• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA FILM PENDEK BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KOMPETENSI MENULIS NASKAH DRAMA BAGI SISWA KELAS XI SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA FILM PENDEK BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KOMPETENSI MENULIS NASKAH DRAMA BAGI SISWA KELAS XI SMA"

Copied!
185
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Garis Besar Cerita dalam Media Film Pendek Berbasis
Tabel 3.2  Kisi-Kisi  Umum Angket Kebutuhan Pengembangan Media Film Pendek Berbasis Kontekstual untuk Kompetensi Menulis Naskah Drama bagi Siswa Kelas XI SMA menurut Siswa
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Umum Angket Kebutuhan Pengembangan Media
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Uji Validasi terhadap Media Film Pendek Berbasis Kontekstual bagi Ahli Film Pendek
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, penelitian ini akan dibatasi pada pengembangan media dan kelayakan penggunaan media pembelajaran games puzzle

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI SMA NEGERI 11 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Silent Film terhadap kemampuan menulis naskah drama satu babak oleh siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi tersebut, penelitian ini akan dibatasi pada bagaimanakah mengembangkan media pembelajaran berbasis Adobe Flash

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang masih sangat luas, maka masalah yang akan dikaji lebih lanjut dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan keterampilan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan keterampilan menulis naskah drama antara kelompok yang diberi materi menulis naskah drama menggunakan media film indie

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan keterampilan menulis naskah drama antara kelompok yang diberi materi menulis naskah drama menggunakan media film indie

Pada siklus I sebanyak 18 orang atau (66,66%) yang tuntas, sedangkan pada siklus II seluruh siswa atau (100%) tuntas dalam pembelajaran menulis naskah drama, dan (3)