• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bibliografi Tarikh Al Baghdadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bibliografi Tarikh Al Baghdadi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Al Khatib Al Baghdadi namanya. Beliau adalah seorang Muhadist sekaligus Sejarawan Muslim pada masanya. Pengnisbatan sebagai Sejarawan bagi dirinya ditandai oleh karyaMaster Piecebeliau yang berjudulTarikh Madinatus Salam yang biasa disebutTarikh Al Baghdadi.Dari kitabnya itu, beliau diperhitungkan ilmu kesejarahannya yang metodenya di komparasikan dengan metode Riwayah atau Hadist.

Bagi mahasiswa jurusan sejarah terutama sejarah konsentrasinya terhadap Islam, kitab tersebut jangan luput dari kajian. Karena, kitab ini dalam masanya dapat mempengaruhi kitab – kitab selanjutnya yang disusun oleh Al Khatibnya sendiri maupun ulama yang lainnya. Dengan demikian, dibawah ini akan menjelaskan secara ringkas tentang biografi Al Khatib, karya – karya beliau, Sinopsis yang dilakukan mentahqiq abad ini, dan isi pembahasan dalam kitab Tarikh Al Baghdadi ini.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana biografi dari Al Khatib Al Baghdadi? 2. Apa saja hasil karya dari Al Khatib Al Baghdadi? 3. Bagaimana analisa Tarikh Al Khatib Al Baghdadi? 4. Apa isi dari Tarikh Al Khatib Al Baghdadi?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui biografi dari Al Khatib Al Baghdadi. 2. Untuk mengetahui karya dari Al Khatib Al Baghdadi. 3. Untuk mengetahui analisa Tarikh Al Khatib Al Baghdadi. 4. Untuk mengetahui Tarikh Al Khatib Al Baghdadi.

(2)

A. Biografi

Namanya yaitu Ahmad bin Ali bin Tsabit bin Ahmad bin Muhdi yang mahsyur dengan Khatib Baghdady,pemilik berbagai karya dan pemungkas para Al-Hafizh. Beliau lahir pada hari Kamis, 25 Jumadil Akhir 392 Hijriyah. Adapun perkembangan hidupnya adalah sebagai berikut:

Ayahnya yang bernama Abu Al-Hasan Khatib adalah penduduk Darjizan (sebuah desa di negeri Irak) dan ahli baca Quran dengan bacaan Abu Hafs Al-Kattani. Ayahnya mendorongnya untuk belajar hadits dan fikih. Oleh karenanya, ia sudah belajar pada saat umurnya menginjak sebelas tahun. Ia pergi menuntut ilmu di Bashrah pada saat umurnya menginjak dua puluh tahun, pergi ke Naisabur saat umurnya menginjak dua puluh tiga tahun dan pergi ke Syam saat umurnya sudah tua. Ia juga pergi ke kota Mekkah dan kota-kota lain yang sudah disebutkan.

Al- Baghdadi lahir dari mazhab Hanbali tapi beralih pandangannya ke mazhab Syafi'i karena pendapat teologinya. Beberapa orang berpikir bahwa perubahan dalam pendapat terjadi setelah perjalanan beliau ke Nahrawan pada 1038 Masehi tetapi mereka tidak yakin. Perubahan ini dalam pendapat lain disebabkan pengikut Imam Hanbal tidak menyukai beliau dan ada permusuhan tertentu antara mereka dan al-Baghdadi. Meskipun, mempunyai masalah, al- Baghdadi memiliki perlindungan di bawah Khalifah Al - Qa'im dan Ibn al - Muslima dan , di bawah perlindungan itu, ia membuka banyak ceramah tentang hadits di Masjid Mansur.

(3)

menyebabkan masalah di Damaskus. ibn al - Jawzi berpendapat, bahwa pemuda tersebut datang bersama dengan al - Baghdadi dari Baghdad. Yaqut selanjutnya menjelaskan bahwa cerita mencapai penguasa Damaskus yang Rafidi yang , pada gilirannya , memerintahkan polisi untuk membunuh al- Baghdadi . Kepala polisi adalah Sunni dan ia menyarankan al- Baghdadi untuk mendapatkan perlindungan dari Shari bin Abi al - Hasan al -Alawi . Pasalnya , dari apa yang kita ketahui , bahwa polisi memberinya saran itu karena al- Baghdadi adalah orang penting dan membunuh dia akan menyebabkan terjadi balas dendam oleh kelompok Syi'ah. al -Baghdadi mengambil nasihat dan melarikan diri ke Sur, Lebanon . Ia tinggal di sana selama sekitar satu tahun sebelum ia kembali ke Baghdad di mana ia meninggal pada September 1071 . Ia dimakamkan di samping Bisyr al- Hafi.

Masalah di Damaskus adalah salah satu kontroversi besar seputar al- Khatib al- Baghdadi. Kontroversi besar lain yang terkait dengan al- Baghdadi adalah validitas tulisannya. Penulis biografi Yaqut , ibn al - Jawzi , Ibnu Katsir , dan Ibnu Taghribirdi percaya bahwa al- Baghdadi hanya menyelesaikan pekerjaan dari seorang penulis bernama - Suri. Sementara Yaqut berpendapat bahwa al - Baghdadi mengambil pekerjaan dari as- Suri dan mengklaim kitabnya sebagai miliknya , Ibnu Katsir berpendapat bahwa karya-karya tersebut dipinjam dari istri as- Suri , tetapi ia tidak memberikan suatu pendapat tentang keaslian mereka. Ia juga telah dituduh tidak jujur dalam kaitannya dengan hadist oleh Abu'l - Faraj ibn al – Jawzi.

(4)

Ia telah menulis banyak kitab dan dalam hal ini ia telah melebihi teman-temannya. Ia menyusun dan mengarang, menetapkan yang shahih dan tidak shahih, menetapkan perawi yang adil dan yang tidak adil dan menulis sejarah beserta penjelasannyasehingga dia menjadi Al-Hafidz yang paling tinggi masanya.

Meninggalnya Al-Bagdady menurut Makki Ar-Ramli :”Al-Khatib sakit pada pertengahan bulan Ramadhan tahun 463 Hijriyah. Kondisi kesehatannyasemakin parah pada awal Djulhijjah sampai meninggal pada tanggal 7 Djulhijjah.

Ia telah berwasiat suatu hal kepada Abu Al-Fadhl Ibnu Khairun dan mewakafkan kitab-kitabnya kepada Ibnu Khairun. Ia menafkahkan harta bendanya dalam semua hal yang mempunyai nilai kebaikan. Jenazahnya diiringi oleh para hakim dan banyak orang. Sedang shlat jenazah diimami oleh Ibnu Al-Muhtadi Billah. Ia dimakamkan di samping Basyar Al-Hafi”.

B. Karya-karyanya

Adz-Dzahabi mengatakan,” Tulisan-tulisan Al-Khatib sangat indah, jelas dan sempurna tanda-tanda bacanya. Aku telah melihat aku telah melihat beberapa juz kitabnya yang berada di Damaskus . aku membaca tulisan tangannya sendiri,”Telah meriwayatkan kepada kami Ali Bin Muhammad As-Samsar, telah meriwayatkan kepada kami Al-Muzhaffar, telah meriwayatkan kepada kami Abdurrahman bin Muhammad bin Ahmad bin Al-Hajjaj, telah meriwayatkan kepada kami Ja’far bin Nuh, telah meriwayatkan kepada kami Muhammad bin Isa, aku mendengar Yazid bin Harun mengatakan,”Niat yang agung dalam mempelajari hadist akan membuat orang menjadi mulia”.

