ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN
ALOKASI DANA DESA
(Studi Pada Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Pipit Dwi Lestari
201210170311350
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (STUDI PADA DESA TULUSBESAR KECAMATAN TUMPANG
KABUPATEN MALANG)
oleh:
Pipit Dwi Lestari 201210170311350
Diterima dan disetujui
Pada tanggal 28 Maret 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Ahmad Juanda, MM.,Ak Drs. Dhaniel Syam, MM.,Ak
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Program Studi,
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat ijin dan Rindhonya semata, saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan
judul “ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (Studi Pada Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)”.
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan
melengkapi salah satu syarat untuk mecapai derajat Sarjana Strata-1 Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang. Selama studi dan dalam proses penyusunan
tugas akhir ini, penulis telah memperoleh bantuan, bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat, dan
mendoakan saya tanpa mengenal rasa lelah..
2. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran
pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi
yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut memperlancar
proses penyusunan tugas akhir ini.
3. Bapak Dr. Ahmad Juanda, MM.,Ak. dan Bapak Drs. Dhaniel Syam,
MM.,Ak masing-masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen
Pembimbing II. Terima kasih atas arahan, bimbingan, dan nasehatnya
selama proses penyusunan tugas akhir ini di sela-sela kesibukan beliau.
4. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si., Ak selaku dosen wali kelas Akuntansi G
angkatan 2012.
5. Kepala Desa beserta staff Pemerintah Desa Tulusbesar yang telah
membantu saya dalam memperoleh data berkaitan dengan Alokasi Dana
ii
6. Sahabat-sahabat saya Endel’s, BPI gengs dan gembroot gengs yang telah memberikan semangat setiap hari, Hyedey Rossita, Adita Rahmatika,
Amelia Fabiola, Vania Aisyah, Anisha Yona, Dhaulinga Aprilian, Elisa
Linda, Tri Fajar Agus Salim, Nilla Rizqi, Rahmita, Aries Rachmadi dan
Nurma Laili yang telah menemani saya selama proses penyelesaian tugas
akhir ini.
7. Teman-teman Akuntansi G angkatan 2012, kita berjuang bersama dan
semoga mendapatkan hasil terbaik.
8. Rekan-rekan dan semua pihak yang mungkin tidak dapat saya sebutkan
satu per satu dalam lembaran ini.
Kepada mereka semua, hanya ucapan terima kasih dan do’a tulus yang
dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya
tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan roqib sebagai sebuah ibadah
yang tiada ternilai.Amiin.
Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya persembahkan
karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan
saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya
saya selanjutnya.Terimakasih.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Malang, 29 Maret 2016
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang secara
tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
Malang, 29 Maret 2016
Pipit Dwi Lestari
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
C.Tujuan Penelitian ... 5
D.Manfaat Penelitian ... 6
II.TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Pustaka ... 8
1. Pendapatan Desa ... 8
2. Alokasi Dana Desa ... 9
3. Konsep Akuntabilitas ... 11
4. Indikator Akuntabilitas ... 12
5. Efektivitas ... 15
III. METODE PENELITIAN ... 16
A.Lokasi Penelitian ... 16
B. Jenis Penelitian ... 16
C.Jenis dan Sumber Data... 16
D.Teknik Pengumpulan Data ... 17
E. Teknik Analisis Data ... 17
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 18
A. Tinjauan Umum Objek Penelitian Desa Tulusbesar ... 18
1. Gambaran Umum Desa Tulusbesar ... 18
a. Kondisi Desa ... 18
b. Kondisi dan Ciri Geoligis Wilayah ... 19
c. Demografi/Kependudukan ... 21
d. Pendidikan ... 22
e. Struktur Pemerintah Desa ... 23
B. Deskripsi Data Penelitian ... 24
1. Akuntabilitas ... 24
2. Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Pemerintah Desa Tulusbesar ... 25
3. Dana Bantuan Program Alokasi Dana Desa ... 29
v
C. Analisis Data ... 30
D. Pembahasan ... 47
V.KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
vi
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Tabel 3.1 Klasifikasi Tingkat Akuntabilitas 17 2. Tabel 4.1 Orbitasi, Waktu tempuh dan Letak Desa
dengan Ibu Kota 19
3. Tabel 4.2 Tamatan Sekolah Masyarakat 22
4. Tabel 4.3 Tabel Daftar Penerimaan Alokasi Dana Desa
Tulusbesar Kecamatan Tumpang Tahun Anggaran 2014 29 5. Tabel 4.4 Kesesuaian Akuntabilitas Tahap Perencanaan
Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tulusbesar
berdasarkanPermendagri 113 Tahun 2014 32 6. Tabel 4.5 Kesesuaian Akuntabilitas Tahap Pelaksanaan
Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tulusbesar
berdasarkanPermendagri 113 Tahun 2014 34 7. Tabel 4.6 Kesesuaian Akuntabilitas Tahap Penatausahaan
Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tulusbesar
berdasarkanPermendagri 113 Tahun 2014 36 8. Tabel 4.7 Kesesuaian Akuntabilitas Tahap Pelaporan
Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tulusbesar
berdasarkanPermendagri 113 Tahun 2014 38 9. Tabel 4.8 Kesesuaian Akuntabilitas Tahap Pertanggungjawaban
Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tulusbesar
Berdasarkan Permendagri 113 Tahun 2014 41 10. Tabel 4.9 Kesesuaian Akuntabilitas Tahap Pembinaan dan
Pengawasan Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa
vii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Keputusan Kepala Desa Tulusbesar
2. Surat Pernyataan Pengajuan Alokasi Dana Desa (ADD) dan kwitansi Pencairan Dana Alokasi Dana Desa Tahun 2014 3. Berita Acara Hasil Musyawarah
4. Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun Anggaran 2014 5. Laporan Realisasi Operasional Pemerintah Desa
Tahun Anggaran 2014
6. Rekapitulasi Kegiatan Operasional Pemerintah Desa Tulusbesar tahun 2014
7. Laporan Realisasi Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2014 8. Rekapitulasi Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa
ix
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2011. "Modul Akuntabilitas Instansi Pemerintah". Bogor. Pusdiklatwas BPKP.
Fajri, R. 2015. "Akuntabilitas Pemerintah Desa Pada Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add)(Studi Pada Kantor Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang)". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 3, No. 7.
Mahsun, M. 2014. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFF, hlm: 66.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. IV. Yogyakarta: Cv. Andi Offset, hlm: 20.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, hlm: 132.
Okta Rosalinda LPD. 2014. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Dalam Menunjang Pembangunan Pedesaan (Studi Kasus: Desa Segodorejo dan Desa Ploso Kerep, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang)". Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol. 2, No. 2.
Peraturan Bupati Malang Nomor 14. 2014. Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30. 2006. Tatacara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada desa: Jakarta.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37. 2007. Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113. 2014. "Pengelolaan Keuangan Desa"
Setyoko, P. I. 2012. "Akuntabilitas Administrasi Keuangan Program Alokasi Dana Desa (ADD)". JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), Vol. 11, No. 01.
x
Suparman, E. 2014. "Implementasi Program Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara". Jurnal Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura, Vol. 4, No. 0004.
Tuwaidan, M. 2014. "Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Watudambo
Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara". JURNAL
EKSEKUTIF, Vol. 1, No. 3.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 (2014)
tentang pemerintahan daerah pada hakikatnya Otonomi Daerah diberikan kepada
rakyat sebagai satu kesatuan masyarakat hukum yang diberi kewenangan untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan yang diberikan oleh
pemerintah pusat kepada daerah dan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh kepala
daerah dan DPRD dengan dibantu oleh perangkat daerah. Urusan
pemerintahan yang diserahkan ke daerah berasal dari kekuasaan pemerintahan
yang ada ditangan Presiden. Konsekuensi dari negara kesatuan adalah tanggung
jawab akhir pemerintahan ada ditangan Presiden. Agar pelaksanaan urusan
pemerintahan yang diserahkan ke daerah berjalan sesuai dengan kebijakan
nasional maka Presiden berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Desa merupakan tolak ukur organisasi pemerintahan dalam mencapai
keberhasilan pemerintahan pusat, karena desa dianggap mempunyai peran
terhadap masyarakat dalam program-program kegiatan yang dilaksanakan oleh
pemerintah pusat melalui pemerintah daerah sehingga dengan demikian secara
langsung program tersebut dapat lebih cepat tersampaikan. Menurut Fajri (2015)
Desa mempunyai peran untuk mengurusi serta mengatur sesuai dengan
2
dijelaskan bahwa desa memiliki kewenangan dalam bidang penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan
desa.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 (2007) tentang
pedoman pengelolaan keuangan desa, pendapatan desa terdiri dari:
a) Pendapatan Asli Desa (PADesa);
b) Bagi Hasil Pajak Kabupaten/Kota;
c) Bagian dari Retribusi Kabupaten/Kota;
d) Alokasi Dana Desa(ADD);
e) Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Desa lainnya;
f) Hibah;
g) Sumbangan Pihak Ketiga.
