• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Di Kota Medan"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian
Tabel 4.2 Klasifikasi Pasien Yang Mengalami Hipertensi Berdasarkan JNC VII
Gambar 4.1 Grafik hasil persentase potensi interaksi obat (%) antihipertensi pada kelompok usia terhadap total pasien n = 142
Gambar 4.2 Grafik hasil persentase potensi interaksi obat (%) antihipertensi pada jumlah obat terhadap total pasien n = 142
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini didapat hubungan yang signifikan antara kesesuaian peresepan dengan hasil terapi antihipertensi di Empat Puskesmas Kota Medan. Kata Kunci : Hipertensi,

Penelitian ini menggunakan instrumen MAI (Medication Appropriateness Index) untuk mengidentifikasi kesesuaian obat antihipertensi dan melihat apakah ada hubungan antara

Oleh karena itu, pada penelitian ini perlu dilakukan evaluasi mengenai penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Kota Medan berdasarkan banyaknya kejadia

Duplikasi, keadaan dimana pasien mempunyai kondisi medis tetapi menerima lebih dari satu obat dengan jenis, dosis dan cara penggunaan yang sama secara bersamaan. Durasi,

Identifikasi Drug Related Problems Pada Penanganan Pasien Hipertensi di UPT Puskesmas Jembrana.. Denpasar:

Hubungan Jenis kelamin dengan Tekanan Darah Sistol Akhir Tests of Normality. Jenis

Penggunaan kombinasi kaptopril dan furosemid dapat menyebabkan interaksi farmakodinamik dimana efek hipotensi meningkat (Fitriani, 2007; Rahmiati dan Supadmi, 2012),

Berdasarkan hasil pada tabel 6 dapat dilihat bahwa dari 67 kejadian, obat antihipertensi dengan obat lain yang banyak menimbulkan kejadian interaksi pada