• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MESIN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X TKR SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN T.A. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MESIN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X TKR SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN T.A. 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATA DIKLAT MESIN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X TKR SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN

T.A 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Dedy Syahputra Pangaribuan NIM.5113122009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

ii ABSTRACT

Dedy Syahputra Pangaribuan: Application Media Interactive Learning Based Adobe Flash CS3 to improve the learning outcomes of learning Energy Conversion Engineering Students of Class X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan TA 2015/2016 . Essay. Faculty of Engineering State University of Medan . 2015.

Learning outcomes of Energy Conversion Engineering in particular on the basis of competence engine concept is a very important part to enhanced competence Teknik Kendaraan Ringan, because competency skills of Teknik Kendaraan Ringan to equip students with the skills and knowledge in automotive. The materials on the engine concept requires a medium that can help students to understand the material that will be delivered by the teacher. Then media-based Interactive Learning Adobe Flash CS3 been softwere has many features that are very supportive. So the purpose of this study was to determine how much of improved learning outcomes of the energy conversion machine learning with basic competence enginepada concept of class X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan through application-based learning media adobe flash CS3 ". This type of research is classroom action research with the use of interactive learning media based on Adobe Flash CS3 as its main target. In the classroom action research consists of 2 cycles where each cycle consists of 4 phases: planning, implementation stage, the stage of observation and reflection stages. Subjects of this study were students of class X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan totaling 40 people. Data collection techniques in this study based on the observation and tests. Observations were carried out on students to determine the activity of students during the learning process takes place. While the achievement test is divided into two, namely test the ability of early (pre-test) and test the ability of the end (post-test). The result showed that an increase in learning outcomes.. This is shown by the increased percentage of classical completeness of 72.5% in the first cycle to 80% in the second cycle and also the value of the average grade increased from 74.75 in the first cycle to 82.5 in the second cycle. Student learning activities also experienced a progressive increase of 60% in the first cycle to 80% in the second cycle.

(5)

ii ABSTRAK

Dedy Syahputra Pangaribuan: Penerapan Media Pembelajaran Interaktif

Berbasis Adobe Flash CS3 untuk meningkatkan Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi Pada Siswa Kelas X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan T.A. 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Hasil belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi terkhususnya pada kompetensi dasar motor bakar merupakan bagian yang sangat penting untuk ditingkatkan pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan, karena kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan dibidang otomotif. Materi-materi pada konsep motor bakar membutuhkan suatu media yang dapat membantu siswa dalam memahami materi yang akan disampaikan oleh guru. Untuk itu media pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash CS3 dipilih karena softwere ini memiliki banyak fitur yang sangat mendukung. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar mata diklat mesin konversi energi dengan kompetensi dasar konsep motor bakar pada siswa kelas X TKR di SMK Mandiri Percut Sei Tuan melalui penerapan media pembelajaran berbasis adobe flash CS3”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash CS3 sebagai sasaran utamanya. Pada penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berpedoman pada teknik observasi dan tes. Observasi yang dilakuka terhadap siswa untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan tes hasil belajar dibagi menjadi 2 yaitu tes kemampuan awal (pre test) dan tes kemampuan akhir (post test). Hasi penelitian diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya persentase ketuntasan klasikal dari 72,5% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II dan juga nilai rata-rata kelas yang meningkat dari 74,75 pada siklus I menjadi 82,5 pada siklus II. Aktivitas belajar siswa juga mengalami penigkatan yaitu 60% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah

satu syarat dalam meraih gelar sarjana pendidikan di Jurusan TeknikMesin

Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

Adapun judul yang diangkat penulis dalam skripsi ini “Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS 3 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi Pada Siswa Kelas X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan T.A 2015 / 2016 .

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan dosen pembimbing Bapak Prof. Dr.

