• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN INTRUSI AIR LAUT DI KELURAHAN LUBUK TUKKO KECAMATAN PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN INTRUSI AIR LAUT DI KELURAHAN LUBUK TUKKO KECAMATAN PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN INTRUSI AIR LAUT DI KELURAHAN LUBUK

TUKKO KECAMATAN PANDAN KABUPATEN

TAPANULI TENGAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

.

OLEH:

PURNAMA RAHMADHANI SIREGAR NIM. 3123131045

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

vii

ABSTRAK

Purnama Rahmadhani Siregar. Nim. 3123131045. Kajian Intrusi Air Laut Di

Kelurahan Lubuk Tukko Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2016.

Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengetahui pola dan arah aliran airtanah, 2) mengetahui tingkat dan sebaran intrusi air laut pada airtanah berdasarkan nilai daya hantar listrik airtanah.

Penelitian dilakukan di Kelurahan Lubuk Tukko. Populasi dalam penelitian ini adalah sumur penduduk di Kelurahan Lubuk Tukko. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 25 sampel sumur penduduk, dengan menggunakan metode

purporsive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini

adalah teknik observasi, pengukuran langsung di lapangan dan studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmad, hidayah dan karunia-Nya

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan

waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Kajian Intrusi Air Laut Di Kelurahan

Lubuk Tukko Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah” diajukan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas

Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih karena dalam proses

penyelesaian skripsi ini tidak luput dari berbagai kelemahan, namun berkat bantuan

dan dukungan dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan

baik. sehubungan dengan itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Univesitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Maringan Sirait, SU, selaku Dosen Pembimbing Akademik

(6)

iv

7. Ibu Dra. Elfayetti, M.P dan Bapak M. Ridha Syafii Damanik, S.Pi, M.Sc, selaku

dosen penguji.

8. Seluruh Dosen dan Staf pegawai administrasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan yang telah membantu penulis selama perkuliahan.

9. Bapak Hayat Siagian Selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

10. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Adian Siregar dan

Ibunda Leli Asni Daulay, Abang dan kakak tercinta Aidil Muchlis Siregar, Santi

Siregar, Nur Elida Siregar, Hamzani Siregar dan adinda tersayang Pajriah

Siregar yang telah memberikan kasih sayang yang tulus tanpa henti bagi

penulis, selalu menguatkan penulis dalam doa-doanya, dukungan, semangat,

nasihat motivasi serta mengupayakan segala materi dalam perjalanan studi

penulis.

11. Terimakasih untuk MAPALA UNIMED, senior dan junior terkhusus

sodara-sodara tunas XXI MUM (Nasdhem, Cilling, Sumirnop, Hampa, Pedau, Bijeng,

Iyeps, Alon, Gorden, Acem, Apj, Galoga,Cejan, Tuyak, Tusor, Pendink, Hajasu,

Cairop, Supa, Dambatu, Klerat), sahabat Rizky Fatimah Pasaribu dan Indra Ajja,

Mahasiswa Pendidikan Geografi khususnya stambuk 2012, Geografi Fisik,

Pejuang Gebreg Warrior 2012, Sebelas potong Chunky Bar (Ade, Wenny, Indry,

Sylvia, Okta, Fitri, Mimi, Emma, Ica, Kristin) selalu menemani selama

perkuliahan dan memberikan semangat. Terimakasih untuk seluruh yang terkait

telah mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaiaan skripsi ini,

namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun bahasa,

(7)

v

sempurnanya skirpsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah

ilmu pendidikan

Medan, Pebruari 2017 Penulis,

(8)
(9)

viii

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

4. Inverse Distance Weighted (IDW) ... 14

5. Intrusi Air Laut... 16

6. Metode Daya Hantar Listrik (DHL) ... 20

B. Penelitian Relevan ... 21

(10)

ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26

D. Teknik Pengumpualan Data ... 29

E. Alat dan bahan ... 30

F. Prosedur Penelitian ... 30

G. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik ... 34

2. Prasarana Pemenuhan Kebutuhan Air... 43

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 44

1. Pola dan Arah Aliran Airtanah... 44

2. Tingkat Intrusi air laut... 52

3. Sebaran Intrusi Air Laut ... 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

1. Kondisi Pola dan Arah Aliran Airtanah ... 60

2. Tingkat Intrusi Air Laut Pada Airtanah ... 62

(11)

x

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 71

(12)

xi

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1 Klasifikasi keasinan air tanah (PAHIAA-Jakarta, 1986) ... 20