Abu Sa’ad As-Sam’ani mengatakan,” Al-Khatib mempunyai karya ilmiah sebanyak lima puluh enam karya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

(5)

3. Al-Jami’, sebanyak lima belas juz 4. Al-Kifayah, sebanyak tiga belas juz

5. As-Sabiq wa Al-Lahiq, sebayak sepuluh juz

6. Al-Muttafiq wa Al-Mufratiq, sebanyak delapan belas juz 7. Al-Mukammil fi Al-Muhmal, sebanyak enam jilid

8. Ghunyah Muqtabas fi Tamyiz Multabis atau Asma’ Al-Mubhamah,sebanyak satu juz

9. Al-Muwadhih, sebanyak empat belas juz 10. Man Haddatsa wa Nasiya, sebanyak satu juz 11. At-Tathfil, sebanyak tiga juz

12. Al-Qunut, sebanyak tiga juz

13. Ar-Ruwah ‘An-Malik, sebanyak enam juz 14. Al-Faqih wa Al-Mutafaqihah, sebanyak satu jilid 15. Ar-Rihlah, sebanyak satu juz

16. Al-Ihtijaj bi Asy-Syafi’i, sebanyak satu jilid 17. Tamyiz Muttashil Al-Asamid,sebanyak satu jilid 18. Al-Hiyal, sebanyak tiga juz

19. Al-Anba’ wa Al-Abna’,sebanyak satu juz 20. Al-Bukhala’, sebanyak empat juz

21. Al-Mu’tarif fi Takmil Al-Mu’talif

22. Kitab Al-Basmallah wa Annaha min Al-Fatihah 23. Al-Jahr bi Al-Basmallah, sebanyak dua juz

24. Maqlub Al-Asma’wa Al-Ansab, sebanyak satu jilid 25. Juz Al-Yamin ma’Asy-Syahid

26. Asma’ Al-Mudallisin 27. Iqtidha’ Al-‘Ilm Al-‘Amal

28. Taqyid Al-‘Ilm, sebanyak tiga juz 29. Al-Qaul fi An-Nujum, sebanyak satu juz

30. Riwayah Ash-Shahabi’ At-Tabi’i, sebanyak satu juz 31. Shalat At-Tasabih, sebanyak satu juz

32. Musnad Nu’aim ibn Hammad, sebanyak satu juz 33. An-Nahy’an Shaum Yaum Asy-Syak

34. Ijazah Al-Ma’dum wa Al-Majhul, sebanyak satu juz 35. Mafhi Sittatun Tabi’yyun , sebanyak satu juz

(6)

C. Analisa Tarikh Al Baghdadi

Dalam kitabTarikh Madinatus Salam karangan Al Khatib Al – Baghdadi jilid I terbitan dar Al Gharb Al Islami selaku editornya Prof. Dr. Bashar Al Marouf, membuat pendahuluannya dan semacam Topografi atau analisa tentang kitab Al-Baghdadi ini. Di dalam isinya tertulis sebagai berikut :

1. Aku hendak membuat biografi Al Baghdadi dan kedudukan ilmunya menjadi 2 pembahasan dalam bab ini. Pembahasan pertama, aku menerangkan tentang secara ringkas namanya, keturunannya, tempat lahirnya, mata pelajaran yang ia pelajari tentang fiqih dan beralih ke ilmu Hadist, rihlah beliau ke negeri Iraq, lalu pergi ke Ashbahan, tinggal di Baghdad kemudian beliau intens menulis disana, rihlah beliau pergi haji melewati negeri Syam. Fitnah yang terjadi di Baghdad pada 450 H kemudian beliau pindah ke Syam lalu beliau tinggal 10 tahun di sana, di akhir hayatnya beliau pergi lagi ke Baghdad hingga wafatnya disana.

Pembahasankedua, aku akan membicarakan dari sisi kedudukan keilmuan beliau, kemudian aku mencoba menulis tabiat – tabiat karangan beliau, aqidahnya, madzhabnya, hafalannya, tulisannya, kecepatan dalam membaca, keceakapannya dalam bahasa dan akhlak, tawadhu dan kekaromahannya, agamanya, kezuhudannya, dan aku coba mengumpulkan semua itu dari murid-muridnya kemudian dinasabkan dari kesepakatan para ulama.

(7)

Pembahasan kedua, mengkhususkan mempelajari urgensi atau tujuan mempelajari kitab ini, akan di sebutkan pula plus – minus kitab ini, seperti objektif dalam penukilan al Khatib. Aku akan menjelaskan dampak kitab ini dengan karangan – karangan beliau selanjutnya.

