• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI KEKERINGAN FISIK LAHAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016 Analisis Potensi Kekeringan Fisik Lahan Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS POTENSI KEKERINGAN FISIK LAHAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016 Analisis Potensi Kekeringan Fisik Lahan Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS POTENSI KEKERINGAN FISIK LAHAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

HALAMAN JUDUL SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi

Disusun Oleh : LILIS ISTIYANI

E100160010

PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI

(2)

ii

ii

ANALISIS POTENSI KEKERINGAN FISIK LAHAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

HALAMAN JUDUL SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi

Disusun Oleh : LILIS ISTIYANI

E100160010

PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(3)
(4)
(5)

iv

N HALAMAN PERSEMBAHAN

Bismillahhirrohmanirrohim Dengan Rahmat Allah SWT yang Maha Pengasih

Lagi Maha Penyayang Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk :

Ayah dan Ibu Tercinta

Terimakasih telah memberikan dukungan moril maupun materi serta do’a yang

tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan do’a dan

tiada do’a yang paling khusuk selain do’a yang terucap dari orang tua. Ucapan

terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan orang tua,

karena itu terimalah persembahan bakti dan cintaku untuk kalian Ayah dan

Ibuku. Serta terimakasih atas segala bentuk pengajaran hidup yang begitu

berharga.

Sahabat-sahabatku Seperjuangan

Terimakasih kalian selalu ada, bukan karena aku meminta, tapi karena tulus

ikhlas kalian melakukannya.

(6)

v

ANALISIS POTENSI KEKERINGAN FISIK LAHAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

INTISARI

Kekeringan fisik lahan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi akibat dari faktor batuan yang tidak dapat menyimpan air dan faktor topografi. Pemetaan kekeringan fisik lahan di Kabupaten Kulon Progo diperlukan untuk mengetahui persebaran daerah yang berpotensi terhadap kekeringan fisik lahan karena kekeringan selalu mengancam ketika musim kemarau. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis SIG dengan metode kuantitatif berjenjang untuk menghasilkan peta potensi kekeringan fisik lahan. Setiap parameter yang ada diberikan nilai harkat. Parameter yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu penggunaan lahan, kemiringan lereng, bentuklahan, drainase, dan available water capacity. Hasil dari penelitian ini adalah peta tingkat potensi kekeringan fisik lahan di Kabupaten Kulon Progo yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu kekeringan fisik lahan tinggi memiliki luas 254,42 km2 (43,53%), sedang 175,02 km2 (29,94%), dan rendah 155,05 km2 (26,53%) dari luas daerah penelitian. Setiap tingkat potensi kekeringan fisik lahan tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Faktor dominan yang mempengaruhi kekeringan fisik lahan di Kabupaten Kulon Progo yaitu bentuklahan.

(7)

vi

PHYSICAL ANALYSIS OF THE POTENTIAL DROUGHT LAND IN THE DISTRICT KULON PROGO YEAR 2016

ABSTRACT

Physical Drought land is a natural phenomenon that occurs in the earth's surface as a result of factors that rocks can not store water and topographical factors. Physical Mapping drought land in Kulon Progo is necessary to determine the distribution of the potential regions of the physical drought land because of drought is always threatened when the dry season arrives. The method used is the analysis of GIS with tiered quantitative methods to produce maps of potential physical drought land. The parameter which are used in this research involve the utilization of the land, the slope, the landform, the drainage, and the available water capacity. The result of this research is a map of the level of potential physical drought land in Kulon Progo Regency which is divided into three classes, namely physical drought high land has an area of 254.42 km2 (43.53%), the potential physical drought land was 175.02 km2 (29, 94%), and potential low land physical dryness 155.05 km2 (26.53%) of the research area. Every insecurity level of dissemination in various districts in Kulon Progo Regency. The dominant factor that influence physical drought land in Kulon Progo Regency is landform.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya serta shalawat dan salam yang selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul, “Analisis Potensi Kekeringan Fisik Lahan di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016” dengan baik.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian laporan Tugas Akhir, yaitu : 1. Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk belajar di Fakultas Geografi UMS;

2. Drs. H. Yuli Priyana, M.Si selaku pembimbing dari kampus yang telah banyak memberi bimbingan dan masukkan dalam penyusunan Skripsi.

3. Ir. Taryono, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, kritik dan arahan demi keberlangsungan laporan skripsi ini yang lebih baik;

4. Drs. Munawar Cholil, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, kritik dan arahan demi keberlangsungan laporan skripsi ini yang lebih baik; 5. Kepala Badan Meteorologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beserta

jajarannya yang telah membantu dalam penyediaan data peneitian.

