Adisaputro, Gunawan, Anggraini, Yusnita. 2007. Anggaran Bisnis, Analisis Perencanaan dan Pengendalian Laba
Darsono, Purwanti, Ari. 2007.
. Cetakan Pertama. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Penganggaran Perusahaan. Edisi Satu
Munandar, 2001.
. Penerbit Wacana Media. Jakarta
Penganggaran Perusahaan.
Nafarin, M. 2004.
Fakultas Ekonomi Universitas Gajah
Mada. Yogyakarta.
Penganggaran Perusahaan.
Supriadi, Aris. 2002.
Edisi Revisi, Salemba Empat.
Jakarta.
Fungsi Penganggaran dan perencanaan Organisasi.
Widjaya, Tunggal.1994.
Madju Uama. Jakarta.
BAB III
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA A. Penyusunan anggaran
Sebelum membahas lebih jauh mengenai penyusunan anggaran di dalam
fakultas ekonomi penulis akan memperkenalkan lebih dahulu mengenai anggaran
Pengertian anggaran
Anggaran merupakan pengembangan dari suatu rencana jangka pendek
yang mencakup perbandingan kinerja aktual untuk melakukan tindakan korektif
guna mencapai sasaran rencana. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat
diketahui betapa pentingnya peranan anggaran dalam melaksanakan fungsinya
sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Aspek perencanaan dan pengawasan
merupakan dua fungsi utama manajerial di dalam dunia bisnis. Perencanaan
mencakup kegiatan menetapkan tujuan, menyusun kerangka dasar pikiran,
memilih kegiatan untuk mencapai tujuan, dan menciptakan kegiatan-kegiatan
yang diperlukan untuk menerjemahkan rencana menjadi tindakan-tindakan
sedangkan pengawasan menyajikan penetapan sasaran-sasaran dan standar
sebagai pembanding antara prestasi yang telah dicapai dengan sasaran dan standar
yang telah ditetapkan selanjutnya dilakukan perbaikan untuk itu sebelum
menjalankan aktivitas operasinya, Fakultas Ekonomi USU terlebih dahulu
menyusun suatu anggaran yang diproyeksikan ke dalam laporan anggaran yang
Sebagai suatu rencana, anggaran tersusun dari program kerja yang
dipadukan dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta
hal-hal relevan lainnya sehingga berguna dalam tahap penilaian sebagai tolok ukur
pelaksanaan rencana perusahaan/organisasi. Anggaran juga didefinisikan sebagai
suatu rencana tindakan yang disusun sistematis dan dinyatakan secara kuantitatif
mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi /perusahaan pada masa
mendatang.
Menurut Munandar, (2001 : 1)
Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu
anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam
unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang.
, pengertian anggaran yaitu: “Budget
(anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan. yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan
berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”
a. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan
yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang
akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu
kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan
pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta
kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia
(personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka
c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan
pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran
perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal Ini
berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran
(forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan
diwaktu yang akan datang.
Karakteristik Anggaran
Menurut Anthony dan Govindarajan (2002:16),
1. anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan, menyebutkan bahwa
anggaran merupakan alat yang utama dalam perencanaan jangka pendek yang
efektif dan pengendalian dalam organisasi dan anggaran mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan
tersebut.
2. dibantu dengan data non keuangan (misalnya jumlah unit yang dijual atau
diproduksi),
3. anggaran meliputi periode selama satu tahun,
4. anggaran merupakan komitmen manajemen,
5. usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari
pembuat anggaran,
6. anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi
7. secara periodik dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya dan dijelaskan
Tujuan Anggaran
Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk :
1. menentukan suatu cara yang paling menguntungkan, yaitu usaha-usaha bisa
diarahkan pada pencapaian tujuan (objective) yang telah ditetapkan,
2. membantu manajemen dalam mengendalikan jalannya kegiatan operasional,
3. menyatakan harapan perusahaan/organisasi secara jelas dan formal, sehingga
bisa memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen,
4. mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga
anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan,
5. menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktivitas dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi
individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan,
6. mengkoordinasikan cara yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan
sumber daya,
7. menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan informasi yang menyadari perlu tidaknya
Manfaat Anggaran
Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407)
1. “Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran
mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam
suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang. manfaat anggaran adalah :
2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan
departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam
organisasi maupun dengan manajemen puncak.
4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran.
Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk
dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan
kerja perusahaan.
Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan
program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis menegnai kegiatan
suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu
perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang
telah di tetapkan dalam suatu perusahaan.
Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam perusahaan
dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam perusahaan akan memungkinkan
diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun
anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran
induk (master bugdet ) yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan dalam
memperoleh laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunan
anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau
perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.
Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur
penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :
1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan
maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan,
dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran.
2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada
pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan
dalam menjalankan operasi kegiatannya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran
tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut harus
Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir dari
proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :
a. menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh perusahaan
b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan perusahaan
c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
d. menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin
e. membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di
perusahaan
f. membantu memprediksi kinerja perusahaan.
B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan
proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka
pendek maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan
perusahaan. Menurut Winardi (2000:230), Perencanaan merupakan proses
pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan
datang guna merumuskan langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya
mencapai tujuan-tujuan yang spesifik.
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan
kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan
waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.
Setiap perusahaan mempunyai tujuannya masing-masing. Tujuan ini
panjang dan ada tujuan jangka pendek. Fakultas harus mempunyai perencanaan
yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh pendapatan
yang sebesar-besarnya. Perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain
fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita
dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena
anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada
menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik
menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta
tugas-tugas yang perlu diselaraskan.
Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal
bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran
menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.
Dengan kata lain anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman
kerja bagi Fakultas Ekonomi untuk mencapai tujuan.
Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut:
1. Menetapkan tujuan
Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau
yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka
perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak
dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi
perusahaan.
3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus
diidentifikasi dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan
walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan
Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan
berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif- alternatif ini dan memilih
alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling memuaskan.
C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran
Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses
perencanaan, karena anggaran memuat keputusan mengenai pengalokasian
sumber daya menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan
baik akan menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen,
personil-personilnya, serta tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran yang berlebihan
sering kali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sesuai yang
direncanakan.
Apabila kelebihan anggaran lebih besar, maka seluruh rencana mungkin
perlu diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, arah atau
Anggaran disusun berdasarkan asumsi dari perencanaan, serta data
akuntansi dan keuangan. Apabila terdapat penyimpangan harus diselidiki
penyebab penyimpangan tersebut dan bila perlu dilakukan tindakan korektif.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran
pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja per
bulan. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi melakukan berbagai
analisa, diantaranya:
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal fakultas.
2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang
berhubungan langsung dengan operasi normal fakultas.
3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di Fakultas yang naik
turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.
4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal
ini tidak dalam operasi normal kegiatan normal fakultas.
5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada
tiap-tiap bulan anggaran.
D. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan
Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual
dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan tindakan
Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapakan dijalankan dengan
semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Seluruh
kegiatan yang dilakukan perusahaan harus diawasi secara terus-menerus, jika
pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan.
Ackoff (2000:29) mengatakan bahwa pengawasan terdiri dari tiga macam
langkah yang bersifat universal, yaitu :
a. Mengukur hasil pekerjaan
b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan memastikan
perbedaannya ( apabila ada )
c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan dan
perbaikan.
Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu :
1. Pengawasan Pendahuluan ( Preliminary Control )
Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya
penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang digunakan
sebuah perusahaan.
2. Pengawasan Pada Saat Pekerjaan Berlangsung ( Concurrent Control )
Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung,
guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
3. Pengawasan Umpan Balik ( Feedback Control )
Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk
Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep pengawasan,
termasuk di dalamnya pengawasan internal dan pengawasan manajemen.
Akuntansi sering menggunakan pengawasan internal dalam mengontrol kegiatan
bisnis suatu perusahaan.
Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal suatu perusahaan yaitu :
1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara
kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.
2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang
digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi
perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang
perusahaan.
3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk meminimumkan
resiko terhadap ancaman tertentu.
Pengawasan manajemen memiliki tiga aspek yaitu :
1. Pengawasan manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab manajemen
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
2. Pengawasan manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk di
dalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat kesalahan dan
ketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk pencapaian tujuan.
3. Pengawasan manajemen yang berorientasi pada karyawan atau pegawai yaitu
dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian tujuan perusahaan.
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus
dilakukan untuk memperbaikinya.
Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :
a. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja-belanja
yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan
b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan,
politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengawasan
dengan cara :
1. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan ini
perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak.
Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan
untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.
2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang
dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi
dengan anggaran.
Adapun peranan anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut :
a. Mencegah terjadinya pemborosan
b. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi
c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah
d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan
Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara
anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang
telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat
mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan
tugasnya secara efektif dan efisien
E. Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan
Menetapkan anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengendalian
dalam perusahaan/organisasi. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah
ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka diperlukan suatu pengendalian.
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Perbedaan antara
anggaran dan realisasi disebut penyimpangan/variance. Penyimpangan terjadi
dalam dua kemungkinan, yaitu :
1. penyimpangan yang menguntungkan ( favorable variance ).
2. penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavorable variance).
Menurut Harahap (2001 : 225)
(unfavorable). Sebaliknya jika realisasi lebih rendah dari budget dianggap
menguntungkan ( favorable )”.
“Dalam hal biaya, atau cost maka jika realisasi
Sebaliknya dalam hal penghasilan laba, jika realisasi penghasilan atau laba
yang diperoleh lebih besar dari budgetnya maka justru menguntungkan
(favorable). Sedangkan jika realisasi penghasilan atau laba lebih kecil daripada
budgetnya dianggap tidak menguntungkan (unfavorable).
Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun
yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi
bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya yang disusun
berdasarkan pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya.
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi
Perbedaaan antara anggaran dan realisasi di sebut penyimpangan / variance.
Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :
1. Penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance)
2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable variance)
Untuk memahami lebih dalam mengenai penyimpangan-penyimpangan
tersebut mari kita lihat contoh pada tabel 3.1 dan tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.1
Contoh Penyimpangan yang menguntungkan (Favorable Variance) Mata
anggaran
Anggaran Realisasi keterangan Belanja
honorium
- Belanja uang honor tetap - Belanja uang honor tidak tetap
dianggaran hal ini menandakan penyimpangan yang menguntungkan (Favorable variance) Belanja barang - Belanja keperluan perkantoran - Belanja bahan
12.000.000 3.000.000 11.000.000 2.500.000 Realisasi dana pada belanja barang lebih rendah 1.500.000 daripada dana yang dianggaran hal ini menandakan penyimpangan yang menguntungkan (Favorable variance) Tabel 3.2
Contoh Penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable Variance)
Mata anggaran
Anggaran Realisasi Keterangan Belanja
honorium
- Belanja uang honor tetap - Belanja uang honor tidak tetap
80.000.000 16.000.000 90.000.000 18.000.000 Realisasi dana pada belanja honorium lebih tinggi 12.000.000 daripada dana yang dianggaran hal ini menandakan penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable variance)
- Belanja keperluan perkantoran - Belanja bahan
12.000.000
3.000.000
15.000.000
2.500.000
pada belanja barang lebih tinggi 4.500.000 daripada dana yang
dianggarkan hal ini menandakan penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable variance)
Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa
saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Hal ini dilakukan untuk
menjamin bahwa anggaran pada Fakultas Ekonomi USU dapat dan dirancangkan
secara efektif dan efisien.
Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :
1. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja
belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan
2. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi
keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah
disusun.
3. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan
ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau
tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan
tindakan koreksi.
4. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang
dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi
dengan anggaran.
Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara
anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang
telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan
dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan
F. Analisis Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang
digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial. Dengan
adanya anggaran maka standar kerja pada Fakultas Ekonomi USU sudah ada,
kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka
realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran.
Untuk melihat bagaimana fungsi perencanaan dan pengendalian anggaran
sudah berlangsung secara efektif dan efisien serta penyimpangan - penyimpangan
yang terjaadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat
dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran realisasi berupa SPJ (Surat
Pertanggungjawaban) tahun 2010 yang disajikan dalam tabel 3.3 tentang laporan
Tabel 3.3
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2010
No Mata Anggaran Anggaran
(1)
Realisasi
Selisih
1 PENERIMAAN 2.280.998.300 2.231.327.280 49.671.020
2 BELANJA
a.
Belanja honorarium
1)Belanja uang honor
tetap 337.780.835 337.780.835 -
2)Belanja uang honor
tidak tetap 1.400.927.465 1.400.927.465 -
b.
Belanja barang
1)Belanja keperluan
perkantoran 218.600.000 174.094.280 49.505.720 2)Belanja pengiriman
surat dinas pos surat 4.000.000 3.437.000 563.000 3)Belanja bahan
19.000.000 14.502.700 4.497.300
4)Belanja Jasa Konsultan
10.000.000 10.000.000 -
5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
105.540.000 105.445.000 95.000
6)Belanja biaya
pemeliharaan & mesin 2.900.000 2.890.000 10.000
c.
Belanja modal
1)Belanja modal
peralatan dan mesin 91.125.000 91.125.000 - 2)Belanja pemeliharaan
gedung & bangunan yang dikapitalisasi
91.125.000 91.125.000 -
1. Penerimaan
Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan
yang diharapkan sebesar Rp. 2.280.998.300 tetapi realisasi penerimaan yang di
dapatkan sebesar Rp. 2.231.327.280. Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan
yang tidak menguntugkan (unfavorable variance) sebesar Rp. 49.671.020, karena
realisasi penerimaan yang diharapkan lebih kecil dari pada penerimaan yang
dianggarkan.
1. Belanja
Belanja yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Usu adalah sebagai berikut :
a. Belanja honorarium
1) Belanja uang honor tetap
Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang
dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 337.780.835, yang
artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
2) Belanja uang honor tidak tetap
Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan
yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.400.927.465,
yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
b. Belanja barang
1) Belanja keperluan perkantoran
Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III
sebesar Rp. 174.094.280,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar
variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.44.505.720,-. Yang artinya realisai
lebih rendah dari yang dianggarkan.
2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat
Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat
adalah sebesar Rp 4.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah
sebesar Rp.3.437.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan
(favorable variance) sebesar Rp 563.000,- karena realisasinya lebih rendah dari
anggarannya. Biasanya surat – surat dinas ini dibuat untuk penyelenggaraan
operasional, pendidikan, dan kemahasiswaan.
3) Belanja bahan
Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 19.000.000,- sedangkan
realisasinya adalah sebesar Rp.14.502.700,-. artinya terjadi penyimpangan yang
menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp.4.497.300,-. Belanja bahan
tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan
cetakan,spanduk,dokumentasi untuk keperluan penyelenggaraan kegiatan fakultas.
4) Belanja jasa konsultan
Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa
konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.10.000.000. Ini
berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.
5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
Anggaran untuk biaya pemeliharaan gedung dan bangunan Fakultas
Ekonomi sebesar Rp 105.540.000,- dan realisasinya sebesar
sebesar Rp.95.000,-. Hal ini terjadi karena melihat kondisi gedung dan bangunan
yang dibutuhkan instansi ini selama satu tahun berjalan masih memerlukan
perawatan.
6) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-, ini
berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar
Rp 10.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.
a. Belanja modal
1) Belanja modal peralatan modal & mesin
Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk
Belanja modal peralatan modal & mesin sama dengan realisasinya, yaitu sebesar
adalah Rp. 91.125.000,-. Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.
2) Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi
Dana yang dianggarkan untuk Belanja pemeliharaan gedung & bangunan
yang dikapitalisasi sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah
Rp.91.125.000,-. Ini berarti tidak terjadi penyimpangan.
Sedangkan untuk Anggaran tahun 2011 laporan anggaran realisasi berupa SPJ
Tabel 3.4
Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2011
o Mata Anggaran Anggaran (1) Realisasi (2) Selisih (1-2)
PENERIMAAN 1.805.206.730 1.721.256.530 83.950.200
BELANJA
.
Belanja honorarium
1)Belanja uang honor
tetap
255.884.422 255.884.422 -
2)Belanja uang honor
tidak tetap
1.256.972.308 1.256.972.308 -
. Belanja barang 1)Belanja keperluan perkantoran 216.575.000
151.400.800 65.174.200
2)Belanja pengiriman
surat dinas pos surat
3.000.000 841.000 2.159.000
3)Belanja bahan 27.600.000 13.585.000 14.015.000
4)Belanja jasa konsultan 24.000.000 24.000.000 -
5)Belanja biaya
pemeliharaan & mesin
21.175.000 18.573.000 2.602.000
1. Penerimaan
Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan
yang diharapkan sebesar Rp. 1.805.206.730,- tetapi realisasi penerimaan yang di
dapatkan sebesar Rp. 1.721.256.530,- Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan
yang tidak menguntugkan (unfavorable variance) sebesar Rp. 83.950.200,- .
2. Belanja
a. Belanja honorarium
1) Belanja uang honor tetap
Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang
dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 255.884.422,-yang
artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
2) Belanja uang honor tidak tetap
Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan
yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.256.972.308
yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.
b. Belanja barang
1) Belanja keperluan perkantoran
Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III
sebesar Rp. 151.400.800,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar
Rp.216.575.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable
variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.65.174.200,-. Yang artinya realisai
lebih rendah dari yang dianggarkan.
Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat
adalah sebesar Rp 3.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah
sebesar Rp.841.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan
(favorable variance) sebesar Rp 2.159.000,- karena realisasinya lebih rendah dari
anggarannya.
3) Belanja bahan
Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan
realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi penyimpangan yang
menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp. 14.015.000,-. Belanja bahan
tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk
keperluan kegiatan fakultas.
4) Belanja jasa konsultan
Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa
konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.24.000.000,- Ini
berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.
5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin
Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah
sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti
terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar Rp
2.602.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.
Dari kedua tabel anggaran pendapatan dan belanja tersebut dapat dilihat
2011. Penurunan angka anggaran dan realisasi ini dapat dilihat dalam tabel 3.5
berikut ini
Tabel 3.5
Perbandingan Anggaran & Realisasi Anggaran Tahun 2010-2011
Tahun Dianggarkan
(Rp.)
% Realisasi (Rp.)
%
2010 2.280.998.300 2.231.327.280
2011 1.805.206.730 1.721.256.530
Penurunan 475.791.570 26,35 510.070.750 29,63
Dari tabel 3.5 tersebut dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2011 persentase
rencana anggaran menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 475.791.570
atau 26,35 % , hal ini bisa disebabkan karena di tahun 2010 jenis anggaran belanja
yang direncanakan meliputi belanja honorarium, belanja barang dan belanja
modal. sementara pada tahun 2011 jenis anggaran belanja yang direncanakan
meliputi belanja honorarium dan belanja barang saja, tidak terdapat anggaran
belanja modal sehingga terjadinya penghematan dana.
Pada realisasi anggaran tahun 2010 ke 2011 juga otomatis mengalami
penurunan yaitu sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %. Hal ini di karenakan hal
yang sama, yaitu tidak terjadinya belanja modal pada tahun 2011. Sehingga
penggunaan dana anggaran menurun dari tahun sebelumnya.
Formula:
Persentase = Jumlah Dana tahun 2011 – Jumlah Dana Tahun 2010 Jumlah Dana Tahun 2011
PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan
yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan
beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan
perusahaan khususnya perusahaan non profit lembaga pemerintah pendidikan
tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan
yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebuah fakultas
yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global sehingga menghasilkan lulusan
yang mempunyai kompetensi dan karakter dalam ilmu ekonomi, manajemen,
maupun akuntansi, sehingga dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi
lainnya.
b. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus, yang
merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana kekuasaan dan
tanggung jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang paling rendah.
c. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data
dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun
baik melakukan revisi anggaran pada periode yang sedang berjalan. Apabila hal
tersebut terjadi, anggaran tersebut tidak bisa lagi dijadikan tolak ukur kinerja.
e. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan benar-benar berfungsi dengan
baik, karena antara anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi
hampir sama.
f. Peran utama anggaran sebagai alat pengawasan adalah untuk mengontrol
seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan agar apa yang telah ditargetkan dapat
tercapai, selain itu juga untuk menemukan penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi agar dapat segera dilakukan tindakan korektif.
B. Saran
Berikut ini adalah beberpa saran yang dapat penulis diberikan untuk
kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :
1. Sebaiknya dibuat parameter ( angka yang menggambarkan kondisi
fakultas) seperti Break Event Point. Yang mana parameter tersebut memberikan
informasi kepada pimpinan dari jumlah target penerimaan yang dianggarkan,
berapa penerimaan yang harus dicapai agar fakultas tidak mengalami kerugian.
2. Analisa yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan
anggaran perusahaan sebaiknya diperluas lagi dan terus memperhatikan
perkembangan internal dan eksternal fakultas, sehingga setiap perubahan yang
terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh fakultas.
3. Perbedaan antara anggaran dengan realisasi harus terus diawasi dan setiap
penyimpangan yang terjadi dianalisis guna memahami penyebabnya dan dapat
BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau
di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai
Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera
Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi
yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji
Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik
operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian
administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara
(istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
B. Permasalahan
Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah
anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah
berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui apakah anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU
telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
b. Untuk mengetahui bagaimana anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan
dan pengawasan yang sebenarnya.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan tentang fungsi anggaran
sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
b. Bagi Fakultas, dapat memberikan masukan agar dapat melaksanakan aktivitas
dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan
keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
c. Bagi penulis – penulis lainnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei / Observasi
Tempat : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Jadwal Survey Tugas Akhir
NO KEGIATAN
JUNI JULI
I II III IV I
1 Pengajuan Judul
2 Pengajuan Dosen Pembimbing
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan dan Analisis Data
5 Penyusunan Tugas Akhir
6
Bimbingan dan Penyempurnaan
Tugas Akhir
7 Pengesahan Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Secara garis besar pembahasan yang dilakukan dibagi atas empat bab, dimana
setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab sesuai dengan pembahasannya.
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian dan rencana penulisan yang mencakup jadwal survei /
observasi dan rencana isi.
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menguraikan sejarah ringkas fakultas, struktur organisasi, job
description, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini, dan
rencana kegiatan.
BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai
fungsi anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB IV PENUTUP
Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983,
Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No.
25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program
Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan
Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :
a. departemen ekonomi pembangunan,
b. departemen manajemen,
c. departemen akuntansi.
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :
a. jurusan kesekretariatan,
b. jurusan keuangan,
c. jurusan akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah
satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut:
a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar,
b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,
c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN,
d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya,
e. meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf
nasional dan internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan
b. menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian
dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan /
perubahan.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Rektor dan
Pembantu Rektor
Dekan dan Pembantu Dekan
Dewan Pertimbangan Fakultas
Ketua dan Sekretaris Departemen
Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas
Ketua Program Studi Inter Departemen
Unit Penunjang Fakultas
Ketua Program Studi Intra Departemen
Kepala Lab/Studio/Bengkel
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen
C. Job Description (Uraian Tugas)
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari bagian tata usaha,
sub bagian akademik, sub bagian umum dan keuangan, sub bagian kepegawaian,
sub bagian kemahasiswaan dan alumni, serta sub bagian perlengkapan.
1. Bagian Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha adalah :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,
b. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan
dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,
c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian
dan perlengkapan,
d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan,
e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas,
f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /
g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas,
h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas,
i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi,
j. melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas,
k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
fakultas.
2. Sub Bagian Akademik
Tugas sub bagian akademik adalah :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,
b. mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat,
c. melakukan administrasi akademik,
d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,
e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum,
f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,
g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas,
h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,
b. mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dan kerumahtanggaan,
c. melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas,
d. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas,
e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,
f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan,
g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah
diteliti kebenarannya,
h. mengoperasionalkan sistem informasi keuangan,
i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan,
j. menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,
b. menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian,
d. melaksanakan urusan mutasi pegawai,
e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,
f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti,
g. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai,
h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional,
i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,
j. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas Sub bagian Kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,
b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni,
c. melakukan administrasi kemahasiswaan,
d. melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan,
e. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,
f. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas,
g. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan
mahasiswa,
h. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan,
j. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni,
k. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugas Sub bagian Perlengkapan adalah:
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,
b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,
c. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan,
d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan,
e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan,
f. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,
g. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
D. Jaringan Usaha/Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan
pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit
(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi
pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang
baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya
agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah
dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,
disiplin, cekatan dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah
khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak
dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar berkualitas.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a
Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Fakultas juga mengadakan kegiatan-kegiatan sosial
berupa penggalangan dana untuk korban bencana alam dan masyarakat kurang
mampu guna menumbuhkan rasa solidaritas dan empati dalam diri mahasiswa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan
antara lain adalah sebagai berikut :
a. persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil,
b. perkuliahan semester genap / ganjil,
c. ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian suatu negara secara tidak langsung pastilah
dikuti oleh perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dan
kompleks serta menyebabkan persaingan antar gai upaya dilakukan oleh
setipa organisasi,instansi serta lembaga maupun perusahaan agar
memperbaiki kinerjanya.
Hal ini turut berdampak pula pada perguruan tinggi sebagai lembaga
pendidikan yang turut serta memperbaiki kinerjanya agarpara lulusan
memiliki kualitas yang kompeten dan mampu bersaing di dunia luar.
Untuk mencapai tujuan tersebut haruslah adanya suatu perencanaan.
Perlunya suatu anggaran bagi perusahaaan adalah untuk membantu para
pimpinan dalam merencanakan kegiatan dan mengendalikan kinerja
operasional serta memotivasi karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap
atas penyimpangan yang mungkin terjadi
Perencanaan tersebut harus disusun secara teliti,penuh pertimbangan serta
disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dunia perekonomian di masa
itu.Anggaran dibutuhkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
operasional setiap lembaga maupun instansi agar tercapainya akunyabilitas
kinerja yang diinginkan dan apa yang diinginkan dapat menjadi kenyataan.
Perencanaan berarti mementukan sebelumnya kegiatan yang mungkin
upaya antisipasi sebelum melakukan sesuatu agar apa yang diinginkan dapat
berhasil dengan baik
Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberi proses umpan balik
(feedback)agar dapat memberikan arahan kepada setiap pimpinan dalam
mengambil keputusan operasional sehari-hari.
Hasil dari perencanaan ini selalu diikuti dengan kegiatan pengawasan .
Pengaasan dilakukan dalam rangka mendeterminasikan apa-apa saja yang
telah dilaksanakan,apakah kegiatan operasional telah dilakukan secara efektif
dan efisien serta menerapkan tindakan korektif sehingga hasil pekerjaannya
sesuai dengan hasil perencanaan.
Apabila anggaran yang telah disusun mampu memenuhi tujuan suatu
lembaga dengan baik, maka hal ini tidak akan mengganggu kinerja lembaga
tersebut, melainkan akan meningkatkan kredibilitas lembaga itu. Akan tetapi,
apabila anggaran yang disusun tidak dapat mencapai tujuan perusahaan dan
justru mengalami kegagalan, maka dapat mengakibatkan terganggunya
kegiatan suatu lembaga serta sasaran yang diinginkan tidak tercapai sekaligus
anggaran tersebut disusun untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan
yang ada.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah merupakan sebuah
instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non – profit (tidak berorientasi
pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang
bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan, tetapi lebih berorientasi pada
Sumatera utara juga mengelola anggaran kas. Anggaran kas disusun oleh
bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas.
