• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Obat Herbal Terstandar Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) Sebagai Obat Antikanker Ramuan Keraton Solo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Obat Herbal Terstandar Ekstrak Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) Sebagai Obat Antikanker Ramuan Keraton Solo"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

`

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TAHUN KE-1 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN OBAT HERBAL TERSTANDAR

EKSTRAK TUMBUHAN SALA (Cynometra ramiflora Linn.) SEBAGAI OBAT ANTIKANKER RAMUAN KERATON SOLO

TIM PENGUSUL:

Nama Jabatan NIDN

Dr. Haryoto, M.Sc. Ketua Tim 0006066201 Dr. Gunawan Pamuji Widodo,

M.Si., Apt

Anggota Tim 0612056702

Dr. Siti Chalimah Anggota Tim 0716125901 Andi Suhendi, S.Farm., Apt Anggota Tim 0610087902

.

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NOPEMBER, 2014

Bidang Unggulan : Ilmu Farmasi

(2)
(3)

iii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 1

1.3.Tujuan Penelitian... 2

1.4.Urgensi Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Penelitian Fitokimia Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) ... 4 2.2. Kajian Farmakologi dari Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn)... 5 2.3.Hasil Penelitian Tim Peneliti ... 7

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Tahapan Penelitian ... 9

3.2.Luaran Penelitian ... 16

3.3.Indikator yang Terukur di Setiap Tahapan ... 18

BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1.Anggaran Biaya ... 19

4.2. Jadwal Penelitian ... 19

DAFTAR PUSTAKA

(4)

iv  

RINGKASAN

Kanker merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian kedua setelah jantung. Setiap tahun jumlah penderita kanker di Indonesia mengalami trend kenaikan yang signifikan. Indonesia memiliki biodiversitas terbesar kedua dunia setelah Brasil dan warisan tradisi pengobatan jamu yang telah terbukti secara turun temurun. Kedua hal tersebut menjadi aset penting dalam eksplorasi herbal medicine menjadi obat herbal terstandar dengan jaminan safety dan efficacy. Salah satu warisan yang penting adalah tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) yang digunakan oleh Keraton Surakarta untuk mengobati berbagai penyakit di lingkungan keraton dan masyarakat sekitarnya. Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti, bahwa ekstrak daun dan kulit tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) memiliki aktivitas kuat terhadap sel kanker HeLa, T47D dan WiDR. Adanya usaha peningkatan pengobatan empiris menjadi berbasis ilmiah akan memberikan efek positif dalam pengembangan obat herbal terstandar di Indonesia dan tentunya efek terhadap perekonomian khususnya masyarakat sekitar keraton Surakarta. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk pengembangan dan menjadikan tumbuhan Sala sebagai bahan obat herbal terstandar antikanker.

Pada tahun pertama penelitian, akan dilakukan (1) pengumpulan dan ekstraksi sampel daun dan kulit batang, (2) Fraksinasi ekstrak dan isolasi chemical marker, (3) pengujian antikanker dengan menggunakan hewan uji mencit C3H yang merupakan model yang efektif dalam pengembangan obat antikanker, (4) Standardisasi ekstrak berdasarkan protokol Badan POM RI, dan (5) Profiling metabolit sekunder dengan metode GC-MS.

Pada tahun kedua, akan dilakukan (1) Penetapan kadar chemical marker dalam masing-masing ekstrak, (2) pemeriksaan isolat-isolat dengan menggunakan C-NMR, H-NMR dan Mass spectrometer, (3) pemeriksaan kemurnian isolat-isolat dengan HPLC, (4) pengujian toksisitas akut dan (5) toksisitas subkronis, evaluasi efek ketoksikan dalam pemakaian jangka penjang terhadap beberapa organ penting dalam tubuh.

Pada tahun ketiga, akan dilakukan (1) formulasi sediaan obat herbal terstandar

untuk mendapatkan formulasi yang paling baik dan stabil, (2) desain produk, (3) introduksi formula pada mitra industri herbal (4) introduksi pasar dengan produk yang

dihasilkan, dan (5) evaluasi potensi pasar. Dari hasil keseluruhan penelitian ini, diharapkan diperoleh data dan landasan ilmiah yang sangat lengkap dan potensi pengembangan produk herbal terstandar yang telah teruji dari bahan dasar bagian tumbuhan Sala untuk nantinya diproduksi oleh mitra industri herbal atau UMKM jamu herbal/IKOT di wilayah Solo Raya, dipasarkan dan dimanfaatkan dalam pelayanan pengobatan penyakit di masyarakat.

