• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN PERILAKU DIET REMAJA PUTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN PERILAKU DIET REMAJA PUTRI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA INDE KS MASSA TUBUH (IMT)

DE NGAN PE RILAKU DIE T

RE MAJA PUTRI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

YUDA PRATAMA

NIM. 08060007

PROGRAM STUDI ILMU KE PE RAWATAN

F AKULTAS ILMU KE SE HATAN

UNIVE RSITAS MUH AMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LE MBAR PE RSE TUJUAN

H UBUNGAN ANTARA INDE KS MASSA TUBUH (IMT)

DE NGAN PE RILAKU DIE T

RE MAJA PUTRI

SKRIPSI

Disusun Oleh :

YUDA PRATAMA

NIM. 08060007

Skripsi ini Telah Disetujui

Tanggal 16 Juli 2012

Pembimbing I,

Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom NIP.UMM.112.0309.0405

Pembimbing II,

Solichati, S.Kep., Ns NIDN. 706098302

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

iii

LE MBAR PE NGE SAHAN

H UBUNGAN ANTARA INDE KS MASSA TUBUH (IMT)

DE NGAN PE RILAKU DIE T

RE MAJA PUTRI

SKRIPSI

Disusun Oleh :

YUDA PRATAMA

NIM. 08060007

Skripsi ini Telah Diujikan

Tanggal Juli 2012

Penguji I,

Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom NIP.UMM.112.0309.0405

Penguji II,

Solichati, S.Kep., Ns NIDN. 706098302

Penguji III,

Prof. DR. Sujono, M.Kes NIP.UMM.112.0309.0405

Penguji IV,

Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep NIP.UMM.112.0501.0419

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

iv

SURAT PE RNYATAAN KE ASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Yuda Pratama

Nim : 08060007

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan F akultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Judul skripsi : Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan

Perilaku Diet Remaja Putri.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan tersebut.

Malang, 14 Juli 2012 Yang membuat pernyataan,

(5)

v

LE MBAR MOTTO

H ARIKU ADALAH HARI INI

CARPE DIE M, QUAM MINIMUM CRE DULA POSTE RO

(nikmatilah hari ini, dan percayalah sedikit mungkin untuk hari esok)

*lakukan yang terbaik di setiap harinya, karena hari selalu menyimpan keindahan dan kesuksesan tersendiri bagi yang mau berusaha.

COGITO - CRE DO E RGO SUM

(Aku berpikir, aku percaya, maka aku ada)

*kenali diri sendiri dan percayalah bahwa kepercayaan terhadap potensi diri sendiri adalah salah satu cara menghargai kehidupan.

ORA E T LABORA, UT VALE AS

(6)

vi

LE MBAR PE RSE MBAHAN

Karya sederhana terakhir sebagai mahasiswa sarjana telah rampung, rasa syukur dan terima kasih kepada :

 Pemilik nama nan-indah, sifat yang sempurna, Allah SWT., tiada lupa dan bosan puji syukur selalu terucap atas nikmat iman dan islam, dan segala pelengkap perjalanan kehidupan sampai pada tahapan ini sebagai langkah perjuangan dalam membanggakan dan membahagiakan orang-orang tercinta

 Nabi Muhammad SAW., sosok manusia biasa yang memiliki kedudukan istimewa disisi-Nya karena iman dan islam yang sempurna, dan menjadi tauladan bagi pengikutnya

 Ayah (M. Insan) dan Bunda (Sri Sulastiah), terima kasih yang tak ternilai untuk semua nilai kehidupan, pengorbanan, harapan, dan lantunan do’a dengan keringat dan air matamu mengantar anakmu mencapai gelar sarjana. Ananda selalu rindu dan berusaha membuat kalian bangga dan bahagia. “yo amo a mi padre-yo amo a mi madre”

 Adikku satu-satunya (Satria Sukanda), yang juga memberikan dukungan dan do’anya. Semangat dan do’a juga dari kakakmu untuk dunia barumu di perguruan tinggi. Buat Ayah dan Bunda bangga

