PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
TINJAUAN YURIDIS ALAT BUKTI KUHAP TERHADAP CYBER CRIME DI INDONESIA
Disusun oleh:
EVANTRI MANURUNG
NPM : 05 .05. 09200
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Hukum Peradilan dan Penyelesaian Sengketa
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum
HALAMAN MOTTO
“
Jika anda menghakimi orang anda tak punya waktu
untuk mencintai mereka.”
HALAMAN PERSEMBAHAN
SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:
YESUS KRISTUS DAN KEDUA ORANG TUAKU
KAKAK DAN ABANGKU
KELUARGA OPUNG NICOLAS SITUMORANG, DAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat, berkat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penulisan hukum yang berjudul “TINJAUAN YURIDIS ALAT
BUKTI KUHAP TERHADAP TINDAK PIDANA CYBER CRIME DI
INDONESIA”. Penelitian dan penulisan hukum ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I di Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian dan penulisan
hukum ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Yesus Kristus atas anugerah yang dilimpahkan-Nya, hingga skripsi ini terselesaikan dengan baik..
2. Dr.Y. Sari Murti Widiyastuti, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. P. Prasetyo Sidi Purnomo, SH.MS selaku Dosen Pembimbing yang bersedia membimbing dan mengajarkan penulis sampai skrisi ini dapat selesai.
4. Dekanat beserta seluruh Staff Pengajar Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta
satu Hakim yang menjadi narasumber dalam penulisan hukum/skripsi ini.
6. Orang tua, yang telah membesarkan aku hingga saat ini, aku bersyukur
punya orang tua seperti kalian yang tidak pernah lelah membesarkan anakmu
ini, Aku ingin membuat Bapak dan Mama bangga melihat Evan suatu saat
nanti.
7. Buat Keluarga besarku, Opung Nicolas Situmorang, Kepada semua Tulang yang telah memberi perhatian kepada evan dan mendukung, Semoga Keluarga
Besar Opung Nicolas Situmorang tetap selalu bersama dan saling membantu.
8. Buat saudaraku, kakak conny manurung dan abang bob manurung semoga persaudaraan kita tetap berjalan dan terimakasih atas semangat yang kalian
berikan.
9. Buat Paribanku dan ito ku terimakasih telah memberi senyum yang baru bagiku.
10.Buat teman-teman satu kampung, denganku yaitu Rio, Roi, Ferry, Bernard, Idon, Andre, Fransiskus. Terimakasih kawan lanjutkan apa yang kalian
perjuangkan
11.Buat teman teman kuliah dan Teman terbaikku, yaitu Anak-anak G2C (gado-gado community), buat David, Jose, Eno Pinang, Jonathan, Ricky
kupang, Diyanmas, Chris jicua alias jack paceh, Josep, Ary, Dharma, Angga,
Aji, Pak tepu, Danang, Vicky, Wendos, Ganex, Gunawan, Martinus,
Tembong, semoga kita tetap selalu akan berteman kawan.
mesum, dan buat teman kos yang dulu pernah saya tempati.
13.Buat teman seperjuangan, semester 1 erik tarigan yang sering kasih pinjam duit dan bantuin aku, buat sabeth yang beri dukungan, buat ronald yang pelit,
dan louis.
14.Teman-Teman KKN, terimakasih buat kebersamaan saat ini 15.Buat Permaba (persaudaraan mahasiswa Batak)
Penulis berharap semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan di kemudian hari. Penulis mohon maaf apabila
dalam karya penelitian dan penulisan hukum ini memiliki banyak kekurangan.
ABSTRACT
The achieved advancement in technological field will influence the change in social life. The crime emerged by the development and the advancement of information technology or telecommunication is a crime relating to the internet application. This crime in foreign term is mentioned as cybercrime. Indonesia is the state whose internet net misuse has achieved the apprehensive level. As the result Indonesia is mentioned by universe as internet criminal state. Thus it is not astonished if currently the foreign part directly rejects every internet transaction by using credit card of which is established by Indonesian banking. The image of Indonesian internet has been in the lowest point since the entry of technology into our country. As the result, some on-line transactional sites of other states also follow to conduct the boycotting. The condition of human source in particularly the apparatus of legal enforcer is still weak. Thus they need to be embedded by comprehension in information technology field. In this case Indonesia Police Force as legal enforcing apparatus has prepared particular unit for handling cyber crime, i.e. UNIT V IT/CYBERCRIME Directorate II Particular Economy Bareskrim of Indonesian Police Force and it needs a regulation of new positive law that specifically regulates on cybercrime, in particularly those concerning with verification material.
DAFTARISI
PERNYATAAN KEASLIAN... xii
BAB I. PENDAHULUAN... 1
BAB II. Analisis Cybercrime Menurut Hukum Positif Indonesia... 12
1. Pengertian Cyber crime... 16
2. Jenis-jenis Cyber crime ... 17
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya cyber crime ... 23
B. TINJAUAN UMUM MENGENAI ALAT BUKTI KUHAP ... 23
1. Pengertian dan Tujuan KUHAP ... 23
2. Jenis Alat Bukti dan Kekuatan Pembuktian dalam KUHAP 25
C. TINJAUAN UMUM PENGGUNAAN ALAT BUKTI KONVENSIONAL DALAM KASUS CYBERCRIME ... 36
1. Contoh Kasus ... 38
2. Analisis ... 38
BAB III. PENUTUP ………41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 42
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi atau plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 30 Des 2009 Yang menyatakan,