Analisis Hukum Terhadap Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut UUPT), yang dimaksud dengan Perseroan Terbatas (selanjutnya
“Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan
Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, perusahaan memiliki tanggung jawab baik secara moril dan materiil
Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas diatur dalam Pasal 74, dimana isi
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas adalah melakukan pengawasan secara umum atas kebijakan
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yaitu (1) perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dana tau berkaitan dengan sumber daya alam wajib
Namun Penjelasan Umum Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa tujuan diaturnya tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah untuk mewujudkan
kinerjanya dalam sebuah laporan tahunan dan keuangan. 4) Prinsip tanggung jawab (responsibility) yang terderivasi dalam UUPT adalah keharusan perseroan terbatas untuk