• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja BPN Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Dalam Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Demi Menjamin Kepastian Hukum Dan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Kantor Wilayah BPN SUMUT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kinerja BPN Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Dalam Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah Demi Menjamin Kepastian Hukum Dan Hak Atas Tanah (Studi Kasus : Kantor Wilayah BPN SUMUT)"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Penerbitan Sertifikat dari tahun 1960 s/d tahun 2007
Tabel 2. Luas Daerah Kabupeten/ Kota dan Luas Tanah yang Telah Disertifikatkan Sampai Tahun 2004 Luas Area (Ha)
Tabel 3. Luas Tanah yang Telah Terdaftar Dan Belum Terdaftar di Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pendaftaran hak atas tanah untuk memperoleh kepastian hukum melalui program nasional agraria kantor pertanahan

Pendaftaran Tanah Konversi Hak Milik Atas Tanah Adat (Konversi) Dalam Mewujudkan Kepastian Hukum Melalui Program Larasita di Kecamatan

Ciri-ciri sistem publikasi positif dalam pendaftaran tanah adalah : (a) sistem pendaftaran tanah menggunakan sistem pendaftaran hak (registration of titles); (b) sertipikat

Pendaftaran hak atas tanah di jalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan setelah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) baru didaftarkan kepada Pejabat

Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik dalam pelayanan pendaftaran tanah merupakan langkah inovatif dari Kementrian ATR/BPN untuk meningkatkan peranan layanan publik,

Khususnya Pasal 19 ayat (1) UUPA, jelas dikatakan bahwa untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik

Khususnya Pasal 19 ayat (1) UUPA, jelas dikatakan bahwa untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM MELALUI PROGRAM NASIONAL AGRARIA