 Keluarga besar di Sumbawa, tidak akan terlupa selipan motivasi, semangat dan harapan yang terus mengalir selama proses menuntut ilmu. I Love You All  Bunda PSIK-A 2008, ibu Henny Susanti, S.Kep., Ns (*

S2 segera menyusul..Amin). Dekapan hangat dan bimbingan lembut sangat kami rasakan. Dan kini kami telah menyelesaikan tugas kami. Terima kasih yang besar dan tinggi untuk semuanya, tidak akan kami lupakan kemuliaan hatinya ibu Henny  Sumbawa Community (Detty, Leni, E wi, Fany, Tata, Ivan, Irfan), kebersamaan

(7)

vii

 Sahabatku Susan Arba dan Vivi Sundari, senang rasanya untuk semua nilai persahabatan yang mewarnai 4 tahun ini bersama keikhlasan hati. Juga maaf untuk semua kesalahan dan kekhilafan yang tidak tersadari

 Friends PSIK 2008, kalian adalah hadiah terindah selama 4 tahun di malang. Segalanya menuntunku menuju kedewasaan. Aku bangga dan bersyukur telah mengenal kalian

 Fungsionaris BE M 2010/2011, perjalanan dan kisah selama 1 tahun di kepengurusan mampu menumbuhkan kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang terasa sampai sekarang. Nilai itu menjadi motivasi tersendiri bagi saya

 KKN kelompok IX Codo-Wajak 2012 (Rizky Yudhi Pratiwi, dkk), senyuman kalian melepaskanku dari belenggu ketakutan hingga banyak khayalan mampu tercipta selama 30 hari dalam kebersamaan. Waktu yang sangat singkat

 Crew “E s Google” (Yudha, Dedy, Agus, Vivin, Nety, Novi), kebanggaan terkesan akan hasil kerja keras mampu membubuhkan semangat menuju garis akhir perjuangan skripsi ini. Memori itu tidak terlupakan

 Para petualang skripsi (Dodik, Badrus, Zaky, Vivi, Nurwiyah, Putri, Leni, E wi, Dini, Adit, Ivan, Kharis, Tata, Fauzan, Nande, Nety, Vivin, Dian Rinda, Ina, Niken, Luphi, Ria, Dedy, Agus, Andri), yang telah mencoretkan warna-warna indah di setiap lembar perjuangannya. Semangat dan selamat buat kita semua menuju periode III angkatan 3

 SPMS-M (Orda Sumbawa-Malang), keberadaan komunitas ini menyadarkan kita tidak sendiri, “ADA DE NGAN TU SALING SATOTANG”. Kekeluargaan dan tetes air mata kalian mengajariku arti kepedulian yang sebenarnya

(8)

viii

KATA PE NGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT., berkat ijin, ridho dan petunjuk-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Perilaku Diet Remaja Putri”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati tulus kepada yang terhormat :

1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Nurul Aini, M.Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar dan bijaksana dalam memberikan bimbingan dan masukan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini

4. Solichati, S.Kep., Ns, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan ilmu dan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini

(9)

ix

6. Dinas Pendidikan Kota Malang yang telah memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah untuk dapat memberi izin melakukan penelitian ini

7. Kepala Sekolah SMA 1, SMK 1, dan SMK 2 Muhammadiyah Malang yang telah menerima dan memberi izin melakukan penelitian ini

8. Bapak/ibu guru SMA 1, SMK 1, SMK 2 Muhammadiyah Malang yang telah membantu selama proses dari awal sampai selesainya penelitian

9. Remaja putri (siswi kelas X dan X I) di SMA 1, SMK 1, dan SMK 2 Muhammadiyah Malang yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian 10. Orangtuaku tercinta, Ayah M. Insan dan Bunda Sri Sulastiah, adik Satria

Sukanda, dan keluarga besar tercinta yang tak pernah lelah untuk memberikan dukungan moril dan materil, motivasi, kasih sayang serta do’a yang dipanjatkan untuk kesuksesan Yudha

