• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRESSOR DAN STRATEGI COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRESSOR DAN STRATEGI COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Skripsi merupakan laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing yang nantinya akan dipresentasikan di hadapan penguji skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi sifatnya wajib bagi para mahasiswa untuk lulus dari perkuliahan. Bisa dikatakan, bahwa skripsi adalah suatu tugas terakhir yang harus diselesaikan mahasiswa untuk lulus perkuliahan.

Perkuliahan pada dunia modern sekarang ini, bukan lagi hanya sekedar datang ke kampus, menghadiri kelas, ikut serta dalam ujian, dan kemudian lulus. Tidak sesederhana itu. Banyak sekali aktivitas yang terlibat dalam kegiatan kuliah. Bergaul, bersenang-senang dengan teman atau pacar, mengembangkan bakat dan minat melalui kegiatan-kegiatan non-akademis, hingga bekerja untuk menambah uang saku. Pola hidup yang kompleks ini seringkali menjadi beban tambahan disamping tekanan dalam kuliah yang sudah begitu melelahkan.

Masalah di luar perkuliahan mau tidak mau harus diakui turut mempengaruhi. Baik dari segi mood, konsentrasi, maupun prestasi akademik. Apalagi grafik usia yang menunjukkan bahwa para mahasiswa umumnya berada dalam tahap remaja hingga dewasa muda (Santrock, 2002). Seseorang pada rentang usia ini masih labil dalam hal kepribadiannya, sehingga dalam menghadapi masalah, mahasiswa cenderung terlihat kurang berpengalaman.

(2)

2

Beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi yang sempat ditanya langsung oleh peneliti mengatakan bahwa mereka mengalami hambatan dalam mencari subjek, sehingga sulit untuk melakukan penelitian. Ada juga yang mengatakan kebingungan akan judul skripsinya sehingga ragu untuk maju menemui dosen pembimbing. Selain itu, ada juga yang mengakui bahwa dosen pembimbingnya kurang nyaman dalam memberikan bimbingan.

Sementara itu, ada juga yang mengakui bahwa dia mengalami desakan dari orang tuanya yang menginginkan agar dia cepat lulus, tetapi hal itu malah membuatnya merasa tertekan dan tidak bersemangat dalam mengerjakan skripsi. Kemudian, ada juga mahasiswa lain yang mengaku kalau dia merasa malu karena belum lulus sementara teman-teman seangkatannya yang lain sudah lulus. Hal itu membuatnya menjadi semakin malas untuk pergi ke kampus, dan dia pun menjadi semakin jarang meminta bimbingan.

Salah satu dari mahasiswa tersebut ada yang mengakui bahwa dia sempat menangis di depan laptopnya dikarenakan tiba-tiba idenya jadi kosong dan bingung mau menulis apa lagi untuk skripsinya. Selain itu, ada juga yang menangis setelah melakukan bimbingan kepada dosen pembimbingnya karena dia dan dosen pembimbing tersebut mengalami ketidaksepakatan.

Ada juga yang tiba-tiba malah menjadi tidak peduli karena tidak mau pusing dengan skripsi, dan akhirnya dia jadi lebih menyibukkan diri dalam organisasi yang masih digelutinya di kampus. Akibatnya, skripsinya pun menjadi semakin terbengkalai. Dari berbagai macam faktor yang terjadi, kebanyakan dari mereka pun mengatakan kalau saat ini mereka sedang stress.

Menurut Arlina Gunarya, secara tekhnis stress didefinisikan sebagai suatu respon penyesuaian seseorang terhadap situasi yang dipersepsinya menantang atau mengancam kesejahteraan orang yang bersangkutan (2008).

(3)

3

Dalam stress, ada juga sesuatu yang disebut stressor. Menurut Jerrold S. Greenberg (2002), stressor adalah suatu stimulus dengan potensi yang dapat memicu sikap melawan atau menghindar. Stressor dapat terjadi karena dipengaruhi oleh masalah-masalah yang timbul pada diri sendiri ataupun lingkungan sekitar. Singkatnya, stressor merupakan sumber stress.

Stress dapat menimbulkan dampak merugikan bagi manusia. Baik itu dalam hal fisiologis, psikologis, maupun behavioral. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan berkembang menjadi depresi. Intinya, stress bisa mengganggu dan menghambat produktivitas manusia dalam menjalani kehidupan. Tentu saja, umumnya para mahasiswa yang mengalami stress dalam menyelesaikan skripsinya juga mengalami hambatan dalam mengerjakan skripsi tersebut.