3. Aku akan menjelaskan inti yang penting dalam kitab ini mencakup pada hadits – hadist yang diterangkan dalam kitab. Aku akan berupaya menelusuri hadist – hadist dalam kitab ini dan aku berpegang pada kitab rijal baik itu ulama dulu maupun kemudian. Lalu aku akan membandingkan kitab Tarikh Al – Kabir Al Bukhari dengan kitab ini. Kemudian aku akan berupaya dalam pasal ini memberikan pemikiran yang batu untuk menghilangkan taqlid dan jumud.

4. Aku akan berbicara banyaknya perubahan huruf yang tidak sempurna atau terputus dalam manuskrip kitab ini. Aku mencoba mendahulukan naskah yang mashur di sepanjang zaman juga berpegang pada ulama hadist yang terkait pada tarikh ini. Ini pembahasan yang terpenting dan bagus untuk di cermati. Aku akan menyampaikannya ringkas. Aku telah melakukan tahqiq ini mencari kitabnya ke Madinah, Mesir, Perancis, Istanbul dsb.

D. Isi Pembahasan Tarikh Al Baghdadi

Isi pembahasan dari kitab Tarikh Al Baghdadi ini terbagi atas 18 jilid, jilid pertama menjelaskan biografi dan karya-karyanya, dan 2 sampai 16 menjelaskan nama – nama Rawi sebanyak 7783 orang berikut paparannya., dan jilid 17-18 penutup1

1. Jilid pertama memuat biografi dan karya-karya Al-Khatib Al-Bagdady

2. Jilid kedua memuat nama rawi yang berawalan Muhammad dari 1 – 615 ulama, salah satu contoh yaitu Muhammad bin Ishaq bin Yasir bin Khiyar. 3. Jilid ketiga masih memuat rawi berawalan Muhammad dari 616 – 1202 ulama,

salah satu contoh yaitu Muhammad bin Husain.

1 Hasil Terjemahan kitab Al Khatib Al Baghdadi. 2001. Tarikh Al Baghdadi Volume 2 – 17.Beirut : Dar

(8)

4. Jilid keempat juga memuat rawi berawalan Muhammad dari 1203 – 1847 ulama, salah satu contoh yaitu Muhammad bin Umar bin Waqad Abu Abdillah Waqad Madini.

5. Jilid kelima memuat nama rawi berawalan Ahmad dari 1848 – 2478 ulama salah satu contoh yaitu Ahmad bin Ahmad bin Muhammad bin Ubaidillah Abu Umar Thalqani.

6. Jilid keenam memuat nama rawi berawalan Ahmad – Ibrahim dari 2479 – 3088 ulama salah satu contoh yaitu Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Abi Khalaf Al Qathii.

7. Jilid ketujuh memuat nama rawi berawalan Ibrahim – keluarganya dari 3089 – 3534 ulama salah satu contoh yaitu Ibrahim bin Syamash Abu Ishaq Assamaraqandi.

8. Jilid kedelapan memuat nama rawi berawalan Talid – Husain dari 3535 = 4202 ulama salah satu contoh yaitu Talid bin Sulaiman Abu Idris Muharobi Al Kuufi.

9. Jilid kesembilan memuat nama rawi berawalan Hammad – Zuraiq dari 4023 – 4563 ulama salah satu contoh yaitu Hammad Ajrod Assyair.

10. Jilid kesepuluh memuat nama rawi berawalan Sulaiman – Dhafran dari 4564 – 4897 ulama salah satu contoh yaitu Sulaiman bin Mihran Abu Muhammad Al-A’mas Maula bin Kahal.

11. Jilid kese belas memuat nama rawi berawalan Abdullah- Abdurrahman dari 4898 – 5405 ulama salah satu contoh yaitu Abdullah bin Ahmad bin Harbi, Abu Hifan Al-Mihzamiyu Al-Syair .