11. Teman-teman PSIK 2008, khususnya PSIK-A, BE M 10/11, KK N IX Codo 2012, SPMS-Malang dan semua pihak yang turut serta memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdo’a semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

(10)

x

Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT)

dengan Perilaku Diet Remaja Putri

Yuda Pratama1

, Yoyok Bekti Prasetyo M.Kep., Sp.Kom2

, Solichati S.Kep., Ns3

INTISARI

Latar Belakang : Bagi remaja putri perubahan yang pesat terhadap bentuk tubuh memunculkan persepsi tersendiri yang menimbulkan respon dan tingkah laku yang mengarah kepada upaya obsesif sebagai usaha sadar untuk mendapatkan dan mempertahankan bentuk tubuh yang dianggap ideal. Upaya obsesif yang sering dilakukan adalah diet. Program diet untuk mendapatkan tubuh proporsional dapat mempengaruhi body ideal remaja putri, body ideal tersebut tidak selalu mencerminkan berat badan ideal menurut ketentuan ilmu kesehatan (dihitung menggunakan Indeks Massa Tubuh/IMT). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan perilaku diet remaja putri. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan metode point time approach yang meneliti hubungan antara indeks massa tubuh dengan perilaku diet. Subyek penelitian adalah remaja putri (n= 72) dengan tehnik simple random sampling. Analisa data dengan uji korelasi Spearman Rank.

Hasil : Variabel indeks massa tubuh didapatkan kategori underweight 15.3%, overweight

22.2%, dan normal sebesar 62.5%, dengan rata-rata indeks massa tubuh sebesar 21.574. Sedangkan variabel perilaku diet didapatkan 37.5% menerapkan perilaku diet tidak sehat, dan 62.5% perilaku diet sehat, dengan rata-rata dan standar deviasi variabel perilaku diet sebesar 65.92 dan 10.548. Hubungan antara indeks massa tubuh dengan perilaku diet remaja putri memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05.

Kesimpulan : H1 diterima yang artinya ada hubungan negatif antara indeks massa tubuh dengan perilaku diet remaja putri dengan koefisien korelasi sebesar -0.648. Dengan demikian perlu ditingkatkannya kesadaran remaja putri melalui peran guru disekolah dan UKS dalam membina perilaku siswi untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan derajat kesehatan.

Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), Perilaku Diet, Remaja Putri.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(11)

xi

Relationship Between Body Mass Index (BMI)

with Dieting Behaviors of Adolescent Girls

Yuda Pratama1

, Yoyok Bekti Prasetyo M.Kep., Sp.Kom2

, Solichati S.Kep., Ns3

ABSTRACT

Background : For adolescent girls, changes rapidly to bring of body shape that self-perception that causes response and behavior tend to obsesive as a consious effort to achieve and maintain the body shaped that was thought ideal. Obsesive effort which was often done is diet. Diet programs to achieve interesting proportioned of body can affect of body ideal for adolescent girls, the body ideal not always the ideal weightbody according to the provisions on health sciences (calculated using by Body Mass Index/BMI). This study was conducted to know the relationship between body mass index with dieting behaviors of edolescent girls.

Research Method : Research design which was used in this study was descriptive analitic with cross sectional approach by using point time approach method that was observed the relationship between body mass index with dieting behaviors. Subject of the study was adolescent girls (n= 72) with simple random sampling technique. The analysis with Spearman Rank correlation test.

Result : Body mass index variable obtained of underweight category 15.3%, overweight 22.2%, and normal at 62.5%, with the mean of body mass index of 21.574. While the dieting behaviors variable obtained 37.5% applying unhealthy dieting behaviors, and 62.5% healthy dieting behaviors, with the mean and standard deviation of dieting behaviors variable of 65.92 and 10.548. The relationship between body mass index with dieting behaviors of adolescent girls has a significance value of 0.000 where those values were lower than α = 0,05.

