakukan pertama kali oleh user agar

dapat menggunakan Aplikasi Absensi PKL ini.

2. Pengolahan Data Absensi

Pengolahan Data Absensi adalah proses dimana operator dan admin dapat

mengolah data absensi PKL.

3. Pengolahan Data PKL

Pengolahan Data PKL adalah proses dimana admin dapat mengolah data PKL.

4. Pengolahan Data Sekolah/Universitas

(40)

data Sekolah/Universitas peserta PKL.

5. Pengolahan Data Laporan

Pengolahan Data Laporan proses dimana admin dan operator dapat

mengolahlaporan peserta PKL dan Absensi PKL.

1

Data Absensi Data Absensi

Info Absensi

Kelola Laporan Info laporan

Data Laporan Data Laporan

Info Laporan

Gambar 3.6 DFD Level 1

3.7.4.2DFD Level 2 Login

1.1Lupa Password

Proses lupa Password ini dilakukan oleh user jika user mengalami lupa

(41)

26

Gambar 3.7 DFD Level 2 Login

3.7.4.3DFD Level 2 Absensi

2.1Absensi masuk

Proses Absensi masuk ini dilakukan oleh user jika user akan memasukan absen

masuk peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

2.2Absensi pulang

Proses Absensi pulang ini dilakukan oleh user jika user akan memasukan absen

pulang peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

2.1

Gambar 3.8 DFD Level 2 Absensi

3.7.4.4DFD Level 2 Data PKL

3.1Tambah Data PKL

Proses Tambah Data PKL ini dilakukan oleh user jika user akan menambahkan

data peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

(42)

Proses Ubah Data PKL ini dilakukan oleh user jika user akan mengubah data

peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

3.3Hapus Data PKL

Proses Hapus Data PKL ini dilakukan oleh user jika user akan menghapus data

peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

3.4Cari Data PKL

Proses Cari Data PKL ini dilakukan oleh user jika user akan mencari data

peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

3.1

Info Tambah Data PKL Data Tambah Data PKL

Info Ubah Data PKL Data Ubah Data PKL

Data Hapus Data PKL Info Hapus Data PKL

Data Cari Data PKL Info Cari Data PKL

D_Sekolah/Universitas

Gambar 3.9 DFD Level 2 Data PKL

3.7.4.5DFD Level 2 Sekolah/Universitas

4.1Tambah Data Sekolah/Universitas

Proses Tambah Data Sekolah/Universitas ini dilakukan oleh user jika user akan

menambahkan data Sekolah/Universitas peserta PKL pada Aplikasi Absensi

(43)

28

4.2Ubah Data Sekolah/Universitas

Proses Ubah Data Sekolah/Universitas ini dilakukan oleh user jika user akan

mengubah data Sekolah/Universitas peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL

ini.

4.3Hapus Data Sekolah/Universitas

Proses Hapus Data Sekolah/Universitas ini dilakukan oleh user jika user akan

menghapus data Sekolah/Universitas peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL

ini.

4.4Cari Data Sekolah/Universitas

Proses Cari Data Sekolah/Universitas ini dilakukan oleh user jika user akan

mencari data Sekolah/Universitas peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

4.1

Info Tambah Data Sekolah/Universitas Data Tambah Data Sekolah/Universitas

Info Ubah Data Sekolah/Universitas Data Ubah Data Sekolah/Universitas

Data Hapus Data Sekolah/Universitas Info Hapus Data Sekolah/Universitas

Data Cari Data Sekolah/Universitas Info Cari Data Sekolah/Universitas

D_Sekolah/Universitas

Gambar 3.10 DFD Level 2 Data Sekolah

3.7.4.6DFD Level 2 Laporan

5.1Laporan Peserta PKL

(44)

laporan Peserta PKL pada Aplikasi Absensi PKL ini.

5.2Laporan Absensi

Proses Laporan Absensi ini dilakukan oleh user jika user akan membuat laporan

Absensi pada Aplikasi Absensi PKL ini.

