• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGGUNAAN STATIN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENGGUNAAN STATIN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

DEWI ARMY ALWI

STUDI PENGGUNAAN STATIN

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN STATIN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2013

Oleh:

DEWI ARMY ALWI NIM: 09040111

Disetujui oleh:

Pembimbing 1 Pembimbing II

(3)

iii Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN STATIN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji Pada tanggal 20 Juli 2013

Oleh:

DEWI ARMY ALWI NIM: 09040111

Disetujui oleh:

Penguji 1 Penguji II

Drs. Didik Hasmono, MS., Apt Annisa Farida Muti, S.Farm, M.Sc., Apt NIP: 195809111986011001 NIDN: 0707098603

Penguji III Penguji IV

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada ALLAH SWTberkat rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Studi Penggunaan Statin Pada Pasien Stroke Hemoragik (Penelitian di Instalasi

Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar)”.Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin dapat diselesaikan dan berhasil tanpa bimbingan dan bantuan dari banyak pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat,nikmat dan hidayah-Nya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Dr. dr. Basuki Bambang Purnomo, Sp.U selaku Direktur RSUDDr. Saiful Anwar Malang, drg. Asri Kusuma Djati, MMR., selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Sri Erna Utami, SKM., M.Kes. (MARS) selaku Kepala Bidang Rekam Medik dan Evaluasi Pelaporan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

3. Prof. Dr. dr. M. Istiadjid ES, Sp.S., Sp.BS., M.Hum. selaku Ketua Komisi Etik Penelitian Kesehatan yang telah memberikan izin dan kelayakan etik sehingga penulis bisa melakukan penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

4. IbundaTri Lestari H.M.Kep., Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

(5)

v

6. Bapak Ahmad Sobrun Jamil, S.Si,MP selaku sekretaris Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membagikan pengetahuan motivasi.

7. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS.,Apt, dan Ibunda Annisa Farida Muti, S.Farm, M.Sc., Apt selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dalam membimbing, mengarahkan, sertamendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibunda Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,Sp.FRS., dan Ibunda Dra. Lilik Yusetyani,Apt.,Sp.FRS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

9. IbundaSovia Aprina Basuki S.Farm.,Apt.,M.Si dan Ibunda Nailis Syifa, S.Farm.,Apt.,M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih banyak atas arahan dan motivasi Bunda selama ini.

10. Ibunda Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt., selaku Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

11. Untuk semua dosen farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat. 12. Laboran Mbak Susi, Mbak Nila, Mas Ferdy, yang telah membantu dalam

proses praktikum di laboratorium selama masa perkuliahan.

13. Mbak Yuli, Pak Agus, Pak Lukman, selaku staf tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

14. Orangtua saya tercinta, Bapak Alwi Muhammad dan IbundaHadija Wati yang tiada hentinya memberi dukungan dan semangat dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan anaknya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja keras untuk membuat anaknya mendapatkan ilmu yang bemanfaat.

15. My beloved sister, Devy Oktory Alwi dan suaminya Ahmad Allama Iqbal yang selalu memberikan semangat, dukungan, kasih sayang dan doa.

(6)

vi

17. Ronny Agung Nugroho yang selalu memberi dukungan, doa dan semangat selama ini, juga menjadi tempat berbagi cerita suka dan duka.

18. Sahabatseperjuangan sayadalam menyelesaikan skripsi Desta, Tami, Mamah Lita, Fina, Ghea, Jefri, Erry, Lita kecil, Sutri, Dini dan Widi.

19. Sahabat saya di kos 376, Lenny Nur Indah Sari, Rini Indaryati, Lisarah Noviana, Galoch Indah Zatadini, Siska Rizky dan Sovey Marinton atas kebersamaan, keceriaan dan semangatnya.

20. Sahabat saya Faradila Maris, Fakhratunnisa, Sri Septiani, Dedi Jayadi, Fahry Rachman, Ricca Rochmatul Muhimmah, Iva Lutfia Rachmawati Fadila, Devi Nur Fatmawati atas semangat selama ini.

21. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Keberhasilan ini tidak luput dari bantuan dan doa yang telah anda semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat memberikan manfaat.

Malang, 20 Juli 2013 Penulis

(7)

vii

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN STATIIN

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

DEWI ARMY ALWI

Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke merupakan pembunuhkeduadi seluruh dunia dan penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat, setelah penyakit kardiovaskular dan kanker, sedangkan di Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian utama pada semua umur. Selain sering menyebabkan kematian, stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan, dimana 15-30% pasien stroke mengalami cacat permanen. Stroke dapat berupa iskemik atau hemoragik (masing-masing 88% dan 12%, dari semua stroke berdasarkan laporan American Heart Association 2006, meski kasusnya lebih sedikit dibandingkan stroke iskemik, namun stroke hemoragik sering mengakibatkan kematian. Umumnya sekitar 50% kasus stroke hemoragik akan berujung kematian, sedangkan pada stroke iskemik 20% yang berakibat kematian. Stroke hemoragik dibagi menjadi dua, yaitu subarachnoidhemorrhage

dan intracerebral hemorrhage. Subarachnoidhemorrhageadalahperdarahan ke

dalamruang yang berisi cairan subaraknoid antara otak dan tengkorak, dan biasanya terjadi setelah pecahnya aneurisme, penyebab lainnya termasuk arteriovenousmalformsi dan hipertensi mikroaneurisma. Intracerebral hemorrhage adalah perdarahan ke dalam parenkim otak, dan mungkin hasil dari pecahnya arteri yang rusak akibat hipertensi kronis. Terdapatnya darah di jaringan saraf dapat berakibat gangguan fungsi sel yang berat bahkan nekrosis sel saraf. Selain kerusakan jaringan saraf, perdarahan juga menyebabkan gangguan aliran darah di arteri yang terkena. Kerusakan dinding menyebabkan pembuluh darah berkonstriksi dan daerah yang disuplainya menjadi terhambat sehingga terjadi iskemik.