Benyamin Situmorang, M. Pd yang telah banyak memberikan bimbingan dan

saran-saran kepada penulis sejak awal rencana penelitian sampai dengan

selesainya penulisan skripsi ini dan kerjasama dari berbagai pihak sehingga

kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Dan tidak lupa juga penulis

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.

6. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Otomotif

dan dosen penguji.

7. Bapak Ir. Riski Elpari Siregar, MT selaku dosen pembimbing akademik.

8. Bapak Drs. Muslim, M.Pd selaku dosen penguji.

(7)

v

10. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Jurusan Teknik Mesin yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

11. Bapak Franky MS. M.Pd selaku Waka Kurikulum SMK Mandiri Percut Sei

Tuan.

12. Bapak Muhammad Ngison Muddin ST selaku guru mata diklat mesin

konversi energi.

13. Bapak dan Ibu beserta seluruh staff pegawai SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

14. Secara khusus penulis menyampaikan terimaksih kepada kedua orang tua

penulis yang tercinta Bapak T. Pangaribuan dan Mamak L. br. Naiborhu yang

selalu memberikan limpahan kasih sayang, doa, motivasi, dorongan,

semangat dan pengorbanan yang tak ternilai selama pendidikan sampai

selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kakak

penulis Lely Anggriany Pangaribuan. Dan juga teristimewa penulis ucapkan

kepada Dedek Kurnia Hasibuan yang telah memberikan semangat, dorongan

dan kasihnya kepada penulis.

15. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif 2011

serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan setu persatu untuk

dukungannya.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari skripsi ini

masih belum sempurna baik dari segi penulisan maupun dari segi ilmiah. Untuk

itu penulis dengan hati terbuka menerima segala kritik dan saran dari semua pihak

yang sifatnya membangun guna penyempurnaan penulisan karya ilmiah

dikemudian hari.

Medan, Januari 2016

Penulis,

(8)

vi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakikat Hasil Belajar Mesin Konversi Energi ... 10

2. Hakikat Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 ... 16

B. Kerangka Konseptual ... 24

C. Hipotesis ... 26

(9)

vii

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

B. Jenis Penelitian ... 27

C. Subyek dan Objek Penelitian ... 27

D. Defenisi Operasional ... 28

E. Rancangan Penelitian ... 28

F. Persiapan Tindakan... 29

G. Prosedur Tindakan ... 30

H. Teknik Pengumpulan Data ... 34

I. Uji Instrumen Penelitian ... 38

J. Teknik Analisis Data ... 49

K. Simpulan Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Hasil Penelitian ... 53

1. Hasil Belajar ... 54

2. Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 55

3. Siklus I ... 57

4. Siklus II ... 64

B. Pembahasan ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Perolehan Hasil Belajar Mesin Konversi Energi pada Kompetensi

Dasar Konsep Motor Bakar pada Kelas X Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan ... 2

Tabel 2. Materi Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar Konsep Motor Bakar ... 16

Tabel 3. Prosedur Kerja Penenlitian Tindakan Kelas Pada Siklus I ... 32

Tabel 4. Prosedur Kerja Penenlitian Tindakan Kelas Pada Siklus II ... 33

Tabel 5. Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 35

Tabel 6. Kisi-kisi tes hasil belajar pada Kompetensi Dasar Konsep Motor Bakar ... 37

Tabel 7. Hasil Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Eneregi pada Kompetensi Dasar Konsep Motor Bakar ... 40

Tabel 8. Perhitungan Taraf Kesukaran Butir Soal Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi Pada Kompetensi Konsep Motor Bakar ... 43

Tabel 9. Pengelompokan Skor Uji Coba Tes Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi pada Kompetensi Dasar Konsep Motor Bakar ... 45

Tabel 10.Perhitungan Daya Pembeda Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi pada Kompetensi Dasar Motor Bakar ... 48

Tabel 11. Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 ... 54

Tabel 12. Aktivitas Belajar Siswa dengan Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 ... 56