2 Curah hujan Bulanan Di Stasiun Pinang Sori Tapanuli Tengah. ... 37

3 Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt-Ferguson ... 38

4 Penggunaan Lahan di Kelurahan Lubuk Tukko ... 38

5 Jumlah Penduduk Kelurahan Lubuk Tukko ... 42

6 Sumber Pemenuhan Kebutuhan Air Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 43

7 Elevasi, Kedalaman Muka Air Tanah, Tinggi Muka Airtanah dan Kedalaman Interface air di Kelurahan Lubuk Tukko ... 45

8 Hasil Pengukuran Nilai Daya Hantar Listrik Air dan Klasifikasi Sifat air berdasarkaan PHIAA-Jakarta. ... 53

9 Nilai Tinggi Muka Air Tanah, Daya Hantar Listrik Air, Serta Klasifikasi Intrusi ... 55

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1 Akuifer bebas dan tertekan, sumur artesisan serta permukaan ... 9

2 Kontur TMA dan Arah Aliran Air Tanah ... 12

3 Jenis Pola aliran ... 13

4 Keseimbangan hidrostatik antara air tawar dan air asin, berdasarkan prinsip Ghyben – Herzberg ... 17

5 Kondisi Interface Yang Alami dan Sudah Mengalami Intrusi ... 19

6 Kerangka Berfikir ... 24

7 Peta Sebaran Sampel Sumur Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 27

8 Tahapan Penelitian ... 32

9 Peta administrasi Kecamatan Pandan ... 35

10 Keadaan Penggunaan Lahan 1) Jenis Tanah Kering, 2) Jenis Bangunan/ Pekarangan, 3) Jenis Lainnya 4)Pertanian ... 39

11 Kondisi Hidrologi di kelurahan Lubuk Tukko 1) Rawa, 2) Sungai ... 41

12 Pengukuran Kedalaman Air Sumur Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 44

13 Peta Isopleth Tinggi Muka Air Tanah Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 48

14 Peta pola dan Arah Aliran Airtanah Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 50

15 Pengukuran Daya Hantar Listrik Air Sumur Dengan Menggunakan Conductivity Meter ... 53

16 Hasil pengukurandaya hantar listrik Air ... 54

17 Peta Pola dan Aliran air serta ISO DHL Airtanah Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 57

18 Peta Sebaran Intrusi Air Laut Di Kelurahan Lubuk Tukko ... 58

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1 Hasil Pengukuran Langsung di Lapangan dan Data Olahan... 71

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan mahkluk hidup. Kebutuhan

air semakin meningkat namun daya dukung alam ada batasnya dalam memenuhi

kebutuhan air. Konsumsi air tanah semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah

penduduk, termasuk di daerah Sumatera Utara baik untuk kebutuhan rumah

tangga, pertanian, peternakan bahkan kebutuhan industri. Fenomena ini telah

menyebabkan dampak negatif terhadap kuantitas maupun kualitas air bawah tanah,

antara lain penurunan muka air bawah tanah, penurunan kualitas air bawah tanah,

serta terjadinya intrusi air laut di beberapa wilayah. Pada musim hujan kandungan air

pada akuifer meningkat sedangkan pada musim kemarau kandungan air menurun

atau tidak ada sama sekali. Kualitas air tanah ini harus terjaga agar tidak tercemar.

Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kajian imbangan antara ketersediaan air tanah dan intrusi air laut memberikan

gambaran tentang kondisi akuifer, dinamika potensi air tanah dan penyebaran intrusi

air laut.

Sebagian besar kondisi air tawar di beberapa daerah pantai di Indonesia telah

tercemar oleh intrusi air laut. Kondisi ini tidak hanya tersebar di kawasan dekat

pantai saja, tetapi sudah tersebar pula sampai jauh ke arah pedalaman. Keadaan ini

telah terdeteksi di daerah pantai Jakarta, Semarang, Denpasar, Medan dan daerah

(16)

2

Pada dekade terakhir ini telah terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dan

seiring hal tersebut menyebabkan penggunaan air bawah tanah terus meningkat

dengan pesat (Hendrayana, 2002)

Intrusi Air laut terjadi disebabkan oleh kenaikan permukaan laut, penurunan

muka air bawah tanah atau bidang pisometrik di daerah pantai, pemompaan air

bawah tanah yang berlebihan di daerah pantai, masuknya air laut ke daratan (melalui

sungai, kanal, saluran, rawa, atau cekungan lainnya), penebangan pohon bakau,

penggalian karang laut untuk dijadikan bahan bangunan dan kerikil jalan, pembuatan

tambak udang dan ikan yang memberikan peluang besar masuknya air laut jauh ke

daratan.

