• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN Analisis Mobilitas Sirkuler Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODE PENELITIAN Analisis Mobilitas Sirkuler Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Kartasura."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

17

BAB II

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan menggunakan metode

survei maka peneliti memperoleh informasi secara langsung dari responden dengan menggunakan alat yaitu kuesioner (Singarimbun, 1978).

2.1 Populasi/Obyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan disalah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo yaitu Kecamatan Kartasura karena lokasi penelitian tersebut banyak dijumpai pedagang kaki lima yang melakukan mobilitas sirkuler yang berasal

dari luar Kartasura.

Daerah penelitian dipilih dengan purposive sampling yaitu berdasarkan

kriteria tertentu (Mantra dan Kasto, 1987), Kecamatan kartasura dipilih sebagai daerah penelitian karena pertimbangan- pertimbangan yaitu:

a. Jumlah populasi pedagang kaki lima relatif banyak dan fenomena ini muncul seiring dengan perkembangan daerah.

b. Letak yang strategis dan mudah di jangkau karena dekat dengan sarana transportasi sehingga akan memudahkan bagi pedagang atau pengunjung ke tempat tersebut

2.2Metode Pengambilan Sampel

Penentuan responden dalam penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang berada di pusat kegiatan pedagang kaki lima di Kecamatan Kartasura yaitu: (sekitar dua pasar tradisional, terminal dan, ums). yang melakukan kegiatan menjadi pedagang kaki lima kurang lebih 110 orang. Sistem penentuan responden dengan menggunakan Random Sampling. Pengambilan sampel tiap-tiap sub populasi secara seimbang, yang diambil 35% dari populasi, pengambilan sampel menurut pusat kegiatan perdagangan yang banyak dijumpai

(2)

Kecamatan Kartasura

No Lokasi Berdagang

Populasi PKL (Orang)

Sampel

1. Terminal 22 35% x22 =7

2. Pinggir jalan Ums 37 35% x37 =13 3. Pasar Kartasura dan

Pasar Gumpang

51 35% x51 =17

Jumlah 110 37

Sumber: Penelitian 2016

2.3Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh dari responden melalui wawancara langsung dengan responden berdasarkan pertanyaan yang di susunkan dalam tujuan penelitian meliputi:

1) Data demografi: umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan keluarga.

2) Data sosial ekonomi: pendapatan, pendidikan.

3) Faktor- faktor mempengaruhi mobilitas dan alasan memilih mobilitas sirkuler : faktor pendorong melakukan mobilitas, alasan memilih mobilitas sirkuler, pemilikan lahan petani, alasan memilih Kecamatan Kartasura. 4) Daerah asal : daerah asal migran, lama perjalanan, alat transportasi, jarak

tempuh, perkejaan sebelumnya, sumber informasi isi informasi.

5) Mobilitas usaha : lokasi usaha, sumber modal, besar modal awal, jam kerja, jenis barang dagangan.

2. Data Sekunder

1) Luas, letak batas daerah penelitian.

2) Jumlah komposisi, penduduk menurut umur jenis kelamin, tingkat

(3)

2.4Instrumen dan Bahan Penelitian

2.4.1 Alat 1. Kuesioner

2. GPS (Global Positioning System) digunakan untuk pengeplotan lokasi tempat jualan pedagang kaki lima

2.4.2 Bahan

1. Data jumlah pedagang kaki lima yang melakukan mobilitas sirkuler di Kecamatan Kartasura

2. Data kepadatan penduduk

3. Peta Administrasi

2.5Teknik Pengolahan Data

Pengelolaan data dapat dilakukan dengan proses- proses tertentu. Penelitian ini menggunakan proses yang meliputi:

1. Proses editing data yaitu suatu kegiatan meneliti kembali jawaban yang diberikan oleh responden kepada peneliti sehingga meningkatkan mutu data yang sudah terkumpul.

2. Membuat tabel untuk masing- masing variabel agar mengetahui seberapa banyak data yang dikumpulkan dari responden.

2.6Metode Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini terdiri atas 1. Analisis statistik

Penelitian ini nantinya memakai tabel frekuensi. Tabel frekuensi digunakan untuk menganalisis satu variabel. Tabel frekuensi mengunakan variabel sosial dan ekonomi (pendidikan dan pendapatan). Variabel demografi digunakan untuk karakteristik responden (umur, jenis kelamin,

(4)

Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan mobilitas sirkuler pedagang kaki lima di Kecamatan Kartasura yang di peroleh dari analisis data kualitatif.

[image:4.595.89.542.216.732.2]

2.7 Diagram Alir Penelitian

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian Sumber: Penulis,2016 Masyarakat

Kebutuhan Terpenuhi

Keputusan

Tidak Pindah

Mobilitas sirkuler

Analisis Data

Kebutuhan tidak Terpenuhi

a. Tekanan Ekonomi

b. Tekanan Sosial

c. Tekanan Pendidikan

Krakteristik Pedagang Kaki Lima.

a. Umur

b. Jenis Kelamin

c. Pendidikan

Faktor Pendorong

a. Tingkat Ekonomi Rendah

b. Kesempatan Kerja Terbatas

c. Penguasaan Lahan Sempit

Faktor Penarik a.Kesempatan Kerja Luas b.Penghasilan Cukup c.Ikut Keluarga

Alasan Memilih Sirkuler

a. Transportasi Mudah

b. Menghemat Biaya

c. Lapangan Kerja Baru

Pendapatan Pedagang Kaki Lima

(5)

2.8 Pendekatan Geografi

Pendekatan geografi yang diambil dalam penelitian ini menggunakan Pendekatan keruangan yaitu persebaran lokasi berdagang para pedagang kaki lima yang menyesuaikan dengan kondisi lingkungan lokasi dagang, sehingga mengakibatkan perbedaan jenis barang dagangan serta tingkat pendapatan yang diperoleh.

1. Pedagang kaki lima yang berada dipasar Kartasura dan Pasar Gumpang biasanya menjual makanan, minuman, buah- buahan, pakaian, kaset, alat dapur, mainan anak- anak.

2. Pedagang kaki lima yang berada disekitar terminal biasanya menjualkan

Gambar

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian Sumber: Penulis,2016

Referensi

Dokumen terkait

Parasit darah ( Anaplasma, Babesia, Theileria ) terdapat pada sapi bakalan yang diimpor dari Australia dan prevalensi penyakit cenderung meningkat dan terjadi multi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2Ol5 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OI5

Berikut adalah hasil kemampuan kognitif aspek berhitung pada anak kelompok BI (St. Antonio) TK Maria Assumpta Klaten sebelum diadakan tindakan.. Pada saat ini

 H0 : Kemampuan pemecahan masalah matematis awal siswa pada pendekatan problem based learning berasal dari populasi

Hubungan antara harga, penerimaan dan volume produksi dapat diketahui dengan melakukan analisis break even point (BEP) yang meliputi BEP Price/TIH (Titik Impas Harga) dan

Profil Kondisi Fisik Siswa Pembinaan Sepak Bola Usia Muda Kelompok Usia 13-14 Tahun Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. PROFIL

Tumbuhan obat yang dimanfaatkan sebagai obat di manfaatkan oleh masyarakat Suku Kei Kampung Adat Waur dikelompokkan menjadi 6 habitus yaitu pohon, herba, semak,

Hal ini dibuktikan dengan hasil rerata ( Mean ) skor variabel penerimaan ( acceptance ) mahasiswa asing darmasiswa terhadap makanan lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta