PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN MODIFIKASI ALAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA KARYA BHAKTI MEDAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
SUPRIADI HARIANTO TOBING NIM. 6123111087
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
ABSTRAK
SUPRIADI HARIANTO TOBING. NIM. 6123111087. “Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Modifikasi Alat Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Pada Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.
( Pembimbing : Drs. SURYADI DAMANIK. M.Kes ) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat pada siswa kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Karya Bhakti Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindak kelas ( PTK ). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan yang berjumlah 20 orang diantaanya tediri dari 12 siswa putra dan 8 siswa putri
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Modifikasi Alat Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Pada Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana
Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa
hormat penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung
maupun tidak langsung kepada penulis didalam penyusunan skripsi sehingga
selesai, antara lain :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR ) FIK UNIMED. Sekaligus
sebagai dosen pembimbing skripsi saya yang talah banyak membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai sekretaris jurusan PJKR FIK
vi
5. Bapak Dr. Indra Kasih, M.Or dan Ibu Dra. Onyas Widianingsih, M.Pd
sebagai Pengarah I dan II yang telah memberikan kritik dan saran selama
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED yang juga turut serta dalam
membantu penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Resmin Manurung, S.Pd Kepala Sekolah SMP Swasta Karya Bhakti
Medan yang telah memberikan kemudahan dan fasilitas kepada penulis
dalam mengadakan penelitian.
8. Bapak Neymar situmorang, S.Pd sebagai Guru Penjaskes di sekolah SMP
Swasta Karya Bhakti Medan yang telah banyak membantu saya dan
memberikan semangat dalam penyususnan skripsi ini.
9. Secara khusus dan Teristimewa terimakasih yang sebesar-besarnya buat
Orangtua tercinta F. Lumban Tobing dan R. br Pasaribu yang selalu
mendukung saya, mendoakan saya dan telah menjadi inspirasi dan
semangat saya.
10.Terima kasih penulis ucapkan kepada kakak dan abang saya Dinar
Lumban Tobing SE, Lae Purba, Maya Lumban Tobing S.Pd, Lae
Aritonang, Evi sulastri Lumban Tobing, Lae napitupulu dan Tomi
Lumban Tobing, L.Marbun (kakak ipar saya) yang telah mendukung dan
vii
11.Kepada semua kerabat rekan seperjuangan PJKR 2012 terutama PJKR
Reguler C, Sihol sianturi, Antonius Saragih dan, Jack montana, yang
selalu bersama saya dalam waktu dan semua dukungannya.
12.Adik-adik siswa kelas VIII sekolah SMP Swasta Karya Bhakti yang telah
meluangkan waktunya dalam penelitian dan tes.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan
kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata
penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya Ilmu Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Medan, Maret 2017
Penulis
viii
1.4. Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 13
ix
3. Hakikat Gaya Mengajar Inklusi ... 32
3.1.Pengertian Gaya Mengajar Inklusi ... 32
3.2. Tujuan Gaya Mengajar Inklusi ... 37
3.3. Keuntungan dan Kelemahan Gaya Mengajar Inklusi ... 37
4. Hakikat Modifikasi Pembelajaran ... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 59
B. Hasil Penelitian ... 62
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
A. Kesimpulan ... 82
x
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Keuntungan dan Kelemahan Gaya Mengajar Inklusi ... 38
3.1. Langkah-langkah Pembelajaran ... 49
3.2. Instrumen Penelitian... 52
3.3. Lembar Portofolio ... 54
3.4. Deskriptor ... 56
3.5. Pedoman Untuk Melihat Aktivitas Guru... 58
4.1. Data Hasil Observasi Guru Pada Proses Pembelajaran Smash Bola Voli ... 59
4.2. Data Hasil Observasi Siswa Pada Proses Pembelajaran Smash Bola Voli ... 60
4.3. Deskripsi Data Hasil Belajar Smash Bola Voli ... 61
4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Smash Bola Voli Siklus I ... 67
