• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Tarif Impor terhadap Pasar Jagung di Indonesia dalam Skema Liberalisasi Perdagangan ASEAN Free Trade Area

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Tarif Impor terhadap Pasar Jagung di Indonesia dalam Skema Liberalisasi Perdagangan ASEAN Free Trade Area"

Copied!
216
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Pendapatan Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000
Gambar 1.  Dampak Pemberlakuan Tarif Impor
Tabel 5.  Penelitian Terdahulu tentang Pasar Jagung
Tabel 5.  Lanjutan
+7

Referensi

Dokumen terkait

1. Neraca perdagangan jeruk Sumatera Utara sebelum dan sesudah CAFTA mengalami defisit dimana nilai impor lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor. Tidak terdapat perbedaan

Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan substitusi impor agar dapat menghasilkan produk buah jeruk terutama Jeruk Keprok karena bentuknya relatif mirip

penghapusan hambatan tarif, penciptaan rezim investasi yang kompetitif serta peningkatan kerjasama ekonomi telah mempengaruhi pendapatan devisa Indonesia dari sektor

Akan tetapi kalau dikaitkan dengan kebijakan harga dasar yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2001 yang setara dengan Rp 2.370/ kg beras dan tarif impor spesifik sebesar Rp

Kementrian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai institusi yang memiliki kewenangan di dalam penentuan tarif bea masuk barang impor serta tarif bea

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau dampak kebijakan tarif impor beras oleh pemerintah terhadap kesejahteraan pelaku ekonomi perdagangan

Kombinasi penurunan tarif impor 50 persen, peningkatan harga gula tingkat petani 30 persen, peningkatan luas areal 30 persen, dan peningkatan stok gula 20 persen yang

(2) Tidak terdapat perbedaan yang nyata pada volumer jeruk ekspor Sumatera Utara dan harga jeruk ekspor sebelum dan sesudah CAFTA ( China ASEAN Free Trade Area).. Terdapat