• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDesa) (Studi pada desa Oro-Oro Ombo Kecamatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDesa) (Studi pada desa Oro-Oro Ombo Kecamatan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDesa) (Studi pada desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Jawa Timur Tahun

Anggran 2015) SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh

ANISAH INAS FAUZIYYAH 201210170311038

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANAJA DESA”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan penulis. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, masukan, saran, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang terhingga kepada:

1. Puji syukur sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan Ridho-Nya sehingga mulai awal hingga akhir pembuatan skripsi ini selalu diberi petunjuk, kemudahan, dan kelancaran.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak.,CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M.,Ak.,CA, selaku dosen wali yang senantiasa memberikan bimbingan dan nasehat selama menjalani studi di Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Ahmad Juanda, Dr. MM, Ak, CA dan Bapak Setu Setyawan, Drs. MM selaku dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi ini, dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, dan senantiasa memberikan waktu untuk membantu penulis selama proses mengerjakan skripsi ini. 6. Seluruh dosen dan karyawan yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan

(3)

v

7. Orangtuaku tercinta (Bapak Amir Mahmud dan Ibu Hamdawati ), serta adikku Ahmad zaky dan Ahmad Anis Naufal atas kesabarannya yang luar biasa memberikan doa, dukungan, semangat, nasehat, pengorbanan dan kasih sayang tiada henti, semoga penulis dapat membanggakan kalian.

8. Sahabatku tercinta Windy, Raras, Bunga, Fanny terima kasih atas persahabatan kita selama ini tempatku bercerita dan berbagi tawa selalu memberikan semangat dan dukungan, susah senang kita lalui bersama. 9. Teman-teman terkasih Bima, Yurike, devia , Ari, Fadel, Rizal, Una yang

selama menjalani skripsi selalu menemani dan membantu.

10. Untuk yang selalu setia menemani, Rudi Pratama terima kasih atas doa, dukungan, motivasi dan kesabarannya selama mendampingi dalam penulisan skripsi ini, terima kasih untuk kasih sayang yang diberikan selama ini.

11. Teman-teman kampus tercinta terutama Akuntansi A 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan kebersamaan kita selama ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan skripsi ini terima kasih atas bantuan, dukungan dan motivasi yang diberikan.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, motivasi dan semangat kepada penulis.

Demikian penelitian ini semoga dapat bermanfaat untuk peneliti berikutnya. Dengan kerendahan hati penulis bersedia menarik kritik dan saran yang membangun demi penelitian yang lebih baik.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Oktober 2016

(4)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR LAMPIRAN ...x

ABSTRAK ...xi

ABSTRACT ...xii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...4

C. Batasan Masalah...4

D. Tujuan Penelitian ...4

E. Manfaat Penelitian ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...6

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ...6

B. Landasan Teori ...7

1. Akuntabilitas ...7

2. Standar Akuntansi Pemerintahan ...9

(5)

vii

4. Manajemen Keuangan Daerah ...12

5. Definisi efesiensi. ...14

6. Pengelolaan Keuangan Desa Peraturan Mentri Dalam Negeri no 113 tahun 2014 ...14

BAB III METODE PENELITIAN...20

A. Lokasi Penelitian ...20

B. Jenis Penelitian ...20

C. Jenis dan Sumber Data ...20

D. Teknik Pengumpilan Data ...21

E. Teknik Analisis Data ...21

BAB IV HASIL PENELITIAN ...23

A. Gambaran Umum Perusahaan ...23

1. Profil Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Jawa Timur ...23

B. Penyajian Data ...24

C. Menganalisis pengelolaan keuangan desa. ...27

D. Analisis Data dan Pembahasan Menganalisis Tingkat Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa...28

E. Analisis Anggaran dan Realisasi ...38

F. Menganalisis kesiapan Desa Oro-Oro Ombo. ...39

BAB V PENUTUP ...43

A. Kesimpulan ...43

(6)

viii LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Dea Tahun Anggaran 2016 Tabel 4.2 Hasil Wawancara Dengan Indikator Transparansi

Tabel 4.3 Hasil Wawancara Dengan Indikator Akuntabilitas

(7)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

x

DAFTAR PUSTAKA

Astuti dan Fanida. 2011. “ Akuntabilitas Pemerintah Desa Dalam PengelolaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) (Studi pada Alokasi Dana DesaTahun Anggaran 2011 di Desa Sareng Kecamatan Geger Kabupaten Madiun)”.Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Fajri, R., E. Setyowati, dan Siswidiyanto. 2015. "Akuntasbilitas Pemerintah Desa

Pada Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) (Studi pada Kantor Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang)". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 03, No., hlm.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Putra, C. K., R. N. Pratiwi, dan Suwondo. 2013. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 1, No. 06, hlm: 1203-1212.

Rahmawati, Eti Nur. 2014. “Hubungan Penerapan Prinsip Transparansi Dan

Akuntabilitas Dengan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add) (Studi Kasus

Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara)”.

Lampung: Universitas Lampung.

Subroto, A. 2008. "Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa-Desa Dalam Wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2008)".

Ulum, Ihyaul MD. 2008. “ Akuntansi Sektor Publik”, UMM Press: Malang.

