• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biomatriconditioning, Perendaman Akar Atau Penyemprotan Tanaman Dengan Agens Hayati Untuk Mengendalikan Hawar Daun Bakteri, Meningkatkan Hasil Dan Mutu Benih Padi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Biomatriconditioning, Perendaman Akar Atau Penyemprotan Tanaman Dengan Agens Hayati Untuk Mengendalikan Hawar Daun Bakteri, Meningkatkan Hasil Dan Mutu Benih Padi"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2 Pengaruh perlakuan benih dan perendaman akar terhadap tinggi tanaman
Tabel 3 Pengaruh perlakuan benih dan perendaman akar terhadap bobot kering (g
Tabel 5 Pengaruh perlakuan benih dan perendaman akar terhadap keparahan
Tabel 6 Pengaruh perlakuan benih dan perendaman akar terhadap jumlah anakan per rumpun pada umur 56 HST
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan September 2014 sampai Agustus 2015 dengan judul Aktinomiset Filosfer Padi sebagai Agens Pengendali

Penelitian Keandalan Bakteri Pasteuria penetrans Sebagai Agens Pengendali Hayati Nematoda Puru Akar Meloidogyne incognita Pada Tanaman Kopi (Coffea arabica) dilaksanakan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan benih dengan agens hayati dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman berdasarkan peubah yang diamati seperti tinggi tanaman,

Efektivitas formula tersebut sebagai agens biokontrol sangat dipengaruhi oleh kestabilan populasi sel bakteri dalam bahan pembawa dan penempelan bakteri di filosfer daun

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan agens hayati dari kelompok bakteri dan jamur endofit untuk mengendalikan penyakit kuning yang disebabkan oleh

subtilis 5/B ( biomatriconditioning ) yang dikombinasikan dengan penyemprotan agens hayati filosfir F112 pada daun umur 4 dan 5 minggu setelah semai (MSS) dengan volume 1-2

Perlakuan benih dengan pestisida nabati atau agens hayati sebagai bioprotektan terbukti dapat mengendalikan patogen terbawa benih, sehingga dapat diperoleh benih yang

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan agens hayati dari kelompok bakteri dan jamur endofit untuk mengendalikan penyakit kuning yang disebabkan oleh