(8)

viii

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pola penggunaan statin padapasien stroke hemoragik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan statinpada pasien stroke hemoragikterkait jenis, dosis, dan lama pemakaian statin. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan terapi stroke hemoragik di RSUD Dr. Saiful Anwar, sebagai bahan masukan bagi instalasi farmasi dalam menyusun perencanaan pengadaan obat, serta memberikan informasi untuk penelitian selanjutnya.

Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan rancangan deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif menggunakan data rekam medik. Sampel kiteria inklusi rpada penelitian ini yaitu pasien dengan diagnosis stroke hemoragik yang mendapat terapi statin di instalasi rawat inapRSUD Dr. Saiful Anwar MalangTahun 2012 yang dirawat selama ≥ 3 hari di rumah sakit dengan data rekam medik yang mendukung.

(9)

ix

ABSTRACT

UTILIZATION STUDY OF STATIN

ON HEMORRHAGIC STROKEPATIENT

(Research on Inpatient at Public Hospital Dr. Saiful Anwar Malang)

Background:Hemorrhagic stroke is a type of stroke that often lead to death, stroke also causes disability. It is known that hyperlipidemia is an important factor in the pathophysiology of atherosclerosis and stroke. HMG CoA reductase inhibitors (statins) has the potential neuroprotective effects on the central nervous system disorder in addition to its effect in lowering cholesterol.

Objectives : To know the pattern about use of statins related to the type, dose, and duration on hemorrhagic stroke inpatient at RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Method: This was an descriptive-observational study withretrospective method using hemorrhagic stroke inpatient records during period 2012.

Results and Conclusions : 420 samples obtained from 51 samples in accordance with the inclusion criteria, namely women (72.5%) and men (27.5%), most commonly in the age range of 50-69 years (51%). Therapy of statin used was simvastatin (100%) is administrated via the oral route with a dose range of 10-40 mg daily. Prolonged use of simvastatin at most that 6-10 days. The use of statin dose and duration of statin is appropriate.

(10)

x

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN STATIIN

PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK

(Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

Latar Belakang: Stroke hemoragik merupakan bentuk stroke yang sering mengakibatkan kematian. Selain menyebabkan kematian stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan, diketahui bahwa hiperlipidemia merupakan faktor yang penting dalam patofisiologi aterosklerosis dan stroke. HMG CoA reduktase inhibitor (statin), memiliki efek neuroprotektif yang potensial pada gangguan sistem saraf pusatselain efeknya dalam menurunkan kolesterol.

Tujuan: Mengetahui pola penggunaan statinpada pasien stroke hemoragikterkait jenis, dosis, dan lama pemakaian statin RSUD Dr. Saiful Anwar

Metode Penelitian:Penelitian ini bersifat observasional-deskriptif dengan metode retrospektif mengguanakan rekam medik pasien stroke hemoragik di instalasi rawat inap periode 1 Januari-31 Desember 2012.

Hasil dan Kesimpulan :Dari 420 sampel diperoleh 51 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu perempuan (72,5%) dan laki-laki (27,5%), usia paling banyak terjadi pada rentang 50-69 tahun (51%). Terapi statin yang digunakan adalah simvastatin (100%) yang diberikan melalui rute oral dengan rentang dosis 10-40 mg/hari. Lama penggunaan simvastatin paling banyak yaitu 6-10 hari. Penggunaan dosis statin dan lama pemberian statin sudah sesuai.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

DAFTAR ISTILAH ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian... 5

1.4. Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2. 1. Anatomi Fisiologi Otak ... 6

2. 2. Stroke ... 9

2.2.1 Definisi ... 9

2.2.2 Epidemiologi ... 9

2.2.3 Klasifikasi... 10

2.2.4 Faktor Resiko ... 12

2.2.5 Manifestasi Klinik ... 12

2.3. Stroke Hemoragik ... 13

2.3.1 Definisi dan Epidemiologi ... 13

2.3.2 Klasifikasi ... 13

(12)

xii

2.3.4 Patofisiologi ... 16

2.3.5 Pemeriksaan Penunjang ... 16

2.3.6 Penatalaksanaan Terapi ... 17

2.3.7 Terapi Subarachnoid Hemorrhage ... 19

2.3.8 Terapi Intraserebral Hemorrhage ... 19

2.4 Dislipidemia dan Aterosklerosis ... 20

2.5 Penggunaan Statin pada Stroke Hemoragik ... 22

2.5.1 Farmakologi ... 22

2.5.2 Farmakokinetika ... 28

2.5.3 Evidance Based Medicine ... 30

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 32

BAB IV METODE PENELITIAN ... 37

4. 1. Rancangan Penelitian ... 37

4. 2. Tempat dan Waktu ... 37

4. 3. Popilasi dan Sampel ... 37

4. 4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 37

4. 5. Bahan Penelitian ... 38

4. 6. Instrumen penelitian ... 38

4. 7. Definisi Operasional ... 38

4. 8. Metode Pengumpulan data ... 40

4. 9. Analisis Data ... 40

BAB V HASIL PENELITIAN ... 41

5.1. Karakteristik Subyek Penelitian ... 41

5.1.1. Distribusi Berdasarkan Jenis Stroke Hemoragik ... 41

5.1.2. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

5.1.3 Distribusi Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 42

5.1.4 Faktor Resiko ... 42

5.1.5 Diagnosis Penyerta ... 43

5.2 Profil Terapi Pasien Stroke Hemoragik ... 43

5.3. Profil Penggunaan Statin pada Pasien Stroke Hemoragik ... 44

5.3.1 Jenis Statin... 44

(13)

