• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DAN DANA DESA (DD) (STUDI KASUS DI DESA DONOMULYO KECAMATAN DONOMULYO KABUPATEN MALANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DAN DANA DESA (DD) (STUDI KASUS DI DESA DONOMULYO KECAMATAN DONOMULYO KABUPATEN MALANG)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DAN DANA DESA (DD) (STUDI KASUS DI DESA DONOMULYO

KECAMATAN DONOMULYO KABUPATEN MALANG)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

Yeni Dwi Novitasari 201210170311188

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, April 2016

Mahasiswa

(5)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Analisis pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) (Studi

kasus di Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang)”.

Penyusunan skripsi ini tak luput dari bantuan, bimbingan, dukungan, dan motivasi

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Suparlin dan Ibu Sunarti selaku kedua orang tua penulis, Mas David

Bagus Saputra dan Istrinya, serta Singgih Pria Anggara yang selalu

memberikan doa, dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, S.E., M.Si., Ak., CA dan Bapak Adi Prasetyo, Drs.

M.Si. selaku Pembimbing Skripsi.

3. Prof. Drs. Fauzan., M. Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Siti Zubaidah., Dra., M.M., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

(6)

viii

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang tidak dapat peneliti

sebutkan satu per satu yang telah memberikan dorongan semangat, ilmu yang

bermanfaat dan bantuannya.

8. Teman-teman Akuntansi kelas D 2012 yang telah banyak membantu dan

memotovasi peneliti dalam penulisan skripsi ini.

9. Sahabat dan teman seperjuangan Diah Istiowati, Putri Noor Riezkia, Dias

Rizqa Wardana.

10. Semua pihak yang turut membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat

peneliti sebutkan satu per satu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki

peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar

tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Malang, Maret 2016

(7)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

ABSTRAKSI ... v

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) ... 9

2. Alokasi Dana Desa ... 10

(8)

x

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 31

B. Deskripsi Penelitian ... 35

C. Analisis Data ... 40

1. Pengelolaan ADD ... 40

2. Pengelolaan DD ... 46

3. Faktor Pendukung dan Penghambat ADD dan DD ... 56

a. Faktor Pendukung... 56

b. Faktor Penghambat... 57

D. Pembahasan ... 58

V. PENUTUP ... 64

A. Simpulan ... 64

B. Keterbatasan Penelitian ... 65

C. Saran ... 66

(9)

xi

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Penggunaan Lahan Pertanian 33

2. Tabel 4.2 Mata Pencaharian Penduduk Desa Donomulyo 33

3. Tabel 4.3 Sarana Penunjang Pendidikan 33

4. Tabel 4.4 Ringkasan APBDesa Donomulyo Tahun 2015 38

5. Tabel 4.5 Rekapitulasi Kegiatan Belanja Desa Donomulyo 39

6. Tabel 4.6 Kesesuaian Tahap Perencanaan 47

7. Tabel 4.7 Kesesuaian Tahap Pelaksanaan 50

8. Tabel 4.8 Kesesuaian Tahap Penatausahaan 53

9. Tabel 4.9 Kesesuaian Tahap Pelaporan 54

(10)

xii

DAFTAR BAGAN

No Judul Halaman

(11)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

1. Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) Tahun 2015

2. Berita Acara Loka Karya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2020

3. Foto Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun 2015

4. Laporan Realisari Fisik dan Keuangan Tahun 2015

5. Buku Kas Umum Desa Donomulyo 2015

6. Surat Penetapan Pembimbing Skripsi

7. Berita Acara Bimbingan Skripsi

(12)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Aditiasari, D. 2015. "Tahun Ini Dapat Rp 270 Juta, Ini Cara Dana Desa Bisa Dicairkan". www.detikfinance.com.

Aliyah, S., dan A. Nahar. 2012. "Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jepara". Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol. 8, No. 2, hlm: 97-189.

Arifiyanto, D. F., dan T. Kurrohman. 2012. "Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Jember". Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No. 3, hlm: 482-493.

Astuty, E., dan E. H. Fanida. 2013. "Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) (Studi pada Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2011 di Desa Sareng Kecamatan Geger Kabupaten Madiun)". publika, Universitas Negeri Surabaya, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-12.

Azwardi, dan Sukanto. 2014. "Efektifitas Alokasi Dana Desa (ADD) Dan Kemiskinan di Privinsi Sumatera Selatan". Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 12, No. 1, hlm: 29-41.