Conclusion : H1 accepted which the means there is a negative relationship between body mass index with dieting behaviors of adolescent girls with correlation coefficient of -0.648. So, need to increase awareness of adolescence girls trough the teacher’s role in school and UKS in building behaviors student for to pay more attention and improve healthy.

Key Words : Body Mass Index (BMI), Dieting Behaviors, Adolescent Girls.

1. Student on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.

2. Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.

(12)

xii

DAF TAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LE MBAR PE RSE TUJUAN ... ii

LE MBAR PE NGE SAHAN ... iii

SURAT PE RNYATAAN KE ASLIAN PE NE LITIAN ... iv

LE MBAR MOTTO ... v

LE MBAR PE RSE MBAHAN... vi

KATA PE NGANTAR ... viii

INTISARI ... x

ABSTRACT ... xi

DAF TAR ISI ... xii

DAF TAR TABE L ... xvi

DAF TAR GAMBAR ... xvii

DAF TAR LAMPIRAN... xviii

BAB I PE NDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Indeks Massa Tubuh ... 7

2.1.1 Definisi Indeks Massa Tubuh ... 7

2.1.2 Komponen Indeks Massa Tubuh ... 8

2.1.2.1 Berat Badan ... 8

2.1.2.2 Tinggi Badan ... 9

2.1.3 Rumus dan Klasifikasi Indeks Massa Tubuh ... 9

2.1.3.1 Rumus Indeks Massa Tubuh ... 9

(13)

xiii

2.1.4 Kekurangan dan Kelebihan Indeks Massa Tubuh ... 10

2.1.4.1 Kekurangan Indeks Massa Tubuh ... 10

2.1.4.2 Kelebihan Indeks Massa Tubuh ... 11

2.2 Perilaku Diet ... 11

2.2.1 Definisi Perilaku Diet ... 11

2.2.2 Pengukuran Perilaku Diet ... 12

2.2.3 Jenis Perilaku Diet ... 13

2.2.3.1 Diet Sehat ... 13

2.2.3.2 Diet Tidak Sehat ... 15

2.2.4 Dampak Diet ... 16

2.2.5 Pola Diet Sehat dan Benar ... 19

2.3 Remaja ... 21

2.3.1 Definisi Remaja ... 21

2.3.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Masa Remaja ... 22

2.3.2.1 Pertumbuhan Fisik ... 22

2.3.2.2 Perkembangan Kognitif ... 23

2.3.2.3 Perkembangan Sosial-E mosional... 23

2.3.2.4 Perkembangan Psikososial ... 24

2.3.3 Ciri-ciri Umum Masa Remaja ... 26

2.3.4 Tugas Perkembangan Masa Remaja ... 27

2.3.5 Perilaku Makan pada Remaja Putri ... 28

2.4 Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Perilaku Diet Remaja Putri... 30

BAB III KE RANGKA KONSE P DAN HIPOTE SIS PE NE LITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 33

3.2 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB IV ME TODE PE NE LITIAN 4.1 Desain Penelitian... 35

4.2 Populasi, Sampel, Sampling ... 37

4.2.1 Populasi Penelitian... 37

4.2.2 Sampel Penelitian ... 37

(14)

xiv

4.3 Variabel Penelitian ... 38

4.3.1 Variabel Independen ... 38

4.3.2 Variabel Dependen ... 38

4.4 Definisi Operasional ... 38

4.5 Tempat Penelitian ... 39

4.6 Waktu Penelitian ... 39

4.7 Instrumen Penelitian ... 40

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 42

4.8.1 Langkah Pengumpulan Data ... 42

4.8.2 Dokumentasi ... 43

4.9 Analisa Data ... 43

4.9.1 Pre Analisa ... 43

4.9.2 Analisa Data Penelitian ... 44

4.10 E tika Penelitian ... 45

BAB V H ASIL PE NE LITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karakteristik Sampel ... 47