Tabel 13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 59

Tabel 14. Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 61

Tabel 15. Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada siklus II ... 66

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas ... 29

Gambar 2. Grafik Histogram Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 ... 55

Gambar 3. Grafik Histogram Aktivitas Siswa dengan Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS 3 ... 56

Gambar 4. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ... 60

Gambar 5. Grafik Histogram Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 63

Gambar 6. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II... 68

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. SILABUS ... 79

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 81

Lampiran 3. Materi Pembelajaran ... 88

Lampiran 4. Soal Uji Instrumen ... 113

Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Uji Intrumen ... 120

Lampiran 6. Perhitungan Uji Validitas Soal ... 121

Lampiran 7. Soal Siklus I ... 130

Lampiran 8. Kunci Jawaban Siklus I ... 132

Lampiran 9. Soal siklus II ... 133

Lampiran 10. Kunci Jawabn Siklus II ... 135

Lampiran 11. Data Hasil Kemampuan Awal Siswa pada Siklus I ... 136

Lampiran 12. Data Hasil Kemampuan Akhir Siklus I ... 138

Lampiran 13. Data Hasil Kemampuan Awal Siklus II ... 140

Lampiran 14. Data Hasil Kemampuan Akhir Siklus II ... 142

Lampiran 15. Data Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 144

Lampiran 16. Data Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II ... 146

Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian ... 148

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan, karena

pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin

pesat, menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. Menurut pasal 1 ayat 1 Undang-undang RI

Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Berdasarkan observasi awal meliputi pengamatan terhadap hasil belajar

belajar melalui Daftar Kumpulan Nilai (DKN) yang ada disekolah SMK Mandiri

Percut Sei Tuan yang telah penulis lakukan pada hari senin 17 Mei 2015 dan

kamis 20 Mei 2015, menunjukkan hasil belajar mata diklat mesin konversi energi

masih rendah terkhusus pada kompetensi dasar konsep motor bakar. Perolehan

nilai hasil belajar mata diklat pada mesin konversi energi kompetnsi dasar konsep

(14)

2

Tabel 1.

Perolehan Hasil Belajar Mesin Konversi Energi pada Kompetensi Dasar Konsep Motor Bakar pada Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan

Tahun Ajaran Kelas Nilai Jumlah Siswa Persentase (%)

2013 – 2014 X TKR

< 75 16 53,33

76-79 9 30

80-89 3 10

> 90 2 6,67

2014 – 2015 X TKR

< 75 15 48,39

76-79 9 29,03

80-89 4 12,9

> 90 3 9,68

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diberlakukan di Swasta Mandiri

Percut Sei Tuan adalah 75. Dan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada

tahun ajaran 2013-2014 jumlah siswa yang tidak lulus atau hanya mencapai nilai

kriteria ketuntasan manimum pada kompetensi dasar konsep motor bakar

sebanyak 16 orang atau sebesar 53,33 %. Sedangkan pada tahun ajaran 2014 –

2015 jumlah siswa yang tidak lulus atau hanya mencapai nilai kriteria ketuntasan

minimum pada kompetensi dasar konsep motor bakar sebanyak 15 orang atau

sebesar 48,39%. Jika melihat hasil ini tentu saja hasil belajar mesin konversi

energi pada kompetensi dasar konsep motor bakar selama 2 tahun terakhir

tergolong rendah.

Sementara pada kompetensi dasar konsep motor bakar merupakan materi

dasar yang sangat penting pada program keahlian teknik kendaraan ringan yang

mana program keahlian teknik kendaraan ringan ini merupakan program keahlian

yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan

dibidang otomotif. Pengetahuan konsep motor bakar merupakan salah satu

(15)

3

kendaraan ringan sebab pengetahuan ini akan berkaitan dengan materi-materi

pembelajaran lainnya seperti sistem pengapian, pemindah daya, bahan bakar dan

lain-lain. Maka hasil belajar kompetensi konsep motor bakar sangat perlu

ditingkatkan.

