PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA
(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Derajat Sarjana Ekonomi
OLEH: ADI MAJID 201110170311221
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur selalu terucap kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami beberapa hambatan maupun kesulitan yang terkadang membuat penulis merasa ragu dan menyerah. Namun karena adanya doa, restu dan dorongan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai dan dapat menjadi salah satu referensi karya ilmiah yang akan memperluas pengetahuan dan wawasan. Untuk itu dengan segala bakti dan kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. Muhadjir Effendi, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dra. Siti Zubaidah, M.M, Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
4. Bapak Dosen Dr. Ihyaul Ulum., SE., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dosen Dhaniel Syam, Drs. MM., Ak., CA., selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi baik dari teknik penulisan, isi dan saran-saran hingga selesai tepat waktu.
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen program studi akuntansi yang telah sabar dan tulus dalam mendidik penulis selama masa perkuliahan.
7. Kedua orangtua Abah dan Mama yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta do’a beliau yang senantiasa menyertai hingga saat ini dan selamanya serta keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan masukan. Semoga mereka senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
8. Adik tercintaku Anggi Varadila, yang selalu menyemangatiku dan berbagi canda tawa selama pembuatan skripsi ini.
9. Spesial terima kasih buat Kekasih hati ku, Rizky Rahma Meilia yang selalu mendukung, memotivasi, dan mendoakan penulis dalam penulisan skripsi ini. 10. Sahabat-sahabatku Akuntansi E 2011 yaitu Ferdi, Kalih, Arwin, Imam, Dedi,
Randy, Santi, Afif, Ninis, Retha, Dwi, Easty, Yudhis, Chandra, Huda, Agung dan Wiqo dan teman-teman lain yang belum disebutkan namanya, terima kasih telah berbagi kebahagiaan dan pengalaman terindah selama masa perkuliahan ini. 11. Sahabat-sahabatku yang berada satu atap denganku di rumah mewah nan damai
J-5 yaitu Ferdi, Arwin dan Afif yang telah berbagi suka, duka dan berbagi hangatnya sebuah keluarga kecil selama saya berada di Malang.
12. Sahabat-sahabatku yang selalu menemaniku untuk menunggu giliran bimbingan skripsi yaitu Agung, Chandra, Yudhis, Huda, dan Wiqo.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan diterima dengan senang hati. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 17 Agustus 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 7
II. KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu ... 8
B. Tinjauan Pustaka 1. Teori Good Corporate Governance a. Agency Theory ... 10
b. Shareholder Value Theory ... 11
c. Stakeholder Theory ... 12
a. Komposisi Dewan Komisaris Independen ... 14
b. Kepemilikan Institusional ... 15
c. Kepemilikan Manajerial ... 15
d. Ukuran Dewan Komisaris ... 15
e. Komite Audit ... 15
3. Manajemen Laba ... 16
a. Motivasi manajemen laba ... 16
b. Pola dalam Teknik Creative Accounting ... 19
c. Deteksi manajemen laba secara kuantitatif ... 21
C. Hipotesis Penelitian a. H1: Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba ... 24
b. H2: Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba .. 25
c. H3: Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba... 26
d. H4: Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba .. 27
e. H5: Pengaruh Komite Audit Terhadap Manajemen Laba ... 28
D. Kerangka Pemikiran ... 29
III. METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian ... 30
B. Jenis Penelitian ... 30
C. Populasi dan Sampel ... 30
D. Jenis dan Sumber Data ... 31
E. Teknik Perolehan Data ... 31
F. Definisi Operasional Variabel 1. Definisi dan Pengukuran Variabel Independen ... 32
2. Definisi Variabel Terikat ... 33
b. Pengujian Asumsi Klasik ... 35 c. Analisis Regresi Berganda ... 37
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 39 B. Deskripsi Data Penelitian
1. Statistik Deskriptif ... 43 C. Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik ... 46 2. Analisis Regresi Berganda ... 51 D. Pembahasan ... 59
V. PENUTUP
A. Simpulan ... 64 B. Implikasi ... 66 C. Keterbatasan ... 66
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
1 Lampiran 1 Komposisi Dewan Komisaris Independen 2 Lampiran 2 Kepemilikan Institusional
3 Lampiran 3 Kepemilikan Manajerial 4 Lampiran 4 Ukuran Dewan Komisaris 5 Lampiran 5 Komite Audit
6 Lampiran 6 Total Akrual
7 Lampiran 7 Data Untuk Melakukan Regresi Tahun 2012 (Jutaan Rupiah) 8 Lampiran 8 Data Untuk Melakukan Regresi Tahun 2013 (Jutaan Rupiah) 9 Lampiran 9 Data Untuk Melakukan Regresi Tahun 2014 (Jutaan Rupiah) 10 Lampiran 10 Koefisien Untuk Penentuan NDA
11 Lampiran 11 Piutang Dibagi Aset Awal Tahun (Jutaan Rupiah) 12 Nilai NDA (Jutaan Rupiah)
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Pasar Modal, R. I. 2004. Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit.
