• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T.A 2014/2015."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

DI KELAS V SD NEGERI NO. 101766 BANDAR SETIA T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana (S.Pd) Pada Program Study Pendidkan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

DEWI LESTARI 1113111012

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

DEWI LESTARI, NIM. 1113111012, “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2014/2015”.

IPA sering dianggap pelajaran yang membosankan dan menjenuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran dengan baik serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA sangat rendah. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran scramble di kelas V Bandar Setia.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 1 kelas yaitu 30 orang siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan lembar observasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang berjumlah 30 orang siswa. Dari hasil pre test diperoleh siswa yang tuntas belajar sebanyak 7 orang (23,3%) yang tidak tuntas sebanyak 23 orang (76%) dengan nilai rata-rata kelas 51,33%. Setelah dilaksanakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas belajar 24 orang siswa 81%) yang tidak tuntas 6 orang siswa (20%) dengan nilai rata-rata kelas 74,66. Melihat dari hasil perolehan nilai pada siklus I maka perlu dilakukan tindak lanjut pada pada siklus II diperoleh siswa yang tuntas belajar 28 orang siswa (93,3%) yang tidak tuntas sebanyak 2 orang siswa (6,6%) dengan nilai rata-rata kelas 87,66. Peningkatan hasil belajar dari keadaan awal (pre tes) ke seiklus I sebesar 56,67% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,3%. Hasil observasi guru diperoleh pada siklus I pertemuan pertama dengan menggunakan model pembelajaran scramble rata-rata 71,87 tergolong tinggi tindakan siklus II pertemuan kedua diperoleh rata-rata nilai 90,63 tergolong sangat tinggi.

(6)

v 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Hakikat Belajar ... 7

2.1.2 Hakikat Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 9

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 11

2.1.5 Jenis-jenis Model Pembelajaran ... 12

2.1.6 Model Pembelajaran Scramble ... 14

(7)

vi

2.1.8 Materi Pembelajaran ... 18

2.2 Kerangka Berpikir ... 24

2.3 Hipotesis Tindakan ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Lokasi dan Waktu ... 25

3.3 Subjek dan Objek ... 26

3.4 Desain Penelitian ... 27

3.5 Prosedur Penelitian ... 28

3.6 Defenisi Operasional Variabel ... 32

3.7 Taknik Pengumpulan Data ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 33

3.9 Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

4.2 Rekapitulasi Nilai Pre Tes, Siklus I, Siklus II ... 59

4.3 Temuan Penelitian ... 63

4.4 Pembahasan Penelitian. ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai Pre Tes Siswa. ... 36

Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Pre Tes Siswa. ... 38

Tabel 4.3 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I. ... 44

Tabel 4.4 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 46

Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Guru Siklus I... 48

Tabel 4.6 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 55

Tabel 4.7 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 56

Tabel 4.8 Hasil Kemampuan Guru Siklus II. ... 58

Tabel 4.9 Rekapitusai Nilai PreTes, Siklus I, Siklus II. ... 59

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Cermin Datar ... 20

Gambar 2.2 Contoh Cermin Cekung. ... 21

Gambar 2.3 Contoh Cermin Cembung. ... 22

Gambar 4.1 Siswa mengerjakan soal Pre Tes ... 39

Gambar 4.2 Guru menerangkan materi pelajaran siklus I ... 42

Gambar 4.3 Guru membagi lembar soal siklus I. ... 42

Gambar 4.4 Guru mengawasi siswa mengerjakan soal siklus I... 43

Gambar 4.5 Guru menjelaskan materi pembelajaran siklus II ... 51

Gambar 4.6 Siswa mengerjakan tugas kelompok siklus II ... 52

Gambar 4.7 Guru membimbing siswa mengerjakan tugas kelompok ... 52

Gambar 4.8 Siswa mengerjakan soal individu ... 52

(10)

viii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Tingkat Ketuntasan HasilBbelajar Siswa Pada Saat Pre Tes ... 39 Grafik 2 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I.. ... 47 Grafik 3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 57 Grafik 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Cahaya Dan

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis serta bertanggung jawab (Trianto, 2011: 1).

