PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
DAN KOMUNIKASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU
DI SMA NEGERI 1 BERASTAGI
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
TIKA AYU ANDRIANI NIM : 7122141044
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Tika Ayu Andriani, NIM 7122141044. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komunikasi Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Berastagi T.P 29015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi T.P 2015/2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi secara parsial dan simultan terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalaha seluruh guru di SMA Negeri 1 Berastagi yang berjumlah 76 orang. sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 76 orang yang diambil dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumentasi, dan angket. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson, dan reliabilitasnya dihitung dengan rumus
Cronbach Alpha. Desain penelitian adalah regresi berganda untuk menguji
penelitian yaitu dengan uji hipotesisnya uji-t dan uji-F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) termasuk dalam kategori rendah dengan
persentase deskriptif 67,10% dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dimana thitung > ttabel yaitu 5,88 > 1,98 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05.
Variabel Komunikasi Kepala sekolah (X2) termasuk dalam kategori rendah
dengan persentase deskriptif 59,21% dan memiliki pengaruh negatif dan signifikan dimana thitung < ttabel yaitu -3,83 < 1,98 dengan signifikan 0,000 > 0,05.
Secara simultan variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Disiplin kerja guru. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung sebesar
58,320 > Ftabel 3,12. Hasil perhitungan menggunakan regresi linear berganda
didapat koefisien regresi Y = 37,486 + 1,650X1–1,129 X2. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja guru. Komunikasi kepala sekolah berpengaruh negatif dan signifkan terhadap disiplin kerja guru. Secara bersama-sama kepemimpinan kepala sekolah dan komunakasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi.
Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komunikasi Kepala sekolah, dan Disiplin Kerja Guru.
ABSTRACT
Andriani, Tika Ayu. Reg. Number 7122141044. The Influence of Headmaster’s Leadership and Communication towards Teacher’s Discipline at SMA Negeri 1 Berastagi 2015/ 2016. A Thesis of Economy Department, Economy Education, Faculty of Economy, State Unversity of Medan 2016.
The problem of the study in this resesrach is whether headmaster’s leadership and communication gives positive and significant influence towards
teacher’sdiscipline at SMA Negeri 1 Berastagi 2015/ 2016.
The purpose of this study is to know the influence of headmaster’s leadership and communication partially and simultaneous towards teacher’s
discipline at SMA Negeri 1 Berastagi 2015/ 2016. The population in this research is all the teachers at SMA Negeri 1 Berastagi with the total number is 76 teachers. The sample in this research is 76 teachers that taken by total sampling technique. The technique of collecting the data had done by observation, documentation, and questionnaire. The test of questionnaire validity uses product moment
pearsonformula, and the reliability uses Cronbach Alphaformula. The design of
the study is double regression to exam the research that uses hypothesis test of test-t and test-F.
The result of the study showed partially the variable of headmaster’s
leadership (X1) include tothe low category with the descriptive percentage 67, 10% and has positive an d significant influence where tcount> ttableis 5,88> 1,98
with the significant is 0,000 < 0,05. The variable of headmaster’s communication (X2) include to the low category with descriptive percentage 59, 21% and has negative and significant where tcount< ttableis -3,83< 1,98 with the significantis
0,000> 0,05. As simultaneous variable X1 and X2 have positive and significant
influence towards teacher’s work discipline. It’s the result from the calculation of
Fcount58,320> Ftable 3,12. The result that uses double linear regression got
regression coefficient Y= 37,486 + 1,650X1 –1,129 X2. Based on the result of the study, the conclusion is headmaster’s leadership has positive and significant influence towards teacher’s discipline. Headmaster’s communication has negative
and significant influence towards teacher’s discipline. In the same way,
headmaster’s leadership and communication have positive and significant towards teacher’s discipline at SMA Negeri 1 Berastagi.
Keyword :Headmasters’s Leadership, Headmaster’s Communication, and Teacher’s Discipline
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Komunikasi Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA
Negeri 1 Berastagi T.P 2015/2016 .”
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah SWT
dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai
kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas
bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Prof Indra Maipita, S.Pd.,M.Si.,Ph.D, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Dr.H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED sekaligus selaku Dosen Pembimbing penulis yang
sangatbermurah hati dan sabar dalam memberikan waktu, bimbingan
arahan dan masukan kepada penulis, serta melakukan koreksi terhadap isi
skripsi ini untuk memperbaiki sewaktu penyusunan, sehingga skripsi ini
ii
dapat penulis selesaikan.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi UNIMED.