Stress tidak dapat dihindari dari dalam kehidupan. Karena kehidupan itu sendiri mengandung berbagai macam tekanan, ketegangan, tuntutan, dan kesulitan-kesulitan. Yang bisa dilakukan agar seseorang mampu bertahan secara efektif adalah dengan menyesuaikan diri secara efektif, yaitu dengan melakukan tindakan coping yang tepat. Lazarus (1976) mendefinisikan Coping sebagai suatu bentuk penyelesaian masalah di mana kesejahteraan seseorang dipertaruhkan, dan orang tersebut tidak begitu yakin dengan apa yang harus dilakukan.

Coping dapat membantu para mahasiswa dalam suatu proses di mana mahasiswa tersebut mengelola jarak yang ada antara tuntutan-tuntutan, baik tuntutan dari diri, orangtua maupun lingkungan, dengan sumber-sumber data yang mereka gunakan dalam menghadapi stress sehingga mahasiswa dapat bertindak dan mengatur stresnya agar tidak menimbulkan stress yang berlebihan hingga depresi. Sementara itu menurut Lazarus (1976), kemampuan individu dalam menghadapi masalah, tekanan dan tantangan yang dihadapi disebut sebagai Coping behavior, yang dapat juga disebut sebagai strategi Coping.

(4)

4

Berdasarkan pembahasan di atas, identifikasi stressor dan strategi coping perlu diteliti dan diketahui supaya dapat membantu para mahasiswa tersebut agar bisa bertindak dan mengatur stressnya agar tidak berlebihan hingga menimbulkan depresi. Dengan demikian, diharapkan untuk kedepannya nanti mereka dapat menemukan dan melaksanakan coping yang tepat sehingga penyelesaian skripsinya pun akan menjadi lebih lancar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dijabarkan pada latar belakang bisa dirumuskan bahwa permasalahan yang difokuskan pada penelitian ini adalah: 1. Apa saja stressor yang dialami mahasiswa yang sedang mengerjakan

skripsi?

2. Bagaimana bentuk-bentuk strategi coping yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk stressor yang dialami mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.

2. Mengetahui bentuk-bentuk strategi coping yang dilakukan mahasiswa

(5)

5

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa manfaat untuk beberapa pihak, antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat secara teoritis:

Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu psikologi, khususnya mengenai stressor dan strategi coping pada para mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.

2. Manfaat secara praktis;

(6)

STRESSOR DAN STRATEGI COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI

SKRIPSI

Oleh: Diah Sukmawati

06810081

FAKULTAS PSIKOLOGI

(7)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Stressor dan Strategi Coping pada Mahasiswa yang Menyelesaikan Skripsi

2. Nama Peneliti : Diah Sukmawati

3. NIM : 06810081

4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

6. Waktu Penelitian : Tanggal 8 November 2011 sampai dengan 7 Februari 2012

Malang, 4 Mei 2012

Pembimbing I Pembimbing II

(8)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh Dewan Penguji Tanggal 4 Mei 2012

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Zainul Anwar, S.Psi. M. Psi. ( )

Anggota Penguji : 1. Dra. Diantini Ida Vitriatie, M.Si ( )

2. Ari Firmanto, S.Psi ( )

Mengesahkan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

(9)

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan di bawah ini,: Nama : Diah Sukmawati

Nim : 06810081

Fakultas : Psikologi

Judul Skripsi : Stressor dan Strategi Coping pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebgian atau keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah di sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademi.

Mengetahui Malang, 4 Mei 2012

Ketua Program Studi Yang Menyatakan

(10)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan

kekuatan kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Stressor

dan Strategi Coping pada Mahasiswa yang sedang Menyelesaikan Skripsi”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad

Shalallahu ’alaihi Wasallam, sebagai nabi terakhir pembawa wahyu agama Islam.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademis dalam penyelesaian program Strata Satu (S-1) Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Muhadjir Effendi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk dapat menempuh pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr.Latipun, M.Kes selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan arahan kepada peneliti demi kesempurnaan skripsi yang dikerjakan ini.

3. Ibu Diana Savitri, S.Psi. M.Psi selaku dosen pembimbing II pertama, yang memberikan masukan dan arahan demi menyelesaikan skripsi ini.

(11)

vi

5. Bapak Ari Firmanto, S.Psi selaku dosen wali yang selalu tersenyum dan memberikan semangat serta dukungannya.

6. Kepada keluarga Penulis, H.Widjoyo, SE. MM dan Hj.Sri Murwatiningsih, SE selaku orang tua, dan Firman Jati, ST selaku saudara, yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan moral dan materi dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Kepada teman-teman Penulis yang selalu mendukung, Azkia Fitri, Dian Fidikasari, Widati, Fina, Fauzi, serta mas Ucok yang telah banyak menyemangati dan membantu.

8. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Akhirnya dengan keterbatasan yang Penulis miliki, Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini, Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat Penulis harapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat.

Malang, 4 Mei 2012 Penulis

(12)

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

INTISARI ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR. ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6

A. Stress...6

1. Definisi stress ... 6

2. Macam-macam stressor ... 7

3. Gejala stress ... 8

4. Respon stress ... 9

5. Efek fisik stress ... 9

6. Dampak stress ... 10

7. Mekanisme terjadinya stress ... 11

B. Coping Stress...14

1. Coping dan strategi coping ... 14

2. Macam-macam strategi coping ... 16

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi coping ... 18

C. Mahasiswa...19

D. Stressor dan strategi coping pada mahasiswa...21

BAB III METODE PENELITIAN...26

A. Rancangan Penelitian ... 26

B. Batasan Istilah ... 26

C. Subjek Penelitian ... 27

D. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

E. Jenis Data, Instrumen Penelitian, dan Metode Pengumpulan Data ... 27

(13)

xi

G. Analisis Data ... 30

H. Keabsahan Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Deskripsi dan Analisa Data ... 33

C. Pembahasan ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xi

DAFTAR TABEL

(15)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 : Gambaran umum mekanisme stress secara sederhana 11

Gambar 2.2 : Persepsi tekanan dan daya tahan 12

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Klasifikasi Stressor

Lampiran 2 : Klasifikasi Strategi Coping Lampiran 3 : Guide Interview

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Busri. A (2008). Konsep stress dan adaptasi. Diakses tanggal 21 Februari 2011 dari

http://psikologi-muna.blogspot.com/2008/12/konsep-stres-dan-adaptasi-pendahuluan.html.

George, Mike. (2005). The 7AHA!s od highly enlightened souls. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Ginting, E.P. (1999). Mengantisipasi stress dan penanggulangannya. Yogyakarta: Yayasan Andi

Greenberg, J.S. (2002). Comprehensive stress management. New York: The McGraw-Hill Companies

Gunarya, A. (2008). Manajemen stress. Laporan Penelitian. Makassar: Pusat Bimbingan dan Konseling UNHAS. Diakses tanggal 21 Januari 2011 dari

http://www.unhas.ac.id/.../manajemen%20diri/Modul%20MD08-Manajemen%2520Stress.pdf+manajemen+stress+arlina+gunarya&hl

Lazarus, R.S. (1976). Patterns of adjustment. New York: The McGraw-Hill Companies Mexavriand, S. (2007). Stress yang dialami mahasiswa/i. Diakses tanggal 21 Februari

2011 dari http://mexacciolumos.blogspot.com/2010/12/stress-yang-dialami-mahasiswai.html.

Moleong. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: ROSDA National Safety Council. (2004). Management stress. Jakarta: EGC Nevid, J.S. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga

Psycher. (2010). Pengertian mahasiswa. Diakses tanggal 31 Januari 2011 dari http://definisipengertian.com/2011/pengertian-mahasiswa/.

Rosalina, J. (2008). Menyiasati stress dalam dunia perkuliahan. Diakses tanggal 14 April 2011 dari http://all-about-stress.com.

Rosenberg, Nancy. (2005). Overcoming stress. New Delhi: Shakti Packers Santrock, J.W. (2000). Life span development (Jilid Satu). Jakarta: Erlangga

(18)

Tay Swee Noi & Smith, P.J. (1994). Bagaimana mengendalikan stress. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti

Referensi

Dokumen terkait

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data time-series yakni data jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara, Data Konsumsi Gula Kristal Putih Provinsi Sumatera

Pokja Pekerjaan Konstruksi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Banggai Kepulauan pada SKPD Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banggai Kepulauan Propinsi Sulawesi Tengah

Implemetasi Pembelajaran Induktif Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Ketermpilan Berpikir Rasional Siswa SMP.. Universitas Pendidikan Indonesia |

1) Rangkaian unit sensor sebagai sensor cukup sensitif dengan media oli Mesran baru SAE 10 – SAE 40. 2) Kinerja dari alat ini sangat dipengaruhi oleh kemiringan tempat

Setelah organ-organ reproduksi istirahat selama 24 bulan atau selama 2 tahun, maka diharapkan semua organ –organ reproduksi ibu akan kembali seperti sebelum

Kumar (2002), mendefinisikan sebuah e-learning sebagai tempat pengajaran dan ruang pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik berupa LAN, WAN, atau internet

dalam kajian ini, maka penulis akan mengolah dan menganalisis data dengan cara satu ayat menafsirkan ayat yang lain, hadis menafsirkan ayat, dan termasuk penafsiran

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi