• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Finishing 3 Pt Hanil Indonesia Nepen Teras Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja Wanita Bagian Finishing 3 Pt Hanil Indonesia Nepen Teras Boyolali."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN

STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA

TENAGA KERJA WANITA BAGIAN FINISHING 3 PT HANIL

INDONESIA NEPEN TERAS BOYOLALI

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi

Oleh :

PUJI ASTUTI

J 310 151 040

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN

STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA

TENAGA KERJA WANITA BAGIAN

FINISHING

3 PT HANIL

INDONESIA NEPEN TERAS BOYOLALI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Ijazah S1 Ilmu Gizi

Oleh :

PUJI ASTUTI

J 310 151 040

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

ii

DEPARTMENT OF NUTRITION SCIENCE FACULTY OF HEALTH SCIENCE MUHAMMADIYAH UNIVERSITYOF SURAKARTA

BACHELOR THESIS

ABSTRACTS

PUJI ASTUTI. J 310 151 040

THE CORRELATION OF ENERGY, PROTEIN INTAKE, AND NUTRITIONAL STATUS WITH WORK PRODUCTIVITY OF THE FEMALE WORKERS IN SECTION FINISHING 3 PT. HANIL INDONESIA NEPEN TERAS BOYOLALI

Background : Labor productivity is a measure of the success of the workers producing a product in a certain time unit (Hafner et, al., 2007). Food consumption and nutritional status of workers considered quite important in improving the productivity of labor. Disadvantages of energy and protein intake cause low energy production so that the body will be weakened as immune system, physical labor activity, and thinking power. Workers with abnormal nutritional status would work slowly and inactive so the productivity of work decreases.

Purpose : Purpose research is determine correlation between energy intake, protein intake and nutritional status with work productivity of the female workers in section Finishing 3 PT. Hanil Indonesia NepenTeras Boyolali.

Methods : The research cross sectional design study with observational study. Total sample is 45 people. The sampling technique using simple random sampling. Data of energy and protein intake using food recall 24 hours, nutritional status by measuring weight and height, and labor productivity was obtained sheet observation weighing yarn. Statistical analysis using Spearmean Rank test.

Results : The survey results that 53.3% of respondents have less energy intake, 64.4% had less protein intake, 44.4% had a normal nutritional status and 68,9% have a high work productivity. The results of bivariat test, correlation for protein intake with labor productivity value of p =0.988; correlation for energy intake with labor productivity value of p =0,048, correlation nutritional status with labor productivity value of p =0.005.

Conclusion : Nothing correlation for protein intake with labor productivity. There is a correlation energy intake, nutritional status with labor productivity of female workers in section Finishing 3 PT. Hanil Indonesia Nepen Teras Boyolali.

Key Words : energy intake, female workers, labor productivity, nutritional status, protein intake.

(4)

iii

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA BAGIAN FINISHING 3 PT HANIL INDONESIA NEPEN TERAS BOYOLALI

Pendahuluan : Produktivitas kerja merupakan ukuran keberhasilan pekerja menghasilkan suatu produk dalam satuan waktu tertentu (Hafner et, al., 2007). Konsumsi pangan dan status gizi pekerja dinilai cukup penting dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. Kekurangan asupan energi dan protein menyebabkan rendahnya produksi energi sehingga tubuh menjadi lemah baik daya tahan tubuh, kegiatan pekerjaan fisik maupun daya pemikirannya. Pekerja dengan status gizi yang tidak baik akan lamban dalam bekerja dan kurang lincah sehingga menurunkan produktivitas kerja.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan energi, asupan protein dan status gizi dengan produktivitas kerja pada pekerja wanita bagian Finishing 3 PT. Hanil Indonesia Nepen Teras Boyolali.

Metode penelitian : Penelitian bersifat observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data asupan energi dan protein diperoleh dari recall 24 jam selama 3 hari tidak berturut-turut, status gizi diperoleh dari pengukuran BB dan TB, dan produktivitas kerja diperoleh dari lembar observasi penimbangan benang. Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman.

Hasil : Sebesar 53,3% responden memiliki asupan energi kurang, 64,4% responden memiliki asupan protein kurang, 44,4% responden memiliki status gizi normal dan 68,9% responden memiliki produktivitas kerja tinggi. Hasil analisis bivariat diketahui hubungan asupan energi dengan produktivitas kerja dengan p=0,048; hubungan asupan protein dengan produktivitas kerja dengan p=0,988; dan hubungan status gizi dengan produktivitas kerja dengan p=0,005. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan produktivitas kerja, terdapat hubungan antara asupan energi dan status gizi dengan produktivitas kerja pada pekerja wanita bagian Finishing 3 PT. Hanil Indonesia Nepen Teras Boyolali.

