Judul Penelitian
Nama
Nomor Pokok
Program Studi
PEMBERIAN PUPUK FOSFAT, KAPUR KARBONAT
DAN KOMPOS TANDAN KOSONG PADA TYPIC
KANDIUDULT UNTUK MENINOKATKAN KADAR
P-TERSEDIA DAN MENURUNKAN
NILAl pHo
i,AMJRRUDDIN
982102001
fLMUTANAH
("prof.
Dr.
Jr.
Abu
Dardak, MSc )
Ketua
セ
N
セセ
( Dr.
fr.
H. M. Rachmat Adiwigand.a M.Sc )
Anggota
Ketua Program Studi
Tanggal Ujian :
25
Pebruari
2002
. Sumono MS)
RINGKASAN
Amirruddin. Pemberian Pupuk Fosfat, Kapur Karbonat dan Kompos Tandan
Kosong Pada Typic Kandiudult Untuk Meningkatkan KadarP-Tersedia dan
Menurunkan Nilai
pRo, 2002, 102 halaman. Penelitian ini dibimbing oleh
Prof. Dr.
Ir.
Abu Dardak, M.Sc sebagai Ketua Komisi Pembimbing. Dr.
Ir.
R.
M. Rachmat Adiwiganda, M.Sc dan Dr.
Ir.
Edy Sigit Sutarta M.S
masing-masing sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Penyebaran tanah mineral masam UltisoI menempati areal terluas dari
seIuruh lahan kering (upland) di Indonesia. Mengingat sebarannya yang cukup
Iuas maka tanah ini berpotensi untuk pengembangan areal pertanian pada masa
sekarang dan masa akan datang.
Tanah mineral masam di daerah tropika yang tidak subur merupakan
faktor pembatas utama terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk
menyatakan ketidaksuburan tanah ini urnumnya dapat diamati dari adanya
masalah defisiensi unsur hara, terutama fosfat yang disebabkan besarnya
jumiah fosfat yang terfiksasi di permukaan koioid-koloid Hat.
Di antara beberapa kendala yang ada pada tanah Ultisol, kekahatan P
merupakan kendala yang penting dan
utama,
Kekahatan P tidak hanya
disebabkan oIeh kandungan P tanah yang rendah
akan
tetapi juga karena
sebagian besar P terikat oleh unsur-unsur Iogam seperti Al dan Fe sehingga P
tidak tersedia di dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman. Kendala lain yang
tidak kalah pentingnya adalah rendahnya kandungan bahan organik dan
muatan-muatan negatifyang rendah pada tanah Ultisol.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan P tanah
UltisoJ adalah dengan cara merubah bentuk P dari bentuk-bentuk P yang terikat
kepada fase padat menjadi bentuk P tersedia yang dapat tersedia di dalam
1
tanah dengan cara menaikkan pH tanah, meningkatkan muatan-muatan negatif
pada permukaan koloid-koloid
tanah .dan
mineralisasi bahan-bahan organik
yang menghasilkan asam-asam organik.
Untuk .itu dieoba melalui pendekatan peningkatan ketersediaan P
dengan eara pemberian pupuk fosfat, kapur karbonat dan kompos tandan
kosong kelapa sawit yang diharapkan dapat mengurangi masalah kesuburan
tanah mineral masam Ultisol terutama dalam hal peningkatan P-tersedia tanah.
Tujuan penelitian adalah (1) untuk menetapkan besaran kadar P-tersedia
dan menurunkan nilai pHo pada tanah Ultisol melalui pemberian pupuk fosfat,
kapur karbonat dan kompos tandan kosong kelapa sawit serta interaksinya dan
(2)
menjajaki
mekanisme
peningkatan
ketersediaan
P
tanah
melalui
pemupukan P dan pemberian bahan amelirisasi kapur karbonat dan kompos
tandan kosong kelapa sawit.
Penelitian dilaksanakan di rumah kaea Fakultas Pertanian USU Medan.
Analisis tanah dilakukan di Laboratorium KimiaIKesuburan Tanah USU dan
Laboratorium Kesuburan Tanah Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
Penelitian berlangsung dari bulan Pebruari 2001 sampai dengan September
2001.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Aeak Lengkap (RAL) Faktorial
dengan tiga
ulangan,
Perlakuan disusun seeara faktorial 3 x 2 x 2. Faktor
perlakuannya adalah sebagai berikut : Faktor pupuk fosfat terdiri dari
PI= 0,92 gram SP-36/polybag (368 kg SP-36/ha atau 28,75 ppm P),
Pz
= 1,83
gram SP-36/polybag (732 kg SP-36/ha atau 57,50 ppm P) dan P3 = 2,75
gram
SP-36/polybag (1,10 ton kg SP-36/ha atau 86,25 ppm P). Faktor kapur
karbonat terdiri dari
Ko
= 0
gram
CaC03/polybag dan KJ
=
3,83
gram
CaC03/polybag (1,532 ton CaC03/ha). Faktor kompos TKS terdiri dari To
=
II
o
gram kompos TKS/polybag (0 ton kompos TKS/ha) dan T
1
=
75
gram
kompos TKS/polybag (30 ton kompos TKS/ha).
Interaksi pemberian perlakuan pupuk fosfat, kapur karbonat dan kompos
tandan kosong kelapa sawit menunjukkan bahwa ketiga perlakuan memberikan
pengaruh nyata dalam meningkatkan
Pstersedia
tanah. Peningkatan kandungan
P-tersedia yang dipengaruhi oleh pH CaCh 0,D1 M, pH CaCh 0,1 M, KTK dan
pRo
tanah
menunjukkan korelasi yang positif dan relatif lebih tinggi dalam
membantu pembebasan bentuk-bentuk fosfat yang terfiksasi hingga berada
dalam keadaan bebas di dalam tanah,
Pemberian pupuk fosfat, kapur karbonat dan kompos tandan kosong
kelapa sawit menyebabkan terjadinya peningkatan sejumlah muatan negatif
padapermukaan koloid-koloid tanahsehingga meningkatkan pH tanah Ultisol
dan P-tersedia tanah.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan melakukan inkubasi tanah dan
pemberian 3 jenis perlakuan selama 30 hari sudah diperoleh indikasi dari
korelasi yang nyata akibat pemberian perlakuan pupuk fosfat, kapur karbonat
dan kompos tandan kosong kelapa sawit yang ditunjukkan oleh peningkatan
ketersediaan P dan terjadinya peningkatan nilai titik muatan nol
(PHo)
pada
Typic Kandiudult yang berasal dari Kebun Percobaan Tambunan
A.
111