• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MUHAMMADIYAH KABUPATEN KUDUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MUHAMMADIYAH KABUPATEN KUDUS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT

SATUAN PENDIDIKANDI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

MUHAMMADIYAH KABUPATEN KUDUS

Oleh: ARI FIANA WIDIYASTUTI ( 01330139 ) Biology

Dibuat: 2007-09-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penyusunan dan Penerapan Kurikulum, Sekolah Menengah Atas

ABSTRAKSI

Kurikulum Berbasis Kompetensi pada saat ini telah mengalami penyempurnaan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sering disingkat dengan KTSP. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (2006), pengertian KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Permasalahannya adalah bagaimanakah penyusunan dan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan oleh guru. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kabupaten Kudus pada tanggal 28 Januari 2007 sampai dengan 28 Februari 2007.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan dan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Muhammadiyah Kabupaten Kudus.

Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif exploratif dengan populasi sebanyak 60 guru di SMA Muhammadiyah Kabupaten Kudus. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel populasi (total sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis diskriptif (prosentase, tabulasi data, dan diagram batang).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterlibatan guru dalam penyusunan KTSP di SMA Muhammadiyah Kabupaten Kudus adalah 51,6% guru terlibat dalam penyusunan visi, misi dan tujuan, menyusun struktur dan muatan KTSP serta menyusun kalender pendidikan, penyusunan silabus ada 90% dan RPP ada 88,3%. Pengembangan program, program yang telah dilaksnakan oleh semua guru (100%) adalah program tahunan dan semester. Strategi pembelajaran yang paling banyak dilakukan oleh guru adalah penggunaan metode yang bervariasi dalam mengajar yaitu 93,3%. Pelaksanaan pembelajaran yang perlu ditingkatkan oleh para guru adalah

pencapaian setiap tujuan pembelajaran, karena hanya 56,7% guru yang bisa menyelesaikan setiap tujuan pembelajaran. Penilaian pembelajaran, cara yang sering digunakan adalah tes tertulis (86,7%, dengan penilaian yang sering dilakukan adalah penilaian kognitif (100%). Dan semua guru sudah memiliki format laporan hasil belajar dan melaksanakan pelaporan.

Referensi

Dokumen terkait

return saham dengan menggunakan variabel independen rasio harga atas laba (PER), ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan rasio nilai buku terhadap harga pasar (book to market

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa selama ini program posyandu di Desa Giritirto dilaksanakan secara rutin dan atau bahkan telah menjadi tradisi masyarakat; terhadap

[r]

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di posyandu lansia Alamanda 69 Kelurahan Baratan Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember dengan lansia yang berusia lebih dari

[r]

perempuan, misalnya, hukum adat Karo dengan tegas menyebutkan bahwa perempuan, baik dalam statusnya sebagai anak ataupun janda tidak disebut sebagai ahli waris dan

Sistem Informasi Kepegawaian di Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Bungo pada hakikatnya adalah sistem informasi yang berfungsi menyediakan informasi

Komunikasi antarpribadi dalam pembentukan perilaku yang dilakukan oleh petugas rutan (Sipir) terhadap tahanan pencurian yaitu dilakukan secara dua arah atau