Widyastuti, Aviani. 2005.”Analisis Kandungan Akuntabilitas dan Transparansi

(9)
(10)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Saat ini pemerintah sedang mengupayakan peningkatan pelaksanaan Pembangunan Nasional agar antaranya laju pembangunan kota dan desa semakin seimbang dan serasi. Tetapi dalam pembangunan masih dihadapkan pada persoalan seperti ketimpangan atau ketidakmerataan pembangunan antara kota dan desa. Menanggapi permasalahan tersebut, strategi pemerintahan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan yaitu denagan melaksanakan pembangunan nasional yang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa (putra et al., 2013). Dimana desa merupakan salah satu ujung tombak organisasi pemerintah dalam mencapai keberhasilan urusan pemerintah yang bersumber dari pemerintah pusaat, karena desa lebih dekat dengan masyarakat sehingga program dari pemeritah pusat lebih cepat tersampaikan dan desa di tuntut untuk melakuakan pengelolaan dengan sebaik mungkin (fajri et al., 2015).

(11)

2

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban, dilaksanakan denagan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta di lakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Saat ini kendala yang di rasakan sebagian besar pemerintah desa terkait keterbatasan keuangan desa yaitupendapatan desa yang kecil, sehingga pemerintah desa membutuhkan sumberpendapatan yang cukup (subroto,2008). Karean ada beberapa hal yang menyebabkan desa membutuhkan sumber pendapatan yaitu : 1) desa memiliki Anggran Pendapatan dan belanja Desa (APBDes) yang kecil dan sumber pendapatannya sangat bergantung pada bantuan yang sangat kecil pula, 2) kesejahteraan masyarakat desa yag randah sehingga sulit bagi desa mempunyai Pendapatan Asli Desa (PADes) yang tinggi, 3) masalah itu di ikuti dengan rendahnya dana oprasional desa untuk menjalankan pelayanan publik, 4) banyak program pembangunan masuk ke desa akan tetapi hanya dikelola oleh dinas (Putra et al., 2013).

(12)

3

oleh seluruh komponen yang harus langsung dengan good governance itu sendiri (ulum, 2008).

Pemerintah yang baik dan memperhatikan prinsip tranparansi dan akuntabilitas dilakukan pada level pemerintahan desa sebagai konsekuensi otonomi desa. Prinsip transparansi memiliki 2 aspek, yaitu (1) komunikasi publik oleh pemerintah, dan (2) hak masyarakat terhadap akses informasi, sedangkan prinsip akuntabilitas menuntunt 2 hal yaitu (1) Kemampuan menjawab dan (2) konsekuensi. Komponen pertama (istilah yang bermula dari responsibilitas) adalah hubungan denagan tuntutan bagi aparat untuk menjawab secara periodik setiap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana mereka menggunakan wewenang mereka, keman sumber daya telah dipergunakan, daan apa yang telah dicapai dengan menggunakan sumber daya tersebut.

(13)

4

sedangkang belanja daerah merupakan perkiraan beban pengeluaran dareah yang di alokasikan secara adil dan merata.

Hasil penelitian terdahulu yang dilaksanakan oleh Astuti dan Fanida (2012) dengan judul Akuntabilitas Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip akuntabilitas sudah berjalan dengan baik, namun masih memiliki beberapa kelemahan yang harus dibenahi.

Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah otonom dan salah satu kabupaten terbesar di Jawa Timur mewujudkan prinsip otonomi daerah dengan memberikan bantuan dana kepada desa untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi desa. Salah satu desa yang menerima bantuan danatersebut adalah Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Jawa Timur.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang disajikan di atas, maka masalah ini dapat dirumuskan yakni :

1. Bagaiamana akuntabilitas dan sPengelolaan APBDesa di desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Jawa Timur tahun 2016?

2. Bagaiman efesiensi anggran dan belanja desa ?

C. Tujuan Penelitaian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai sesuai dengan rumusan masalah ini adalah sebagai berikut:

(14)

5

2. Untuk mengetahui presentasi anggran belanja dan realisasi Desa Oro-Oro Ombo

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada beberapa pihak, diantaranya bagi pemerintah, bagi masyarakat, dan bagi civitas akademika. Adapun manfaat yang dapat diberikan dalam peneliti ini yaitu :

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam usaha perbaikan dan peningkatan pertanggungjawaban bagi pemerintah desa khususnya desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Jawa Timur Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan bagi pemerintah dan instansi yang terkait, khususnya pemerintah desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Jawa Timur mampu menjadi bahan pertimbangan atau evaluasi dalam menetapkan kebijakan yan terkait deangan anggaran pendapatan dan belanja desa agar tercapai prinsip transparansi dan akuntabilitas yang baik.

Gambar

Tabel 4.4 Perhitungan Tingkat Indikator Akuntabilitas dan Transparan

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tak terhitung sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

Jawaban dari permasalahan tersebut adalah bahwa rekayasa balik yang dilakukan dalam rangka pembuatan program keygen termasuk perbuatan yang dilarang dalam pasal 30 ayat

“Pengendalian Kualitas Produk Kemasan Botol 600 ml Dengan Metode Six Sigma” sebagai salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan dan memperoleh gelar sarjana

bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan prosedur dan standarisasi dana pemberian bantuan dimaksud sesuai dengan alokasi dana yang tersedia pada Dinas

Untuk perkara yangpihaknya lebih dari 2 (dua) orang biaya pemberitahuan ditambah sesuai dengan jumlah pihak. Untuk pemberitahuan diluar wilayah Pengadilan Agama Subang,ditambah

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil evaluasi proses pe- ngantongan semen PPC 50 Kg Semen Indonesia di Tuban 4 dengan

Selain itu penelitian oleh Yustisa Puspaningrum (2017) yang berjudul pengaruh corporate social responsibility dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan dengan

Sementara itu, indikator tekanan ekonomi subjektif yang memiliki pencapaian di bawah 50 persen adalah merasa tidak puas dengan penghasilan keluarga, kurang