Caro, C. C. 2015. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Perongkan Kecamatan Sekade Hulu Kabupaten Sekadau". GOVERNANCE, Vol. 4, No. 3, hlm: 1-12.

Diansari, R. E., dan J. Suprihanto. 2015. "Evaluasi Akuntabilitas kinerja pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) kasus seluruh Desa di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung Tahun 2013". Accounting and Business Information Systems (ABIS), Vol. 12, No., hlm: 25.

Karimah, F., C. Saleh, dan I. Wanusmawatie. 2014. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan)". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 2, No. 4, hlm: 597-602.

Peraturan Bupati Malang Nomor 5 tentang Alokasi Dana Desa. 2013.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

(13)

xv

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. 2015.

Putra, C. K. 2013. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang))". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 1, No. 6, hlm: 1203-1212.

Sari, R. N. 2015. "Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kantor Pemerintahan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri)". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 3, No. 11, hlm: 1880-1885.

Sujarweni, V. W. 2015. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sukarelawati, E. 2015. "Dana desa Kabupaten Malang Rp109 miliar". http://www.antaranews.com/berita/488292/dana-desa-kabupaten-malang-rp109-miliar.

Undang-Undang Pepublik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tentang Desa. 2014.

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa memiliki kewenangan yang sudah diatur dalam Undang-undang

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pasal 18 menjelaskan, bahwa desa

mempunyai kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintah desa,

pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan

pemberdayaan masyarakat desa. Penyelenggaraan pemerintahan desa masih

memiliki kendala dalam pelaporan keuangan desa. Hal ini disebabkan

beberapa faktor seperti sumberdaya manusia dalam pelaksanaan pengelolaan

keuangan yang masih minim, selain itu pertanggungjawaban pelaksanaan dan

pelaporan dari pihak-pihak yang terkait masih belum memahami akuntansi

pemerintah, khususnya untuk wilayah Daerah atau Desa.

Pemerintahan desa bertanggungjawab melaksanakan pekerjaan

pengalokasian keuangan desa untuk kesejahteraan masyarakat dalam

mewujudkan kemajuan desa. Pemerintah memberikan dana bantuan berupa

Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara. Dan Dana Desa (DD) yang disalurkan melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah diperuntukkan bagi Desa untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan

(15)

2

dengan total mencapai Rp 20,766 triliun untuk Dana Desa. Menteri Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far

mengatakan, dana tersebut bisa dimanfaatkan Pemerintah Desa untuk berbagai

keperluan pembangunan fisik dan non fisik (Aditiasari, 2015).

Pemerintah Kabupaten Malang merupakan kabupaten yang

menyalurkan program Alokasi dana desa. Terbukti dengan dikeluarkan

Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2013 tentang Alokasi Dana Desa

(ADD). Dalam Peraturan Bupati Malang dijelaskan bahwa Alokasi Dana Desa

diserahkan kepada Pemerintah Desa yang mengacu pada hasil musyawarah

desa. Sasaran penggunaan Alokasi Dana Desa untuk belanja aparatur dan

operasional Pemerintahan Desa sebesar 30% sedangkan 70% digunakan

untuk pemberdayaan masyarakat. Bupati Malang Rendra Kresna di Malang

mengatakan bahwa, Kabupaten Malang telah mendapatkan Alokasi Dana

Desa (ADD) yang ditransfer dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) pada tahun ini mencapai Rp109 miliar sedangkan tahun lalu hanya

Rp56 miliar. Dana yang dikucurkan dari APBN tersebut tidak akan dibagi rata

ke seluruh desa, namun ada kriteria dan variabel tertentu yang menjadi

pertimbangan, seperti jumlah penduduk dan luas wilayah, sehingga antara satu

desa dengan desa lainnya nominal dana desa yang diterima tidak sama

(Sukarelawati, 2015).

Dana Desa digunakan untuk program prioritas berdasarkan Peraturan

Menteri Desa Nomor 5 tahun 2015, seperti pembangunan dan pemberdayaan

(16)

3

mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Program ini

dilaksanakan melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku,

kemampuan, kesadaran, serta pemanfaatan sumber daya.