xiii

5.3.3 Regimentasi Dosis ... 44

5.3.4 Lama Pemakaian Statin ... 44

5.4. Profil Lipid Pasien ... 45

5.5. Hubungan antara Profil Lipid dengan Dosis Statin ... 46

5.6. Lama Masuk Rumah Sakit ... 47

5.7. Status Pasien ... 47

5.8 Status Keluar Rumah Sakit ... 47

5.9 Kondisi Keluar Rumah Sakit... 47

5.10 Kasus Pasien Meninggal ... 48

BAB VI PEMBAHASAN ... 49

BAB VII KESIMPULAN ... 64

7.1. Kesimpulan... 64

7.2. Saran ... 64

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman II.1. Faktor resiko stroke hemoragik ... 15 II.2. Interaksi statin ... 27 II.3 Rata-rata persentase perubahan lipid oleh simvastatin ... 28 V.1. Tipe stroke hemoragik di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful

Anwar Malang tahun 2012 ... 41 V.2. Distribusi Jenis Kelamin pasien stroke hemoragik di instalasi rawat

inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 42 V.3. Distribusi Usia dan Jenis Kelamin pasien stroke hemoragik di

instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 42 V.4. Distribusi faktor resiko pasien stroke hemoragik di instalasi rawat

inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 42 V.5. Distribusi diagnosis penyerta pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 43 V.6. Distribusi terapi utama pada pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 43 V.7. Jenis statin yang digunakan pada pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 44 V.8. Rute pemberian statin yang digunakan pada pasien stroke hemoragik

di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 44 V.9. Perubahan dosis statin pada pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 44 V.10.Lama pemakaian statin pada pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 44 V.11.Distribusi nilai kolesterol total pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 45 V.12.Distribusi nilai kolesterol HDL pasien stroke hemoragik di instalasi

rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 45 V.13.Distribusi nilai kolesterol LDL pasien stroke hemoragik di instalasi

(15)

xv

V.14.Distribusi nilai trigliserida pasien stroke hemoragik di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 45 V.15.Hubungan antara profil lipid dengan terapi statin pada pasien stroke

hemoragik di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 46 V.16.Distribusi lama masuk rumah sakit pasien stroke hemoragik di

instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 47 V.17.Distribusi status pasien stroke hemoragik di instalasi rawat inap

RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 47 V.18.Distribusi status keluar rumah sakit pasien stroke hemoragik di

instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 47 V.19.Distribusi kondisi keluar rumah sakit pasien stroke hemoragik di

instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2012 ... 47 V.20.Pasien stroke hemoragik meninggal dunia di instalasi rawat inap

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1.Penampang superior otak ... 7

2.2 Penampang lateral otak ... 8

2.3.Potongan koronal melalui kranium ... 9

2.4.Klasifikasi stroke ... 10

2.5 Perbedaan bentuk stroke ... 11

2.6 Klasifikasi stroke hemoragik ... 14

2.7 Jalur biosintesis kolesterol ... 23

2.8 Struktur kimia statin ... 25

3.1 Skema kerangka konseptual ... 35

3.2 Skema kerangka operasional ... 36

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 71

2. Surat Pernyataan... 72

3. Keterangan Kelayakan Etik... 73

4. Surat Ijin Penelitian Skripsi ... 74

5. Surat Permohonan Penelitian ... 75

6. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ... 76

7. Tabel Data Induk ... 79

(18)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

AHA : American Heart Association

APTT : Activated Partial Thromboplastin Time AVM : Arteriovenous Malformation

BE ecf : Base Excess in Extracellular Fluid CBF : Cerebral Blood Flow

CKD : Chronic Kidney Disease CT scan : Computed Tomoghraphy Scan Cth : Cochlear Theae/ Sendok The CVA : Cerebrovascular Accident

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Dkk : dan kawan-kawan

DM :Diabetes Mellitus EKG : Elektrokardiogram GCS : Glasgow Coma Scale

GDA :Gula Darah Acak / Gula Darah Sesaat GDP :Gula Darah Puasa

GD2PP :Gula Darah 2 Jam Post Prandial

Hb :Hemoglobin

Hct :Hematokrit

HMG-CoA : 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A

HT : Hipertensi

ICH : Intracerebral Hemorrhage KRS : Keluar Rumah Sakit

KU :Kondisi Umum

LED : Laju Endap Darah LDL : Low Density Lipoprotein LPD : Lembar Pengumpul Data MCH :Mean Corpuscular Hemoglobin

MCHC :Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration MCV :Mean Corpuscular Volume

(19)

xix

mg : miligram

ml : mililiter

mmHg : milimeter mrkuri MPV :Mean Platelet Volume

MRS :Masuk Rumah Sakit

NCEP : National Cholesterol Education Program NIHSS : National Institutes of Health Stroke Scale

PCT :Procalcitonin

PDW :Platelet Distribution Width

PLT :Platelet

po :Per Oral

PPT :Plasma Protein Time

RBC :Red Blood Cell

RDW :Red Distribution Width RMK :Rekam Medik Kesehatan

RR :Respiration Rate

RSSA : Rumah Sakit Saiful Anwar RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah SAH : Subarachnoid Hemorrhage

SGOT :Serum Glutamic-Oxaloacetic Transaminase SGPT :Serum Glutamic-Piruvic Transaminase SREBP : Sterol Regulatory Binding Element Proteins SSP : Sistem Saraf Pusat

TD :Tekanan Darah

(20)

xx

DAFTAR ISTILAH

Aneurisma: arteri yang ditandai dengan benjolan yang khas seperti balonsangatlemah dan mudah pecah