5.1 Laporan Peserta PKL

5.2 Laporan Absensi

Admin

Info Laporan Peserta PKL Data Laporan Peserta PKL

Info Laporan Absensi

Data Laporan Peserta PKL Info Laporan Peserta PKL

Info Laporan Absensi Data Laporan Absensi

Gambar 3.11 DFD Level 2 Laporan

3.7.5 Kamus Data

Login

Username + Password | Lupa Password

 Lupa Password

Pertanyaan keamanan + Jawaban Keamanan

Absensi

Tampil Data Absen | Cetak Absensi | Absen Masuk | Absen Pulang  Tampil Data Absen

(45)

30 Tanggal + Jam

Data PKL

Tampil Data PKL | Tambah Data PKL | Ubah Data PKL | Hapus Data PKL | Cari Data PKL |Cetak Data PKL

Tampil Data PKL

Nomor induk + Nama + Jurusan + No sekolah/universitas + Alamat + Tanggal Mulai + Tanggal Selesai + Pembimbing

Tambah Data PKL

Nomor induk + Nama + Jurusan + No sekolah/universitas + Alamat + Tanggal Mulai + Tanggal Selesai + Pembimbing

Ubah Data PKL

Nomor induk + Nama + Jurusan + No sekolah/universitas + Alamat + Tanggal Mulai + Tanggal Selesai + Pembimbing

Hapus Data PKL

Nomor induk + Nama + Jurusan + No sekolah/universitas + Alamat + Tanggal Mulai + Tanggal Selesai + Pembimbing

Cari Data PKL

Nomor induk + Nama + Jurusan + No sekolah/universitas + Alamat + Tanggal Mulai + Tanggal Selesai + Pembimbing

Cetak Data PKL

Nomor induk + Nama + Jurusan + No sekolah/universitas + Alamat + Tanggal Mulai + Tanggal Selesai + Pembimbing

3.7.6 Struktur Tabel Tabel Admin

No Field Type Keterangan

1 Id_admin Int(11) Primary Key

2 nama Varchar(30)

(46)

4 Jawaban_keamanan Varchar(20)

3 username Varchar(15)

4 password Varchar(15)

Table 3.2 Struktur Tabel Admin

Table Absensi

No Field Type Keterangan

1 No_absensi Int(11) Primary Key,Auto Increment

2 Nomor_induk Varchar(15) Foreign key

3 Tanggal date

4 Janm_masuk date

5 Jam_pulang date

6 keterangan char(1)

Table 3.3 Struktur Tabel Absensi

Tabel Peserta PKL

No Field Type Keterangan

1 Nomor_induk Int(15) Primary Key

2 Nama Varchar(30)

3 Jurusan Varchar(25)

4 No_sekolah/universitas Int(11) Foreign key

5 Id_data_pkl Int(11) Foreign key

Table 3.4 Struktur Tabel Peserta PKL

(47)

32

No Field Type Keterangan

1 Id_data_pkl Int(11) Primary Key

2 Judul Varchar(40)

3 Tgl_mulai date

4 Tgl_selesai date

5 pembimbing Varchar(30)

Table 3.5 Struktur Tabel Data PKL

Tabel Sekolah/Universitas

No Field Type Keterangan

1 No_sekolah/universitas Int(11) Primary Key

2 Nama Varchar(30)

3 Alamat Varchar(50)

(48)

3.7.7 Struktur Menu

Login

Laporan

Absensi Akun

Data

Data PKL

Absensi Data PKL

Data Sekolah

Data Admin

Pengaturan

Logout

(49)

34 3.7.8 Perancangan Antarmuka

3.7.8.1Menu Login

Ukuran, background, warna disesuaikan T01

Logo Perusahaan

 Klik Login, menuju T02

 Jika gagal menuju M01

Username

Password

Clear Login

(50)

3.7.8.2Home

Ukuran, background, warna disesuaikan T02

 Klik Data Peserta PKL, maka akan menuju T03

 Klik Data Sekolah, maka maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02 Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL

3.7.8.3Menu Data Peserta PKL

Ukuran, background, warna disesuaikan T03

Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL

Nomor Induk Nama Jurusan Sekolah/Universitas

Data PKL

 Klik Absensi, maka akan menuju T06

 Klik Daftar Peserta PKL, maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02

 Untuk menambah data peserta PKL, masukan nomor induk, Nama, Jurusan, Sekolah/ Universitas, Judul, Tgl Mulai, Tgl Selesai, Pembimbing, kemudian klik tombol Tambah