4.5. Data Ketuntasan Hasil Belajar Smash Bola Voli Siklus II ... 76
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Ukuran lapangan bola voli ... 27
2.2. Bola voli asli ... 27
2.3. Net bola voli ... 28
2.4. Tahap awalan Smash bola voli ... 30
2.5. Tahap gerakan Smash bola voli ... 31
2.6. Akhir gerakan Smash bola voli ... 32
2.7. Modifikasi bola voli ... 43
3.1. Desain PTK ... 47
4.1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 67
4.2. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 77
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 85
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 89
3. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 93
4. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 95
5. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 97
6. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 99
7. Data awal Smash Bola Voli Kelas VIII ... 101
8. Data awal Smash Bola Voli Kelas VIII ... 102
9. Data Ketuntasan Hasil Belajar Smash Bola Voli Siklus I ... 103
10. Daftar Siswa Yang Tidak Tuntas Siklus I ... 105
11. Data Ketuntasan Hasil Belajar Smash Bola Voli Siklus II ... 113
12. Daftar Siswa Yang Tidak Tuntas Siklus II ... 115
13. Total Peningkatan Hasil Belajar Smash Bola Voli Siswa Kelas VIII ... 118
14. Susunan Kepanitian Penelitian ... 119
15. Portofolio Lembar Penilaian Siswa ... 120
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap
bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, nonformal
maupun informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu, sedangkan
secara terbatas, pendidikan diartikan sebagai proses interaksi belajar mengajar
dalam bentuk formal yang dikenalkan sebagai pengajaran.
Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang
bertujuan mengarahkan siswa pada perubahan tingkah laku yang diinginkan.
Pengertian ini cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini ditelaah
lebih jauh dan mendasar maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya
sehingga lebih dituntut dalam pengelolaan pembelajaran itu sendiri. Hal tersebut
bisa dipahami karena mengarahkan siswa menuju sebuah perubahan dan
2
Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang mantap
berkesinambungan serta cara penerapan yang baik kepada peserta didik, sehingga
peserta didik dapat mengalami perubahan seperti yang diinginkan. Pendidikan
jasmani suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat
yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam
rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan,
kecerdasan, dan pembentukan watak.
Penyelenggaraan pendidikan jasmani selama ini berorientasi pada suatu
titik pusat yaitu guru. Kenyataan ini bisa dilihat dilapangan melalui
pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Hal ini tentu saja mempengaruhi pola
pikir dan persepsi guru pendidikan jasmani itu sendiri, bahwa gurulah yang
mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar tanpa mempertimbangkan
perkembangan motorik peserta didiknya.
Dalam pelaksanaan pembelajaran bola voli dalam kurikulum KTSP dalam
bidang studi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang Sekolah
Menengah Pertama (SMP) khususnya kelas VIII dimana pelaksanaannya harus
dilakukan melalui praktek bukan hanya teori, yakni mempraktekkan teknik-teknik
dasar dalam pelaksanaan pembelajaran bola voli, maka disini siswa dituntut agar
dapat melakukan teknik-teknik dasar smash sesuai dengan KKM yang ada di
sekolah tersebut, adapun teknik-teknik dasar dalam smash yaitu : sikap awalan,
3
Bola voli salah satu cabang olahraga yang populer dan banyak
penggemarnya di masyarakat dan telah masuk ke sekolah lewat kegiatan
kurikulum, karena cabang olahraga bola voli selain cabang olahraga prestasi juga
merupakan olahraga rekreasi yaitu hanya untuk mengisi waktu luang.
Ditinjau dari sarana dan prasarana SMP Swasta Karya Bhakti Medan memiliki
beberapa sarana dan prasarana diantaranya : lapangan bola voli 1 unit, lembing,
peluru, bola kaki dan bola voli yang jumlahnya sangat minim.
Pada tanggal 18 Mei 2016 berdasarkan observasi terhadap siswa di SMP
Swasta Karya Bhakti Medan tentang pelajaran bola voli, masih banyak ditemukan
siswa yang mengalami kesulitan pada permainan bola voli khususnya pada smash.