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu dalam proses pembelajaran, metode dan media yang berupa bahan dan isi pendidikan yang bermakna sangat menentukan terwujudnya tujuan pendidikan yang berkualitas. Siswa juga perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam kehidupannya.

(12)

2

sebagainya serta peserta didik dituntut untuk dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya, praktek pembelajaran yang demikian masih belum diterapkan secara keseluruhan, sehingga tujuan dan hasil pendidikan belum sesuai dari apa yang diharapkan.

Proses pembelajaran yang berkembang dikelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses tersebut. Proses belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan proses pembelajaran pada siswa.Hal ini menunjukan adanya keterkaitan antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru.

(13)

3

Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang didapat tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperolah siswa kelas V SD Negeri 101766 Kec. Percut Sei Tuan kuis pada pelajaran IPA masih di bawah rata-rata standar ketuntasan belajar yaitu di bawah 65. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 65. Dari 30 orang siswa hanya terdapat 5 orang siswa yang tergolong memiliki hasil belajar sangat rendah, dan 10 orang siswa lainnya tergolong memiliki hasil belajar sedang dan sedangkan yang 10 siswa lagi tergolong memiliki hasil belajar rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

Dalam pembelajaran IPA diharapkan guru dapat menciptakan pelayanan terhadap kemampuan, potensi,minat,bakat, dan kebutuhan siswa tentang IPA yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam mempelajari IPA tersebut. Oleh karena itu sangat dibutuhkan model pembelajaran yang dapat membuat guru dan siswa menjadi aktif.

(14)

4

Model pembelajaran Scramble diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebab siswa diajak untuk aktif mencari jawaban atau menyusun jawaban yang dianggapnya benar dengan pertanyaan yang ada. Pada model pembelajaran ini, siswa diajak seperti bermain dalam menyusun dan merangkai kata pada jawaban yang telah tersedia pertanyaannya sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

(15)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah

2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran IPA kurang bervariasi karena guru belum mampu mengembangkan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih rendah

4. Guru kurang kreatif dalam menggunakan media dalam proses belajar mengajar.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pokok Cahaya dan Sifat-sifatnya Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble Di Kelas V SD Negeri No.101766 Bandar Setia Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.4 Rumusan Masalah

(16)

6

sifat-sifatnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri No.101766 Bandar Setia Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD Negeri No.101766 Bandar Setia Tahun Ajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Ada pun di dalam penelitian memiliki manfaat yang positif. Dari Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

 Bagi siswa

 Dalam penerapan model Scramble dapat memberikan pengalaman

langsung kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

 Bagi guru

 Dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam

penggunaan model Scramble khususnya untuk meningkatkan hasil belajar.

 Bagi sekolah

 Orang tua memberikan kepercayaan kepada kepala

(17)

7

 Bagi peneliti

 Dapat djadikan bahan pertimbangan sebagai hasil masukkan bagi

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Aqib.2011.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yerama Widya

Dewi, Rosmala, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

2013. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung :Remaja Roskadarya Purwanto. 2011. Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Gambar

Tabel 4.1  Nilai Pre Tes Siswa. .....................................................................................
Grafik 1 Tingkat Ketuntasan HasilBbelajar Siswa Pada Saat Pre Tes ...........................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil : Visualisasi gen TIMP-2 pada agarose menunjukkan hasil yang negatif pada saat elektroforesis pada masing-masing sampel.. Kesimpulan : Gen TIMP-2 tidak tervisualisasi

 menentukan hasil perkalian dan pembagian dua buah bilangan dengan memperhatikan nilai tempat tempat ribuan, ratusan, puluhan dan satuan sesuai dengan prosedur menggunakan

Software  adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan harware berdasarkan perintah yang di-Inputkan oleh Brainware melalui software sehingga hardware dapt digunakan

Keberhasilan dalam pengembangan tumbuhan obat berbasis bioregional pada setiap kecamatan di Kabupaten Tapin dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu (1) memilih jenis

[r]

His insight and publications from an approach called Systemic F'unctional Linguistics ( SFL). SFL is an approach to linguistics developed by Halliday which sees language

Laporan keuangan merupakan pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan pemilik perusahaan atas kinerja yang telah dicapai serta merupakan