5. Bapak M Saut Silaban, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.
6. Bapak/ Ibu Dosen serta staf Prodi pendidikan Ekonomi FE Unimed.
7. Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED.
8. Bapak Alberto Colia, M.Pd selaku kepala sekolah dan seluruh guru serta
staf pegawai SMA Negeri 1 Berastagi yang teleh bersedia memberikan
memberikan waktu dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan
penelitian disekolah tersebut.
9. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis sampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tuaku yang sangat
ku sayangi dan ku banggakan, Ayahanda Sudarmono (bapak ku yang
terhebat) dan Ibunda Suparni (mamak cerewet) atas pengorbanan baik
dari segi moril, materi, dukungan, waktu dan untaian Do’a Kasih Sayang
yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai ke
perguruan tinggi. Semoga Allah SWT dapat memberikan balasan dan
anugerah yang terbaik untuk kedua Orang Tua penulis .
10.Teristimewa kepada mbak ku yang sangat ku sayangi Noni Novriani yang
senantiasa memberikan semangat dan doa-doanya.
iii
11.Teristimewa untuk kedua adik tersayang ku Pradita Aries Tania dan
bambang Sutanto yang selalu memerikan semangat kepada penulis.
12.Teman-teman seperjuanganku ounnie ounnie sambaladoku, Wiwin
Sianturi (sahabat yang selalu menasehati ku dari semester satu sampai
akhir ini) Netta Tarigan ( sahabat berantem aku, suara yang paling
cempreng dan paling suka makan dan selalu lapar), Trisna Hutauruk (
Uniie ku yang selalu ceria, makan paling banyak tapi ndak gemuk-gemuk)
dan Renova Sitorus( Sahabatku yang selalu belajar di sudut manapun dia
duduk dan paling susah di ajak poto), semoga beberapa tahun lagi kita
bertemu sudah menjadi orang – orang sukses sesuai cita-cita kita, dan
teman-teman B Reguler 2012 Pendidikan Ekonomi yang telah
memberikan banyak dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
13.Teman-teman seperjuangan dan sependeritaan di posko Terlanjur bahagia
SMP N 1 Berastagi terkhusus bebku Nirwana Situmorang, yang setia
sekali membangunkan aku setiap pagi, mengingatkan aku makan,
perhatiannya melebihi pacar sendiri. Kak aline yang super duper keren
kalo lagi nari, dwi ibu guru BP yang asli cerewetnya, Desi yang luar biasa
pelit dan suka menyendiri, bg erwin teman curhat yang selalu manggil
aku wali, fitri karina teman curhat, bg jaka suara paling oke, leli teman
couple ku, lily kalolo yang punya pipi tirus ( gak iri kok aku) , mariatun
teman yang punya jiwa optimis (BTW sukses yang jadi manajer
iv
Orifflame), Selloh yang punya hati sangat baik, Pak Ketua Steven yang
mempunyai jiwa penyabar luar biasa, Yemima si pipi tembem tapi baik
banget, Yossi yang selalu ngadu sama mak sere kalo berantem sama aku,
bg romi tak uuk yang paling bisa bikin rame posko, mak sere i love you
jiwa pertemanan mu paling oke, bg toga juga hampir lupa , terima kasih
kepada teman-teman ku semua , semua kebahagiaan yang luar biasa
penulis bisa mengenal kalian semua, yang telah memberikan banyak
dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
14.Teristimewa teman- teman kos mamak ku yang paling sabar samaku Rume
Hawa Y W Purba, adek ku Jesika Purba, Hasnah Harahap, Dian Harahap,
Lia Sinaga dan yang sangat aku kasihi Nenek Sarah, Ibu Ipah, Mak
Taufik, Ibu Dewi, Ibu Ila, Bunda May, Bapak Iwan, adek-adek ku Chika,
Riska, Kak Nanda dan Ayah yang telah banyak memberikan dukungan,
doa, dan kasih sayang kepada penulis.
15.Teman-teman sejatiku dan seperjuanganku yang uda pada pisah setelah
tamat SMA tapi tetap selalu memrikan dukungan dimanapun kalian berada
Eva Maria Malem Ateta Sembiring( Ibu Bidan), Intan Safira Desky( yang
sekarang di semarang), Dina Mary eta Marbun, Rika Mailani, terimakasih
telah memberikan dukungan dan doanya.
