• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Jumlah Air Pengencer Terhadap Pemisahan Minyak Dari Cairan Pada Stasiun Pressan Di PTP Nusantara IV Pulu Raja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Penambahan Jumlah Air Pengencer Terhadap Pemisahan Minyak Dari Cairan Pada Stasiun Pressan Di PTP Nusantara IV Pulu Raja"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Reaksi Pembentukan Trigliserida
Gambar 2.2. Alat Pressan (screw press)
Tabel 4.1.  Data Jumlah Penambahan Air Pengencer (%) dan Ketebalan Minyak
Tabel 4.2.  Data Jumlah Penambahan Air Pengencer (%) dan Ketebalan Minyak
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan cara yang sama dilakukan perhitungan untuk beberapa sampel dengan kadar air yang berbeda sesuai dengan rancangan penelitian, yaitu sampel dengan kadar air OMC,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah sampel yang di luar batas kendali pada pengukuran kadar air pada teh hitam sesuai dengan nilai rata- rata

Bahan yang digunakan dalam proses daur ulang adalah sampel air limbah pencucian udang yang diperoleh dari unit pengolahan udang di Pati Jawa Tengah, kitosan komersial dengan

Dari penelitian ini diperoleh bahwa air sampel 1 yang diambil dari pusat pengolahan air bersih (tidak mengandung logam berat yang dianalisis dan bakteri total koliform); sampel 2

Gambar 5 merupakan hasil SEM membran styrofoam sampel S-10 dan S-15, dengan morfologi yang sangat baik. Uji pemisahan minyak/air dilakukan dalam tiga siklus. Pada siklus-1,

Data yang diperoleh dari pengukuran kadar minyak dan nilai Chemical Oxygen Demand (COD) dalam sampel air limbah kemudian diplot dengan waktu pengukuran (jam) sehingga diperoleh

Adapun maksud dari perencanaan bangunan pengolahan air buangan ini agar dapat menghasilkan kualitas limbah pelapisan logam yang sesuai dengan standart baku

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa desain Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL yang sesuai dengan hasil kandungan pengujian sampel air limbah