Azwardi dan Sukanto (2014) menyatakan, bahwa penyaluran Alokasi

Dana Desa belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bila dilihat dari

jumlah yang disalurkan hingga tahun 2012 belum satu pun yang memenuhi

ketentuan yang berlaku (minimal 10% dari dana bagi hasil ditambah pajak

dikurangi belanja pegawai). Namun, daerah yang telah melakukan penyaluran

Alokasi Dana Desa menunjukkan peningkatkan, pada Tahun 2006 sebesar

35,71%, meningkat menjadi 90% di Tahun 2012. Alasan yang mengemuka,

peraturan tersebut tidak memberikan sanksi terhadap dearah yang tidak

menyalurkan ADD.

Diansari dan Suprihanto (2015) menyatakan, bahwa kegiatan Alokasi

Dana Desa untuk perencanaan dan pelaksanaan sudah menampakkan adanya

pengelolaan yang akuntabel dan transparan. Kinerja yang dimiliki desa-desa di

Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung didominasi oleh prioritas yang

mengacu pada proses kegiatan, dan belum mengacu pada hasil. Faktor yang

menjadi penghambat pengelolaan program ADD adalah terbatasnya

kemampuan aparatur pemerintah desa dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa

(ADD). Lemahnya kinerja pengelolaan keuangan desa, pengawasan BPD dan

masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah desa.

Begitu pula penelitian Caro (2015) menyatakan, bahwa dalam

(17)

4

Dikatakan cukup baik karena dilihat dari perencanaan sudah dilakukan

perumusan kebijakan pada pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan

desa, pada pengorganisasian masing-masing pegawai sudah ditempatkan pada

kemampuan mereka masing-masing, pada penggerakan sudah baik karena

masing-masing aparatur sudah bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

aparatur desa, pada pengawasan masih kurang baik karena dalam pelaksanaan

pembangunan desa jarang dilihat oleh pihak Badan Permusyawaratan Desa

dan pihak pemerintahan desa.

Berdasarkan uraian di atas pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan

Dana Desa (DD) sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk tercapainya

kesejahteraan dan pembangunan di desa Donomulyo Kabupaten Malang agar

berjalan secara baik, maka peneliti melakukan penelitian “Analisis

Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa

Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan dalam

penelitian ini dirumuskan, sebagai berikut:

1. Bagaimana pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD)

di Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang?

2. Apa Faktor pendukung dan penghambat Pemerintah Desa Donomulyo

Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang dalam pengelolaan Alokasi

(18)

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

tujuan penelitian ini, sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana

Desa (DD) di Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten

Malang.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Pemerintah Desa

Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang dalam

pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

D. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap dari hasil penelitian yang dilakukan dapat memberi

manfaat di beberapa segi, antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan

pengembangan ilmu Akuntansi Sektor Publik, khususnya untuk

memahami pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

2. Bagi Pemerintahan Desa

Dapat memberikan masukan dan membantu pemerintah desa

dalam meningkatkan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana

Gambar

Tabel 4.1 Penggunaan Lahan Pertanian

Referensi

Dokumen terkait

dikemukakan di atas, memberikan rekomendasi sebagai berikut: (1) Penggunaan model Project Based Learning dalam pembelajaran matematika masih tabu bagi guru dan

Skripsi berjudul ” Pertumbuhan Tetraselmis chuii Pada Medium Air Laut dengan Intensitas Cahaya, Lama Penyinaran dan Jumlah Inokulan yang Berbeda Pada Skala Laboratorium”

a. Sumber primer adalah sumber data yang memiliki otoritas, artinya bersifat mengikat, meliputi peraturan perundang-undangan, Putusan hakim. 12 Dalam penelitian ini sumber

Bentuk pertama suatu perbuatan dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi menurut hukum nasional (Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah

Jadi, setiap orang Ahmadi yang tinggal diberbagai tempat didunia apabila mereka menghadiri Jalsah ditempat mereka masing-masing, atau orang-orang Ahmadi yang

Teknik wawancara ini digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 26 Bandung tentang kesulitan

Bu, diğer metal alaşımları ile karşılaştırıldığında, dişçilik sektörü için biyo uyumlu (CE 0537) , sertifikalı ve çok ucuzdur. Kobalt krom molibden

Peneliti mengambil judul ini, karena pada saat ini khususnya di era yang semakin modern begitu banyak budaya asing yang telah masuk ke Indonesia khususnya di pedesaan, hal