5.1.1 Karakteristik Berdasarkan Usia ... 47

5.1.2 Karakteristik Berdasarkan Sekolah ... 48

5.2 Analisa Data ... 49

5.2.1 Distribusi Indeks Massa Tubuh Remaja Putri ... 49

5.2.2 Distribusi Perilaku Diet Remaja Putri ... 49

5.2.3 Distribusi Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Perilaku Diet Remaja Putri ... 50

BAB VI PE MBAHASAN 6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 52

6.1.1 Indeks Massa Tubuh Remaja Putri ... 52

6.1.2 Perilaku Diet Remaja Putri ... 56

6.1.3 Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Perilaku Diet Remaja Putri ... 59

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 62

(15)

xv BAB VII PE NUTUP

7.1 Kesimpulan ... 65

7.2 Saran ... 66

7.2.1 Bagi Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Malang ... 66

7.2.2 Bagi Keperawatan ... 66

7.2.3 Bagi Pihak Sekolah ... 66

7.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 66

DAF TAR PUSTAKA ... 67

(16)

xvi

DAF TAR TABE L

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ... 6 Tabel 2.1 Klasifikasi IMT berdasarkan WHO ... 9 Tabel 2.2 Klasifikasi IMT berdasarkan Depkes RI ... 10 Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh

dengan Perilaku Diet Remaja Putri ... 39 Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Nilai Pusat Usia Remaja Putri di

SMA 1, SMK 1, dan SMK 2 Muhammadiyah Malang Tahun 2012 ... 47 Tabel 5.2 Distribusi Sampel Menurut Penyebaran Sekolah Remaja Putri di

SMA 1, SMK 1, dan SMK 2 Muhammadiyah Malang Tahun 2012 ... 48 Tabel 5.3 Distribusi Sampel Menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja

Putri di SMA 1, SMK 1, dan SMK 2 Muhammadiyah Malang Tahun 2012 ... 49 Tabel 5.4 Distribusi Sampel Menurut Perilaku Diet Remaja Putri di SMA 1,

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

(18)

xviii

DAF TAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 70

Lampiran 2 Surat Study Pendahuluan dan Penelitian dari Fakultas ... 71

Lampiran 3 Surat Study Pendahuluan dan Penelitian dari Dinas Pendidikan Kota Malang ... 73

Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 74

Lampiran 5 Lembar Kuesioner Penelitian ... 77

Lampiran 6 Kunci Jawaban Kuesioner... 79

Lampiran 7 Tabulasi Hasil Kuesioner Untuk Uji Validitas dan Reliabilitas ... 81

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 82

Lampiran 9 Interpretasi Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 84

Lampiran 10 Tabulasi Hasil Penelitian (Uji Spearman Rank) ... 87

Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas (One Sample Kolmogorov-Smirnov Test) ... 91

Lampiran 12 Hasil Uji Spearman Rank ... 92

Lampiran 13 Lembar Bimbingan Skripsi... 94

(19)

xix

DAF TAR PUSTAKA

Al-Mighwar, M. 2006. Psik ologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia

Ali, M., & Asrori, M. 2009. Psik ologi Remaja: Perk embangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara

Andea, Raisa. 2010. Hubungan A ntara Body Image dan Perilak u Diet Pada Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara. Medan

Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendek atan Prak tek. Jakarta: Rineka Cipta Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: E GC

Astrup, A. 2005. Obesity in Human Nutrition. 11th ed

. E lsevier Churchill Livingstone. London

Aziz, Alimul. 2003. Riset Keperawatan dan Tek nik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Brown, J. E ., et.al. 2005. N utrition Trought the L ife Cycle 2nd edition

. United State of America: Thomson Wadsworth

Dariyo, Agoes. 2004. Psik ologi Perk embangan Remaja. Bogor Selatan: Galia Indonesia Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2007

E lga, Precha. 2007. Hubungan Body Dissatisfaction dengan Perilak u Diet pada Remaja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Depok

Hawks, Steven R. 2008. Classroom Approach For Managing Dietary Restraint, Negative E ating Styles, and Body Image Corners Among Collage Women.

