• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI PENCITRAAN CALON PRESIDEN DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Prabowo Subianto di Detik.com dan Kompas.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRUKSI PENCITRAAN CALON PRESIDEN DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Prabowo Subianto di Detik.com dan Kompas.com"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KONSTRUKSI PENCITRAAN CALON PRESIDEN DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Prabowo Subianto di

Detik.com dan Kompas.com Tanggal 17 Juni 2014 - 29 Juni 2014)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Komunikasi

Oleh:

Ariany Dewi Ramadhani 201010040311052

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Ariany Dewi Ramadhani Nim : 201010040311052 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa karya ilmiah/ skripsi saya yang berjudul:

KONSTRUKSI PENCITRAAN CALON PRESIDEN DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Prabowo Subianto di Detik.com dan Kompas.com Tanggal 17 Juni 2014 - 29 Juni 2014)

Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain sebagian maupun keseluruhan kecuali data bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

Malang, 12 Agustus 2014 Yang menyatakan,

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulillahirobbil ‘alamin...

Kata-kata pertama yang ingin penulis ucapkan ketika skripsi ini telah penulis selesaikan adalah Puja dan Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmad dan memberikan segala Kemudahan kepada penulis sehingga penulis akhirnya bisa menyelesaikan skripsi dengan diberikan kondisi yang sehat walafiat dalam menyelesaikannya. Shalawat serta salam, tak lupa penulis panjatkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW, yang mana telah membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini. Yang selalu menunjukkan kepada umatnya menuju jalan yang di Ridhoi Allah.

Kurang lebih selama 7 bulan penulis mengerjakan skripsi ini dengan judul “KONSTRUKSI PENCITRAAN CALON PRESIDEN DALAM MEDIA

(7)

Maka dari itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang sudi membantu penulis selama ini. Dalam hal ini penulis berterima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, terimakasih telah memfasilitasi dan memberi kemudahan kepada penulis untuk mendukung terselesaikannya skripsi ini. 2. Bapak Dr. Asep Nurjaman M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, terima kasih atas dukungan dalam akademik maupun non akademik. 3. Pak Novin, sebagai dosen pembimbing I, terima kasih pak Novin atas

bimbingan, masukan, saran, motivasi serta keceriaan setiap bimbingan. Terima kasih atas kesempatan dan ketelatenan mulai dari awal bimbingan hingga di akhir bimbingan ini.

4. Untuk Bu Widya, sebagai dosen pembimbing II, terima kasih bu Wid yang memberi masukan-masukan dan solusi yang baik. Sabar dan telaten dalam memberi bimbingan. Buat kedua dosen pembimbingku semoga ilmu yang diberikan kepada penulis menjadikan berkah di dunia dan kelak di akhirat. 5. Untuk kedua dosen pengujiku, Abdulah Masmuh, Drs., M.Si, dan ibu Arum

Martikasari, S.Ikom, M.Med.Kom saya ucapkan terima kasih atas pembelajaran, saran, kritik serta pertanyaan yang telah di berikan kepada saya. Banyak hikmah serta pelajaran yang saya lalui selama mengalami proses revisi berlangsung. Semoga Allah membalas jasa-jasa bapak berdua. Aamiin

(8)

sebanyak-banyaknya karena tak henti-hentinya memberikan dukungan dan do‟a yang tulus kepada penulis demi kelancaran dalam mengerjakan skripsi.

7. Untuk teman-temanku tercinta, teman Praktikum AV HD (Upin, Rani, Ochi, Danang, Alfian, Lingga) yang selalu membawa keceriaan dan sudah seperti saudara sendiri. Teman kost (Wika, Nila, Eva, Adin, Novit, bebek Ulfa, Mbak Anung, dan adik-adik kost) teman rumpi yang asik saat di kost yang senan tiasa menemani penulis dalam mengerjakan skripsi. Teman-teman IKOM A angkatan 2010 yang gokil abis di kelas dan membantu penulis jika penulis mendapat kesulitan dalam mengerjakan tugas kampus. Teman-temanku Qkey, Amel, teman KINE,teman yang sempat dekat di hati VDF, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Terimakasih semuanya, terimakasih dukungannya, terimakasih do‟anya. Semoga nanti kita semua sukses bersama-sama, Amin.