Selain mengobservasi hasil belajar siswa di atas penulis juga melakukan

wawancara dengan guru yang bersangkutan, dan ternyata hasil belajar siswa tidak

mencapai kriteria ketuntasan minimum disebabkan oleh beberapa hal diantaranya

sebagai berikut:

1. Guru hanya menggunakan metode konvensional dalam proses

pembelajarannya.

2. Guru tidak memanfaatkan / mengoptimalkan media yang tersedia seperti

laptop dan software-software yang membantu penyampaian materi

pembelajaran dari guru kepada siswa.

3. Terbatasnya sumber maupun bahan pelajaran yang dimiliki siswa.

Materi-materi pada konsep motor bakar membutuhkan nalar dan imajinasi

siswa yang tinggi. Sebab pada materi konsep motor bakar berisi prinsip-prinsip

kerja dari motor bakar. Semua materi motor bakar ini sangat membutuhkan suatu

media yang dapat menggambarkan isi materi pembelajaran. Dan jika tanpa media,

maka siswa hanya bisa membayangkan bagaimana prinsip kerja motor bakar

berdasarkan penjelasan dari guru tersebut. media ini digunakan untuk membantu

guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkannya sehingga siswa dapat

memahami materi yang akan disampaikan oleh guru dan hal ini akan berdampak

(16)

4

adanya pembaharuan (inovasi) dalam proses pembelajaran mata diklat mesin

konversi energi kelas tersebut terutama sekali pada kompetensi dasar konsep

motor bakar, salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan

penggunaan media pembelajaran berbasis adobe flash CS3.

Adobe flash CS3 (dahulu bernama macromedia flash) merupakan softwere

untuk membuat media pembelajaran interaktif. Software ini dipilih karena

memiliki banyak fitur pendukung, seperti hasil akhir pada media ini memiliki

ukuran yang sangat kecil sehingga tidak memerlukan spesifikasi hardware yang

tinggi dan hasil akhir media dapat dijalankan tanpa harus memasang aplikasi

adobe flash CS 3 pada komputer sehingga media ini bisa dijalankan dikomputer

mana saja. Adobe flash CS 3 juga dapat mengimpor file-file gambar bahkan

membuat animasi dan animasi tersebut dapat dikontrol. Media yang dihasilkan

oleh adobe flash CS 3 merupakan gambar vektor sehingga tidak akan pecah

meskipun di perbesar berkali-kali sehingga animasi yang akan disampaikan akan

terlihat sangat jelas. Dengan kelebihan tersebut adobe flash CS 3 dipilih sebagai

softwere untuk membuat media interaktif dalam proses belajar kompetensi dasar

konsep motor bakar.

(Djamarah dan Zain, 1997: 136) mengatakan bahwa “Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapakan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. “

Kehadiran media ini mempunyai arti yang cukup penting. Media dapat

(17)

5

digunakan untuk mendukung terciptanya proses pembelajaran yang efektif,

efesien,

Dengan memperhatikan pentingnya media pembelajaran interaktif berbasis

adobe flash CS 3 yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar mesin

konversi energi pada kompetensi dasar konsep motor bakar, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul: “Penerapan Media Pembelajaran

Interaktif Berbasis Adobe Flash CS 3 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi Pada Siswa Kelas X TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan T.A 2015 / 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis

mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Antusiasme siswa masih kurang terhadap pembelajaran konsep dasar motor

bakar.

2. Hasil belajar yang belum optimal terhadap pembelajaran konsep dasar

motor bakar.

3. Pemanfaatan media belajar oleh guru masih minim sehingga penyampaian

materi pembelajaran membuat siswa hanya membayangkan materi yang

disampaikan.

4. Siswa kurang memahami materi mesin konversi energi yang diajarkan guru

karena proses belajar mengajar yang dilakukan guru dengan siswa masih

(18)

6

5. Berkembangnya media pembelajaran yang lebih menarik untuk

meningkatkan hasil belajar seperti media adobe flash CS3 belum digunakan

oleh guru.