Darmawati, dan Deni. 2003. "Corporate Governance dan Manajemen Laba : Suatu Studi Empiris". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5, No. 1, hlm: 47-48. Gideon, B. S. 2005. "Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governace
dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur.". Simposium Nasional Akuntansi VIII, Vol., No. IAI, hlm: 172-194.
Kartikasari, A. D., dan D. Setiawan. 2008. "Pengaruh Mekanisme Corporate
Governance Terhadap Kualitas Laba Dengan Manaejemen Laba Sebagai
Variabel Interventing (Studi Empiris pada Industri Perbankan di Indonesia dengan Menggunakan Path Analysis)". Accounting Conference, Doctoral Colloquium and Accounting Workshop, Vol., No. 1, hlm: 1-413.
Midiastuty, P. Puspa, dan M. u. Mahfoedz. 2003. "Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba". Simposiom Nasional Akuntansi VI, Vol., No., hlm.
Nasution, M., dan D. Setiawan. 2007. "Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia". Simposium Nasional Akuntansi X, Vol., No. 5, hlm: 1-26.
Poeradisastra, T. 2005. 10 Peringkat Perusahaan Terpercaya (GCG). SWA.
Political and Economic Risk Consultancy (PERC). 2012. "Peringkat Good Corporate Governance di Asia" http://www.asiarisk.com/subscribe/dataindx.html. [diakses pada 10 April 2015].
Priyatno, D. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Scott, W. R. 2006. Financial Accounting Theory. 4th ed.
Sembiring. 2005. "Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management)". Simposium Nasional Akuntansi VIII, Vol., No. 1, hlm.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis Cetakan kelima. Bandung: CV Alfabeta. Sulistiawan, D., Y. Januarsi, dan L. Alvia. 2011. Creative Accounting Mengungkap
Manajemen Laba dan Skandal Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Sutedi, A. 2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.
Ujiyantho, A., dan B. A. Pramuka. 2007. "Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan". Simposiom Nasional Akuntansi X Makasar, Vol., No., hlm: 1-26.
Veronica, S., dan Y. S. Bachtiar. 2004. "Good Corporate Governance Information Asymetry and Earnings Management". Simposium Nasional Akuntansi 7, Vol., No., hlm.
Veronica, S., dan S. Utama. 2006. "Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management)". Simposium Nasional Akuntansi 8, Vol., No., hlm: 475-490.
Wahidahwati. 2002. "Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency". Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No. 1, hlm.
Wahyuningsih, P. 2007. "Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba". Pena Fokus, Vol. 4, No., hlm: 1-16. Wedari, L. K. 2004. "Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Aktivitas Manajamen Laba". Simposium Nasional Akuntansi 7, Vol., No., hlm.
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Survei yang dilakukan oleh Political and Economic Risk Consultancy (PERC) (2012) di negara Asia menghasilkan bahwa Indonesia menempati posisi paling terakhir dalam menerapkan Good Corporate Governance. Dengan situasi dan kondisi demikian, pemerintah Indonesia melalui Kementarian Negara BUMN mulai memperkenalkan konsep Good Corporate Governance di lingkungan BUMN, sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kinerja BUMN yang memiliki nilai asset yang besar untuk mendukung pencapaian penerimaan/pendapatan Negara, sekaligus menghapuskan berbagai bentuk praktek inefiensi, korupsi, kolusi, nepotisme dan penyimpangan lainnya.
2
prinsip tersebut. Masih banyak perusahaan menerapkan prinsip GCG karena dorongan regulasi dan menghindari sanksi yang ada dibandingkan yang menganggap prinsip tersebut sebagai bagian dari kultur perusahaan.