Journal of A merican College Health, V ol. 56, No. 4

Hill. J. O. 2005. Obesity: E tilogy in Modern Nutrition in Health and Disease. Lippincot Williams & Wilkins. USA

Josephine. 2009. Diet A nti L apar. Yogyakarta: Cakrawala

Kurnianingsih, Yulianti. 2009. Hubungan Fak tor Individu dan L ingk ungan Terhadap Diet Penurunan Berat Badan pada Remaja Putri di 4 SMA Terpilih di Depok Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok Kurniasih. 2009. Diet Tanpa Rasa L apar. Yogyakarta: Media Presindo

Kurnia, W. 2008. Gambaran dan F ak tor-fak tor Yang Berhubungan dengan Kecenderungan

Penyimpangan Perilak u Mak an Pada Siswi SMA N 70 Jak arta Selatan Tahun 2008.

(20)

xx

Lutfah, M. 2004. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Mak anan Siap Saji Modern dengan Status Gizi pada Remaja SMA Terpilih di Kota Bandung. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok

Malinauskas, B. M., Raedeke, T. D., Aedby, V. G., Smith, J. L., Dallas, M. B. 2006. Dieting Practices, weight perceptions, and body compootition: A coparison of normal weight, overweight and obese college females.

Mansur, Herawati. 2009. Psik ologi Ibu dan A nak Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Markey, Charlotte N., and Markey, Patrick M. 2005. Relations Between Body Image and Editing Behaviors: An Examination of Gender Differences. Journal of Sex Roles, Vol. 53, Vos. 7/8

Muda, Ahmad A. K. 2003. Kamus L engk ap Kedok teran. Surabaya: Gita Media Press Neumark-Sztainer, D., Story, M., Hannan, P. J., Perry, C. L., Irving, L. M. 2002.

Weight-Related Concerns and Behaviors Among Overweight and Nonoverweight Adolescents. A rch Pediatr A dolesc Med, 156, 171-178

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilak u. Jakarta: Rineka

Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman

Sk ripsi, Tesis, dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nur’afni, Heny. 2009. Diet For Muslimah: Kiat Mendapatk an Bentuk Tubuh Ideal.

Bandung: DAR! Mizan

Papalia, D. E ., Olds, S. W., & Feldman, R. D. 2008. Human Development (Psik ologi Perk embangan E disi k e 9). Jakarta: Kencana

Pieter, H. Z., & Lubis, N. L. 2010. Pengantar Psik ologi Untuk Kebidanan. Jakarta: Kencana

Rumini, & Sundari. 2004. Perk embangan A nak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta Santrock, J. W. 2003. A dolescence: Perk embangan Remaja (E disi k e 6). Jakarta: E rlangga Sarwono, W., & Sarlito. 2004. Psik ologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu Sizer, F.S., & Witney, E . 2006. Nutrition Concepts and Controversies 10th edition.

(21)

xxi

Sjarif, Damayanti, R. 2002. Obesitas Pada A nak dan Permasalahannya. Balan Pratiwi P Trihano, Purnawati, Damayanti, Baidrul Hartono, Hanifah, dan Marzal Kadin. Hot Topics in Rediatrics II. Jakarta: Bahari Penerbit UI. Hal 220-232 Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung

Seto

Sugiyono. 2010. Statistik a Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Tomoko, I., Keiko. N., Akira. T. 2005. Dieting Behavior of Female Adolescents- From the Survey ofHealth Behavior. Journal of Nishik yushu University & Saga Junior College, 35, 36-43

Wardlaw, G.M & Kessel, M.W. 2002. Perspectives in Nutrition Fifth E dition. New York: McGraw-Hill Companies

Kim, M., & Lennon, S. J. 2006. Analysis of Diet Advertisement: A Cross National Comparison of Korean and U.S Women’s Magazine. Clothing and Textiles

Research Journal, 24, 345. Available FTP:

http://ctr.sagepub.com/egi/reprint/24/4/345 (diakses tanggal 12 Januari 2012)