Mungkin ini yang bisa penulis sampaikan. Penulis mohon maaf jika ada salah-salah kata yang tertulis disini, karena manusia tak luput akan kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Allah semata. Semoga Allah senantiasa memberkahi langkah kalian semuanya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Malang, 12 Agustus 2014

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI... iv

SURAT PERNYATAAN... v

LEMBAR MOTTO... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN... vii

KATA PENGANTAR... viii

ABSTRAKSI... xi

ABSTRACT... xii

DAFTAR ISI... xiii

DAFTAR TABEL... xviii

DAFTAR GAMBAR... xix

LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 6

C. Tujuan Penelitian... 6

D. Manfaat Penelitian... 7

(10)

D2.Praktis... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitan terdahulu... 8

B. Komunikasi massa... 9

B1. Pengertian Komunikasi Massa... 9

B2. Media Massa... 11

B3. Media Massa Dalam Demokrasi... 12

C. Konstruksi Realitas Media Massa... 14

D. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa... 15

D1.Karakteristik Liputan Politik... 15

D2. Sistem Operasi Media Massa dan Konstruksi Realitas Politik... 16

D3. Strategi Media massa Melakukan Konstruksi Realitas Politik... 17

E. Citra Personal dalam Politik... 18

F. Jurnalisme Online ... 19

G. Situs Berita Internet dan Perkembangannya di Indonesia... 20

H. Analisis Bingkai (Framing Analisis ) ... 22

I. Teory Hirarchy “Level of Influence” - Pamela J Shoemaker Dan Stephen ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian... 27

B. Pendekatan Penelitian... 28

C. Obyek penelitian dan Fokus Penelitian... 28

(11)

E. Sumber data... 29

E1. Data Primer ... 29

E2. Data Sekunder ... 31

F. Waktu Penelitian ... 31

G. Teknik Analisis Data... 31

BAB IV PROFIL MEDIA ONLINE A. Detik.com A1. Profil CT Corp... 34

A2. Profil Detik.com ... 35

A3. Rubrik/Portal Detik.com... 37

A4. Struktur Organisasi Detik.com... 40

A.4.1 Manajemen Detik.com... 40

A.4.1 Redaksi Detik.com... 41

A5. Alamat Redaksi... 43

B. Kompas.com B.1 Profil Kompas Gramedia... 44

B2. Profil Kompas.com... 45

B3. Rubrik/Portal Kompas.com... 47

B4. Struktur Organisasi Kompas.com... 50

B 4.1. Management... 50

B 4.2. Editorial... 50

B 4.3. Business Division... 52

(12)

A. Analisis Framing Model Pan dan Kosicki... 54

A1. Analisis Artikel 1 ... 54

A2. Analisis Artikel 2 ... 61

A3. Analisis Artikel 3 ... 67

A4. Analisis Artikel 4 ... 75

A5. Analisis Artikel 5 ... 81

A6. Analisis Artikel 6 ... 89

A7. Analisis Artikel 7 ... 96

A8. Analisis Artikel 8 ... 100

A9. Analisis Artikel 9 ... 106

A10. Analisis Artikel 10 ... 112

B. Perbandingan hasil Framing antara Detik.com dan Kompas.com... 117

B1. Topik tuduhan anti Kristen... 117

B2. Topik Isu HAM... 121

B3. Topik Penilaian Sosok Prabowo... 125

B4. Topik Debat Capres ... 130

B5. Topik Naiknya Elektabilitas ... 132

C. Interpretasi Data... 135

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 149

B. Saran... 152

B1. Saran Akademis ... 151

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kerangka Framing Pan Dan Kosicki... 33

Tabel 2. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 1... 55

Tabel 3. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 2... 62

Tabel 4. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 3... 67

Tabel 5. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 4... 75

Tabel 6. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 5... 81

Tabel 7. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 6... 89

Tabel 8. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 7... 96

Tabel 9. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 8... 100

Tabel 10. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 9... 106

Tabel 11. Analisis Framing Pan dan Kosicki Artikel 10... 112

Tabel 12. Perbandingan hasil Framing Pan dan Kosicki Detik.com dan Kompas.com 1 ... 117