Akan tetapi dari penjelasan tersebut, kenyataannya sampai sekarang good
corporate governance (GCG) belum benar-benar diterapkan oleh
perusahaan-perusahaan di Indonesia. Masih banyak perusahaan yang menerapkan GCG sekedar untuk kosmetik guna mendongkrak citra perusahaan dan tak konsisten untuk jangka panjang (Poeradisastra, 2005). Padahal, laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi akuntansi yang paling mendasar bagi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh investor pasar modal. Seringkali investor dan pemakai laporan keuangan lainnya bergantung pada laporan keuangan, terutama angka laba sebagai parameter utama dalam mengukur kinerja manajemen perusahaan, tanpa memperhatikan lebih jauh terhadap prosedur yang digunakan untuk menghasilkan angka laba tersebut. Ketergantungan tersebut turut mendorong manajer melakukan manipulasi terhadap laba.
3
konsep yang dapat mendeteksi terjadinya manajemen laba diperusahaan, agar nantinya tidak terjadi kesalahan penyajian informasi yang diterima oleh para investor.
Disamping itu ditunjukkan dengan hasil penelitian yang terkait dengan konsep Mekanisme Corporate Governance, seperti penelitian yang dilakukan oleh Nasution dan Setiawan (2007) memperoleh hasil penelitian bahwa komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris dan keberadaan komite audit independen berpengaruh terhadap manajemen laba. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut penelitian ini menambahkan variabel dengan kepemilikan manajerial karena perusahaan dengan kepemilikan manajerial yang lebih tinggi, lebih efisien dalam penggunaan aset dibanding perusahaan dengan kepemilikan manajerial yang rendah.
Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih (2007) memperoleh hasil penelitian bahwa kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut adalah penelitian ini menambahkan variabel komposisi dewan komisaris karena komposisi dewan komisaris bisa menentukan karakter dan pengalaman yang berbeda antara dewan komisaris satu dengan yang lain dalam melakukan pengawasan di perusahaan.
4
dengan ukuran dewan komisaris karena ukuran dewan komisaris sangat penting didalam perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur perusahaan.
Alasan Peneliti mengambil perusahaan perbankan sebagai sampel penelitian karena perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) termasuk perusahaan-perusahaan besar, sehingga menuntut perusahaan untuk menghasilkan laba yang besar dan memiliki strategi tertentu untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Perbankan juga mempunyai regulasi yang lebih ketat dibandingkan dengan perusahaan lain. Bank Indonesia menggunakan laporan keuangan sebagai dasar dalam penentuan apakah bank tersebut merupakan bank sehat atau tidak. Oleh karena itu, manajer mempunyai peluang yang cukup besar untuk melakukan manipulasi laba agar perusahaan perbankan dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh Bank Indonesia sehingga muncul manajemen laba.
5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah komposisi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap manajemen laba?
2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba? 3. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba? 4. Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba? 5. Apakah komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba?
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas, maka dari 14 unsur corporate governance yang terdiri dari komposisi dewan komisaris independen, direksi, kepemilikan institusional, karyawan/serikat pekerja, kepemilikan manajerial, sistem remunerasi berdasar kinerja, ukuran dewan komisaris, kecukupan undang-undang dan perangkat hukum, komite audit, investor, institusi penyedia informasi, akuntan publik, institusi yang memihak kepentingan publik bukan golongan, pemberi pinjaman dan lembaga yang mengesahkan legalitas. Pada penelitian ini hanya diproksikan dengan 5 unsur, yaitu:
1. Komposisi Dewan Komisaris Independen 2. Kepemilikan Institusional
6
Alasan peneliti menggunakan 5 unsur corporate governance atau variabel tersebut karena dari ke tiga penelitian terdahulu yang sudah dijelaskan di latar belakang ada beberapa variabel yang belum dicantumkan sebagai variabel independen (kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris independen dan ukuran dewan komisaris) sisanya peneliti menggabungkan variabel yang sudah pernah diteliti (kepemilikan institusional dan komite audit). Dari ke lima variabel tersebut pada penelitian terdahulu ada perbedaan dari hasil penelitiannya yang menyebutkan berpengaruh signifikan dan tidak berpengaruh signifikan. Maka dari itu peneliti ingin menguji kembali apakah pengaruh variabel independen tersebut terhadap manajemen laba.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji secara empiris apakah komposisi dewan komisaris Independen berpengaruh terhadap manajemen laba.
2. Untuk menguji secara empiris apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba.
3. Untuk menguji secara empiris apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba.
4. Untuk menguji secara empiris apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba.
7
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, khususnya yang terkait dengan pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba, diharapkan dapat dijadikan pertimbangan