6. Keterbatasan sumber belajar yang dimiliki oleh siswa masih sangat kurang.

C. Pembatasan Masalah

Guna memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah karena mengingat

begitu luas dan kompleksnya permasalahan, maka perlu dibuat suatu pembatasan

masalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe

Flash CS 3.

2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah mata diklat mesin konversi

energi dengan kompetensi konsep motor bakar.

3. Proses pembelajaran dilaksanakan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Apakah dengan penerapan media pembelajaran interaktif berbasis adobe

flash CS 3 dapat meningkatkan hasil belajar mata diklat mesin konversi energi

dengan kompetensi dasar konsep motor bakar pada siswa kelas X TKR SMK

(19)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

“Untuk mengetahui penignkatan hasil belajar mata diklat mesin konversi energi

dengan kompetensi dasar konsep motor bakar pada siswa kelas X TKR di SMK

Mandiri Percut Sie Tuan melalui penerapan media pembelajaran berbasis adobe

flash CS3”.

F. Manfaat Penelitian

Dari berbagai hal yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga bagi

perbaikan kualitas pendidikan khususnya di SMK.

b. Sebagai bahan referansi dan sumbang pikiran penulis untuk penelitian

lanjutan.

c. Pengembangan IPTEK dalam model penggunaan media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Memberikan pengalaman belajar yang lebih bervariasi sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar standar kompetensi mesin

konversi energi.

(20)

8

3) Memberikan pengalaman belajar yang lebih bervariasi sehingga

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mesin konversi

energi.

b. Bagi Guru

1) Menambah masukan tentang alternatif media pembelajaran

sehingga dapat memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan

profesional guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.

2) Membantu guru dalam pemilihan media pembelajaran yang sesuai

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3) Memberi masukan untuk guru untuk mengembangkan media

berbasis Adobe Flash yang efektif sehingga bisa diterapkan pada

proses belajar mengajar.

c. Bagi Sekolah

1) Memberi masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam

mengembangkan dan menyempurnakan proses belajar mengajar

dengan menggunakan media-media yang tepat.

2) Memberi masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam penyajian

materi untuk beralih dari metode konvensional.

3) Memberikan sumbang pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu

(21)

9

d. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau referensi bagi

mahasiswa di Universitas Negeri Medan tentang penelitian penerapan media dan

(22)

74 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV, maka kesimpulan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penerapan media interaktif berbasis Adobe Flash CS3 dalam pembelajaran

mesin konversi energi dapat meningkatkan hasil belajar Mata Diklat Mesin

Konversi Energi pada siswa kelas X TKR SMK Swasta Mandiri Medan

Estate T.A 2015/2016.

2. Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran menunjukkan adanya

peningkatan. Meningkatnya rata-rata nilai hasil belajar siswa yakni:

a. Pada Siklus Pertama

Dari data hasil kemampuan awal (pre test), sebanyak 1 orang atau

sebesar 2,5% jumlah siswa yang tuntas dan memiliki rata-rata kelas

29,25. Kemudian pada hasil kemampuan akhir, sebanyak 29 orang atau

sebesar 72,5% jumlah siswa yang tuntas dan memiliki rata-rata kelas

74,75.

b. Pada Siklus Kedua

Dari data hasil kemampuan awal (pre test), sebanyak 3 orang atau

sebesar 7,5% jumlah siswa yang tuntas dan memiliki rata-rata kelas

33,89. Kemudian pada hasil kemampuan akhir, sebanyak 32 orang atau

(23)

75

3. Berdasarkan data hasil belajar pada siklus II, ketuntasan belajar secara

klasikal telah tercapai dan melampaui batas indikator yang ditentukan dimana

terdapat 80% siswa yang telah memperoleh nilai > 75.