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Kanker payudara masih merupakan masalah kesehatan besar, baik di negara maju maupun berkembang seperti Indonesia. Tumor payudara merupakan salah satu kelainan yang sering ditemukan di seluruh dunia. Insidensi kanker payudara di dunia merupakan 27% dari kanker pada wanita dan menyebabkan 20% kematian akibat kanker. Kanker ini menduduki tempat kedua setelah kanker servik uteri. Insiden kanker payudara pada tahun 1994 berkisar antara 17,7% (Malang) hingga 27,9% (Makassar). Di Semarang, insidensi kanker payudara menduduki peringkat kedua, atau 12,16% kasus tiap tahun. Dalam 10 tahun terakhir, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor enam di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sebagian penderita kanker payudara di Indonesia datang dalam keadaan telah lanjut (Henderson, 2000; Sarjadi dan Trihartini, 2001).

Pengobatan kanker dengan kemoterapi seringkali belum memberikan hasil yang memuaskan, karena bersifat tidak spesifik sehingga menimbulkan efek samping yang tidak ringan. Indonesia memiliki biodiversitas terbesar kedua dunia dan warisan tradisi pengobatan jamu yang telah terbukti secara turun temurun. Kedua hal tersebut menjadi aset penting dalam ekslorasi herbal medicine menjadi obat herbal terstandar dengan jaminan safety dan efficacy. Salah satu warisan penting dalam ramuan obat tradisional adalah ramuan dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat yaitu tumbuhan Sala.

(6)

2  

terhadap beberapa sel uji kanker, seperti human gastric, colon dan breast cancer cell lines (Uddin dkk, 2009).

Pada saat ini, obat tradisional atau disebut dengan obat herbal sangat banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengobati berbagai penyakit. Akan tetapi, kualitas obat herbal yang beredar secara umum masih dalam kategori jamu, tidak banyak yang dapat dikategorikan obat herbal terstandar (OHT) ataupun fitofarmaka. Menurut literatur terkini, hingga tahun 2012 baru ada 31 produk OHT, dan 6 produk fitofarmaka (Candra, 2012).

Kondisi tersebut sangat terbuka peluang untuk menemukan dan menghasilkan produk OHT, khususnya dari bahan obat tumbuhan asli Indonesia yang belum banyak diteliti, dan secara empiris terbukti dimanfaatkan dalam pengobatan masyarakat. Hasil keseluruhan dari penelitian tentang ekstrak tumbuhan Sala ini, diharapkan akan diperoleh informasi dan landasan ilmiah yang kuat dan lengkap serta dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi atau internasional. Ekstrak tumbuhan Sala merupakan salah satu potensi pengembangan produk herbal terstandar yang telah teruji untuk diproduksi oleh mitra industri jamu herbal di wilayah Solo Raya. Obat herbal terstandar dari bahan tumbuhan sala dapat dipasarkan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar (market driven), serta dapat dimanfaatkan dalam pelayanan pengobatan penyakit khususnya kanker yang menjangkit masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian tentang penyelidikan kandungan kimia, efek farmakologi, tokisisitas dan formulasinya untuk dimanfaatkan menjadi obat herbal terstandar atau ramuan jamu yang memiliki landasan ilmiah yang kuat (scientific based) berbasis ramuan leluhur atau budaya lokal yang telah terbukti secara empiris.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah seperti dirinci sebagai berikut:

Tahun Pertama :

a. Seberapa besar potensi antikanker dari ekstrak daun dan kulit batang Sala, berdasarkan uji in vivo pada hewan uji mencit C3H?

b. Bagaimana parameter terukur dalam ekstrak daun dan kulit batang Sala untuk melakukan standardisasi ekstrak?

(7)

3   Tahun Kedua :

a. Bagaimana identitas, kadar dan karakterisasi struktur chemical marker atau isolat yang dihasilkan dari tumbuhan Sala?

b. Bagaimana aspek keamanan tumbuhan Sala dalam penggunaannya, berdasarkan kajian toksisitas akut dan sub kronis?

Tahun Ketiga :

a. Bagaimana mendapatkan formulasi yang baik dan stabil dari OHT ekstrak tumbuhan Sala?

b. Bagaimana memperoleh desain produk OHT yang berkualitas?

c. Bagaimana memproduksi OHT esktrak tumbuhan Sala, dan mendapatkan mitra industri yang siap untuk membuat produk dan memasarkannya?

d. Bagaimana respon pasar terhadap produk OHT ekstrak tumbuhan Sala?

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah:

Tahun I

a. Mengkaji potensi antikanker dari ekstrak daun dan kulit batang Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) secara in vivo pada hewan uji mencit C3H.

b. Mendapatkan parameter standar untuk ekstrak dan profil metabolitnya sebagai alat evaluasi dan jaminan mutu produk.

c. Mendapatkan profil metabolit sekunder ekstrak daun dan kulit batang tumbuhan Sala.

Tahun II

a. Mendapatkan infomasi identitas, kadar dan struktur kimia dari chemical marker. b. Mendapatkan informasi kemurnian isolat.

c. Mendapatkan nilai LD50 sebagai acuan evaluasi keamanan ekstrak.

d. Mendapatkan informasi tentang tingkat keamanan penggunaan ekstrak daun dan kulit batang Sala, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang pemanfaatannya terhadap perubahan anatomi organ-organ penting tubuh.

Tahun III

(8)

4  

c. Mengajak mitra Industri untuk memproduksi dan memasarkan produk OHT ekstrak tumbuhan Sala .

d. Mendapatkan informasi tentang respon pasar terhadap produk OHT ekstrak tumbuhan Sala.

1.4.Urgensi (Keutamaan) Penelitian

Penelitian yang diusulkan ini sangat relevan dengan visi & misi Fakultas Farmasi, serta Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diarahkan pada bidang penemuan obat dari bahan alam. Hasil penelitian yang berupa data ilmiah, publikasi ilmiah, hak patent atau HKI dan prototipe produk obat herbal terstandar yang berkualitas diharapkan menjadi salah satu sumbangan yang berharga bagi pengembangan & penguatan kelembagaan Fakultas Farmasi dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian ini dapat ditawarkan ke industri kecil obat tradisional atau farmasi untuk diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat, sehingga diharapkan juga akan memberikan keuntungan secara ekonomis & finansial, disamping keunggulan akademik-ilmiah yang akan diperoleh oleh Fakultas Farmasi, LPPM maupun Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(9)

32  

BAB V

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1.Anggaran Penelitian

Anggaran biaya yang akan diajukan pada penelitian ini, seperti cantum pada tabel 6 sebagai berikut:

URAIAN Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Jumlah Gaji dan Upah (20%) 19.600.000 19.600.000 19.600.000 58.800.000 Aktivitas grup

(diskusi, seminar, desiminasi dan publikasi) (20%)

15.000.000 15.000.000 15.000.000 45.000.000

Bahan / Perangkat

penunjang (40%) 42.400.000 44.400.000 44.400.000 131.200.000 Penyusunan laporan,

dokumentasi hasil dan pengolahan data grup penelitian (10%)

8.000.000 8.000.000 8.000.000 24.000.000 Lain-lain

(pengolahan

data/laporan/publikas i/

seminar/pendaftaran HKI (10%)

13.000.000 13.000.000 13.000.000 39.000.000

JUMLAH 98.000.000 100.000.000 100.000.000 298.000.000

4.2. JADWAL PENELITIAN

Rencana jadwal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi ini disusun seperti pada bar chart pada setiap tahun pelaksanaan.Tahun pertama disusun jadwal seperti bar cart

berikut, sedang untuk tahun ke dua dan ke tiga dilampirkan pada proposal ini. Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun I / 2014

Target yang dijanjikan untuk pencapaian hasil penelitian tahun pertama adalah: • Data ilmiah; uji screening farmakologi antibakteri, sitotoksik dan antioksidan dari

ekstrak tumbuhan Sala (Cynomera ramiflora Linn). • Standarisasi ekstrak (parameter non-spesifik dan spesifik).

(10)

33  

• Publikasi ilmiah tentang uji pendahuluan farmakologi dan standarisasi ekstraknya. Bar cart 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun I

No. Kegiatan/Penanggungjawab Bulan ke-

4 5 6 7 8 9 10 11 1. Manajemen dan kontrol tugas

serta tanggung jawab (Peneliti utama)

2. Pengujian toksisitas subkronis, untuk mendapatkan data efek toksik dalam waktu paparan yang cukup lama (3 bulan)

(Peneliti utama & anggota)

3. Pengujian formulasi sediaan obat herbal

4. Perencanaan dan pengujian teknik & strategi pemasaran.

5. Pengolahan data hasil, penafsiran, generalisasi dan penyusunan laporan tahun ketiga.

(Peneliti utama & anggota) 6. Publikasi jurnal/seminar,

peng-gandaan dan penyerahan laporan hasil penelitian log book dalam hard copy dan soft copy.