6. Seluruh staff pengajar dan karyawan Fakultas Geografi UMS yang telah memberikan banyak ilmu serta membantu dalam proses penelitian skripsi ini 7. Seluruh Staf BAPPEDA Kabupaten Kulonprogo yang telah memberikan izin

dan penyediaan data;

(9)

viii

9. Ahmad Nur Syaifudin yang selalu memberikan motivasi, doa terbaik dan membantu dalam survey lapangan

10.Sahabat seperjuangan Dessy Ika Wijayanti, Annisa Arya Luvianita, Poppy Arsaninghyang, Atsari Nalunggara, Mbak Dinta, Mbak Anita, Mbak Rere, Mbak Bundu, Ibnu, Restu, Habib, Anggra dan semua teman-teman serta kakak kelas selama kuliah

11.Sahabatku Ari Widayati dan Rufri Ari Misuarni yang selalu memberikan motivasi dan kebersamaan

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penulisan laporan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis sendiri, tetapi juga dapat bermanfaat untuk semua orang. Semua kesalahan itu datangnya dari diri penulis sendiri dan semua kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, selalu bersemangat demi terwujudnya harapan masa depan gemilang, dengarkan selalu nasehat orang lain yang membangun untuk membenahi kesalahan di masa lalu yang telah diperbuat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 28 Maret 2017 Penulis

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... ii

PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

INTISARI ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR ALGORITMA... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Kegunaan Penelitian ... 4

1.5Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 4

1.5.1Telaah Pustaka ... 4

1.5.1.1 Sistem Informasi Geografis ... 4

1.5.1.2 Penginderaan Jauh ... 5

1.5.1.3 Landsat 8 ... 6

1.5.1.4 Batasan Kekeringan ... 8

1.5.1.5 Software ArcGIS ... 10

1.5.1.6 Drainase ... 11

1.5.1.7 Geomorfologi ... 11

1.5.1.8 Kekeringan Geomorfologi ... 11

1.5.1.9 Tekstur Tanah ... 12

1.5.1.10 Penggunaan Lahan ... 12

1.5.1.11 Bentuklahan ... 12

1.5.1.12 Kemiringan Lereng ... 13

(11)

x

1.5.3 Kerangka Penelitian ... 16

BAB II METODE PENELITIAN………..18

2.1 Metode Penelitian ... 18

2.2 Metode Pengambilan Sampel ... 18

2.3 Metode Pengumpulan Data ... 18

2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian ... 18

2.4.1 Alat ... 18

2.4.2 Bahan ... 19

2.5Teknik Pengolahan Data ... 19

2.5.1 Tahap Sebelum Pemrosesan Citra ... 19

2.5.1.1 Koreksi Radiometrik dan Geometrik ... 19

2.5.2 Tahap Pemrosesan Citra ... 19

2.5.2.1 Penggabungan Band (Layer Stacking) ... 19

2.5.2.2 Pemotongan Citra... 19

2.5.2.3 Membuat Peta Bentuklahan ... 20

2.5.3 Tahap Pembuatan Peta Potensi Kekeringan ... 20

2.5.3.1 Pemberian Harkat... 20

2.5.4 Metode Tumpang Susun (Overlay) ... 22

2.5.5Penentuan Klasifikasi Kelas Potensi Kekeringan Fisik Lahan... 22

2.6 Metode Analisis Data ... 22

2.7 Batasan Istilah ... 23

BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN……….26

3.1 Letak, Luas, dan Batas ... 26

3.2 Kondisi Hidrologi ... 28

3.3 Jenis Tanah ... 31

3.4 Kondisi Topografi ... 32

(12)