Anoksia: kekurangan oksigen absolut

Aphasia: Ketidakmampuan untuk berbicara atau mengerti bahasa lisan, atau keduanya

Aritmia: ritme jantung yang tidak normal, brakikardia (terlalu lambat) takikardia (terlalu cepat)

Aspirasi: masuknya benda asing ke dalam sistem nafas (tidak sengaja mengisap makanan, cairan, muntah, atau material asing lainnya ke alam paru)

Ateroma: Deposit patologis fokal di luar sel terdiri dari lipid dalam jaringan, terutama dalam dinding arteri

Aterosklerosis: (athere: lemak, sklerosis: pengerasan); penebalan dan pengerasan dinding arteri disebabkan ateroma

Autoregulasi: mengatur dirinya sendiri

AVM: arteriovenous malformation, malformasi pembuluh darah yang ditandai dengan jaringan arteri dan vena yang abnormal, kompleks dan kusut.

Disartia: pelemahan otot-otot muka, otot lidah dan tenggorokan sehingga menyulitkan berbicara

Disfagia: ketidakmampuan untuk menelan Hemiparesis: kelemahan di salah satu sisi tubuh Hemiplegia: kelumpuhan di salah satu sisi tubuh

Hematoma: darah yang berkumpul atau penimbunan darah Hemoragik: perdarahan

Herniasi: pergeseran organ otak ke tempat yang tidak seharusnya Hidrosefalus: terkumpulnya cairan serebrospinal dalam kepala

Hiperventilasi: pernafasan yang berlebihan, menyebabkan pusing, pening, kesemutan disekitar mulut dan ujung jari, hiperventilasi adalah hal yang normal setelah latihan aerobik

(21)

xxi

Iskemia: kurang atau tidak adanya suplai darah

Kardiovaskular: berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah Mialgia: rasa sakit di otot atau di dalam jaringan otot Miopati: penyakit otot yang tidak diketahui sebabnya

Obat Generik: obat yang penamaannya didasarkan pada zat aktif yang terdapat dalam obat tersebut dan tidak mempergunakan merek dagang Obat paten: obat yang mengguakan merek atau nama dagang tertentu Paralisis: hilangnya (kinerja motorik)

Penumbra: sel saraf yang mengalami iskemik namun strukturnya masih baik

Plak: kumpulan substansi agak keras termasuk kolesterol di dinding dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan terbentuknya gumpalan darah, serangan jantung dan stroke

Pleiotropic: memproduksi atau mempunyai efek multiple, bisa menyebabkan efek yang berbeda-beda

Rabdomiolisis: kondisi saat otot skeletal putus kemudian melepaskan enzim otot dan elektrolit dari dalam sel otot.

Serebrovaskular: berkaitan dengan otak dan pembuluh darah

(22)

xxii

DAFTAR PUSTAKA

Ameranco, P., Labreuche, J., Lavallée, P., and Touboul, P.J., 2004. Statin in Stroke Prevention and Carotid Atherosclerosis. Stroke Journal of the American Heart Association, No. 35, pp. 2902-2909

Anderson, Philip O., Knoben, James E., and Troutman, William G.,2002. Handbook of Clinical Drug Data. 10thed. United States of America: McGraw-Hill Companies, pp. 375-378.

Anonim., 2011. Understanding Stroke: The Basics. Available from URL: http://floydmemorial.com/healthscope/understanding-stroke-the-basics/

diakses 7 Februari 2013.

Anonim., 2013. Stroke Background. Available from URL: http://ctrnd.med.ufl.edu/research/stroke/stroke-background/ diakses 7 Februari 2013.

Ariani, T.A., Sistem Neurobehavior. 2012. Jakarta: Salemba Medika

Bahrudin, M., 2010. Kegawatan Neurologi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, hal 103-131

Bailie, George R., Johnson, Curtis A., Mason, Nancy A., and Peter, Wendy L. St., 2004. Med Facts Pocket Guide Of Drug Interactions, Second Edition. United Stated of America : Nephrology Pharmacy Associates, Inc., Bone Care International, pp.45.

Bederson, Joshua B., Connolly, E. Sander., Batjer, Jr, H. Hunt., Dacey, Ralph G., Dion, Jacques E., Diringer, Michael N., Duldner, John E., Harbaugh, Jr, Robert E., Patel, Aman B., and Rosenwasser, Robert H., 2009. Guidelines for the Management of Aneurysmal Subarachnoid Hemorrhage : A Statement for Healthcare Professionals From a Special Writing Group of the Stroke Council, American Heart Association. Stroke Journal of the American Heart Association, Vol. 40, pp.994-1025

Bellosta, S., Paoletti, R., and Corsini, A., 2004. Safety of Statins : Focus on Clinical Pharmacokinetics and Drug Interactions. Circulation, vol. 109, pp. III 52-54.

Bonetti, P.O., Lerman, L.O., Napoli, C., Lerman, A., Statin Effect Beyond Lipid Lowering-are They Clinically Relevant?. Eur Heart J. Vol.24, pp.225-248 Brunton, L., Parker, K.L., Blumenthal, D.K., and Buxton.,I.L.O., 2012. Goodman

(23)

xxiii

Chandrasoma, P. and Taylor, C. R., 2006. Ringkasan Patologi Anatomi, Edisi 2. Diterjemahkan oleh Soedoko, R., Mandera, L. I., Sadikin, V. Jakarta: EGC, hal. 290-293; 331.

Chapman, M. J., and Carrie, A., 2005. Mechanisms of Statin-Induced Myopathy. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, vol. 25, p. 2441.

