• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena Poligami Di Masyarakat (Studi Deskriptif Di Kelurahaan Lalang, Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Fenomena Poligami Di Masyarakat (Studi Deskriptif Di Kelurahaan Lalang, Medan)"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk berdasarkan Agama yang dianut
Tabel 4.3  Jumlah Penduduk berdasarkan mata pencaharian
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Tenaga Kerja
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perceraian didefenisikan sebagai suatu gejala/keadaan terputusnya ikatan hubungan perkawinan antara suami dan istri, dan mereka berhenti melakukan kewajiban peran

Di sarankan kepada Pengadilan Agama agar dalam memutus perkara perkawinan poligami yang di ajukan oleh suami sebagai pegawai negeri sipil harus melalui prosedur hukum yakni

Di dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dikatakan bahwa yang menjadi faktor atau tujuan dari perkawinan sebagai suami istri adalah

Faktor yang turut berperan dalam tingginya kepuasan perkawinan subjek adalah dukungan sosial dan faktor demografis, seperti tingkat pendidikan suami dan istri,

Kekerasan Suami Terhadap Istri : Sebuah Analisa Perspektif Feminis atas Kasus-Kasus di Sebuah Lembaga Konsultasi. Perkawinan

36 Janda dalam hukum waris adalah sebagai suami atau istri yang hidup. terlama dalam hubungan perkawinan yang putus akibat peristiwa

Hendaknya tujuan dan manfaat pembuatan perjanjian perkawinan dapat dilaksanakan oleh pasangan calon suami istri yang beragama Islam di Kota Medan khususnya bagi

Dalam Hukum Adat, pertunangan tidaklah sama dengan perkawinan, tujuannya tidaklah melegalkan hubungan suami istri, melainkan perjanjian awal untuk melakukan perkawinan.