16.Saudara-saudaraku , teman satu peruangaan ku Angkatan 22 Sangpalas
SMA N 1 Berastagi, Atan , Yogi, Maulana, Jere, adena, Intan, Ira, Neska. I
v
MISS YOU.
17.Kepada semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas
dukungannya. Penulis tidak dapat membalasnya selain doa kepada Bapa di
Surga untuk memberikan kasih dan berkatnya dalam kehidupan mereka.
Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2016
Penulis
Tika Ayu Andriani
NIM. 7122141044
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... ... i
ABSTRAK ... ... iii
DAFTAR ISI ... ... vii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 7
1.3Pembatasan Masalah ... 8
1.4Rumusan Masalah ... 8
1.5Tujuan Penelitian ... 9
1.6Manfaatan Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 10
2.1.1. Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 11
2.1.1.1 Pengertian Kepemimpinan ... 11
2.1.1.2 Peran Kepemimpinan dalam Pengambilan Keputusan ... 13
2.1.1.3 Fungsi Kepemimpinan ... 15
2.1.1.4 Pengertian Kepala Sekolah ... 18
2.1.1.5 Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 19
2.1.1.6 Kepala Sekolah Sebagai Pendidik ... 22
2.1.1.7 Sifat-sifat dan Keterampilan Kepala Sekolah ... 22
2.1.2 Komunikasi ... 23
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi... 23
2.1.2.2 Proses Komunikasi ... 25
2.1.2.3 Kemampuan dan Keterampilan dalam Berkomunikasi ... 27
2.1.2.4 Tujuan dan Manfaat Komunikasi ... 29
2.1.2.5 Faktor- Faktor Yang Mendukung Komunikasi Kepala Sekolah ... 31
2.1.3 Disiplin Kerja Guru ... 32
2.1.3.1 Pengertian Disiplin Kerja Guru ... 32
2.1.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kedisipinan ... 34
2.1.3.3 Ciri – Ciri Guru Berdisiplin ... 38
2.1.3.4Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komunikasi Terhadap Disiplin Kerja Guru ... 39
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40
2.3 Kerangka Berfikir ... 45
2.4 Hipotesis Penelitian ... 47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan waktu Penelitian ... 48
3.2 Populasi dan Sampel ... 48
3.2.1 Populasi ... 48
3.2.2 Sampel ... 49
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 49
3.3.1 Variabel Penelitian ... 49
3.3.2 Defenisi Operasional ... 50
3.4 Teknik Pengumpulam data ... 51
3.4.1 Observasi ... 51
3.4.2 wawancara ... 51
3.4.3 Dokumentasi ... 51
3.4.4 Angket/Kuesioner ... 52
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 53
3.5.1 Uji Validitas Angket Penelitian ... 53
3.5.2 Uji Reliabilitas Angket Penelitian ... 54
3.6 Teknik Analisis Data ... 56
3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 56
3.6.2 Koefisien Determinasi (�2) ... 57
3.7 Uji Hipotesis ... 58
3.7.1 uji Parsial (Uji t) ... 58
3.7.2 Uji Simultan (Uji F) ... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ... 61
4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 61
4.1.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepemimpinan kepala Sekolah (X1)... 61
4.1.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Komunikasi kepala Sekolah (X2)... 62
4.1.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja Guru (Y) ... 63
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 64
4.1.2.1 Deskripsi Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) ... 65
4.1.2.2 Deskripsi Komunikasi Kepala Sekolah (X2) ... 70
4.1.2.3 Deskripsi Disiplin Kerja Guru (Y) ... 76
4.1.3 Analisis Data Penelitian... 82
4.1.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 82
4.1.3.2 Perhitungan Determinasi ... 84
4.1.3.3 Uji Hipotesis ... 85
4.1.3.3.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 85
4.1.3.3.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 87
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 88
4.2.1 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin
Kerja Guru ... 88
4.2.2 Pengaruh Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Disiplin
Kerja Guru... 90
4.2.3 Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah dan Komunikasi
Terhadap disiplin Kerja Guru ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 93
5.2 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 97
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persentase Jumlah Absensi Guru di SMA N 1 Berastagi ... 6
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 48
Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 53
Tabel 4.1 Kategori Penelitian ... 65