Chou, Sherry H.-Y., Smith, Eric E., Badjatia, Neeraj., Nogueira, Raul G., Sims II, John R., Ogilvy, Christopher S., Rordorf, Guy A., and Ayata, Cenk. 2008. A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Pilot Study of Simvastatin in Aneurysmal Subarachnoid Hemorrhage. Stroke. Journal of the American Heart Association. Vol.39, pp. 2891-2893

Consumers Union of United States, 2010. Consumer Reports Health Best Buy Drugs Evaluating statin drugs to treat: High Cholesterol and Heart Disease Comparing Effectiveness, Safety, and Price. Consumers Union of United States.

Cueto, R., Valdivielso, P., Lucena, M. I., Arias, C. G., Andrade, R. J., and Santos, P. G., 2008. Statins: Hepatic Disease and Hepatotoxicity Risk, The Open Gastroenterology Journal, vol. 2, p. 18.

Corwin, Elizabeth J., 2008. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC p.222-223 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, Profil Kesehatan Indonesia

2008, Direktorat Jenderal KesehatanRepublik Indonesia, Jakarta, pp. 28,63

Fagan, S.C., and Hess, D.C., 2008. Stroke. In : Dipiro, J.T., (Eds.).

Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 7th Edition. United States of America : McGraw-Hill Companies, pp.373-382.

Farthing, Kate., Ferril, Mary J., Jones, Beth., and Mazur, Jennifer N., 2009. Drug Fact and Comparison. Pocket Version. United States of America: Wolters Kluwer Health, pp 372-378

Gilman, A. G., Hardman, J. G., and Limbird, L. E., 2008. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi, Ed. 10, Vol.1. Diterjemahkan oleh Aisyah, C., Elviana, E., Syarief, W. R., Hanif, A., Manurung, J. Jakarta: EGC, hal. 956-960.

Ginsberg, L., 2008. Lecture Notes Neurologi., Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga, p.89-99.

(24)

xxiv

From the American Heart Association/American Stroke Association. Stroke Journal of the American Heart Association. No.42, p.517-584

Grysiewicz, R.A., Thomas, K., and Pandey, D.K., 2008. Epidemiology of Ischemic and Heorrhagic Stroke. In: Ruland, S.D. and Gorelick, P.B., Neurological Clinics. Vol. 26, p. 871-895.

Guyton, Arthur C., dan Hall, John E., 2007. Metabolisme Lemak. Dalam: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC, hal. 1077-1088.

Hamilton, P., and Hui, D., 2006. Drugs and Drugs: A Practical Guide to The Safe Use of Common Drugs in Adult. Canada: The Canadian Copyright Licensing Agency, pp.68.

Henderson, L.,2002. Stroke Panduan Perawatan. Diterjemahkan oleh Indriani. Jakarta: Arcan, hal 1-69

Ikawati, Z., 2011. Farmakoterap Penyakit Sistem Saraf Pusat. Yogyakarta: Bursa Ilmu, hal.145-171

Isbandiyah., 2010. Uji Klinis Terbuka Efek Terapi Statin (Simvastatin) terhadap Kadar Hifh Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) pada Penderita Diabetes Tipe 2. Medika Jurnal Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Vol.6, No.12, hal 1-13

Ito, Maththew K., 2008. Hyperlipidemia. Dalam: Chisolm-Burns M. A., (Eds.). Pharmacoteraphy Principles & Practice. States of America : McGraw-Hill Companies, p.175-193.

Jones, P. H., 2010. Lipid Treatment for Cardiovascular Disease Prevention, Consultant December, vol.50 no.12, pp. 6; 8

Junaidi, I., 2011. Stroke, Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : C.V Andi.

Katzung, B.G., 2007. Basic and Clinical Pharmacology. 10thed. United of States: McGraw-Hill Companies

Kumar, V., Contran, R.S., Robbins, S.L., 2007. Buku Ajar Patologi, Edisi 7., Jakarta: EGC. Hal. 137

(25)

xxv

Liao, James K., and Laufs, Ulrich., 2005. Pleiotropic Effects of Statin. National Institutes of Health Public Access. Vol. 45, p.89-118

Lim, Hadyanto., 2009. Farmakologi Kardiovaskuler. Mekanisme dan Aplikasi Klinis, Ed. 2. Jakarta: PT. SOFMEDIIA hal 10-29.

Lynch, John R., Wang, Haichen., McGirt, Matthew J., Floyd, James., Friedman, Allan H., Coon, Alexander L., Blessing, Robert., Alexander, Michael J., Graffagnino, Carmelo., Warner, David S., and Laskowitz, Daniel T. Simvastatin Reduces Vasospasm After Aneurysmal Subarachnoid Hemorrhage : Result of a Pilot Randomized Clinical Trial. Stroke. Journal of the American Heart Association. Vol.36, pp. 2024-2026

Lumbantobing, S.M., 2001. Neurogeriatri. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, hal. 93-133

Lumbantobing, S.M., 2002. Stroke Bencana Peredaran Darah di Otak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Mahley, Robert W., and Bersot, Thomas P., 2003. Terapi Hiperkolesterolemia dan Dyslipidemia. In: Brunton, Laurence L., (Eds.). Goodman & Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics. 11th ed. USA: McGraw-Hill. Hal.943-968

Mahley, Robert W., and Bersot, Thomas P., 2006. Drug Therapy For Hypercholesterolemia And Dyslipidemia. In: Brunton, Laurence L., (Eds.). Goodman & Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics. 11th ed. USA: McGraw-Hill

Maryam, R.S., Ekasari, M.F., Rosidawati., Jubaedi, A., Batubara, I., Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Mohr, J.P. and Stapf, C., 2005. Cerebral and Cerebellar Hemorrhage. In:

Rowland, L.P., Merrit’s Neurology. 11thEdition. Lipincott Williams &

Wilkins. Chapter 40.

