• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKIBAT HUKUM PEMALSUAN IDENTITAS STATUS PERKAWINAN DALAM AKTA PERKAWINAN YANG TELAH DITERBITKAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 441 K/Pdt/1992

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKIBAT HUKUM PEMALSUAN IDENTITAS STATUS PERKAWINAN DALAM AKTA PERKAWINAN YANG TELAH DITERBITKAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 441 K/Pdt/1992"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pembatalan perkawinan dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya pemalsuan identitas. Sedangkan dalam Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun

Pembatalan Perkawinan karena Pemalsuan Identitas dalam Kasus Poligami di Pengadilan Agama Surakarta Dalam perkara Nomor: 0599/Pdt.G/2011/PA.Ska tentang Pembatalan

Akibat hukum dari batalnya perkawinan terhadap harta bersama terdapat dalam Pasal 28 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Implikasi hukum perkawinan akibat pemalsuan status perkawinan calon suami adalah perkawinannya sah, akan tetapi suami yang berpoligami tidak meminta izin kepada

Oleh karena itu perkawinan dengan pemalsuan identitas yang dilakukan oleh Saripudin dengan Sakinatul Munawaroh adalah sah akan tetapi cacat hukum karena telah

Kesimpulannya perkara dengan Nomor Register 435/Pdt.G/2013/PA.Mdn, Factor yang menyebabkan perkawinan dapat dibatalkan karena telah terjadi pemalsuan identitas juga tidak

Hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya pembatalan dalam perkawinan disebabkan adanya pemalsuan identitas suami, Tergugat I mengaku duda mati, sedangkan sebenarnya adalah

perkawinan yang diatur dalam Pasal 100 Kompilasi Hukum Islam. Menurut pasal 99 anak yang sah adalah. 1) Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah. 2) Hasil