4. Berdasarkan data hasil belajar pada siklus II, nilai rata-rata kelas telah

tercapai dan melampaui batas indikator yang ditentukan yaitu sebesar 82,5.

5. Berdasarkan data hasil observasi aktivitas siswa secara klasikal juga telah

tercapai dan melampaui batas indikator yang ditentukan yaitu sebesar 85%.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, agar mempertimbangkan penggunaan media interaktif berbasis

Adobe Flash CS 3 dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan

hasil belajar Mata Diklat Mesin Konversi Energi. Mengingat penggunaan

media interaktif berbasis Adobe Flash CS3 ini dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada pembelajaran Mata Diklat Mesin Konversi Energi pada

siswa kelas X TKR SMK Swasta Mandiri Medan Estate T.A. 2015/2016.

2. Agar guru dapat lebih memahami dan memanfaatkan penggunaan media

dalam proses pembelajaran dengan menerapkan penggunaan media dalam

uapaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, agar mendukung terhadap perkembangan inovasi pembelajaran

yang telah dilakukan guru dengan mengutamakan penggunaan media dalam

(24)

76

4. Dalam proses pembelajaran agar guru maupun pihak terkait dapat

memberikan motivasi, arahan dan bimbingan agar siswa disiplin dan tidak

terlambat masuk kelas.

Dalam pembelajaran dengan menerapkan media interkatif berbasis adobe

flash CS3, agar guru dapat memberikan penjelasan tentang kegunaan dan

penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash CS3 serta

mengarahkan siswa agar memanfaatkan keberadaaan media interaktif berbasis

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

(2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Djamarah, Syaiful Bahri. Zain, Aswan.(1997). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarata: Raja Grafindo Persada.

Mudjiono. Dimyati. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution. S. (1987). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Pribadi, A. Benny. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Purwanto, M. Ngalim. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolahan Pengajaran (Rev. Ed).. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya,H. Wina. (2011). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

(26)

Sulaiman Mazlan. (2010). Penerapan Metode Pembelajaran Elearning Melalui

Penggunaan Situs Web Blog dalam Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, tidak diterbitkan,

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Supriando Marzuki Sinambela. (2015). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) pada Materi Mesin Bubut Kelas XI Teknik Permesinan SMKN 1 Balige. Skripsi, tidak diterbitkan, Jurusan Pendidikan Teknik

Gambar

Gambar 1.  Model Penelitian Tindakan Kelas ................................................
Tabel 1. Perolehan Hasil Belajar Mesin Konversi Energi pada Kompetensi Dasar
Gambar Bangunan Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, tidak diterbitkan, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian saksi dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 1 ayat (1), saksi ialah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyelidikan,

Kerangka pikir pada identifikasi dengan teknologi berbasis Speech Recognition (perintah suara) ini dirancang dengan maksud untuk mengeliminasi kelima gerakan kerja

Apabila pada saat Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya ditemukan pemalsuan data maka perusahaan tersebut akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum

Dalam mata kuliah ini akan membahas berbagai teknik pelapisan logam, berbagai komponen cat dan fungsinya, prosedur dan teknik pengecatan (kering udara dan oven), teknik perbaikan

Lakukan perbaikan panel kendaraan dengan menggunakan alat-alat yang tepat,. misalkan dolly, impact punch, pick hammer, dengan teknik dan

B.III.1 Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Kota Sungai Penuh (30 Sekolah) 1 Paket Kecamatan Sungai Penuh 293.868.000 Luncuran DAK 2011 3.a.4

Denaturasi DNA dilakukan dengan menggunakan panas (95ºC) selama 1-2 menit, kemudian suhu diturunkan menjadi 55ºC sehingga primer akan menempel ( annealing ) pada

dengan niat konsumen untuk membeli produk tiruan merek mewah, melihat faktor demografi responden yang berbeda akan membedakan faktor Price-Quality Inference, Social