Moore, Keith L., and Agur, Anne M.R.,2002. Anatomi Klinik Dasar. Jakarta: Hipokrates, hal. 357-363

Mycek, M.J., Harvey, R.A., and Chanpe, P.C., 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi kedua. Jakarta: Widya Medika, hal. 209-217

(26)

xxvi

Price, S. A., and Wilson, L. M., 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, E/6, Vol.1. Diterjemahkan oleh Pendit, B. U., Hartanto, H., Wulansari, P., Mahanani, D. A. Jakarta: EGC, hal. 578-579; 589-591; 601.

Reiss, Allison B., and Wirkowski Elzbieta., 2009. Statin in Neurological Disorder: Mechanisms and Therapeutic Value. The Scientific World Journal. Vol.9, p.1242-1259

Schachter, M., 2004. Chemical, Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Properties of Statins: an Update. Fundamental & Clinical Pharmacology, vol. 19, pp. 118; 120; 122.

Smith, W.S., and Johnston, S.C., Easton, J.D., 2005. Cerebrovascular Disease. In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braumand, E., Hauster, S.L.,

and Jameson, J.L., Harisson’s Principles of Internal Medicine. 16th

Edition. USA: McGraw-Hill, p. 2372-2393.

Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adnyana, I.K., Setiadi A.P., and Kusnandar., 2009. Iso Farmakoterapi. PT. ISFI Penerbitan, Jakarta, hal. 150-161.

Sweetman., Sean C., 2009. Martindale the Complete Drug Reference. Thirty-sixth edition. London: Pharmaceutical Press, pp. 1185-1186.

Takemoto, M., and Liao, J.K., 2001. Pleiotropic Effects of 3-Hydroxy-3-Methylglutaryl Coenzyme A Reduktase Inhibitors. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology.Vol.21, pp. 1712-1719

Thomas, D.J., 1993. Stroke Dan Pencegahannya. Jakarta : Arcan

Tjay, Tan Hoan., dan Rahardja Kirana, 2002. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Jakarta: Elex Media Computindo, hal. 545-546.

Tjokoprawiro, A., Sudarsono, S., 2006. Stroke Klinis dan Praktik. Jakarta: Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, hal.153

Truelsen, Thomas., Begg Stephen., and Mathers Colin., 2000. The Global Burden of Cerebrovascular Disease. Global Burden of Disease.

(27)

xxvii

Vergouwen, M.D.I., Haan, R.J., Vermeulen, M., and Roos, Y.B.W.E.M., 2008. Statin Treatment and the Occurrence of Hemorrhagic Stroke in Patient With a History of Cerebrovascular Disease. Stroke Journal of the American Heart Association, Vol. 39, p.497-502

Wang, Chao-Young., Liu, Ping-yen., Liao, James K., 2008. Pleiotropic effects of statin therapy: molecular mechanisms and clinical result. National Institutes of Health Public Access, Vol 14, p.37-34

Weiner, H.L., dan Levitt, L.P., 2000. Buku Saku Neurologi Edisi 5. Jakarta : EGC hal 21-53

Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, Terry L., and Dipiro, Cecily V., 2009. Stroke., Pharmacotherapy Handbook, Ed. 7th, New York: McGraw-Hill Co., pp. 158

Wibowo,S., Gofir, A, 2001. Farmakoterapi Stroke Prevensi Primer Dan Prevensi Sekunder. Jakarta : Salemba Medika, hal 53-73

(28)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Defnisi stroke menurut The World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler (Truelsen et al, 2000).

Stroke merupakan pembunuh kedua di seluruh dunia dan penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat, setelah penyakit kardiovaskular dan kanker (Fagans & Hess, 2008). Di Amerika Serikat, terjadi insiden sekitar 795.000 kasus stroke berada dalam penanganan medis dan sekitar 134.000 kematian setiap tahun disebabkan oleh penyakit ini (Goldstein et al., 2011). Di Indonesia, penyebab kematian utama pada semua umur adalah stroke (15,4%), yang disusul oleh (Tuberkulosis) TB (7,5%), hipertensi (6,8%), dan cedera (6,5%). (Depkes, 2009). Selain sering menyebabkan kematian, stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan, dimana 15-30% pasien stroke mengalami cacat permanen (Goldstein et al, 2011).

Stroke dapat berupa iskemik atau hemoragik (masing-masing 88% dan 12%, dari semua stroke berdasarkan laporan American Heart Association 2006 (Fagan & Hess, 2008). Meski kasusnya lebih sedikit dibandingkan stroke iskemik, namun stroke hemoragik sering mengakibatkan kematian. Umumnya sekitar 50% kasus stroke hemoragik akan berujung kematian, sedangkan pada stroke iskemik 20% yang berakibat kematian (Junaidi, 2011).

Stroke hemoragik dibagi menjadi dua, yaitu subarachnoid hemorrhage dan intracerebral hemorrhage. Subarachnoid hemorrhage adalah perdarahan ke dalam ruang yang berisi cairan subaraknoid antara otak dan tengkorak, dan biasanya terjadi setelah pecahnya aneurisme, penyebab lainnya termasuk arteriovenous malformasi dan hipertensi mikroaneurisma. Intracerebral hemorrhage adalah perdarahan ke dalam parenkim otak, dan mungkin hasil dari

(29)

2

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang kuat untuk mendapatkan stroke (Lumbantobing, 2002). Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan melemahnya arteri-arteri kecil di kranial, selain itu, pecahnya dinding arteri juga dapat dikarenakan adanya plak pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan arteri kehilangan elastisitasnya sehingga dapat berubah menjadi rapuh dan rentan terjadi cracking (Smith et al, 2005). Arteri yang mengalami aterosklerosis kehilangan sebagian besar distensibilitasnya, dan karena daerah dinding pembuluhnya berdegenerasi, pembuluh menjadi lebih mudah robek (Guyton, 2007).