Tabel 13.Perbandingan hasil Framing Pan dan Kosicki Detik.com dan Kompas.com 2 ... 122

Tabel 14. Perbandingan hasil Framing Pan dan Kosicki Detik.com dan Kompas.com 3 ... 126

Tabel 15.Perbandingan hasil Framing Pan dan Kosicki Detik.com dan Kompas.com 4 ... 130

Tabel 16.Perbandingan hasil Framing Pan dan Kosicki Detik.com dan Kompas.com 5 ... 132

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Model Teory Hirarchy “Level of Influence”... 26

Gambar 2. Logo Detik.com... 37

Gambar 3. Tampilan website Detik.com... 40

Gambar 4. Logo Kompas.com... 47

(15)

LAMPIRAN

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa (Literasi Media dan Budaya). Terjemahan Wulung Wira Mahendra. Jakarta : Salemba Humanika Bugin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif (Komunikas, Ekonomi, Kebijakan

Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya). Jakarta : Kencana

Eriyanto. 2002. Analisi Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS

Hidajat Imam. 2009. Teori-Teori Politik. Malang : Setara Press

Marijan, Kacung. 2010. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Pernada Media Grub McQuail, Denis. 2011. McQuail’s Communication Theory: 6th Edition. Jakarta:

Salemba Humanika

Moleong, Lexi.2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Mulyana, Dedi. 2008. Ilmu Komunika Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nimmo, Dan. 2000. Komunikasi Politik (Khalayak dan Efek). Terjemahan Tjun Surjaman. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Santana Septiawan K. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Shoemaker, Pamela & Sthephen D.Reese. Mediating The Massage (Theories of Influences on Mass Content). USA: Longman

(17)

Suhar Saputra, Unhar. 2012. Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan). Bandung: PT Rafika Aditama

Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Winarni. 2003. Komunikasi Massa. Malang : UMM Press

Buku Elektronik

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Granit

Haryanto, Rudi. 2009. Cerdas Jelajah Internet. Jakarta: Kriya Pustaka HTML :

(http://books.google.co.id/books?id=BWmIx_s5k4cC&printsec=frontcover&dq= Cerdas+Jelajah+Internet&hl=en&sa=X&ei=7WrPU8z1DYiPuASg_IDgDg&ved =0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=Cerdas%20Jelajah%20Internet&f=false) Diakses : 6 Maret 2014

(18)

Prambudi A. 2009. Sintong & Prabowo : Dari ‘Kudeta L.B. Moerdani Sampai ‘Kudeta Prabowo’. Yogyakarta : MedPress

HTML :

Diakses : 20 Februari 2014

Stokes, Jone. 2006. How To Do Media and Cultural Studies. Terjemahan Santi Indra Astuti. Yogyakarta: Santi Indra Astuti

HTML :

(http://books.google.co.id/books?id=_meYfy1ofLsC&pg=PA108&dq=How+T

o+Do+Media+and+Cultural+Studies&hl=en&sa=X&ei=hGfPU-a8C8O3uATqmIDICg&ved=0CCEQ6AEwAQ#v=onepage&q=How%20To %20Do%20Media%20and%20Cultural%20Studies&f=false)

Diakses : 20 Maret 2014

Sumber Dari Internet

http://m.merdeka.com/pemilu-2014/kpu-persilakan-parpol-dan-caleg-kampanye-di-media-sosial.html,

(19)

http://www.ctcorpora.com/detik.php Diakses : 2 Juni 2014

http://suratbuncit.detik.com/read/2011/08/12/113903/1702247/238/detikcom dan-manajemen-baru

(20)

njur.Jatuh.Hati.pada.Prabowo diakses : 20 Juni 2014

http://nasional.kompas.com/read/2014/06/20/2005187/Prabowo.Disebut.Memiliki .Sifat.Hasto.Broto

diakses : 21 Juni 2014

http://nasional.kompas.com/read/2014/06/22/2327250/Mahfud.Jokowi.Tak.Tahu. Beda.Pertahanan.dan.Ketahanan.5-0.untuk.Prabowo

diakses : 23 Juni 2014

http://nasional.kompas.com/read/2014/06/29/1558321/Elektabilitas.Prabowo.Naik .Marzuki.Sebut.Pikiran.Rakyat.Sudah.Terbuka

(21)

  1 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi membuat informasi mudah di akses dengan cepat

tanpa harus menunggu lama. Hal tersebut yang membuat internet menjadi pilihan

banyak masyarakat dalam memenuhi kebutuhan segala informasi termasuk berita.