Anggaran belanja yang ada dalam fakultas ekonomi Universitas Sumatera
Utara merupakan rincian jenis pengeluaran / penggunaan dana masyarakat
guna belanja berbagai keperluan perusahaan ( dalam hal ini perguruan tinggi )
dari dampak yang dihasilkan dari anggaran tersebut baik itu dampak posiif
maupun negatif ,diharapkan Fakultas Ekonomi mampu mengetahui kekuatan
maupun kelemahan tersebut. Sehingga hal ini dapat digunakan sebagai dasar
penyusunan anggaran di masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian di atas jelas sudah bahwa perencanaan dan
pengendalian mempunyai peranan penting dalam mendukung suatu
perusahaan untuk mencapai tujuannya khususnya pada lembaga pemerintahan
pendidikan tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu, terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat
perencanaan dan pengendalian. Maka tugas akhir ini akan membahas
mengenai anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan pengendalian.
Adapun judul tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh :
INNES C IMANUEL BR T 102102128
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
NAMA : INNES C IMANUEL BR T PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NIM : 102102128
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal...….. Dosen Pembimbing Tugas Akhir
(Drs. Hotmal Ja’far MM, Ak)
NIP. 19510425 198203 1 002
Tanggal………..….. Ketua Prodi Diploma III Akuntansi
(Drs. Rustam, M.Si, Ak)
NIP. 131 127 370
Tanggal……….... Dekan Fakultas Ekonomi USU
(Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec.Ac, Ak)
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : INNES C IMANUEL BR T
NIM : 102102128
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMARERA UTARA
MEDAN, 10 JULI 2013
NIM. 102102128
anugerah dan perlindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat
Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”
Penulis juga menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada
ayahanda Imanuel Tarigan dan Ibunda Sikap Bangun atas kasih sayang dan
dukungannya selama ini
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk
itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan
ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya,
kepada semua pihak yang terlibat. Pihak tersebut yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec,Ac.Ak selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Hotmal Ja’far M.M, Ak selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan
memberikan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir
7. Kepada Elida kristiani Sihotang Terimakasih atas nasihat dan
dukungannya
8. Kepada sahabat-sahabat saya Agnes Yemima , Tri warsita , Tika pohan
dan Erna sinaga
Terima kasih buat dukungan dan motivasi yang kalian berikan. Kalian
adalah teman terbaik saat berada di kampus ini yang telah banyak
membantu dan memberikan dorongan dan semangat sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Teman-teman seperjuangan selama magang Kelompok 30 : Yossi
Chairunnisa, Ephi Simajuntak, Rita Harahap, dan Dwi terima kaish buat
kerja sama yang kalian berikan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi peningkatan mutu tugas akhir ini. Akhirnya
penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas
pengetahuan kita semua, terima kasih.
Medan, 9 Juli 2013 Penulis
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian... 4
1. Manfaat Penelitian ... 4
2. Tujuan Penelitian ... 4
D. Rencana Penulisan...5
1. Jadwal Survei / Observasi ... 5
2. Rencana Isi ... 5
BAB II FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas ... 7
B. Struktur Organisasi ... 10
C. Job Description ... 12
D. Jaringan Kegiatan ... 16
E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 17
A. Penyusunan Anggaran ... 19
B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 26
C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran ... 28
D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan ... 30
E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 34
F. Analisis Anggaran pada FE USU………..39
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 50
Tabel 1.1 Jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir ...5
Tabel 3.1 Contoh penyimpangan yang menguntungkan ( Favorable variance) .. 35
Tabel 3.2 Contoh penyimpangan yang tidak menguntungkan………. 36
Tabel 3.3 Laporan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2010 …………...40
Tabel 3.4 Laporan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2011... 44