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) ... 66
Tabel 4.3 Tingkat Kecenderungan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) ... 70
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Komunikasi Kepala Sekolah (X2) ... 71
Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Komunikasi Kepala Sekolah (X2) ... 76
Tabel 4.6 Distrubusi Frekuensi Jawaban Angket Komunikasi Kepala Sekolah (X2) ... 77
Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Disiplin Kerja Guru (Y) ... 81
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ... 83
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Determinasi ... 84
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji t ... 86
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji F ... 87
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Cara Berfikir Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 14
Gambar 2.2 Paradigma Berfikir Variabel X1, X2 dan Y ... 46
Gambar 4.1 Diagram Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) ... 70
Gambar 4.2 Diagram Variabel Komunikasi Kepala Sekolah (X2) ... 76
Gambar 4.3 Diagram Variabel Disiplin Kerja Guru (Y) ... 81
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian
Lampiran 2 Tabulasi Angket Uji Coba Kepemimpinan Kepala Sekolah
Lampiran 3 Tabulasi Angket Uji Coba Komunikasi Kepala Sekolah
Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Coba Disiplin Kerja Guru
Lampiran 5 Hasil Uji Coba Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
Lampiran 6 Tabel Uji Coba Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
Lampiran 7 Hasil Uji Coba Validitas Komunikasi Kepala Sekolah
Lampiran 8 Tabel Uji Coba Validitas Komunikasi Kepala Sekolah
Lampiran 9 Hasil Uji Coba Validitas Disiplin Kerja Guru
Lampiran 10 Tabel Uji Validitas Disiplin Kerja Guru
Lampiran 11 Hasil Uji Coba Reliabilitas Kepemimpinan Kepala sekolah
Lampiran 12 Hasil Uji Coba Reliabilitas Komunikasi Kepala sekolah
Lampiran 13 Hasil Uji Coba Reliabilitas Disiplin Kerja Guru
Lampiran 14 Tabulasi Jawaban Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah
Lampiran 15 Tabulasi Jawaban Angket Komunikasi Kepala Sekolah
Lampiran 16 Tabulasi Jawaban Angket Disiplin Kerja Guru
Lampiran 17 Uji Tingkat Kecenderungan Kepemimpinan Kepala sekolah
Lampiran 18 Uji Tingkat Kecenderungan Komunikasi Kepala sekolah
Lampiran 19 Uji Tingkat Kecenderungan Disiplin Kerja Guru
Lampiran 20 Hasil Analisis Data Penelitian
Lampiran 21 Estimasi Regresi Linier Berganda
Lampiran 22 Estimasi Regresi Linier Berganda Yang Telah Diurutkan
Lampiran 23 Grafik Estimasi Regresi Linier Berganda
Lampiran 24 R Tabel
Lampiran 25 T Tabel
Lampiran 26 F table
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan saat ini merupakan suatu kebutuhan yang
tidak dapat ditunda-tunda lagi. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa
ditentukan oleh keberadaan sumber daya manusia yang berkualitas terutama
dihasilkan lewat pendidikan yang berkualitas pula, sehingga pembinaan dan
pengembangan pendidikan harus kita optimalkan sedini mungkin.
Soedijarto (dalam Tambak, 2013:3) mengemukakan: “Pendidikan
Merupakan suatu bidang yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Pendidikan
menekankan pada usaha yang penting untuk memelihara, mempertahankan dan
mengembangkan keberadaan masyarakat”.
Proses globalisasi yang mengubah wajah dunia, wajah masyarakat
dengan dimensi-dimensi baru. Hal ini berarti manusia Indonesia haruslah
dipersiapkan untuk menghadapi masyarakat global melalui tujuan pendidikan
nasioanl yaitu perlu mempunyai suatu visi strategis yang dapat menjawab
tantangan tersebut. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3 menetapkan: Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
2
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Dalam upaya menghasilkan pendidikan yang berkualitas di sekolah,
banyak faktor atau komponen yang terlibat di dalamnya. Sekolah merupakan
salah satu organisasi yang kompleks dan unik, sehingga dalam pelaksanaannya
memerlukan koordinasi yang tinggi dengan segala komponennya. Kepala sekolah
selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata dalam aktivitas kerja
bawahannya. Kepala sekolah yang rajin, cermat, peduli terhadap bawahan, akan
berbeda dengan kepemimpinan yang acuh tak acuh, kurang komunikatif apalagi
arogan dengan komunitas sekolah.