Kecamatan Pandan merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Tapanuli

Tengah yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang mengalami perkembangan pesat

(kepadatan penduduk dan kegiatan ekonomi dan pemerintahan). Pusat pemerintahan

Kabupaten Tapanuli tengah yang berada di Kecamatan/ Kota Pandan yang menjadi

faktor perkembangan pesat tersebut. Secara astronomis Kecamatan Pandan terletak

pada koordinat 01o3937” – 01o42’49” LU dan 98o47’45” – 98o52’24” BT,

sehingga memiliki iklim tropis. Berdasarkan geomorfologisnya Kecamatan Pandan

merupakan kawasan pesisir pantai terletak berbatasan langsung dengan Samudera

Indonesia.

Kelurahan Lubuk Tukko merupakan salah satu kelurahan dari Sembilan

kelurahan di Kecamatan Pandan, memiliki luas ± 4,63 km2 atau sekitar 12,75% dari

luas total Kecamatan Pandan (36,31 Km2). Berdasarkan hasil sensus tahun 2012,

jumlah penduduk di Kelurahan Lubuk Tukko adalah 5121 jiwa dengan kepadatan

(17)

3

Lubuk Tukko menggunakan sumur gali untuk mendapatkan air tanah memenuhi

kebutuhan air karena lebih mudah diperoleh dan ekonomis. Pemakaian sumur gali

semakin meningkat yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang semakin bertambah

akan berpengaruh terhadap keseimbangan air tanah dan air laut, apabila

keseimbangan air tanah terganggu maka akan mempengaruhi kualitas air tanah.

Sumur penduduk ditemukan beberapa kualitas air tidak baik karena terasa agak

payau dan ada yang tidak payau, sehingga sebagian masyarakat tidak lagi

mengkonsumsi air tanah untuk kebutuhan memasak dan minum melainkan

mengkonsumsi air dari PDAM dan air yang dijual yang diambil dari mata air.

Pemanfaatan air tanah harus di perhatikan agar menjaga kondisi

keseimbangan air tanah (arah aliran air tanah) dan air laut pada pesisir pantai yang

merupakan zona rawan terjadinya intrusi air laut. Masyarakat memanfaatkan air

tanah langsung dalam kegiatan pertanian dengan luas 17 Hektar dan industry rumah

tangga. Kejadian intrusi air laut terjadi didukung oleh aktivitas ekonomi seperti

penambangan karang laut yang kerap terjadi pada tahun 2006 belakangan dan

penebangan pohon dan tanaman bakau yang berada di bibir pantai dan sungai untuk

dijadikan permukiman member peluang besar masuknya air laut ke daratan. Faktor

pendukung lain yakni batuan penyusun pantai daerah ini berupa pasir, yang memiliki

porositas yang tinggi akan menyebabkan air laut lebih ,udah masuk kedalam sistem

akuifer air tanah.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat

diidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu pemakaian air tanah meningkat

(18)

4

air semakin meningkat namun daya dukung alam ada batasnya dalam memenuhi

kebutuhan air. Proses intrusi air laut dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar

yang tidak disadari oleh penduduk. Beberapa sumur penduduk di Kelurahan Lubuk

Tukko Kecamatan Pandan terasa payau.

C.Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah di uraikan maka masalah tersebut akan

dibatasi dalam penelitian ini yakni, pemetaan kontur air tanah dengan menggunakan

nilai tinggi muka air pada sumur dan pemetaan sebaran intrusi air laut berdasarkan

kajian intrusi air laut menggunakan metode Daya Hantar Listik (DHL) di Kelurahan

Lubuk Tukko Kecamatan Pandan

D.Rumusan Masalah

Sebagaimana pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pola dan arah aliran air tanah bebas di Kelurahan Lubuk Tukko

Kecamatan Pandan?