Hal itu terbukti banyak siswa yang belum memahami bagaimana cara melakukan
teknik dasar smash dengan benar. Salah satu penyebab hal ini adalah karena
kurang diterapkannya metode pembelajaran yang menarik, kurangnya usaha guru
penjas untuk memotivasi siswa selama menjalankan materi terutama pada mata
pelajaran teknik dasar smash bola voli. Pada kegiatan inti guru kurang
menggunakan variasi belajar dan pemanfaatan sarana dan prasarana, tidak adanya
umpan balik atau tanya jawab untuk mengetahui kekurangan dalam menjalankan
materi, dalam mengakhiri pelajaran guru hanya menyampaikan materi untuk
selanjutnya.
Hal ini ditambah dengan pemahaman siswa tentang apa yang
disampaikan guru rendah, serta rasa ingin tahu yang minim sehingga siswa tidak
dapat bekerjasama, baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan guru,
4
diketahui serta perhatian guru sangat rendah terutama pada proses belajar
mengajar. Hal tersebut dikarenakan guru belum menggunakan gaya mengajar
yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran, terutama dalam permainan bola
voli khususnya pada materi teknik dasar smash. Guru kurang jelas dalam
menyajikan materi sehingga siswa sulit menangkap pelajaran, dan selalu
menggunakan gaya mengajar yang kurang variatif sehingga siswa cepat merasa
bosan. Ditambah lagi masih banyak gerakan teknik dasar smash yang salah
sehingga siswa yang belum memiliki kemampuan smash merasa kesulitan untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Dalam pelajaran bola voli khususnya smash yaitu dari 20 siswa kelas VIII
di SMP Swasta Karya Bhakti Medan banyak siswa mendapat ketuntasan yang
sangat rendah dalam hal teknik dasar smash yang hanya 5 orang yang mencapai
nilai tuntas itu artinya hanya 25% dan 15 orang belum mencapai ketuntasan itu
artinya 75% sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 yang
ditetapkan sekolah. Dari 20 siswa dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
tentang teknik dasar smash masih tergolong rendah.
Untuk memperbaiki proses pembelajaran smash di sekolah SMP Swasta
Karya Bhakti Medan peneliti tertarik untuk menerapkan gaya mengajar inklusi
sesuai dengan permasalahan yang muncul. Selanjutnya guru meningkatkan
partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, peneliti tertarik untuk menggunakan
5
a. Keunggulan gaya mengajar inklusi
Keunggulan dari gaya mengajar inklusi ini adalah membina kemandirian dan
mengembangkan kemampuan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan diri,
memberikan kesempatan untuk menguatkan sifat individualis yang berlebihan,
memberikan kesempatan belajar berdasarkan tempo dan irama belajar atau
ketepatan belajar dirinya sendiri.
b. Keunggulan penggunaan media modifikasi
Keunggulan dari penggunaan media modifikasi ini adalah meningkatkan motivasi
dan kesenangan siswa, meningkatkan aktivitas belajar siswa, meningkatkan hasil
belajar penjas siswa, dan mengatasi kekurangan sarana dan prasarana.
Untuk itu terkait dalam hal tersebut, peneliti menggunakan gaya mengajar
Inklusi dengan Modifikasi Alat pembelajaran yang menurut peneliti merupakan
salah satu metode yang tepat, karena peneliti ingin melihat perkembangan
kemampuan siswa dalam proses belajar permainan bola voli khususnya teknik
dasar smash.
Gaya mengajar Inklusi dengan Modifikasi alat bertujuan untuk melibatkan
semua siswa, gaya mengajar inklusi adalah gaya mengajar cakupan dengan
memperkenalkan berbagai tingkat tugas. Siswa diberikan tugas yang
berbeda-beda sesuai tingkat kemampuan yang dimiliki, dalam gaya ini siswa didorong
untuk menentukan tingkat penampilannya dan memberikan kesempatan untuk
6
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan maka penulis tertarik
melakukan perbaikan pembelajaran smash bola voli melalui penelitian tindakan
kelas dengan menerapkan gaya mengajar Inklusi dengan Modifikasi Alat.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapatlah dibuat
suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini
masalah yang diteliti dapat di identifikasikan sebagai berikut :
Guru tidak memberi kesem patan kepada siswa berdasarkan tingkat
kemampuan.