Kepala sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam
menggerakkan, dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia di
sekolah dan mempergunakan sesuai kebutuhan. Artinya, kepemimpinan kepala
sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mewujudkan visi, misi, tujuan
dan sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana
dan bertahap. Kepala sekolah dituntut mempunyai kemampuan manajemen dan
kepemimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif dan prakarsa
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Selain betapa pentingnya
kepemimpinan kepala sekolah dalam menggerakkan proses belajar mengajar di
sekolah tak kalah penting pula bagaimana komunikasi seorang kepala sekolah ,
karena komunikasi dirasakan sangat penting dalam segala aspek, khususnya
dalam lembaga pendidikan (sekolah), komunikasi yang baik dalam suatu
3
pada pasrtisipasi pada orang-.orang yang ada di dalamya ( kepala sekolah, guru,
staf pegawai, maupun siswa), dan sebaliknya apabila komunikasi tidak baik maka
mengakibatkan disharmonisasi yang akan mengganggu proses pencapaian target
dan tujuan pendidikan, dapat di lihat bahwa komunikasi sangat penting dalam
suatu pendidikan.
Tidak kalah penting dari kepala sekolah, kualitas pelayanan pendidikan
di sekolah juga sangat ditentukan oleh kinerja guru dalam melaksanakan
pembelajaran dan menata administrasi yang baik, dan kinerja guru sangat
ditentukan oleh kemampuan profesional yang dimiliki guru, motivasi kerja, serta
komitmen terhadap tugasnya. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, menyebutkan : “Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Jadi, guru profesional yang dimaksud adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang sebagai sumber penghasilan yang memerlukan standar
mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Oleh karena itu, pembahasan pada konteks ini lebih berfokus pada
disiplin kerja guru sebagai salah satu penegak pendidikan di sekolah. Upaya yang
telah dilakukan pemerintah untuk menegakkan disiplin pegawai melalui jaminan
hukum yaitu Peraturan No. 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
4
Keberhasilan sekolah dapat di lihat dari sekolah yang memiliki pimpinan
yang berhasil (effective leaders). Pemimpin sekolah adalah mereka yang
dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi terhadap staf dan para
siswanya, pemimpin sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui tentang
tugas-tugas mereka dan yang menentukan lingkungan sekolah untuk mereka.
Untuk mendisiplikan guru di sekolah diperlukan seorang pemimpin
(kepala sekolah) yang baik. Kepala sekolah tidak hanya dituntut menguasai
bidangnya (professional knowledge) namun yang lebih penting yaitu perlu
mempunyai „karakter‟ yang unggul. Karakter („caretaker’) unggul merupakan
perwujudan adanya keharmonisan antara pikiran (thougth), kata (words), dan
perbuatan (deeds). Untuk itu seorang kepala sekolah yang baik bukan hanya
mengandalkan tindakan yang nyata tentang segala sesuatu yang dipikirkan dan
diucapkan. Selain itu, kepala sekolah harus pandai mengkomunikasikan apa yang
diinginkan untuk dilakukan para anggotanya. Karena kejelasan apa yang
diinginkan kepala sekolah perlu mendapat dukungan dari seluruh anggota
organisasi dalam hal ini adalah guru. Berhasil tidaknya pendidikan didalam suatu
sekolah ditentukan oleh semangat kerja guru, kelengkapan sarana dan prasarana
yang memadai dan yang tidak kalah pentingnya diperlukan seorang pemimpin
yang mampu mengelola sumber daya yang tersedia, dimana pemimpin yang
dimaksud adalah kepala sekolah.
Dalam kaitan ini, Mulyadi & Rivai (2011:2) mengemukakan:
5
(1) Kepemimpinan itu melibatkan orang lain baik itu bawahan maupun pengikut, (2) kepemimpinan melibatkan pendistribusian kekuasaan antara pimpinan dan anggota kelompok secara seimbang, karena anggota kelompok bukan lah tanpa daya, (3) adanya kemampuan untuk menggunakan bentuk kekuasaan yang berbeda untuk mempengaruhi tingkah laku pengikutnya melalui berbagai cara.