 Untuk Mengubah data peserta PKL, masukan nomor induk, Nama, Jurusan, Sekolah/ Universitas, Judul, Tgl Mulai, Tgl Selesai, Pembimbing, kemudian klik tombol Tambah

 Untuk menghapus data peserta PKL, masukan Nomor induk Kemudian klik tombol Hapus

 Untuk Mencari data peserta PKL, masukan data yang akan dicari di textbox cari, kemudian klik tombol cari

Daftar Peserta PKL

Absensi

Logout

(51)

36 3.7.8.4Menu Data Sekolah

Ukuran, background, warna disesuaikan T04

Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02

 Untuk menambah data sekolah, masukan data nama sekolah dan Alamat, kemudian klik tombol Tambah

 Untuk mengubah data sekolah, masukan data nama sekolah dan Alamat, kemudian klik tombol Ubah

 Untuk menghapus data sekolah, masukan nama sekolah yang akan dihapus, kemudian klik tombol hapus

 Untuk mencari data sekolah, masukan nama sekolah pada textbox cari, kemudian klik tombol cari

Gambar 3.16 Menu Data Sekolah

3.7.8.5Menu Data Admin

Ukuran, background, warna disesuaikan T05

Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL

IdAdmin Nama Hak Akses

 Klik Data Peserta PKL, maka

 Klik Absensi, maka akan menuju T06

 Klik Daftar Peserta PKL, maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02

 Untuk menambah data Admin, masukanid admin, Nama, Pertanyaan Keamanan, Jawaban, Username, Password, Hak akses, kemudian klik tombol Tambah

 Untuk Mengubah data Admin, masukan id admin, Nama, Pertanyaan Keamanan, Jawaban, Username, Password, Hak akses, kemudian klik tombol Tambah

 Untuk menghapus data Admin, masukan Nomor induk Kemudian klik tombol Hapus

 Untuk Mencari data Admin, masukan data yang akan dicari di textbox cari, kemudian klik tombol cari

Daftar Peserta PKL

Absensi

Logout

Hak Akses

(52)

3.7.8.6Menu Absensi

Ukuran, background, warna disesuaikan T06

Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL

 Klik Absensi, maka akan menuju T06

 Klik Daftar Peserta PKL, maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02

 Untuk mengabsen masuk, maka masukan nomor induk peserta PKL, kemudian Klik tombol masuk

 Untuk mengabsen pulang, maka masukan nomor induk peserta PKL, kemudian Klik tombol pulang

Gambar 3.18 Menu Absensi

3.7.8.7Menu Laporan Peserta PKL

Ukuran, background, warna disesuaikan T07

Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL Data Sekolah

Data Admin

Crystal Report

Nomor Induk Lihat

Daftar Peserta PKL

 Klik Absensi, maka akan menuju T06

 Klik Daftar Peserta PKL, maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02

 Untuk melihat laporan Data Peserta PKL, masukan Nomor Induk, kemudian klik tombol Lihat.

(53)

38 3.7.8.8Menu Laporan Absensi

Ukuran, background, warna disesuaikan T08

Data Absensi Laporan Akun

Data Peserta PKL Data Sekolah

Data Admin

Crystal Report

Nomor Induk Lihat

Daftar Peserta PKL

 Klik Absensi, maka akan menuju T06

 Klik Daftar Peserta PKL, maka akan menuju T07

 Klik Absensi, maka akan menuju T08

 Klik Logout, maka akan menuju M02

 Untuk melihat laporan Data Absensi, masukan Nomor Induk, kemudian klik tombol Lihat.

Gambar 3.20 Menu Laporan Absensi

3.7.8.9Message Box Berhasil Login

Username dan Password benar. Berhasil Login

M01

Ok

(54)

3.7.8.10 Message Box Logout

Apakah Anda Yakin akan Logout? M02

Ya Tidak

Gambar 3.22 Messagebox Logout

3.8Implementasi dan Hasil

Tahap implementasi sistem merupakan tahap untuk menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada kondisi yang sebenarnya. Seluruh kode program menggunakan C# dan MySQL.

