• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksplorasi Jamur Beracun yang Berpotensi Sebagai Bahan Biopestisida di Hutan Pendidikan Gunung Barus Kabupaten Karo, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eksplorasi Jamur Beracun yang Berpotensi Sebagai Bahan Biopestisida di Hutan Pendidikan Gunung Barus Kabupaten Karo, Sumatera Utara"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 7. Skema Pengujian Alkaloid
Gambar 8. Skema Pengujian Steroida-Terpenoida
Gambar 9. Skema Pengujian Flavonoid
Gambar 10. Skema Pengujian Saponin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jenis-jenis tumbuhan beracun yang ditemukan di Hutan Pendidikan Gunung Barus adalah Begonia muricata BL, Homalonema singaporensis Regel, Balanophora fungosa Forst,

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis jamur beracun yang terdapat pada Cagar Alam Martelu Purba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara..

Hasil pengujian metabolit sekunder di laboratorium dari ketujuh jamur beracun diperoleh data bahwa ketujuh jamur beracun tersebut merupakan jamur yang dapat digunakan sebagai

Kata kunci: Jamur Beracun, Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike, dan Metabolit

keanekaragaman spesies jamur makroskopis yang tinggi, di hutan Indonesia. penelitian mengenai keanekaragaman jamur makroskopis belum

Kandungan Metabolit Sekunder pada Jamur Beracun di Hutan Taman Wisata Alam Sicike Cike melalui Uji Metabolit Sekunder

Beberapa jenis tumbuhan beracun mengandung dua atau lebih senyawa racun yang berbeda komponen kimianya satu dengan lainnya.. Hanenson (1980) menyatakan bahwa komponen-komponen

Ada beberapa cara yang dapat di lakukan oleh masyarakat awam untuk membedakan jamur beracun dengan jamur yang tidak beracun, umumnya jamur beracun mempunyai warna yang mencolok