Berita memang sudah menjadi konsumsi wajib bagi masyarakat Indonesia, hampir

di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

informasi dalam bentuk berita. Hal tersebut yang membuat media masa sangat

berpengaruh terhadap presepsi masyarakat sehingga media massa disebut

sebagain pilar keempat dalam suatu pemerintahan setelah lembaga eksekutif,

legislatif, dan yudikatif.1

Di era Demokrasi seperti ini berita di situs internet menimbulkan beberapa

ketakutan, dengan adanya demokrasi yang bebas situs berita online dengan leluasa

bisa memecah belah ranah publik dan ada beberapa pihak-pihak yang

berkepentingan dalam mengkonstruksi berita sesuai dengan kepentingannya. Hal

ini bisa di jelaskan pada teori framing dimana media bisa melakukan set up,

organisasi dan menghadirkan suatu peristiwa untuk mempengaruhi penafsiran

pembaca, pemirsa, dan pendengar tentang suatu isu dalam makna

tertentu.2Apalagi melihat sifat dari media baru Internet yang sangat bebas

      

1

Kacung Marijan, System Politik Indonesia, pernada Media Grub, Jakarta, 2010, Hal: 281

(22)

  2 

sehingga sangat mudah untuk melakukan konstruksi-konstruksi pemberitaan yang

diinginkan.

Seharusnya media di dalam politik merupakan saluran komunikasi para

elit, baik yang duduk di dalam pemerintahan maupun elit 3yang tidak duduk di

pemerintahan dengan warga negara. Namunsekarang ini media memiliki

beberapa fungsi yaitu tidak hanya sebagai instrumen saja tetapi juga sebagai aktor

dalam proses komunikasi dan memiliki kepentingan-kepentingan tersendiri.

Disini yang paling memiliki peran besar dalam mempengaruhi media adalah para

elit, khususnya para 4elit yang duduk di pemerintahan. Sedangkan warga negara

cenderung bersifat pasif walaupun ada warga negara yang aktif namun jumlahnya

masih sedikit .53

Seperti halnya dengan fenomena Pemilu Presiden yang akan dilaksanakan

pada tanggal 9 Juli 2014, banyak elit partai politik yang memilih media Internet

sebagai salah satu media wajib yang digunakan sebagai senjata untuk

memenangkan tokoh yang di usung. Konstruksi pencitraan tokoh pun tak luput

dibentuk di berbagai situs berita online. Bisa dilihat di situs berita online seperti

Mediaindonesia.com yang pemberitaannya cenderung pro kepada Jokowi. Hal

tersebut tak lepas dari elit pemilik media tersebut yaitu Surya Paloh yang tidak

lain adalah ketua umum partai Nasional Demokrat. Surya Paloh memilih

berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf

Kalla sehingga banyak pemberitaan di Mediaindonesia.com bernada positif yang

      

 

 

3 Ibid, Hal: 285

(23)

  3 

ditujukan untuk pasangan tersebut. Sedangkan situs berita online Viva.co.id dan

Okezone.com pemberitaannya cenderung positif dan pro kepada Capres Prabowo

Subiantodan Hatta Rajasa. Pemilik Viva.co.id adalah Aburizal Bakhrie yang juga

ketua umum partai Golkar sedangkan Okezone.com adalah milik Hary Tanoe

mantan Ketua Dewan Pertimbangan partai Hanura. Kedua elit politik ini

sama-sama memilih berkoalisi dengan partai Gerindra untuk mendukung Capres

Prabowo Subianto. Hal tersebut dilakukan oleh para elit politik untuk

mempengaruhi opini publik, sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan

masyarakat.