(11)

34  

DAFTAR PUSTAKA

1. Bunyapraphatsara, Nuntavan, Aranya Jutiviboonsuk, Prapinsara Sornlek, Wiroj Therathanathorn, Sanit Aksornkaew, Harry H. S. Fong, John M. Pezzuto, and Jerry Kosmeder, 2003, Pharmacological studies of plants in the mangrove forest, India: Mahidol University.

2. Candra. A., Jamu Aman dan Layak Dikonsumsi, Kompas, dibaca Senin, 13 Februari 2012, 09:57 WIB

3. Dave, R. 2006. Mangrove ecosystem of south, west Madagascar: an ecological, human impact, and subsistence value assessment. Tropical Resources Bulletin 25: 7-13.

4. Ditjen INTAG. 1993. Hasil penafsiran luas areal dari citra landsat MSS liputan tahun 1986-1991. Direktorat Jenderal Inventarisasi dan Tata Guna Hutan, Departemen Kehutanan RI.

5. Ditjen RLPS. 2001. Kriteria dan standar teknis rehabilitasi wilayah pantai. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departe-men Kehutanan RI.

6. Djajanegara, I., dan Wahyudi, P., 2009, Pemakaian Sel HeLa dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Kloroform dan Etanol Ekstrak Daun Annona squamosa, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol.7., No.1, 7-11.

7. Eid, 2010

8. Haryoto. 2007. Antioksidan dari Fraksi Polar Ekstrak Metanol dari Kulit Kayu Batang Shorea accuminatissima dengan Metode DPPH. Jurnal Ilmu Dasar, FMIPA UNEJ. Vol. 8 No.2. hal. 158-164.

9. ________.2007.Sifat Sitotoksik Oligomer Resveratrol dari Kulit Batang Shorea brunnescens dan Shorea rugosa Terhadap Sel Murin Leukemia P-388. Seminar Nasional Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia XVI. Unri-Riau.

10. ________.2008. Oligostilbenoids from Shorea gibbosa and their cytotoxic properties against P-388 cells. Journal Natural Medicine, Japan. Vol. 12 No. 1. hal. 1861-1865. 11. ________.2009.Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Aseton Kulit Batang Sukun

(Artocarpus communis) Terhadap Sel Myeloma. Simposium Bahan Obat Alami XIV . Jakarta: BPPT.

(12)

35  

and Talk Show on Medical Plant“Effective, Safe and Qualified Herbal Medicine for Diabetes Melitus Treatment”. Jakarta: BPPT.

13. ________, Tanti Azizah, Muhtadi, Peni Indrayudha, Andi Suhendi. 2012. Determination of Antioxidant Activity of Extract, Semipolar and Non polar Fraction of Cynometra ramnifolia Linn Bark Using DPPH Assay. International Conference on Medical Plants 2012. Purwokerto: UNSOED.

14. ________, Tanti Azizah, Muhtadi, Peni Indrayudha, Andi Suhendi. 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Sala (Cynometra ramifolia Linn) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan shigella sp. Seminar Nasional Kimia Bahan Alam,.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 9-10 Oktober 2012

15. ________, Andi Suhendi, Tanti Azizah, Muhtadi, Peni Indrayudha. 2013. Cytotoxic Effects of Ethanol Extract From The Cynometra ramiflora Linn Stem Bark on Cancer Cell Lines. International Conference of Natural Product (ICNP 2013), Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013.

16. ---. 2013. Cytotoxic Effects Of Ethanol Extract From The Cynometra ramiflora Linn Leaves And Stem Bark On Human Cancer Cell Lines. Pakistan: Pakistan Journal Pharmaceutical Science. Submmited 9 March 2013.

17. Indrayudha.P.2006. Uji Aktivitas Ekstrak Gubal Daun Dewandaru (Eugenia uniflora.Linn) dan Daun Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme.(Lodd) Bl) Terhadap Pemotongan DNA Superkoil Untai Ganda. Jurnal Farmasi Indonesia. Vol.3 No.2.

18. ________.2010. Formulasi Krim Minyak Atsiri Rimpang Temu Giring (Curcuma Zedoaria Val & Zijp): Uji Sifat Fisik dan Daya Antijamur Terhadap Candida albicans Secara In Vitro. Majalah Obat Tradisional. Vol 15. No 2.

19. ________.2011. Antiangiogenesis of Protein Fraction Containing MJ-C, Acidic Ribosome Inactivating Proteins of Mirabilis jalapa L. Jurnal Bahan Alam Indonesia. Vol 7. No 5.