Latifah, Melly. 2008. Karak teristik Remaja. Available: http://www.childdevelopment.com (diakses tanggal 06 Maret 2012)

(22)

1

BAB I

PE NDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja adalah salah satu fase yang penting dari proses pertumbuhan dan perkembangan, dimana masa ini terjadi beberapa perubahan baik secara fisik maupun psikis. Pada umumnya, beberapa perubahan tersebut terjadi dari segi kognitif, sosial-emosional, psikososial, dan fisik. Terutama dari segi pertumbuhan fisik, remaja perempuan lebih kurang puas dengan keadaan dan bentuk tubuhnya dan memiliki gambaran tubuh yang negatif bila dibandingkan dengan remaja laki-laki. Hal tersebut dikarenakan pada masa remaja perempuan akan mengalami peningkatan lemak tubuh dan membuat tubuhnya semakin jauh dari bentuk ideal, sedangkan remaja laki-laki menjadi lebih puas karena massa otot yang meningkat (Gunn dan Paikoff, dalam Santrock, 2003).

(23)

2

putri (12-17 tahun) yang berasal dari 4 negara bagian menunjukkan bahwa remaja putri yang melakukan diet sebesar 44%.

Diet yang dilakukan remaja bukanlah hal yang dapat disepelehkan. Masa remaja adalah masa dimana ketika tubuh seseorang berkembang dengan pesat dan seharusnya mendapatkan komponen nutrisi yang penting untuk berkembang. Sedangkan kebiasaan diet membatasi masukan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh (Hill, Oliver, & Rogers, dalam E lga, 2007). Hal ini menjadi perhatian bahwa perilaku diet jika diartikan salah dapat membawa dampak yang buruk bagi kesehatan remaja yang melakukannya.

(24)

3

Melalui program diet, anggapan mengenai bentuk tubuh yang menarik dapat mempengaruhi terbentuknya body ideal pada remaja. Body ideal ini bukan selalu berat badan ideal yang disarankan dalam dunia kesehatan (BMI atau Body Mass Index). Pada kenyataannya tidak terbatas dan tidak sedikit dari remaja putri dengan penampilan fisik yang berbeda-beda mulai dari yang kurus sampai gemuk melakukannya untuk memenuhi standar tersebut. Remaja putri yang menginternalisasi bentuk tubuh ideal menurut masyarakat tersebut akan mengabaikan persepsi berat badan ideal yang disarankan dalam bidang kesehatan (BMI/IMT) hanya untuk memenuhi standar sosial, dan penerimaan serta pengakuan secara sosial pula.

Hal ini terlihat berdasarkan studi Fisher, prevalensi diet penurunan berat badan remaja putri dikarenakan mereka menganggap dirinya gemuk dengan IMT > 29.9 kg/m2

dan berusaha diet menunjukkan peningkatan yaitu sebanyak 50-60%. Berdasarkan studi yang dilakukan di Jepang terhadap 2572 responden menunjukkan adanya 37.4% remaja putri yang berstatus kurus dengan IMT/BMI-nya < 18.5 kg/m2

melakukan diet penurunan berat badan (Tomoko, et.al., 2005).

(25)

4

Hal yang tidak serupa terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Kim dan Lennon (2006) menunjukkan bahwa sebagian besar wanita memiliki kecenderungan untuk memiliki citra tubuh negatif (Kim & Lennon, 2006). Kemudian sebagai tambahan, dalam Odgen (2002) dikatakan bahwa orang-orang yang mempunyai keinginan untuk mengubah bentuk tubuhnya tidak selalu dengan diet.

