KAJIAN POTENSI UMBI TALAS TARO SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF UNTUK INDUSTRI BIOETANOL
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kondisi operasi terbaik proses hidrolisa 20 gram pati umbi talas dengan penambahan 15 ml HCl sebagai katalisator di capai pada suhu 110 o C, konsentrasi HCl 1 N dan waktu reaksi
Tepung umbi talas beneng yang telah disiapkan sebanyak 0,06 gram dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian dimasukkan 15 mL akuades dan 0,5 mL larutan I2 1% dan didiamkan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber pati umbi minor Indonesia untuk bahan baku industri, yaitu tepung umbi dan hidrolisat pati
Dari hasil perbandingan kadar etanol yang dihasilkan dari umbi iles-iles dengan umbi singkong maka umbi iles-iles berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku
Nilai konversi ubikayu menjadi bioetanol ditentukan oleh kadar gula total umbi, ratio fermentasi gula menjadi bioetanol, dan efisiensi destilasi etanol yang diperoleh (8-11%)
Tetraselmis chuii memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan baku bioetanol, namun jika akan dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar minyak perlu dilakukan
Tetraselmis chuii memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan baku bioetanol, namun jika akan dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar minyak perlu dilakukan
Kondisi operasi terbaik proses hidrolisa 20 gram pati umbi talas dengan penambahan 15 ml HCl sebagai katalisator di capai pada suhu 110 o C, konsentrasi HCl 1 N dan waktu reaksi