Kata kunci : asupan energi, asupan protein, produktivitas kerja, status gizi, tenaga kerja wanita

(5)
(6)
(7)
(8)

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi Ini Teruntuk:

Allah SWT & Rasulullah SAW

Ya Allah Engkaulah Dzat yang telah menciptakan ku, memberikan

karunia nikmat yang tak terhingga, melindungiku, membimbingku dan

mengajariku dalam kehidupanku, serta Wahai Engkau ya Rasulullah ya

habiballah yang telah memberikanku pengetahuan akan ajaran

Tuhanku dan membawaku dari jurang kejahilan menuju kehidupan

yang terang benderang.

Ayah dan Ibu Tercinta

Yang telah berjuang dengan penuh keikhlasan, yang telah menorehkan

segala kasih sayangnya dengan penuh rasa ketulusan yang tak kenal

lelah dan batas waktu. Spesial buat Ibu ku tercinta Engkaulah

Inspirasiku di saat aku rapuh & ketika semangatku memudar dan

Engkau jugalah sosok pengganti Ayah yang telah tiada.

Saudara-saudaraku Tercinta

Heri Suparjan, Heru Wibowo (Kakak-kakak kandungku), Kak Ave, Kak

Hesti (Kakak Iparku), Ajen, Biyu (Ponakanku), Adek-adek ku (Putri, Kiki,

Risal, Nisa), Om Marjo, Om Narno, Bulik Darmi, Bulik Marsih (pengganti

orang tua ku di Solo).

Teman-teman Seperjuangan

“Ciwi-ciwi imut” (iped, lina, mba helen, mba putri, igna, husnul, dan savira) dalam rangkuman persahabatan ini, segala pikiran, hasrat, dan

keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada

terkirakan, walapun kita akan terpisah jauh namun persahabatan kita

tetap terjalin. Serta sahabat-sahabat lain yang telah rela membantu

hingga skripsi ini selesai, Thank’s For All....?!!

Dari nama-nama yang dimaksudkan diatas

(9)

viii

MOTTO

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan dalam.

Dialah yang mengajar manusia segala yang belum diketahui. (Q.S Al-‘Alaq : 1-5)

Man jadda wajada

Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil

Man shabara zhafira

Siapa yang bersabar pasti beruntung

Man sara ala darbi washala

Siapa menapaki jalan-Nya akan sampai ke tujuan

Kesuksesan bukan dilihat dari HASILnya, tapi dilihat dari PROSESnya.

Karena “Hasil” bisa direkayasa dan dibeli,

Sedangkan “Proses” selalu jujur menggambarkan siapa diri kita sebenarnya.

(Abdhy).

Hal yang paling menyakitkan di dunia adalah ketika kita tidak bisa membahagiakan orang yang kita sayangi.

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda namun bukan berarti kehancuran

bagi segalanya, tetapi pelajaran dan peringatan terhadap apa yang telah dilakukan

dan apa yang akan kita lakukan nantinya (Andeska)

Life is like riing a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.

(10)

ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Puji Astuti

Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Upih, 24 Juli 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Seirama Gg. Balam No.15 Arengka Ujung Kec.

Marpoyan Damai, Kel. Sidomulyo Timur,

Pekanbaru, Riau.

Nama Orang Tua

Ayah : Sumarmi (Alm)

Ibu : Kartini

Riwayat Pendidikan :

No. Jenis Pendidikan Tempat Pendidikan Tahun

1. SD Negeri 138 Tampan Pekanbaru 2000 - 2006 2. SMP Negeri 21 Pekanbaru 2006 - 2009 3. SMA Negeri 12 Pekanbaru 2009 - 2012

4. Poltekkes Kemenkes Riau Jurusan

(11)

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat Nya yang tak

terhingga kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan

judul : “Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein dan Status Gizi dengan

Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Finishing 3 di PT. Hanil

Indonesia Nepen Teras Boyolali”, sebagai salah satu syarat untuk mencapai

gelar strata satu di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Selesainya Skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., PhD, selaku Ketua Program Studi

Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Susi Dyah Puspowati SP, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan kepada

penulis selama penyusunan Skripsi ini.

5. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu yang telah Bapak/Ibu

(12)

xi

6. Bapak dan Ibu Tercinta atas kasih sayang, pengorbanan, dan doa yang tak

pernah putus.