2. Apakah telah terjadi intrusi air laut pada air tanah di Kelurahan Lubuk Tukko

Kecamatan Pandan?

3. Bagaimanakah sebaran intrusi air laut berdasarkan daya hantar listrik pada air

sumur gali di Kelurahan Lubuk Tukko Kecamatan Pandan?

E.Rumusan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui pola dan arah aliran air tanah bebas di Kelurahan Lubuk Tukko

(19)

5

2. Mengetahui tingkat Intrusi air laut di Kelurahan Lubuk Tukko berdasarkan daya

hantar listrik.

3. Mengetahui sebaran intrusi air laut berdasarkan daya hantar listrik pada sumur

penduduk di Kelurahan Lubuk Tukko Kecamatan Pandan.

F. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan informasi bagi peneliti dan mahasiswa lain dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan yakni secara teoritis dapat memperkuat dan

mengembangkan teori maupun penelitian yang sudah ada, meyangkut pola arah

aliran air tanah dan dampak negatif dari pemakaian air bawah tanah yang

berlebihan.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi praktisi, masyarakat, dan instansi terkait agar

melakukan upaya pelestarian terhadap permasalahan intrusi air laut yang

mempengaruhi kualitas air tanah.

3. Sabagai bahan informasi dan menambah khasanah pengetahuan bagi mahasiswa

(20)

66 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang terkumpul, hasil penelitan tentang kajian intrusi air

laut di Kelurahan Lubuk Tukko Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dan

pembahasan yang disajikan, maka dapat disimpulkan :

1. Pola aliran ada 3 jenis yaitu pola radial sentripetal (memusat/mengalir menuju

cekungan/rawa-rawa) terdapat di sebelah selatan, timur laut dan barat, radial

senrifugal (aliran menyebar) terdapat di sebelah utara, tenggara dan barat daya

dan pola aliran paralel/ sejajar yaitu arah aliran sejajar dengan aliran sungai.

Secara umum bergerak arah aliran airtanah di Kelurahan Lubuk Tukko mengalir

menuju kearah laut.

2. Tingkat intrusi yang terjadi yaitu kategori terintrusi sedikit dengan klasifikasi air

tanah yaitu agak payau dengan nilai daya hantar listrik air 2256 µS/cm. Luas

wilayah yang terkena yaitu 1,2 Hektar.

3. Sebaran intrusi air laut tersebar berada didekat dengan tepi pantai dan muara

sungai memiliki jarak sekitar 40 m dari garis pantai. Luas wilayah yang terkena

(21)

67

B. Saran

Berdasarkan hasil yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat ditulis

saran yaitu:

1. Untuk penelitian selanjutnya perlu penambahan titik dan pengukuran elevasi pada

daerah penelitan tersebut, karena semakin banyak titik dan data elevasi yang

diteliti maka semakin akurat hasil yang didapatkan untuk pola dan arah aliran air

tanah. Melakukan penelitian di Kelurahan lain yang berada di Kecamatan Pandan

sehingga dapat melihat kondisi pola dan arah aliran sebenarnya.

2. Untuk tingkat intrusi sebaiknya menggunakan dua atau tiga variabel agar

mempermudah peneliti selanjutnya dalam menganalisis hasil data yang diperoleh

dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Bagi masyarakat agar memelihara kondisi

lingkungan sekitar agar mencegah hal-hal yang dapat mencemari air tanah. Pada

setiap rumah sebaiknya membuat sumur resapan air/ biopori guna untuk mengisi

ulang airtanah yang telah dipakai.

3. Bagi pemerintah hendaknya melakukan pendistribusian saluran PDAM secara

(22)

68

DAFTAR PUSTAKA

Adi. 1997 . Penentuan Zonasi Tataguna Air Tanah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam vol. 7 No. 4.

Amilia. 2013. Hubungan Kondisi Air Tanah Dengan Intrusi Air Laut Pada Pesisir

Di Daerah Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Jakarta: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Arief. 1984. Pengukuran Salinitas Air laut Dan peranannya dalam ilmu kelautan.

Jurnal Oseana. Jakarta : LIPI

Asdak. 1995. Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. Yogyakarta: Gadjah Madja University Press.

Badan Pusat Statistik. 2012. Kecamatan Pandan Dalam Angka 2012. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Pandan.

Badan Pusat Statistik. 2015. Kecamatan Pandan Dalam Angka 2012. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Pandan.