Sakit kepala hebat yang tiba-tiba, mual dan muntah dan fotofobia biasanya menjadi tanda dan gejala utama pada stroke hemoragik. Nyeri pada leher dan kekakuan kuduk biasanya juga dialami pada saat pendarahan. Pasien mungkin mengeluh bahwa sakit kepala tersebut merupakan sakit kepala terburuk yang pernah dialami, terutama jika penyebabnya adalah subarachnoid hemorrhage (Winkler, 2008).

Menurut Wells et al., (2009) tujuan utama pengobatan stroke akut adalah mengurangi cedera neurologis yang sedang berlangsung dan menurunkan kematian dan cacat jangka panjang. Sasaran terapi stroke hemoragik jangka pendek meliputi perawatan neurointensif, memelihara oksigenasi, pernafasan, dan sirkulasi. Penatalaksanaan peningkatan tekanan intrakranial dan tekanan darah sangat penting dalam masa akut. Penatalaksanaan terapi jangka panjang antara lain untuk mencegah komplikasi, perdarahan ulang dan mencegah terjadinya iskemia sereberal tertunda (Winkler, 2008).

(30)

3

(NO) merupakan endothelium derived relaxing factor yang mempengaruhi tonus pembuluh darah sehingga berperan pada pengaturan tekanan darah. Mekanisme ini dianggap berperan dalam memperbaiki cerebral vasomotor reactivity, cerebral blood flow, dan fungsi neurologis setelah iskemia serebral (Tseng et al, 2005;

Tjikoprawiro, 2006).

Leker et al, (2009) membandingkan stroke severity dan outcomes dari pasien intracerebral hemorrhage (ICH) yang mendapat statin sebelum kejadian dengan pasien yang tidak mendapat statin. Diantara 3212 pasien stroke, 312 mengalami ICH dan 89 yang mendapat terapi statin pada saat ICH. Pasien yang mendapat statin sebelum ICH mempunyai komplikasi sistemik lebih sedikit, outcome lebih bagus, angka kematian lebih rendah. Pada penelitian tersebut

disimpulkan bahwa penggunaan statin sebelum ICH berhubungan dengan penurunan mortalitas dan kecacatan neurologis dan dengan kesempatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan outcome yang baik, menyarankan bahwa statin dapat melindungi dalam keadaan ICH.

Sebuah penelitian phase II randomized control trial yang dilakukan oleh Tseng et al, (2005) bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa pemberian pravastatin pada masa akut bisa memperbaiki autoregulasi serebrovaskular dan mengurangi vasospasme terkait komplikasi setelah aneurysmal subarachnoid hemorrhage (aSAH). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terapi pravastatin 40 mg setelah aSAH secara signifikan mengurangi insiden, durasi, dan keparahan vasospasme serebral, juga memperbaiki autoregulasi serebral.

Sebuah penelitian randomized double-blind yang dilakukan oleh Chou et al, (2008) yang menguji keamanan simvastatin dalam mencegah vasospasme pada

(31)

4

iskemia sereberal tertunda setelah aneurismal subarachnoid hemorrhage aman dan dapat ditoleransi.

Penghambat Kompetitif Reduktase HMG-CoA (Penghambat Reduktase;

“Statin”) merupakan analog structural dari HMG-CoA

(3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A). Lovastatin, atorvastatin, fluvastatin, pravastatin, simvastatin, dan rosuvastatin merupakan obat dari golongan tersebut. (Katzung, 2007). Mekanisme kerjanya berdasarkan penghambatan enzim HMG-CoA-reduktase, yang berperan esensial dalam hati untuk pengubahan HMG-CoA menjadi asam mevalonat (Tjay & Rahardja, 2002). Dengan menghambat sintesis asam mevalonat, statin menghambat tahapan penting lainnya dalam biosintesis kolesterol yang mempengaruhi transport intraselular, membrane trafficking, dan transkripsi gen. Hal ini menjelaskan beberapa manfaat yang disebut efek

“pleiotropic” statin seperti mengurangi oksidasi lipoprotein, meningkatkan sintesis nitrat oksida pada endotel dan menghambat trombosis (Ito, 2008). Beberapa tahun terakhir dari data-data yang terkumpul menunjukkan bahwa statin mempunyai efek yang bervariasi, yang tidak tergantung pada efek penurunan kolesterol yang disebut efek pleiotropic, seperti efek imunomodulator, neuroprotektif dan anti-inflamasi yang potensial yang telah diselidiki pada central nervous system disorder seperti menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan

stabilitas plak (Boneti et al, 2003; Reiss & Wirkowski, 2009). Statin dapat memproteksi otak bila diberikan segera setelah injury, dan juga memberikan efek protektif pada pasien yang memakai statin untuk dislipidemia sebelumnya (Leker et al, 2009).

Berdasarkan latar belakang di atas, maka akan dilakukan penelitian untuk mengetahui pola penggunaan statin pada pasien stroke hemoragik secara deskriptif menggunakan data yang didapat dari rekam medik kesehatan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

1.2Rumusan Masalah

(32)

5

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1Tujuan Umum

Mengetahui pola penggunaan statin pada pasien stroke hemoragik di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2012.