Selain itu media internet sifatnya sangat bebas dibandingkan dengan

media lainnya seperti Televisi, radio dan media cetak seperti Koran. Media

internet adalah ruang maya yang sulit dikontrol oleh peraturan yang berkaitan

dengan penyelenggaraan Pemilu seperti kampanye politik. Belum adanya

peraturan di KPU tentang kampanye politik di Internet dikarenakan sulit untuk

merumuskan kriteria-kriteria yang dapat dianggap sebagai kampanye karena

sifatnya adalah ruang interaksi sosial.46Situs berita online di internet dirasa sangat

efektif untuk menjangkau masyarakat menengah keatas yang dalam kesehariannya

selalu menggunakan akses internet. Sehingga menjadi sasaran empuk para elit

politik untuk memanfaatkan media online Internet sebagai jalan mendukung

perpolitikannya.

      

4

http://m.merdeka.com/pemilu-2014/kpu-persilakan-parpol-dan-caleg-kampanye-di-media-sosial.html, Reporter : Muhammad Mirza Harera

(24)

  4 

Salah satunya yang menarik perhatian dalam Pemilu Presiden tahun

2014adalahcalon Presiden yang di usung oleh partai Gerindra yaitu Prabowo

Subianto yang disandingkan dengan Hatta Rajasa dari partai PAN. Banyak

pemberitaan yang Pro dan Kontra dengan pencapresan Prabowo Subianto di

berbagai situs berita online. Hal tersebut tidak terlepas dari sosok Prabowo di

massa orde baru yang banyak menimbulkan polemik. Banyak perdebatan yang

menyebutkan bahwa Prabowo diduga kuat sebagai dalang kasus pelanggaran

HAM di timor timur dan kasus penculikan aktivis 1997/1998 yaitu peristiwa

penghilangan orang secara paksa atau penculikan terhadap para aktivis

pro-demokrasi yang terjadi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun

1997 dan Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 1998.5

Hal tersebut menjadikan sasaran empuk bagi saingan politik untuk mengangkat

isu dari masa lalu Prabowo. 7

Tidak hanya pemberitaan-pemberitaan negatif saja yang di arahkan pada

Prabowo Subianto, Banyak konstruksi-konstruksi pencitraan prabowo subianto

yang di bentuk untuk mempengaruhi opini publik. Selain itu brand image yang di

bentuk oleh Prabowo Subianto di pilpres 2014 ini bisa di lihat dari sifat Prabowo

yang tegas dan berwibawa serta dilihat dari cara berpakainan dalam setiap orasi.

Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki

dengan banyak kantong. Hal tersebut yang membuat ia dianggap mengingatkan

masyarakat kepada sosok Sukarno dengan style yang sama. Selain pakaian khaki,

Prabowo Subianto juga sangat dikenal karena kampanyenya di Gelora Bung

      

5

(25)

  5 

Karno yang menggunakan kuda. Sehingga penampilannya yang khas dari

Prabowo Subianto ini banyak dibahas di media sosial

.

6 8

Peneliti memilih dua media online Detik.com dan Kompas.com yang

pertama karena kepopulerannya di Indonesia. Kepopuleran tersebut bisa di lihat

dari urutan peringkat situs-situs populer di Indonesia dan juga di dunia. Menurut

data Alexsa (situs web tentang informasi-informasi perusahaan) pada tahun 2014,

Detik.com memiliki peringkat ke-320 di tingkat global dan ke-8 di Indonesia.7

Menurut data dari StatShow, pengunjung detik.com perhari berjumlah

2,083,341pengunjung dan 3,333,346pageview.8 Setelah itu di urutan kedua adalah

Kompas.com yang memiliki peringkat ke-610 di tingkat global dan ke-12 di

Indonesia.9 Sedangkan menurut data dari StatShow, pengunjung Kompas.com

perhari berjumlah 1,077,590pengunjung dan 1,724,145 pageview.10 Sedangkan

latar belakang berdirinya dua media online ini sama yaitu berawal dari krisis

politik dan dibentuknya tidak berdasarkan pada kepentingan partai politik tertentu

sehingga sifatnya cukup netral walaupun tidak ada media yang benar-benar netral

saat ini. Oleh karena itu perlu untuk melihat bagaimana kedua media online

Detik.com dan Kompas.com ini dalam mengkonstruksi pencitraan-pencitraan dari

sosok Prabowo Subianto. Karena dari tingkat kepopuleran pastinya banyak

(26)

  6 

masyarakat yang memilih kedua media online tersebut sebagai salah satu sumber

informasi Pilpres 2014.