Barlow. 2003. Ground water in fresh water-saltwater environments of the atlantic

coast. Carolina : Nc state university.

Dahuri, dkk. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan. Lautan Secara

Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Ginting. 2011. Analisis Intrusi Air Laut Pada Sumur Gali dan Sumur Bor dengan Metode Konduktivitas Listrik di Kecamatan Hamparan Perak. Tesis. Medan : Program Pasca Sarjana Fakultas Matematikan Dan ilmu Pengetahuan Alam.

Hendrayana. 2002. Intrusi Air Asin Ke dalam akuifer di Daratan. Jurnal. Yogyakarta : Gajah Madha : geological Engineering Dept. Faculty Of Engineering.

Imam, dkk. 2006. Fenomena Intrusi Air Laut Di Estauri Akibat Pengaruh Tinggi

Pasang Air Laut Dengan Debit Hulu Sungai Menggunakan Model Fisik.

Semarang : Fakultas Teknik Fakultas, Ilmu Sosial.

Indahwati, dkk. 2012. Studi Salinitas Air Tanah Dangkal Di Kecamatan Ulujami

Kabupaten Pemalang Tahun 2012. Surakarta : Dosen Program Pendidikan

Geografi PIPS, fkip, UNS.

(23)

69

Kodoatie, dkk. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: Andi

Lam, N. S. (1983), Spatial interpolation methods review. The American Cartographer.10: 129-149.

Lavani. 2009. Analisa Tingkat Intrusi Air Laut Pasa Sumur-Sumur Bor di Daerah Kecamatan Medan Belawan. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Ludman et al. 1982. Physical geology. McGraw-Hill : New York.

Mardiyah. 2005. Evaluasi Kemampuan Lahan Di Wilayah Kabupaten Pekalongan. Kaya Tulis Ilmiah. Universitas Negeri Semarang.

Nico, dkk . 2013. Studi Pengaruh Air Laut Terhadap Air tanah Di Wilayah Pesisir Surabaya Timur. Jurnal Teknik Pomits. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 1 (1) : 1-6

Noor. 2008. Geologi Perencanaaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Pramono. 2008. “Akurasi Metode IDW dan Krigging untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi di Maros, Sulawesi Selatan”.Forum Geografi. Vol.2. No. 1. 145-158.

Rizal. 2009. Analisis pemetaan zonasi resapan air untuk kawasan perlindungan sumberdaya air tanah (ground water) PDAM tirtanadi Sibolangit Kabupaten Deli serdang Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Medan : Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Rulli, O.(1988). Intrusi Air Laut pada Akifer Dangkal di DKI Jakarta. Skripsi. Jakarta : Universitas Indonesia.

Sipayung. 2015. Analisis Persebaran Intrusi Air Laut Pada Air Tanah Freatik di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan. Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Soemarto. 1995. Hidrologi Teknik. Surabaya :Usaha Nasional

Soetrisno, dkk. 1987.Teknologi Pengolahan Air Bersih. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sorodarsono, dkk. 1993. Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya paramita.

Sugeng. 2007. Gejala Intrusi Air Laut di Daerh Pantai Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu

Kelautan. Semarang : Universitas Diponegoro. 12(1) : 45-52.

Suripin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta : Andi.

(24)

70

Todd. 1980. Groundwater Hydrology. New York : John Wiley.

Watson dan Philip. 1985. “A Refinement of Inverse Distance Weighted

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alasan pemilihan struktur ini karena struktur pada bangunan ini tidak ditonjolkan dan konsep desain bangunan memiliki konfigurasi struktural yang umum sehingga

Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan saksi mahkota sebagai alat bukti dalam perkara pidana perlu ditinjau ulang kembali karena bertentangan dan

1 Perusahaan harus menyesuaikan minat keahlian dengan pekerjaan para karyawan dalam perencanaan karirnya 2.. Perusahaan menetapkan tujuam

Master Plan Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur adalah rancang bangun dan instrumen perencanaan untuk menjabarkan arah kebijakan, strategi, tujuan program

antara ketentuan hukum internasional dengan. hukum nasional, bahkan hukum

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan (studi pada karyawan tetap PT. Pabrik Gula Toelangan Sidiarjo)..

This study uses semester 1 students of Business English study program of Politeknik Ubaya as target population, since they join listening I class. The writer distributes the