Partisipasi belajar rendah karena kurangnya media.
Siswa kurang memahami materi.
Guru tidak memberi umpan balik atau tanya jawab terhadap siswa.
Dalam mengakhiri pelajaran guru hanya menyampaikan materi untuk
selanjutnya.
Hasil belajar smash pada siswa masih di bawah KKM.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan diteliti
seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih
terarah pada tujuan yang diharapkan. Maka yang menjadi batasan masalah dalam
7
- Penerapan gaya mengajar Inklusi
- Manfaat media modifikasi.
Media yang dimodifikasi adalah bola yang terbuat dari plastik.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
adalah : “Apakah dengan Penerapan Gaya Mengajar Inklusi dan Modifikasi Alat
dapat Meningkatkan Hasil Belajar Smash pada Permainan Bola Voli Pada Siswa
Kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017” ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan diatas, tujuan
penelitian ini adalah : “Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Smash Permainan Bola
Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi dan Media Modifikasi Pada Siswa
Kelas VIII SMP Swasta Karya Bhakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi guru, diharapkan hasil penelitian tindakan kelas ini merupakan solusi dan
juga masukan dalam permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran
8
2. Mengajak guru untuk lebih kreatif dalam memodifikasi sarana dan prasarana
yang terbatas yang ada di sekolah.
3. Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan
pembelajaran bidang studi pendidikan jasmani pada khususnya.
4. Bagi siswa, agar penguasaan smash pada bola voli siswa meningkat menjadi
lebih baik, menyenangkan dan menarik.
5. Sebagai rujukan dan gambaran bagi peneliti lain untuk penelitian selanjutnya.
82 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat
dilihat bahwa kemampuan awal dalam melakukan teknik gerakan smash
permainan bola voli masih rendah. Dari 20 siswa terdapat 12 siswa (60%) yang
telah mencapai kentuntasan belajar, sedangkan 8 siswa (40%) belum mencapai
kentuntasan belajar dengan nilai rata -rata hasil belajar siswa adalah 74,12.
Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes
hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 20 siswa terdapat 17 siswa
(85%) yang telah mencapai kentuntasan belajar, sedangkan 3 siswa (15%) belum
mencapai kentuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata hasil belajar siswa adalah
85,31. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
melalui penerapan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat dapat
meningkatkan hasil belajar smash bola voli pada siswa kelas VIII SMP Swasta
Karya Bhakti Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka diajukan saran-saran
sebagai berikut:
1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SMP Swasta Karya Bhakti
83
modifikasi alat, dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami teknik
gerakan smash bola voli yang benar, di sarankan pada guru agar
melaksanakan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar inklusi
dengan modifikasi alat, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih
semangat dalam belajar.
3. Pihak sekolah di harapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan
prasarana pendidikan jasmani, terutama prasarana smash bola voli.
4. Kepada para teman – teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat
mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat.
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
mengunakan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat kiranya dapat
84
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Arma (1981). Olahraga Untuk Pelatih Pembina dan Penggemar.
Yogyakarta. Sastra Budaya
Ahmadi, Nuril (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama
Arikunto, Suharsimi (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Arsyad Azhar. ( 2009 ). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
Beutelstahl Dieter. ( 2013 ). Belajar Bermain Bola Volley. Bandung; Pionir Jaya
Djamarah, ( 2013 ). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta; Rineka Cipta
Mulyono. (1997). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Rinaika Cipta
Rusli Lutan. (2001). Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta. Depdiknas
Soejoedi Imam. (1979). Permainan dan Metodik Buku 1. Bandung : Redmadja
Karya Offset
Sukintaka, (1992). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta. FTOK IKIP.
Yogyakarta
Tim Dosen Bola Voli, ( 2009 ). Materi Perkuliahan Bola Voli. Medan; Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
http://www.google.com/url?q=http://hafidzdarmawan07.blogspot.com/2013/01/
ukuran-lapangan-bola-voli.html
http://www.google.com/url?q=http://hafidzdarmawan07.blogspot.com/2013/01/