Melihat kecenderungan pentingnya bentuk tubuh bagi remaja putri dan adanya perbedaan hasil dari beberapa penelitian di atas membuat penulis tertarik untuk meneliti hubungan Indeks Massa T ubuh (IMT) dengan perilaku diet remaja putri di SMA 1, SMK 1, dan SMK 2 Muhammadiyah Malang. Dengan hasil studi pendahuluan di dapatkan data populasi remaja putri kelas X dan X I di 3 sekolah sebanyak 256 remaja putri (SMA 1 53 siswi, SMK 1 52 siswi, dan SMK 2 151 siswi), dengan komposisi di 3 sekolah tersebut didapatkan data untuk siswi dengan status fisik yang beragam mulai dari dari yang gemuk dan tidak. Hal ini akan mendukung penelitian untuk melihat sejauh mana perilaku diet yang dilakukan oleh remaja-remaja SMA dengan status fisiknya yang berbeda-beda.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan perilaku diet remaja putri?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

(26)

5

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran indeks massa tubuh remaja putri. b. Mengetahui gambaran perilaku diet remaja putri.

c. Mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan perilaku diet remaja putri.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

Untuk meningkatkan pengetahuan peneliti dan dapat memberikan informasi mengenai status gizi dan gambaran perilaku diet remaja putri. b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai status gizi dan gambaran perilaku diet remaja putri.

c. Bagi Pihak Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap pihak sekolah sehingga memberikan perhatian terhadap para siswa khususnya remaja putri dengan memberikan edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan gizi agar tidak menerapkan perilaku diet yang tidak sesuai dengan gizi seimbang.

d. Bagi Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan

Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan program penanggulangan gizi yang diakibatkan perilaku diet penurunan berat badan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi mereka.

e. Bagi Responden/Siswi (Remaja Putri)

(27)

6

1.5 Keaslian Penelitian

[image:27.612.159.503.166.705.2]

Berikut adalah beberapa penelitian yang mempunyai karakteristik hampir serupa dengan penelitian ini :

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian Peneliti,

Tahun Judul H asil Penelitian Lain-lain

Raisa Andea, 2009

Hubungan A ntara Body Image dengan Perilak u Diet Pada Remaja

Hubungan negative antara body image dan perilaku diet remaja

Sifatnya korelasional

Kinanti Indika, 2010

Citra Tubuh Pada Remaja yang Obesitas

Dalam kategori negative 28%, kategori netral 39%, kategori positif 33%

Metode deskriptif kuantitatif; tehnik incidental sampling Maria Oktaviani Said, 2011 Promosi Kesehatan Pada Remaja : Perilak u Diet Pada Remaja Putri dengan Pendek atan Health Believe Model  Hubungan negative antara pengetahuan tentang diet dengan perilaku diet pada remaja putri

 Hubungan positif antara pengaruh keluarga, teman sebaya, dan media massa dengan perilaku diet pada remaja putri Metode cross sectional; variable penelitian adalah faktor interpersonal Yulianti Kurnianingsih, 2009

Hubungan Fak tor Individu dan L ingk ungan Terhadap Diet Penurunan Berat Badan Pada Remaja Putri di 4 SMA Terpilih di Depok Tahun 2009

Gambar

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

yo había salido (I had gone out) nosotros habíamos salido (we had gone out) tú habías salido (you had gone out) ellos habían salido (they had gone out) él había salido

[r]

berikut : (1) penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nantinya di masyarakat; (2) penetapan kompetensi lulusan

hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang cukup signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dan prestasi belajar Sosiologi di SMA Negeri 5 Surakarta

Kandungan logam berat timbal pada air dari lokasi mulai aktivitas hingga muara menunjukkan hasil yang berfluktuasi, terlihat pada lokasi mulai aktivitas kadar timbal lebih

Kendala yang dihadapi Kanim Kelas 1 Ngurah Rai adalah mengenai sumber daya manusia dalam melakukan pengawasan, penindakan terhadap orang asing masih dirasakan kurang

Seperti dalam pembahasan diatas diketahui nilai t hitung yang diperoleh dari pengolahan data adalah - 2,801 dengan tingkat siginifikansi sebesar 0,007 atau lebih kecil 0.05 maka

Hal ini diperkuat oleh Manurung dan Numisye (2018), ragi roti dapat meningkatkan nafsu makan ikan sehingga pengambilan pakan meningkat. Hal ini membuat ikan cenderung makan