Dengan dilaksanakannya program Alokasi Dana Desa (ADD) yang
merupakan salah satu dari pendapatan desa, maka dalam pencapaian tujuan
program tersebut yakni dalam hal kesejahteraan masyarakat khususnya dalam
pembangunan desa yang bersifat fisik dan efektif, maka dengan demikian
masyarakat harus mempunyai strategi dalam pencapaiannya. Selain itu,
pemerintah desa juga harus menerapkan prinsip-prinsip yang dapat menunjang
keselarasan pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) sehingga masyarakat
dapat terlibat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
3
Dalam pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD), pihak pemerintah
Desa dituntut untuk dapat mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut secara
Akuntabilitas. Menurut Mardiasmo (2002: 20), Akuntabilitas publik adalah pihak
pemegang amanat untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan,
melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah yang memiliki hak dan
kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.
Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 14 (2014) tentang petunjuk
pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah satuan kerja
perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Malang, pelaksanaan
evaluasi Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah satuan kerja perangkat daerah
yang difokuskan untuk peningkatan mutu penerapan manajemen berbasis kinerja
dan peningkatan kinerja satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah
Kabupaten Malang dalam rangka mewujudkan instansi pemerintah yang
berorientasi pada hasil. Strategi yang akan dijalankan menggunakan prinsip antara
lain yaitu partisipasi dengan pihak yang dievaluasi; dan proses konsultasi yang
terbuka dan memfokuskan pada pembangunan dan pengembangan serta
implementasi komponen utama Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) terdapat beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaannya, Menurut Suparman
(2014) faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program
Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pemberdayaan masyarakat desa diantaranya
4
serta koordinasi yang masih belum sesuai dengan harapan yang diinginkan
sehingga menyebabkan proses implementasi program Alokasi Dana Desa
(ADD) di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara tidak berjalan
dengan optimal. Menurut Tuwaidan (2014) Faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam upaya Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Watudambo yaitu
Faktor Disposisi, Faktor Komunikasi, Faktor Sruktur Birokrasi dan dan Faktor
Sumber Daya. Menurut Fajri (2015) Faktor-faktor penghambat dalam pengelolaan
Alokasi Dana Desa (ADD) pada Desa Ketindan yaitu, Kemampuan Sumberdaya
Aparatur dalam hal pengelolaan keuangan, Terbatasnya Dana ADD, Kurang
disiplinnya penerima ADD pada proses pelaporan. Dan Faktor-faktor
pendukung dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) yaitu, Komunikasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan, Swadaya masyarakat, Sarana prasarana
yang memadai dalam pengelolaan keuangan.
Penyelenggaraan Alokasi Dana Desa (ADD) harus bersifat Akuntabilitas
berkaitan dengan sistem pengelolaan keuangan negara yang antara lain meliputi
hal-hal pelaporan dan pertanggungjawaban yang berkaitan dengan dana-dana
belanja operasional dan belanja pembangunan. Dengan demikian dalam
mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut maka aparat pemerintah Desa
yang mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut harus memiliki kemampuan
serta bertanggungjawab dalam mengelola dana tersebut. Sehingga penting bagi
pemerintah Desa untuk dapat mengimplementasikan pelaksanaan Akuntabilitas
5
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan secara
vertikal kepada otorisasi yang lebih tinggi dan secara Horisontal kepada
masyarakat luas khususnya masyarakat Desa.
Dengan melihat latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan topik: “Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana
Desa (Studi Pada Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat dirumuskan masalah yaitu:
1. Bagaimana akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Tulusbesar
Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang ?
2. Apakah pelaksanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa Tulusbesar sudah efektif
dalam pengelolaannya?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan, yaitu:
A. Mengambarkan sistem akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa
Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
B. Menilai efektivitas dalam pelaksanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa
6
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat serta
kontribusi terhadap pengembangan literatur dan referensi akuntansi sektor publik
terutama di bidang Alokasi Dana Desa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai
tambahan rujukan bagi para mahasiswa atau peneliti selanjutnya sebagai upaya
mendorong mahasiswa peka dan kritis terhadap permasalahan yang disampaikan
pada penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi dan sarana perbaikan bagi pemerintah desa terutama dalam pengelolaan