20.________., Haryoto, Muhtadi, Andi Suhendi, Tanti Azizah. 2013. Cytotoxic Effects of Ethanol Extract from Cynometra ramiflora Linn leaves on T47D, HeLa and WiDr Cancer Cell Lines. International Conference of Natural Product (ICNP 2013), Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013

(13)

36  

22. Loomis,T., 1978.Essential of Toxicology, 3rd edition, Lea & Febriger, Philadelpia. 23. Muhtadi, Haryoto, Tanti Azizah, Indrayudha, P. Suhendi, A. 2013. Antioxidant

Activity of Sala (Cynometra ramiflora Linn) Plant Extract. International Conference of Natural Product (ICNP 2013), Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013.

24. Onrizal. 2005. Hutan mangrove selamatkan masyarakat di pesisir utara Nias dari tsunami. Warta Konservasi Lahan Basah 13 (2): 5-7.

25. Primavera, JH. 2005. Mangroves, fishpond, and the quest for sustainability. Science 310 (5745): 57-58.

26. Rohman dan Riyanto, S., 2006, Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Kloroform Buah Mengkudu (Morinda citrifolia, L.) dan Fraksi-fraksinya, Artocarpus, 6: 39.

27. Suhendi.A. 2009. Analisis Rhodamin B dalam Jajan Pasar dengan Metode KLT. Jurnal Sains dan Teknologi. Vol 10. No 2.

28. ---. 2010. Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Air Jinten Hitam Pada Mencit Putih Galur Balb C dan Standardisasinya. Majalah Farmasi Indonesia. Vol. 22 No. 2.

29. Setiabudy, R., dan Gan, V. H. S., 2007, Pengantar Antimikroba dan Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, 571-572, Bagian Farmakologi FKUI, Jakarta.

30. ---., Haryoto, Peni Indrayudha, Muhtadi, Tanti Azizah. 2012. Determination of Antioxidant Activity of Extract, Polar and Semipolar Fraction of Cynometra ramnifolia Linn Leaf Using DPPH Assay. International Conference on Medical Plants 2012. Purwokerto: UNSOED.

31. ---., Muhtadi, Tanti Azizah, Peni Indrayudha, Haryoto. 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit batang Tumbuhan Sala (Cynometra ramnifolia Linn) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan shigella sp. Seminar Nasional Kimia Bahan Alam,.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 9-10 Oktober 2012.

32. ---., Muhtadi, Peni Indrayudha, Haryoto, Tanti Azizah. 2013. Antibacterial Activity of Ethanol Extract of Stem Bark of Cynometra ramiflora Linn Against Various Bacterial. International Conference of Natural Product (ICNP 2013), Malaysia: UiTM Shah Alam, 4-6 March 2013.

33. Sujono. A.T. 2007. Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Mindi (Melia azedarach) pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss. Jurnal Pharmacon, Surakarta. Vol. 8 No 1. 34. ---. 2009. Antaraksi Quercetin dengan Tolbutamid : Kajian terhadap

Perubahan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Sains & Teknologi Vol. 10, No 2.

(14)

37  

Hipoglikemik Tolbutamid pada Tikus Jantan yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Sains & Teknologi Vol. 11, No 1.

36. Tiwari.P., Rahuja.N,, Kumar, R., Lakshmi.V., Srivastava,N.M., Agarwal. C.S.,Raghubir.R., and Srivastava. K.A., 2008, Search for antihyperglycemic activity in few marine flora and fauna. Indian Journal of Science and Technology. 1 (5), p.1-5.

Referensi

Dokumen terkait

Diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Pejabat Pengadaan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan

Keinginan masyarakat Indonesia yang kuat untuk melakukan ibadah haji ditandai dengan semakin meningkatnya calon jamaah haji dari tahun ketahun, hal inilah yang

sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ³Uji Diagnostik Urinalisis Lekosit Esterase terhadap Kultur urin untuk Mendiagnosa Infeksi Saluran Kemih

Şəhriyarın əvvəlcə farsca yazdığı, sonra Azərbaycan türkcəsində səsləndirdiyi - bu, onun bir şeiri iki dildə yazmaq barədə yeganə təcrübəsidir -

Jika cahaya yang datang mengandung lebih dari satu panjang gelombang, maka masing-masing panjang gelombang akan memiliki jarak pisahnya sendiri, yang berbeda satu

BATU

Adanya kendala dalam transport listrik pada sistem persambungan semikonduktor/sumber spin (logam feromagnetik) pada struktur piranti spintronik merupakan salah satu alasan

[r]