I
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Prostodonsia
Tahuil2003
Fitri Anggreini Ginting
Teknik Penentuan Warna Dengan Sistem Munsell Pada Restorasi Porselen
ix
+
28 halaman
Kehilangan
atau
kerusakan
gigi
pada
bagian
anterior
akan
sangat
mempengaruhi penampilan seseorang. Estetis berhubungan erat dengan penampilan
seseorang, oleh karena itu pasien yang memakai gigitiruan pada bagian anterior lebih
mementingkan keberhasilan fungsi estestis. Salah satu aspek estetis pada suatu
gigitiruan ditentukan oleh pemilihan warna gigitiruan tersebut. Jika terjadi kekeliruan
dalam menentukan warna, akan berkuranglah nilai estetis gigitiruan. Tujuan
penulisan ini adalah menentukan teknik yang tepat dalam menyesuaikan warna
gigitiruan dengan warna gigi asli menggunakan sistem Munsell pada restorasi
porselen, sehingga dapat mengembalikan fungsi estetis secara maksimal.
Penulisan skripsi dengan judul teknik penentuan wama dengan sistem
Munsell pada restorasi porselen dilakukan dengan mengadakan penelaahan tinjauan
pustaka.
Pemilihan
wama
gigi
dengan
menggunakan
sistem
Munsell
untuk
menyesuaikan warna dalam kedokteran gigi, digambarkan sebagai suatu bidang tiga
dimensi warna.
Hue merupakan warna dari suatu benda yang memberikan perbedaan
dari suatu warna terhadap warna lainnya, digambarkan oleh sebuah
lingkaran,
Chroma
yaitu intensitas warna yang membedakan warna yang kuat dengan warna
yang lemab, digambarkan sebagai jarak lingkaran dari pusat.
Value
adalah kualitas
warna yang berhubungan dengan pencahayaan,
hal
ini merupakan tingkat kecerahan,
digambarkan sebagai garis vertikal.
Teknik 'ini menggunakan beberapa
shade
guide,
pertama disusun berdasarkan
hue, shade guide
berdasarkan warna
chroma, shade guide
warna
value
dan
menggunakan dua cincin tabung
shade guide,
satu warna enamel sedangkan yang lain
warna dentin. Faktor-faktor yang mempengaruhi warna hams diperhatikan dalam
menentukan warna gigitiruan, diantaranya kondisi pengamatan dan daya penglihatan
mata.
Langkah dalam memilih warna dengan menggunakan sistem Munsell adalah
dimulai dati menentukan
hue
menggunakan
shade guide
yang disusun berdasarkan
hue
dengan mengobservasi pada bagian servik gigi. Menentukan
chroma
dengan
membandingkan bagian tengah gigi
dan
menggunakan
shade guide
warna
chroma
dati warna
hue
yang diperoleh
dan
menggunakan dua cincin
shade
guide
yang
disusun atas warna dentin dan warna enamel. Menentukan
value
menggunakan
shade
guide
yang
disusun
berdasarkan
value
dengan
memicingkan
mata
dan
mengkhususkan perhatian ke noda opak,
Daftar Rujukan 25 (1957-2001)