Dalam upaya mencapai tujuan sekolah, kepala sekolah sebagai pimpinan
tertinggi di dalam organisasi sekolah harus peka dalam mendayagunakan
berbagai sumber dan faktor-faktor intern maupun ekstern yang tersedia dengan
cara yang efesien dan efektif. Salah satu faktor tersebut adalah para guru-guru
yang merupakan unsur terpenting dalam mencapai tujuan sekolah. Kepala sekolah
dapat memimpin pelaksanaan kegiatan bawahnya, dengan cara mengarahkan dan
menggerakkan bawahannya sedemikian rupa sehingga bawahannya dapat bekerja
lebih efesien demi tercapainya tujuan sekolah.
Namun pada kenyataannya melalui observasi pendahuluan oleh penulis
di SMA Negeri 1 Berastagi, saya menemukan bahwa kepemimpinan kepala
sekolah di SMA Negeri 1 Berastagi kurang optimal dalam melaksanakan
kepemimpinananya sebagai edukator, manager, administrasi, leader, innovator
dan motivator terhadap disiplin kerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan disiplin
kerja guru masih minim, dapat dilihat dari rekapitulasi daftar hadir guru pada
tahun pelajaran 2015/2016 semester ganjil menunjukkan bahwa masih banyak
guru yang tidak hadir ke sekolah baik dikarenakan sakit, izin, maupun tanpa
keterangan. Dari data yang diambil oleh penulis dari kepengurusan daftar hadir
guru di SMA Negeri 1 Berastagi dengan jumlah guru 76, menunjukkan sebagai
6
Tabel 1.1
Persentase jumlah absensi guru di SMA N1 Berastagi
Periode Juli-Desember 2015/2016
(sumber: Kantor tata usaha SMA N 1 Berastagi)
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa 67,53% guru yang hadir selama
periode juli-desember,sedangkan guru yang tidak hadir sebanyak 32,47% baik itu
karena , izin, maupun tanpa keterangan (alpa) selama periode juli-desember
(semester ganjil). Artinya, masih banyak guru yang belum disiplin mengenai
kehadiran disekolah. Selain itu, masih ada guru yang terlambat atau kurang tepat
waktu dalam memberikan pelajaran ke kelas, sehingga masih banyak siswa yang
berkeliaran dijam pelajaran berlangsung dan hampir seluruh guru yang datang
kesekolah hanya pada saat ada jam pelajaran yang ia masuki saja, dapat dilihat
dari absen guru yang ada di kantor piket. Guru sering tidak ikut dalam kegiatan
7
maupun upacara hari-hari besar lainnya, serta masih ada guru yang tidak
menghadiri rapat sekolah tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Adapun beberapa perilaku negatif guru tersebut diatas, bukanlah contoh
sosok guru yang memiliki disiplin kerja yang tinggi. Perilaku guru tersebut tentu
akan berdampak negatif terhadap aktivitas belajar mengajar di sekolah yang pada
gilirannya akan berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan anak didik.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul : “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Komunikasi Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Berastagi
Tahun Pelajaran 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka dapat
diketahui identifikasi masalah antara lain :
1. Apakah ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan
disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh komunikasi kepala sekolah dalam meningkatkan
disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2015/2016?
3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja
guru di SMA Negeri 1 BerastagiTahun Pelajaran 2015/2016?
4. Bagaimana pengaruh komunikasi kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru
8
5. Bagaimana pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi
terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran
2015/2016?
1.3Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang
dari apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada
permasalahan sebagai berikut:
1. Kepemimpinan kepala sekolah yang diteliti meliputi peranan dan fungsi
kepala sekolah dalam pengambilan keputusan di SMA Negeri 1 Berastagi
Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Komunikasi yang diteliti adalah kemampuan komunikasi kepala sekolah
terhadap guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Disiplin kerja yang di teliti yaitu disiplin kerja guru di SMA Negeri di SMA
Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran2015/2016.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin
kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh antara komunikasi terhadap disiplin kerja guru di SMA
9
3. Apakah ada pengaruh antara kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi
terhadap disiplin kerja guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran
2015/2016?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun
Pelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui pengaruh Komunikasi Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun
Pelajaran 2015/2016.
3. Untuk mengetahui pengaruh antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Komunikasi dalam meningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1
Berastagi Tahun Pelajaran 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, menambah dan memperluas wawasan berfikir tentang peranan
kepala Sekolah dalam meningkatkan disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 1
Berastagi.
2. Bagi Sekolah, Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah SMA Negeri 1
Berastagi tentang pengaruh kepemimpinannya dan gaya komunikasinya
dalam mengorganisir para guru selaku bawahannya dan sebagai bahan
10
sebagai wujud tanggung jawab mereka dalam meningkatkan tugasnya
sehari-hari disekolah yang bersangkutan.
3. Bagi peneliti lain, Sebagai informasi bagi yang berkepentingan dengan
masalah peranan Kepala Sekolah dalam peningkatan Disiplin Kerja Guru.
4. Bagi Unimed, Sebagai referensi bagi universitas apabila melakukan
penelitian yang sama dengan masalah peranan Kepala Sekolah dalam
103
BAB V
KESIMIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dan
pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai
kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi terhadap disiplin kerja guru di
SMAN 1 Berastagi T.P 2015/2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kepemimpinan kepala sekolah di SMAN 1 Berastagi tergolong baik
dengan nilai rata-rata 2,85 dan komunikasi kepala sekolah di SMAN 1
Berastagi tergolong kurang baik dengan nilai rata-rata 2,47. Kemudian
disiplin kerja guru di SMAN1 Berastagi tergolong baik dengan nilai
rata-rata 2,85.
2. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variable
kepemimpianan kepala sekolah (X1) dan komunikasi kepala sekolah (X2),
disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap disiplin kerja guru, yang ditunjukan dengan thitung
5,882 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan untuk variable
komunikasi kepala sekolah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
disiplin kerja guru, yang ditunjukkan dengan nilai thitung -3,830 dengan
signifikan sebesar 0,000 < 0,05.
3. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh keseluruhan/simultan dari
104
sekolah (X2), terhadap disiplin kerja guru (Y) diperoleh nilai signifikan
0,000 < 0,05 dengan Fhitung 58,320 lebih besar dari 3,12 (58,320 > 3,12),
segingga disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan antara
kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi kepala sekolah secara
bersama-sama terhadap disiplin kerja guru.
4. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R
Square sebesar 0,605atau 60 %, ini mengandung arti bahwa keseluruhan
variable kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan komunikasi kepala
sekolabh (X2), secara bersama-sama dapat menjelaskan perubahan disiplin
kerja guru (Y) sebesar 60 % sedangkan sisanya 40 % dipengaruhi oleh
factor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
5. Dari kedua variabel antara kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi
kepala sekolah factor yang paling dominan berpengaruh terhadap disiplin
kerja guru di SMAN 1 Berastagi T.P 2015/2016 adalah variabel
kepemimpinan kepala sekolah (X1) karena mempunyai nilai thitung lebih
besar dari nilai thitung variabel komunikasi kepala sekolah (X2), dimana
thitung untuk kepemimpinan kepala sekolah sebesar 5,882 dan diperoleh
thitung komunikasi kepala sekolah sebesar -3,830.
105
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebafai
berikut:
1. Bagi sekolah
Karena ada pengaruh positif dan dignifikan kepemimpinan
kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru, maka diharapkan
kepala sekolah di SMAN Berastagi lebih meningkatkan cara
kerjanya dalam memipion jalannya proses pendidikan
dilingkungan sekolah agar tujuan dan sasaran telah ditetapkan
dapat tercapai dengan baik terkhusus dalam meningkatkan
disiplin kerja guru di sekolah.
Karena ada pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi
kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru di SMAN 1
Berastagi, maka sebaiknya kepala sekolah supaya menciptakan
komunikasi yang efektif yang dapat membangkitkan semangat
dan partisipasi guru dalam kegiatan disekolah sehingga
meniingkatkan disiplin kerja guru yang baik.
Karena ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi terhadap
disiplin kerja guru di SMAN 1 Berastagi, diharapkan kepala
sekolah melalui cara kepemimpinanya dan komunikasinya
dapat meningkatkan displin kerja guru, sehingga pada akhirnya
106
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan
baik.