3.8.1 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah : 1. Sistem Operasi Windows 7 32 bit

2. Visual Studio sebagai pengolah bahasa pemrograman C# 3. XAMP sebagai server localhost

4. MySQL sebagai database 3.8.2 Perangkat Keras Pendukung

Sedangkan perangkat keras computer yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan sistem ini adalah :

1. Komputer dengan spesifikasi minimal : a. Prossesor : Single Core 2 Ghz b. RAM : 512 MB

c. Harddisk : 40GB d. VGA : on-board

(55)

40 a. Mouse

b. Keyboard

c. Monitor dengan ukuran layar 14” 3.8.3 Implementasi Prosedur dan Data

Dalam pembuatan Aplikasi Absensi Karyawan PKL ini kami menggunakan Visual Studio sebagai tools untuk mendesain antar muka dari aplikasi ini, C# untuk bahasa pemrograman dari aplikasi ini dan MySQL sebagai DBMS (Database Management System) dari aplikasi ini.

3.8.4 Implementasi Antarmuka

Ketika mengakses Aplikasi Absensi Karyawan PKL ini, User dapat memilih beberapa pilihan menu sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa contoh tampilan antarmuka yang telah dibuat dengan aplikasi Visual Studio.

3.8.4.1 Tampilan Login

(56)

3.8.4.2 Tampilan Home

Gambar 3.24 Tampilan Home

3.8.4.3 Tampilan Pengolahan Data Peserta PKL

(57)

42 3.8.4.4 Tampilan Pengolahan Data Sekolah/Universitas

Gambar 3.26 Tampilan Pengolahan Data Sekolah/Universitas

3.8.4.5 Tampilan Pengolahan Data Admin

(58)

3.8.4.6 Tampilan Absensi

Gambar 3.28Tampilan Absensi

3.8.4.7 Tampilan Laporan Peserta PKL

(59)

44 3.8.4.8 Tampilan Laporan Absensi

(60)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang dilakukan di PT. Indonesia Power UBP Kamojang Garut, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat sesuai dengan yang diharapkan, dikarenakan dapat membantu Bagian Humas dalam hal proses pengolaan data Karyawan PKL.

2. Aplikasi yang dibuat ini hasilnya dapat memudahkan Bagian Humas dalam membuat laporan absensi serta laporan data Karyawan PKL.

3. Aplikasi ini dapat meminimalkan tingkat kecurangan Karyawan PKL dalam proses absensi.

4. Aplikasi yang dibuat dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless) karena data Karyawan PKL sudah tersimpan dalam database.

5. Aplikasi yang dibuat sudah dapat berjalan dengan cepat, akurat, efektif dan efisien. 4.2 Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi pengolahan data absensi peserta PKL di PT. Indonesia Power ,penulis memberikan saran – saran sebagai berikut :

1. Tampilan dalam program agar dibuat lebih menarik atau user friendly agar pengguna tidak bosan dalam menggunakan program.

2. Harus dibuatnya fasilitas back-up data. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan dan kehilangan data, atau sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada data sehingga file back-up tadi bisa digunakan.

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran PKL
Gambar 3.2 Flowmap Absensi Berjalan
Gambar 3.4 Skema Relasi
Gambar 3.6 DFD Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Komputer merupakan alat bantu dalam pendataan dan absensi karyawan memiliki peranan cukup penting dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk memudahkan penemuan kembali

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penyusun mengambil data dan informasi dari hasil kerja praktek yang telah dilaksanakan sebelumnya, dan kemudian

Tabel 4.15 Spesifikasi use case “Membuat Laporan Absensi Harian” 136 Tabel 4.16 Spesifikasi use case “Mencetak Laporan Absensi” 137 Tabel 4.17 Spesifikasi use case

Cara untuk mengatasi Sistem Absensi yang tidak berfungsi baik dengan melakukan pengecekan pada lampu serta permukaan sensor dan juga pengecekan terhadap data

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul laporan kerja praktek yaitu “ PELAKSANAAN PENGADMINISTRASIAN SURAT MENYURAT

Maka Penulis membuat sebuah absensi yang menggunakan sistem informasi dan database sebagai penyimpanan data karyawan dan laporan kehadiran akan dapat dilihat pada kantor yang

Indonesia Comnets Plus (ICON+) Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah dalam melihat dan menilai kinerja para karyawan serta mempermudah karyawan dalam melakukan absensi.

Perancangan form Isi data input laporan absensi merupakan rancangan yang dibuat untuk melakukan proses pengisian laporan absen per bulan. Gambar 4.26 Perancangan Form Isi Data