7. Teman-teman S1 Ilmu Gizi (Transfer) Angkatan 2015 dan adik-adik tingkat,

terima kasih untuk dukungan dan semangat yang telah diberikan.

8. Semua pihak yang telah membantu selama penelitian dan selama

penyusunan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Akhirnya

penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

memerlukan dan bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, April 2017

(13)

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tenaga Kerja Wanita ... 7

B. Produktivitas Kerja ... 8

C. Faktor yang berhubungan dengan Produktivitas Kerja ... 9

D. Pola Konsumsi Pangan ... 12

E. Status Gizi ... 16

F. Hubungan Asupan Energi dengan Produktivitas Kerja... 18

G. Hubungan Asupan Protein dengan Produktivitas Kerja ... 18

H. Hubungan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja ... 19

I. Internalisasi Nilai-nilai Islam ... 20

J. Kerangka Teori... 22

K. Kerangka Konsep ... 23

L. Hipotesis ... 23

(14)

xiii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT Hanil Indonesia Nepen Teras Boyolali ... 37

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 38

C. Analisis Univariat ... 46

D. Analisis Bivariat ... 52

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Kategori Ambang Batas IMT Orang Indonesia ··· 17

2. Jadwal Kegiatan Penelitian··· 25

3. Definisi Operasional ··· 28

11. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur ··· 38

12. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ··· 39

13. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ··· 40

14. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Makanan Pokok ··· 41

15. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Lauk Pauk ··· 42

16. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Sayur-sayuran ··· 42

17. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Buah-buahan ··· 43

18. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Makanan ··· 44

19. Distribusi Responden Berdasarkan Jadwal Makan ··· 45

20. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan ··· 45

21. Karakteristik Statistik Deskrtiptif Berdasarkan Asupan energi ··· 46

22. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Asupan Energi ··· 47

23. Karakteristik Statistik Deskrtiptif Berdasarkan Asupan protein ··· 48

24. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Asupan Protein ··· 49

25. Karakteristik Statistik Deskrtiptif Berdasarkan Status Gizi ··· 50

26. Distribusi Subjek Berdasarkan Status Gizi (IMT) ··· 50

27. Karakteristik Statistik Deskrtiptif Berdasarkan Produktivitas Kerja ··· 51

28. Distribusi Responden Berdasarkan Produktivitas Kerja ··· 52

29. Distribusi Produktivitas Kerja menurut Asupan Energi··· 53

30. Hasil Uji Hubungan antara Asupan Energi dengan Produktivitas Kerja 53 31. Distribusi Produktivitas Kerja menurut Asupan Protein ··· 56

32. Hasil Uji Hubungan antara Asupan Protein dengan Produktivitas Kerja 56 33. Distribusi Produktivitas Kerja menurut Status Gizi (IMT) ··· 59

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden 2. Form Identitas Responden

3. Form Foods Recall 24 Jam 4. Form Pengukuran Antropometri 5. Surat Kelaikan Etik

6. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian 7. Master Tabel

8. Analisis Distribusi Umur, Pendidikan, Masa Kerja, Asupan Energi, Asupan Protein, Status Gizi, Produktivitas Kerja dan Uji Kenormalan data 9. Analisis Uji Hubungan dan Tabulasi Silang

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan model sequensial explanatory yang ditujukan untuk menguji dan memahami peran kecerdasan emosi (EQ) dan

Berdasarkan analisa kemampuan dan kemauan pelanggan terhadap tarif resmi air bersih yang berlaku, kemampuan masyarakat dalam membayar tarif dengan pendekatan pendapatan rumah

Dengan metode yang akhirnya dicontoh oleh masyarakat sekitar / akhirnya dimusim kamarau seperti saat inipun / wilayahnya tidak kekurangan air dan kelihatan lebih hijau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat degradasi, kuat tarik, dan elongasi (perpanjangan putus) yang terbaik dari bioplastik berbahan tepung bonggol pisang dan

karena itu, perilaku hormat dan patuh ini harus diterapkan kepada siapa saja. Berikut adalah contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan anggota keluarga.. 3)

kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan ketrampilan mengajar yang. optimal dalam melaksanakan tugas

teaching reading comprehension were: (1) the teachers were over serious to prepare students to face the final examination; (2) they tent to teach grammar,

Sependapat Buchari (dalam Maryuni, 2011:25) bahwa, Pendidikan bertujuan membentuk budaya bangsa, yang digariskan oleh pemerintah. Setingkat demi setingkat dari sejak balita,