xi

3.6 Kondisi Geologi ... 34

3.7 Kondisi Klimatologi ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 38

4.1 Parameter Penyebab Kekeringan Fisik Lahan ... 38

4.1.1 Bentuklahan ... 39

4.1.2 Kemiringan Lereng ... 44

4.1.3 Drainase ... 47

4.1.4 Kapasitas Ketersediaan Air (Available Water Capacity) ... 49

4.1.5 Penggunaan Lahan ... 51

4.2 Tingkat Potensi Kekeringan Fisik Lahan ... 56

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 58

5.1 Analisis Tingkat Potensi Kekeringan Fisik Lahan ... 58

5.2 Analisis Keruangan Agihan Potensi Kekeringan Fisik Lahan Berdasarkan Bentuklahan ... 60

5.2 Tingkat Potensi Kekeringa Fisik Lahan Tinggi ... 60

5.2 Tingkat Potensi Kekeringa Fisik Lahan Sedang ... 61

5.2 Tingkat Potensi Kekeringa Fisik Lahan Rendah ... 63

5.3 Faktor Dominan Terhadap Potensi Kekeringan Fisik Lahan ... 65

BAB VI PENUTUP ... 68

6.1 Kesimpulan ... 69

6.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

Lampiran A Tabel Intersect Kekeringan Fisik Lahan ... 72

Lampiran B Tabel Dokumentasi Survey Lapangan ... 93

Lampiran C Tabel Faktor Dominan Terhadap Potensi Kekeringa Fisik Lahan ... 103

Lampiran D Tabel Curah Hujan Per Stasiun Selama 10 Tahun ... 106

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Penelitian ... 17

Gambar 2.1 Diagram Alir ... 25

Gambar 3.1 Peta Administrasi Kabupaten Kulon Progo ... 27

Gambar 4.1 Kurva Pantulan Spektral (Lilesand dan Kiefer, 1979) ... 39

Gambar 4.2 Citra Landsat 8 Kabupaten Kulon Progo Komposit 568 ... 42

Gambar 4.3 Peta Bentuklahan Kabupaten Kulon Progo ... 43

Gambar 4.4 Peta Kemiringa Lereng Kabupaten Kulon Progo ... 46

Gambar 4.5 Peta Drainase Kabupaten Kulon Progo ... 48

Gambar 3.6 Peta Available Water Capacity Kabupaten Kulon Progo ... 50

Gambar 4.7 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Kulon Progo... 55

Gambar 4.8 Peta Potensi Kekeringa Fisik Lahan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 ... 57

(14)

xiii

DAFTAR ALGORITMA

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Spektrum Saluran dan Resolusi Spasial Landsat 8 ... 8

Tabel 1.2 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ... 15

Tabel 2.1 Pemberian Harkat Pada Parameter ... 20

Tabel 2.2 Klasifikasi Tingkat Potensi Kekeringan ... 23

Tabel 3.1 Nama, Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan ... 29

Tabel 3.2 Nama DAS, Sub DAS dan Luasannya di Kabupaten Kulon Progo ... 31

Tabel 3.3 Jenis Tanah dan Sebarannya di Kabupaten Kulon Progo ... 33

Tabel 3.4 Zona Iklim Berdasarkan Klasifikasi Schmidt-Ferguson ... 38

Tabel 3.5 Jumlah Curah Hujan (mm) per-bulan di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2006-2015 ... 39

Tabel 4.1 Bentuklahan Daerah Penelitian ... 42

Tabel 4.2 Hasil Uji Ketelitian Interpretasi Bentuklahan ... 43

Tabel 4.3 Kemiringan Lereng Kabupaten Kulon Progo ... 47

Tabel 4.4 Drainase Kabupaten Kulon Progo ... 49

Tabel 4.5 AWC Kabupaten Kulon Progo ... 51

Tabel 4.6 Jenis Penggunaan Lahan Kabupaten Kulon Progo ... 54

Tabel 4.7 Uji Ketelitian Penggunaan Lahan ... 55

Tabel 4.8 Luas Tingkat Potensi Kekeringan Fisik Lahan Kabupaten Kulon Progo ... 56

Tabel 5.1 Luas Tingkat Potensi Kekeringan Fisik Lahan Kabupaten Kulon Progo ... 61

Tabel 5.2 Bentuklahan Pada Kelas Potensi Kekeringan Fisik Lahan Tinggi ... 62

Tabel 5.3 Bentuklahan Pada Kelas Potensi Kekeringan Fisik Lahan Sedang ... 64

Tabel 5.4 Bentuklahan Pada Kelas Potensi Kekeringan Fisik Lahan Rendah... 65

Referensi

Dokumen terkait

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan. manufaktur industri barang konsumsi periode

Tantangan yang dihadapi secara umum di Indonesia adalah mencegah penurunan kualitas lingkungan permukiman di perkotaan, optimalisasi fungsi pelayanan dan efisiensi

[r]

Simulasi dikatakan sukses jika nilai dari parameter RSSI dan access rate yang sudah digunakan saat mengukur proses handover setiap jaringan telah menghasilkan nilai

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Masing-masing karakter menggambarkan diskriminasi sosial di Jackson Mississippi pada tahun 1960 seperti yang digambarkan dalam novel tersebut. Hasil dari penelitian ini

Integritas Persada Sertifikasi dapat mempermudah bagian kepegawaian dalam mengelola data absensi pegawai, perjalanan dinas pegawai dan mempermudah bagian keuangan dalam

Halaman ini menampilkan data pelanggan yang memberikan kontrak kerja kepada PT.Sigap Panca Marga, pada halaman ini pengguna dapat melakukan proses tambah, ubah, hapus