• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kitosan Dari Kulit Udang (Penaeus Monodon) Dan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas), Untuk Menurunkan Kadar Ni, Cr Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemanfaatan Kitosan Dari Kulit Udang (Penaeus Monodon) Dan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas), Untuk Menurunkan Kadar Ni, Cr Limbah Cair Industri Pelapisan Logam"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

RINGKASAN

ROMATUA IRiANI SIRAIT.

Pemanfaatan Kitosan dari Kulit Udang

(Penaeus

monodon) dan Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas), untuk Menurunkan

Kadar Ni, Cr Limbah Cair Industri Petapisan Legam di bawah Komisi

Pembimbing terdiri dari Prof. Dr. dr. Jazanul Anwar sebagai Ketua,

Drs.

Harry Agusnar, MSc., M.Phil. dan

fr. Zulkifli Nasution, MSc. sebagai

Anggota.

Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana karakteristik kitin dan

kitosan yang dihasilkan dari kufit udang dan cangkang belangkas melalui

proses deproteinisasi, demineralisasi dan deasetilasi secara kimiawi dangan

asam basa; serta bagaimana pengaruh pemanfaatan kitosan serbuk tersebut

dengan beberapa variasi konsentrasi kitosan dan lama pertakuan, terhadap

kadar logam Ni dan Cr limbah cair industri pelapisan logam agar dapat

memenuhi persyaratan baku mutu fimbah cair yang ada.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetola Iimbah cair industri pelapisan

logam agar sesuai dengan persyaratan baku mutu yang ada, dengan cara

menggunakan kitosan sebagai adsorben Ni dan Cr. Penelitian dimulai

dengan mengekstraksi kitin dart kulit udang (Penaeus

monodon) dan

cangkang belangkas

(Tachypleus gigas) lalu dengan proses tertentu kitin

diolah menjadi kitosan.

Kitosan yang diperoleh yaitu kitosan udang (proses

deproteinisasi, demineralisasi dan deasetilasi), kitosan belangkas I (proses

deproteinisasi

dan

deasetilasi)

dan

kitosan

belangkas

II

(proses

deproteinisasi, demineralisasi dan deasetilasi) diaplikasikan pada Iimbah cair

industrt pelaplsan legam menggunakan

Jar-Test

pada suhu kamar, dengan

variasi konsentrasi (500, 750 dan 1000 mg/250 mL Iimbah cair) dan lama

perlakuan (2, 4, 6, 8 dan 10 hart), lalu dilihat pengaruhnya terhadap

penurunan kadar Ni dan Cr Iimbah cairo

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar Ni yang memenuhi

persyaratan baku mutu Iimbah cair (maksimum 1,0 mg/L) diperoleh pada

perlakuan dengan kitosan udang 1000 mg; kitosan belangkas I 500 mg, 750

mg, 1000 mg; kitosan belangkas II 750 mg dan 1000 mg, masing-masing

pada hari ke 10. Penurunan kadar Cr hingga memenuhi persyaratan baku

mutu limbah

cair (maksimum 0,5 mg/L) tidak tercapal dengan pemberian

kitosan udang maupun kitosan belangkas I dan II.

Rata-rata kadar Ni

setelah

perlakuan clangan kitosan udang berbeda

nyata dengan kitosan belangkas I, kitosan udang tidak berbeda nyata dengan

kitosan belangkas II, kitosan belangkas I tidak berbeda nyata dengan kitosan

belangkas II; sedangkan rata-rata kadar Cr setelah perlakuan dengan ketiga

kitosan berbeda nyata. Rata-rata kadar Ni Iimbah cair yang terendah adalah

setelah perlakuan dengan kitosan belangkas I yaitu 1,71 mg/L kemudian

v

(5)

kitosan belangkas II 2,00 mg/L lalu kitosan udang 2,34 mg/L.

Rata-rata

kadar Cr yang terendah diperoleh setelah perlakuan dengan kitosan udang

yaitu 26,82 mg/L, kemudian kitosan belangkas II sebesar 31,32 mg/L lalu

kitosan belangkas I 38,12 mg/L.

Kesimpulan dari penelitian ini

adatah

pengaruh perlakuan konsentrasi

kitosan udang dan lama perlakuan berbeda nyata terhadap penurunan kadar

Ni, sedsngkan terhadap penurunan kadar Cr hanya pengaruh lama perlakuan

yang berbeda nyata.

Pengaruh perlakuan konsentrasi kitosan belangkas

1

dan lama perJakuan berbeda nyata terhadap penurunan kadar Ni dan kadar

Cr.

Pengaruh perlakuan konsentrasi kitosan belangkas II, lama perlakuan

dan interaksi antara lama perlakuan dengan konsentrasi kitosan belangkas II

berbeda nyata terhadap penurunan kadar Ni,

sedangkan terhadap

penurunan kadar Cr hanya pengaruh lama perlakuan yang berbeda

nyata,

Secara keseluruhan, pengaruh jenis kitosan, konsentrasi kitosan, lama

perlakuan, interaksi antara jenis dengan konsentrasi kitosan dan interaksi

antara jenis, konsentrasi dengan lama perlakuan berbeda nyata terhadap

penurunan kadar Ni limbah calr pada

tarat

a 5

'Yo;

sedangkan pengaruh

interaksi antara jenis kitosan dan lama perlakuan tidak berbeda nyata

terhadap penurunan kadar Ni.

Pengaruh perlakuan jenis kitosan, konsentrasi, lama perlakuan dan

intsraks! antara jenis dengan konsentrasi kitosan berbeda nyata pada a 5

'Yo,

sedangkan interaksi antara jenis kitosan dengan lama perlakuan dan

interaksi antara jenis, konsentrasi dengan lama perlakuan tidak berbeda

nyata terhadap penurunan kadar Cr.

VI

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)

Referensi

Dokumen terkait

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi degan kosakata bahasa daerah

[r]

Dengan membawa semua dokumen asli yang di Upload pada tahap pemasukan dokumen penawaran, serta dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan,

Akhir sekali, saya ingin menyeru kepada semua pihak untuk menjadikan Protokol Veterinar Malaysia Salmonellosis unggas bersama APTVM berkaitan sebagai panduan bagi

[r]

PERTAMA : Penyelenggara Ujian Nasional melalui rapat dewan guru menetapkan kelulusan peserta didik berdasarkan kreteria kelulusan sebagaimana yang diatur oleh Peraturan

[r]

Bioac vity and gene c screening of ac nobacteria associated with red algae Gelidiella acerosa were conducted to discover new an bacterial compounds against Vibrio alginoly cus.. A