1.3.2Tujuan Khusus

a. Mengetahui jenis statin, dosis, dan lama pemberian statin yang pada pasien stroke hemoragik.

b. Menganalisis keterkaitan antara data laboratorium dan data klinik dengan terapi statin yang diberikan.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikam manfaat untuk:

a. Mengetahui penatalaksanaan terapi farmakologi pasien stroke hemoragik sehingga farmasis dapat memberikan asuhan kafarmasian.

b. Sebagai data base dalam pengembangan farmasi klinik.

c. Sebagai bahan masukan bagi instalasi farmasi dalam menyusun perencanaan pengadaan obat.

Referensi

Dokumen terkait

اﺪﺘﺑا ،ﻲﻳﺎﺳﺎﻨﺷ ﻦﻳا مﺎﺠﻧا رد ﻪﺟرد ي ﻲﻳارﺎﻛ ، ﻚـﻧﺎﺑ ﺮﻫ ﻚﻴﻜﻔﺗ ﻪﺑ و .دﻮ ـﺷ ﻲـﻣ دروآﺮـﺑ ،ﻲـﺒﻴﻛﺮﺗ يﺎﻄﺧ ءﺰﺟ ﺎﺑ ﻲﻟﻮﺼﺤﻣﺪﻨﭼ گﻮﻠﺴﻧاﺮﺗ يﻪﻨﻳﺰﻫ ﻊﺑﺎﺗ زا هدﺎﻔﺘﺳا ﺎﺑ رد ﻪﺑ يرﺎﺘﺧﺎﺳ و يدﺮﻓ يﺎﻫﺮﻴﻐﺘﻣ

اﺮﺑ ﺰﻴﻧ رﺎﻛ ﺮﻴﻏ ﺪﻣآرد رادﺎﻨﻌﻣ و ﻲﻔﻨﻣ يﺮﺛا نﺎﻧز مﺎﻤﺗ ي ﺖﻛرﺎﺸﻣ ﺮﺑ نآ ﺎﻫ رﺎﻛ رازﺎﺑ رد و ﺖﺳا ﻪﺘﺷاﺬﮔ نﺎﻤﻫ رﻮـﻃ نﺎﻴﺑ ﺰﻴﻧ يرﻮﺌﺗ ﻪﻛ ﻲﻣ ﺪﻨﻛ ، ﺮـﻴﻐﺘﻣ ﻦـﻳا ﺶﻳاﺰﻓا ﺐﺒـﺳ لﺎـﻘﺘﻧا ﻪﺟدﻮﺑ

ﻨﺑ رﺎﺘﻓر ﻖﻴﻘﺤﺗ ﻦﻳا رد هﺎـﮕ ﺎـﻫ رد لﺎـﻌﻓ يدﺎـﺼﺘﻗا ي ﺶﺨﺑ ﻚﺴﻳر ﺮﻈﻧ ﻪﻄﻘﻧ زا رﻮﺸﻛ ﺖﻌﻨﺻ ﮓﺴﻳر و يﺮﻳﺬﭘ ﻪـﺘﻓﺮﮔراﺮﻗ ﻪﺴﻳﺎﻘﻣ و ﻲﺳرﺮﺑ درﻮﻣ يﺰﻳﺮﮔ هدﺎﻬﻧ ود ﺐﻴﻛﺮﺗ ﺮﺑ نآ ﺮﻴﺛﺄﺗ ﻲﮕﻧﻮﮕﭼ و ﻪﻳﺎﻣﺮﺳ و

ﺖﻬﺟ ﺮﺛا ﻲﺳرﺮﺑ ﺞﻳﺎﺘﻧ ﺖـﺴﻳز ﻲـﻨﺤﻨﻣ ﻞﻜـﺷ و يژﺮـﻧا فﺮﺼﻣ ﺮﺑ يرﺎﺠﺗ ﺖﺳﺎﻴﺳ يﺮﻴﮔ رد ﺲﺘﻧزﻮﻛ ﻲﻄﻴﺤﻣ 33 رد رﻮﺸﻛ ﻪﻠﺻﺎﻓ ي ﻲﻧﺎﻣز 1971 - 1991 رد ﻲـﻠﺒﻗ تﺎـﻌﻟﺎﻄﻣ ﺎـﺑ تﺎﺒﺛا ﻪﻴﺿﺮﻓ ي رد ﻲـﻨﺤﻨﻣ

نﺎﻤﻫ ﻞﻜﺷ ﻪﻛ ﻪﻧﻮﮔ 1 ﻲﻣ نﺎﺸﻧ ﺪﻫد ، هداد ﺖـﺳا ﻪﺘـﺴﻧاﻮﺗ لﺪـﻣ يﺮـﺳ يﺎـﻫ ﺲﭘ ﻲﻧﺎﻣز هداد ﻪﺑ ﻚﻳدﺰﻧ رﺎﻴﺴﺑ ار زاﺪﻧا ﺪـﻨﻛ دﺎـﺠﻳا ﻪﺘﻓﺎﻳ ﻖﻘﺤﺗ يﺎﻫ ، ﻦـﻳا ﻪـﻛ هداد يﺎـﻫ ﻪﻴﺒﺷ يﺎـﻫرﺎﻴﻌﻣ ﻪﺑ

[r]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

[r]

The purpose of the study is to study and investigate the potential power produce by using the vehicle vibrations energy harvesting using technique from piezoelectric. This

The aim of the thesis is to design graphene-based nano-pach antenna operating at microwave frequency (8-16GHz), identify the effect of changing the shape of graphene

Hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur aktiva mempunyai pengaruh yang lebih signifikan terhadap struktur pendanaan industri perbankan daripada profitabilitas maupun

Fatigue failure is a result from the repeated applications of stress below the tensile strength of the material.. The failure process consists of initiation of one or more cracks,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

For contribution and moving towards sustainable development, packaging needs to be effective in achieving its functional requirements with minimal environmental and social