2. Bagi Peneliti Lainnya
Untuk penelitian selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan
judul yang sama diharapkan untuk menggunakan lebih banyak
populasi dan sampel lagi agar hasil penelitiannya lebih representative
dan bias juga menambahkan variabel penelitian lain yang ditliti dalam
peneliotian ini serta dapat menambah periode penelitian, mungkin
menjadi lebih panjang ataupun dapat memfokuskan pada periode
106
DAFTAR PUSTAKA
Afitah, Novitalia Tri. 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi
TerhadapPrestasiKeja Karyawan pada PT Deli Media Televisi Medan,
Medan : Skripsi Unimed
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Revisi 4.Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi. Jakarta :RinekaCipta
Arum, Maesa. 2015 . Pengaruh Kepemimpinan dan lingkunngan kerja
TerhadapDisiplin Kerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara II (PERSERO) Pabrik Gula Kwala Namu,Medan : Skripsi Unimed
Bangun, Margaretta Rossy.2011. pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
DalamMeningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMA Pencawan School Medan T.A 2011/2012. Medan:Skrispsi Unimed.
Jamil, Isman. 2011. Pengaruh Pengawasan Kepala Sekolah Terhadap
DisiplinKerja Guru diSMA Negeri 6 Takengon Kabupaten Aceh Tengah,
Medan : Skripsi Unimed.
Junaidi, Fitri. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
KomunikasiTerhadap Prestasi Belajar IPS, Ekonomi Siswa kelas VII di SMP Negeri 10 Binjai Tahun Ajaran2012/2013, Medan :Skripsi Unimed
Manisk, Ester. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya
Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada SMP Negeri 3 Rancaekek. Bandung. Jurnal ISSN: 2443 – 0633. Vol, 5. No. 2. Oktober 2011.
Putra, Husnan Ahmad. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan
dan Kinerja Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening pada PT AstraInternasional Daihatsu Medan, Medan : Skripsi Ekonomi
Unimed.
Peraturan No. 30 tahun 1980 Tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. 2011 . Kepemimpinan dan
Perilakuorganisasi Edisi Revisi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Rompas, dkk. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap
Peningkatan Efektivitas Kerja Guru-Guru Di SMK Kristen Getsemani Manado. Manado. Jurnal ISSN : 2087 – 3581.Vol 2, No 2, hal 28-37, Sepember 2011.
Rusmawati, Vivi. 2013. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Upaya
Meningkatkan Disiplin Kerja Guru Pada SDN 018 Balikpapan. Balik
Papan: Skrispsi Universitas Mulawarman. Jurnal ISSN : 395 – 409. Vol 1, No. 2, 2013.
107
Aceh: Tesis Universitas Syiah Kuala. Jurnal ISSN:2302- 0156. Vol 3, No. 2 , Mei 2015.
Sudarajat, akhmad, Kepemimpinan Kepala Sekolah.http://www.akhmadsudarajat.wordpress.com (di akses 7 januari 2016)
Sudjana, 2002. Metode Statistika. Bandung:Tarsito
Sugiman, Disiplin Kerja Guru .http://sugiman-bengkulu.blogspot.com(diakses 7 januari 2016)
Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sulaiman, dkk.2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Gaya Komunikasi
Terhadap Kinerja Pegawai Serta Dampaknya Pada Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Banda Aceh: Tesis Pascasarjana
UniersitasbSyariah Kuala. Jurnal ISSN: 2302- 0199. Vol 3, No 2. MEI 2014.
Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga
Suwarno. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Berprestasidan Kompensasi pada Kedisiplinan Guru SD Kecamatan Pringapus kabupaten Semarang.Semarang : Tesis Universitas Negeri
Semarang.
Tambak, Syahraini. 2013. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan EdisiPertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tami, Bangun. 2014. Pengaruh Pengawasan Kepala Sekolah dan Kinerja
Dengan Komitmen Guru Terhadap Prsetasi Belajar Siswa Kelas XI IPS diSMA Negeri 6 Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Medan : Skripsi
Ekonomi Unimed.
Thoha, Miftah. 2011. Perilaku Organisasi Edisi Revisi. Jakarta : PT RajagrafindoPersada.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang No 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen.
Wahjosumidjo. 2011. Kepemimpinan Kepala Sekolah Edisi Revisi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Wahjosumidjo. 2005. Kepemimpinan Kepala Sekolah Edisi Revisi. Jakarta :PT Rajagrafindo Persada
Yunus, Sulaiman. 2014. Pengaruh gaya Kepemimpinan dan Gaya
KomunikasiTerhadap Kinerja Pegawai serta Dampaknya Pada Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidik jaya, Banda Aceh : Tesis