• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANTARA KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) DENGAN HUKUM ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANTARA KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) DENGAN HUKUM ISLAM"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu,dapat dipetik dari sanksi hukum pidana pembunuhan adalah pihak keluarga korban diberikan hak otonomi sepenuhnya untuk memilih hukuman yang bakal dikenakan

ini terlihat dari kalimat “dengan sengaja” yang menentukan bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan adanaya niat dalam dari pelaku untuk melakukan pembunuhan. Untuk

Ancaman pidana perbuatan cabul diatur dalam Pasal 290 KUHP yang mengatur mengenai ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun bagi orang yang melakukan perbuatan cabul dengan

Pada hukum Islam, pemaafan cuma-cuma ini dapat memungkinkan pelaku terbebas dari hukuman qishas dan diyat, namun dalam hukum pidana Indonesia pemaaf dari keluarga korban

Latar belakang yang membedakan hukuman atau sanksi yang terdapat dalam KUHP maupun KUHPM itu sendiri ialah dalam sanksi tambahannya sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh

Se- dangkan sanksi pidana pencurian di dalam hukum pidana Islam adalah potong tangan, jika pelakunya telah balig, berakal, dan jumlah barang yang dicuri seharga seperempat

Di dalam Kitab undang-undang hukum pidana (KUHP), sanksi bagi orang yang membantu melakukan suatu tindak pidana diatur dalam Pasal 56 dan 57 KUHP.. Dalam hukum pidana Islam,

Ancaman pidana pada pembunuhan berencana ini lebih berat dari pada pembunuhan yang ada pada Pasal 338 dan 339 KUHP bahkan merupakan pembunuhan dengan ancaman pidana