12. Jilid kedua belas memuat nama rawi berawalan Ubaidillah – Isa dari 5406 – 5845 ulama salah satu contoh yaitu Ubaidillah bin Abi Rofi Maula.

13. Jilid ketiga belas memuat nama rawi berawalan Umar, Usman, dan Ali dari 5846 – 6532 ulama salah satu contoh yaitu Umar bin Muhammad bin Zaid bin Abdullah bin Umar Al Khatabb al adawi.

(9)

15. Jilid kelima belas memuat nama rawi berawalan Musa – Wasil dari 6933 – 7297 ulama salah satu contoh yaitu Musa bin Sulaiman bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib.

16. Jilid keenam belas memuat nama rawi berawalan Harun – Khadijah dari 7298 – 7783 ulama salah satu contoh yaitu Harun bin Musa Abu Abdullah.

17. Jilid ketujuh belas menumat penutup dari Al-Khatib Al-Bagdady 18. Jilid kedelapan belas memuat penutup dari Al-Khatib Al-Bagdadys

BAB II KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas penulis mencoba merangkum kesimpulannya yaitu sebagai berikut:

1. Nama lengkap Al-Khatib Al-Baghdadi adalah Ahmad bin Ali bin Tsabit bin Ahmad bin Muhdi, beliau lahir di Al-Khatib Al-Baghdadi, pada hari kamis, 25 Jumadil Akhir 392 H, ia lahir dari keluarga yang cukup sederhana. Ayah beliau bernam Abul Hasan Khatib seorang penduduk Darzijan (sebuah desa di negeri Irak), beliau adalah seorang ahli baca Al-Qur’an dengan bacaan Hafsh Al-Khattani.

2. Diantara karya-karya beliau : Ta'rikh Baghdady : Sejarah Baghdad,Al- Kifaya fi ma'rifat usul ' ilm al - riwayah: karya awal berurusan dengan Hadis, Al-Djami ' li - akhlak al- Rawi wa - adab al- sami, Takyid al- 'ilm,Sharaf ashab al - hadits ; Al- Sabik wa ' l - lahik : berurusan dengan perawi hadits.

(10)

tentang kitab Al-Baghdadi ini. Dibahas sekitar 4 bab di dalamnya adalah 1. Biografi dan kedudukan ilmunya, 2. Metode kitab dan urgensi kitab ini, 3. Inti dan pembahasan kitab ini serta koreksinya. 4. Berbicara tentang huruf yang hilang dan perbandingan manuskrip yang berceceran tentang kitab ini yang ada dalam perpustakaan di dunia.

4. Isi pembahasan dari kitab Tarikh Al Baghdadi ini terbagi atas jilid pertama pendahuluan, jilid 2-16 memuat nama – nama rawi sebanyak 7783 orang dan jilid terakhir memuat penutup

DAFTAR PUSTAKA Buku

Al Khatib Al Baghdadi. 2001. Tarikh Al Baghdadi Volume 1. Beirut : Dar Al Gharb Al Islami.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan

Dalam penelitian ini penulis akan membahas salah satu kitab tafsir yang monumental pada abad V H karya Imam Ibnul Jauzi (597 H) yang secara sempurna membahas

Dari situ penulis nantinya akan menyelesaikan karya tulis ilmiyah ini dengan berbagai macam cara salah satunya mencari penafsiran dan biografi Ahmad Musthafa al-Maraghi

Aspek-aspek pembangunan modal insan adalah antara aspek yang banyak dikeutarakan oleh Imam al- Shafi’i dalam diwan beliau.. Kertas kerja ini akan membincangkan secara ringkas

Karya tulis ini menjelaskan tentang biografi pejuang yang bernama Karsono serta peranannya terhadap revolusi fisik di Surabaya. Permasalahan yang diangkat adalah latar

HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini akan membahas hal-hal yang terkait dengan tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan 1 bentuk transformasi sastra dari buku biografi SIMSMZ karya

Adapun pembahasan dalam rumusan masalah dalam karya tulis ini yaitu pertama siapakah Rahmah El Yunusiyyah itu yang membahas tentang biografi Rahmah El Yunusiyyah terkait silsilah