Dalam penelitian ini Peneliti memilih berita pencitraan Prabowo Subianto

yang ada di Detik.com dan Kompas.com dari tanggal 17Juni 2014 sampai 29Juni

2014, karenabulan Juni adalah jadwal kampanye yang di keluarkan oleh KPU

yaitu mulai tanggal 4 Juni sampai 5 Juli 20149.11Sehingga pada bulan Juni pasti

banyak isu-isu yang menarik, karena dalam masa kampanye ini tim sukses

Prabowo berlomba-lomba memberitakan isu-isu positif Prabowo Subianto.

Berawal dari fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Konstruksi Pencitraan Calon Presiden Dalam Media Online

(Analisis Framing Pemberitaan Tentang Prabowo Subianto di Detik.com dan

Kompas.com)” yang nantinya akan menggunakan analisis framing sebagai acuan

dalam melakukan penelitian.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana konstruksi pencitraan Prabowo Subianto yang di bentuk di

media online Detik.com dan Kompas.com dalam pemilihan Calon Presiden 2014

melalui pemberitaan Tanggal 17 Juni 2014 - 29 Juni 2014

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian diatas adalah untuk menjelaskan perbandingan

pemaknaan konstruksi pencitraan Prabowo Subianto yang di bangun antara dua

      

11

(27)

  7 

media online Detik.com dan Kompas.com dalam pemilihan calon Presiden 2014

pada pemberitaan Tanggal 17 Juni 2014 - 29 Juni 2014.

D. Manfaat Penelitian

D1. Manfaat Akademis

Diharapkan penelitian ini bisa menjadi sebuah referensi khususnya bagi

Mahasiswa Komunikasi serta dapat menambah wawasan tentang bagaimana

sebuah media bisa mengkonstruksikan citra tokohyang ingin di usung,

dalam hal ini adalah konstruksi pencitraan tokoh elit politik Prabowo

Subianto di media online.

D2. Manfaat Praktis

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada

masyarakat bagaimana sebuah media mengkonstruksikan citra tokoh yang

diusungnya. Hasil ini diharapkan dapat menjadikan sebuah pertimbangan

bagi masyarakat agar selalu meneliti terdahulu informasi yang di dapat dari

Referensi

Dokumen terkait

Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh terpaan iklan Gerindra di televisi terhadap pencitraan Prabowo Subiyanto sebagai calon presiden pada Pemilu 2009.. Dan

Hanya karena Nya lah, penulis dapat mungkin menyelesaikan skripsi berjudu Konstruksi Realitas Perpolitikan di DPR pada Harian Kompas dan Tempo Analisis Framing terhadap

Dari tabel struktur frame pemberitaan Jawa Pos terhadap maskulinitas calon presiden bisa dijelaskan lagi secara lengkap tentang bagaimana penulisan berita yang

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kiblat Media Online Tirto.id Dalam Pemberitaan Pasca Debat Pertama Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 (Analisis

Judul : Konstruksi Pencitraan Jokowi pada Seratus Hari Pertama Masa Pemerintahan (Analisis Framing pada Surat Kabar Kompas dan Republika).. Jakarta, 21

Bedasarkan hasil analisis terhadap 6 (enam) berita dalam Surat Kabar Harian Kompas yang ber- judul Pemberitaan Pencalonan Jokowi Sebagai Calon Presiden 2014

Bedasarkan hasil analisis terhadap 6 (enam) berita dalam Surat Kabar Harian Kompas yang ber- judul Pemberitaan Pencalonan Jokowi Sebagai Calon Presiden 2014

Kompas TV sebagai media yang berusaha untuk netral dalam pemberitaan mengenai pasangan Jokowi-JK dan Prabowo Hatta, dan dari hasil quick Count Kompas TV memang