• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perubahan Garis Pantai Di Pantai Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perubahan Garis Pantai Di Pantai Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 6 Tahap analisis perubahan garis pantai
Gambar 9 Mawar angin ( wind rose) musim peralihan I
Gambar 10 Mawar angin ( wind rose) musim timur
Gambar 11 Mawar angin ( wind rose) musim peralihan II
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Potensi obyek wisata pantai di Pulau Bintan dari kelima obyek pantai yang diteliti, potensi terrendah yaitu pantai Trikora 3 dengan skor 41.0 kemudian

Berdasarkan arah arus laut saat surut menuju pasang dan pasang menuju surut yang membawa padatan tersuspensi dari arah utara ke selatan dan sebaliknya, pada bagian

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa hubungan antara perubahan garis pantai dengan pertambahan tahun memiliki hubungan yang positif sehingga menunjukkan arah

Dengan memperhatikan mekanisme terjadinya erosi di sepanjang pantai Ujung Tape, erosi disebabkan adanya gelombang yang datang yang dominan dari arah barat laut yang

Dari hasil perhitungan transformasi gelombang diperoleh bahwa pada saat gelombang merambat dari laut lepas menuju pantai tinggi gelombang mengalami penurunan

Berdasarkan arah arus laut saat surut menuju pasang dan pasang menuju surut yang membawa padatan tersuspensi dari arah utara ke selatan dan sebaliknya, pada bagian

Dari hasil perhitungan transformasi gelombang diperoleh bahwa pada saat gelombang merambat dari laut lepas menuju pantai tinggi gelombang mengalami penurunan

Secara keseluruhan dari variabel perubahan garis pantai, kerentanan di pesisir utara dan timur Pulau Bintan berada pada kisaran kategori rendah-sangat tinggi, sementara